4 Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan, Dijamin Lancar!

Cara mengemudi mobil manual di tanjakan pastinya merupakan salah satu hal penting yang wajib Anda pelajari. Apalagi anda tidak hanya akan menghadapi jalan datar, tetapi juga jalan menanjak.

Memang, jalan menanjak tergolong lebih sulit. Alhasil, pengemudi harus lebih terampil, apalagi jika mengemudi mobil bertransmisi manual. Umumnya, ini menjadikan salah satu penyebab ketakutan ketika harus menghadapi jalan menanjak.

Jalan menanjak, terutama dengan kemiringan curam, tentu menjadi mimpi buruk bagi pemula. Pasalnya, terdapat beberapa hal penting supaya mobil tidak tergelincir dan juga mati.

Artikel ini akan membahas beberapa cara mengemudi saat berada di jalan menanjak dengan mobil manual. Dengan begitu, Anda tidak perlu panik saat berkendara dengan situasi tersebut.

Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan

Anda bisa menerapkan beberapa cara mengendarai mobil ketika berada di jalan menanjak. Terdapat empat teknik berikut untuk memudahkan dalam situasi tersebut.

1. Penggunaan Rem Tangan

Pertama, pemakaian rem tangan berperan penting dalam mobil manual saat menghadapi jalan menanjak. Untuk itu, Anda harus menerapkan berbagai trik berikut:

  • Injak pedal kopling menggunakan kaki kiri dengan full terlebih dahulu.
  • Pastikan tangan kiri bersiap untuk menggerakkan tuas rem tangan. Sementara itu, kaki kanan selalu bersiap untuk menginjak pedal gas.
  • Saat berhenti, injak pedal kopling sambil menarik rem tangan. Dengan begini, mesin mobil tetap dalam kondisi hidup meski terhenti di tanjakan.
  • Posisi gigi harus tetap berada di posisi 1.
  • Saat akan kembali berjalan, perlahan tekan tombol kunci atau lock pada tuas rem tangan. Setelahnya, turunkan tuas tersebut secara perlahan.
  • Pada saat yang bersamaan, angkat kopling hingga mencapai posisi setengah sambil menginjak pedal gas sampai 2000 rpm.
  • Pastikan mesin tetap mencapai 2000 rpm ke atas tanpa menambah kecepatan yang terlampau tinggi ketika mengangkat kopling sampai poisi setengah.
  • Segera injak pedal kopling dan angkat tuas rem tangan saat mobil di depan kembali terhenti.
  • Lakukan pengaturan kopling dan rem tangan bersamaan untuk mencegah mobil mundur.

2. Penggunaan Pedal Rem

Cara mengemudi mobil manual di tanjakan dan turunan juga menekankan peran pedal rem. Akan tetapi, biasanya hanya orang yang sudah begitu mahir bisa melakukannya dengan cara sebagai berikut:

  • Injak pedal rem dengan kaki kanan. Pada saat yang sama, injak pedal kopling memakai kaki kiri. Keduanya wajib dilakukan saat akan menghentikan mobil di tanjakan.
  • Saat mobil akan kembali berjalan, kaki kanan harus pindah dan menekan pedal gas sampai RPM mencapai kurang lebih 2.000 sesegera mungkin.
  • Pada saat yang sama, angkat pedal kopling sampai mencapai posisi setengah. Tujuannya, mobil tidak tergelincir mundur.

3. Injak Pedal Kopling dan Pedal Rem secara Bersamaan

Seperti yang terungkap tadi, Anda juga harus mempelajari cara memakai pedal kopling dan pedal rem secara bersamaan. Apalagi ini berperan penting dalam cara mengemudi mobil manual saat macet di tanjakan.

  • Injak pedal rem dan kopling sekaligus ketika mobil akan berhenti di tanjakan. Ingat, gunakan kaki kiri untuk menginjak pedal kopling dan gunakan kaki kanan untuk menginjak pedal rem.  Alhasil, mobil berhenti dengan mesin masih hidup.
  • Gigi wajib tetap di posisi satu
  • Ketika akan kembali berjalan, pedal gas harus terinjak hingga kurang lebih 2.000 RPM. Angkat kaki kiri agar mengangkat rem dan kopling secara perlahan sampai posisi setengah.
  • Situasi ini akan memicu setengah kopling dengan pedal rem sudah standby. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir mesin mati ketika menghentikan mobil dengan menekan pedal kopling.

4. Memakai Gigi Mobil dengan Posisi 1 dan 2

Tidak hanya ketiga trik tersebut, cara mengemudi mobil manual di tanjakan terakhir melibatkan penggunaan gigi dalam posisi 1 dan 2. Asalkan, Anda juga memakai pedal kopling ketika menghadapi tanjakan. Kopling tersebut harus dalam kondisi setengah.

Gigi posisi 1 akan berguna untuk menghadapi tanjakan curam, sedangkan gigi posisi 2 berguna untuk tanjakan lebih landai. Dengan demikian, posisi gigi sangat penting agar sesuai dengan kemiringan tanjakan.

Alhasil, Anda bisa lebih mengoptimalkan efektivitas ketika menjaga mobil tetap stabil saat menghadapi jalan menanjak. Meski begitu, penggunaan setengah kopling secara berulang bisa memicunya cepat aus.

Cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan sudah pasti berbeda daripada manual. Terlebih lagi, mobil berpeluang dapat tergelincir mundur apabila tidak menggunakan rem.

Tips Belajar Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan

Selain keempat cara tersebut, terdapat beberapa tips agar memperlancar Anda saat harus berkendara di tanjakan sebagai berikut:

1. Coba untuk Lebih Tenang

Tidak diragukan lagi bahwa jalan menanjak merupakan mimpi buruk bagi pemula. Tidak mengherankan banyak yang panik saat menghadapinya. Mau tidak mau, pemula harus mempelajari cara untuk menghadapi jalan menanjak.

Untuk itu, setiap pengemudi harus mengutamakan ketenangan saat menghadapi rintangan tersebut. Artinya, Anda, sebagai pengemudi, harus tetap tenang dan percaya diri saat menerapkan cara mengemudi mobil manual di tanjakan.

Jika kedua hal itu sudah terasa, Anda dapat lebih lancar menerapkan cara melatih feeling mengemudi mobil di tanjakan dan turunan.  

2. Berlatih Memindahkan Gigi

Selanjutnya, Anda juga harus berlatih memindahkan gigi mobil. Memang, salah satu masalah utama bagi pengendara pemula saat mesin mobil mati ketika memindahkan gigi.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari memindahkan gigi mobil secara mulus tanpa membuat mesin mati. Untuk memperlancar pembelajaran ini, penting pula untuk terbiasa dalam mengendalikan pedal kopling dan pedal gas secara berirama.

3. Tetap Siaga dengan Rem

Tidak hanya kopling dan gas, rem merupakan salah satu elemen terpenting saat berkendara secara aman. Maka, Anda harus tetap siaga untuk menginjak pedal rem jika perlu.

Latihlah refleks tersebut dengan berlatih. Dengan begitu, Anda bisa selalu bersiap untuk menginjak rem untuk berhenti. Tentunya, Anda harus menghindari pengereman mendadak agar menghindari situasi yang tidak diinginkan.

Itulah berbagai cara mengemudi mobil manual di tanjakan. Semoga Anda tidak lagi takut ketika menghadapi jalan menanjak, apalagi ketika harus berhenti. Pada akhirnya, jalan tersebut memang membutuhkan cara tersendiri agar perjalanan mulus.

CarsGallery menyediakan mobil bekas tersertifikasi dan masih terjamin kualitasnya. Dengan begitu, Anda bisa membeli mobil bekas tanpa perlu terkena zonk.

Kunjungi CarsGallery sekarang juga untuk membeli mobil bekas idaman Anda!

FAQ

Bagaimana cara mengemudi mobil di tanjakan curam?

Anda harus menerapkan cara penggunaan rem tangan, pedal rem, pedal kopling, dan gigi.

Apa yang harus saya lakukan saat harus berhenti di jalan menanjak?

Jangan panik! Segera tarik rem tangan dan injak kopling secara penuh. Ketika akan kembali berjalan, turunkan rem tangan secara perlahan sambil menginjak pedal gas dan mengangkat kopling.

Bagaimana cara agar mobil tidak tergelincir di tanjakan?

Gunakan teknik setengah kopling, yakni angkat kopling secara perlahan. Pada saat bersamaan, injak pedal gas secara perlahan agar mobil dapat bergerak maju.



Cara Melatih Feeling Mengemudi Mobil Agar Cepat Terbiasa

Mahir mengemudi tidak cukup hanya mengandalkan teknik, tetapi juga perlu feeling mengemudi yang tepat. Lantas, bagaimana cara melatih feeling mengemudi mobil? Apa pentingnya melatih feeling mengemudi?

Mengendalikan mobil berbeda dengan mengendalikan motor. Selain ukuran, mobil punya mekanisme pengendalian yang rumit. Oleh karena itulah, feeling mengemudi memainkan peran penting saat mengendarai mobil.

Bagi Anda yang ingin belajar mengemudi mobil matic atau manual, penting melatih feeling agar semakin mahir dan terbiasa di jalan raya. Berikut pembahasannya.

Apa itu Feeling Mengemudi?

Feeling mengemudi adalah perasaan terukur yang muncul saat mengendarai mobil. Pengemudi harus bisa mengontrol arah kendaraan dan kecepatan saat mengemudi agar tetap berada di jalur yang sudah seharusnya.

Ada banyak faktor untuk meningkatkan feeling mengemudi, seperti lebar jalan, lebar dan panjang mobil, keberadaan trotoar, posisi gigi saat berkendara, kondisi medan jalan, kondisi sekitar mobil, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, pengemudi cepat respon menghadapi segala situasi yang tak terduga muncul di depan mata. Misalnya saat berpapasan dengan mobil lain di jalan sempit, saat di tanjakan, dan situasi lainnya.

Mengapa Feeling Mengemudi Penting?

Kemahiran mengendarai mobil yang aman lebih dari sekedar kemampuan teknis. Ada aspek penting yang sering terabaikan, yaitu feeling atau perasaan mengemudi mobil dan kendaraan lainnya dengan tepat.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara melatih feeling mengemudi mobil agar pengemudi lebih peka terhadap situasi sekitar dan kondisi kendaraan.

Feeling mengemudi terlatih juga memungkinkan pengemudi bisa mengantisipasi dan meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu, pengemudi juga cenderung mengendarai mobil lebih efisien atau tidak kebut-kebutan.

Cara Melatih Feeling Mengemudi Mobil

Ada beberapa cara meningkatkan feeling mengemudi mobil agar terbiasa dengan situasi apapun. Adapun cara melatihnya adalah sebagai berikut:

1. Kenali Kondisi Mobil dan Jenisnya

Hal pertama yang harus Anda latih untuk meningkatkan feeling adalah kenali tipikal mobil dan jenisnya. Contohnya seperti akselerasi, pengereman, dan pengendalian mobil apakah terasa sulit atau justru enteng.

Selain itu, kenali juga jenis mobilnya seperti mobil transmisi matic atau manual. Sebab, cara mengemudi mobil matic di jalan tanjakan dan turunan berbeda dengan mobil dengan transmisi manual dengan kopling.

Aspek ini berkaitan dengan hal teknis yang menjadi faktor cukup penting ketika melatih feeling mengemudi. Setiap jenis mobil memiliki cara kendali dan kontrol yang berbeda di jalan menurun atau menanjak.

2. Menghindari Segala Bentuk Gangguan

Cara melatih feeling mengemudi mobil agar cepat mahir selanjutnya adalah hindari segala bentuk gangguan. Misalnya, selama perjalanan jangan memainkan ponsel sambil mengemudi karena beresiko kecelakaan.

Selain itu, mematikan fitur hiburan seperti memutar video yang bisa mengurangi fokus berkendara. Bentuk gangguan simple lainnya seperti simpan makanan pada tempat yang tidak terlihat untuk menjaga fokus.

Anda bisa menyimpan barang-barang yang sekiranya menarik perhatian saat mengemudi pada tempat yang seharusnya. Hal ini bertujuan agar Anda bisa fokus saat mengemudikan mobil untuk menguatkan feeling.

3. Manfaatkan Bagian Mobil Sebagai Acuan

Setiap bagian mobil sedianya memudahkan pengemudi dalam mengendarai mobil. Contohnya, bagian logo mobil yang ada di kap mesin atau bumper belakang mobil bisa menjadi acuan atau indikator jarak aman.

Sebenarnya ada penjelasan tersendiri cara mengukur kap depan mobil agar tidak nabrak dengan mengacu pada logo mobil. Akan tetapi, bagian mobil ini bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk menjaga jarak aman.

Ketika Anda melihat logo belakang mobil lain semakin dekat, itu menandakan jarak mobil Anda kemudikan semakin dekat dengan mobil di depan Anda. Logo di bagian belakang mobil biasanya terletak di bagian center.

4. Mengemudikan Mobil dengan Aman

Cara melatih feeling mengemudi mobil yang paling efektif adalah membiasakan diri mengemudi dengan aman. Contohnya periksa ban mobil, kaca spion, pakai sabuk pengaman, dan periksa fitur keamanan mobil.

Selain itu, Anda atau posisi duduk yang nyaman, termasuk mengatur setir, panel instrumen, dan kontrol lainnya. Kemudian saat berkendara, pastikan mengemudikan mobil dengan aman dan kecepatan normal.

Bagaimana jika kondisi jalan menanjak? Silakan pelajari cara mengemudikan mobil manual di tanjakan dengan benar. Sebab, mobil manual harus bisa seimbang antara gas dan kopling agar menanjak dengan aman.

5. Gunakan Alat Bantu Mengemudi

Adapun alat bantu pengemudi mobil ini, yaitu spion atau kamera parkir, dan garis marka jalan. Sejak awal belajar nyetir mobil, alat-alat ini bisa membantu mengasah feeling dan mendukung keselamatan berkendara.

Misalnya saat menerapkan cara belajar haluan mobil posisi mundur daripada harus menoleh ke samping lebih baik menggunakan spion. Spion membantu Anda fokus dan memonitor area sekitar mobil tetap aman.

Selain itu, ada juga alat bantu seperti kamera parkir. Pada mobil keluaran terbaru biasanya sudah ada fitur ini. Kamera parkir bisa membantu meningkatkan kebiasaan dan feeling ketika Anda hendak parkir mobil.

6. Terapkan Teknik Mengemudi yang Benar

Cara mengemudi mobil di jalan sempit maupun lebar agar bisa mendapatkan feeling yang tepat, tentunya membutuhkan teknik mengemudi yang benar. Contohnya teknik steering control, heel and toe, dan braking.

Anda bisa menerapkan semua teknik mengemudi yang sudah jasa kursus menyetir ajarkan agar terbiasa dan feeling Anda pun meningkat dengan sendirinya. Saat melintasi jalan sempit atau jalan tol tetap berani.

Misalnya cara mengemudi di jalan tol yang aman adalah dengan menerapkan teknik jarak aman. Adapun jarak aman idea di jalan tol adalah sekitar 40-60 meter atau 10-20 meter jika kondisi lalu lintas di jalan tol padat.

7. Mengelola Emosi dan Jangan Panik

Tips belajar mobil agar cepat bisa dan feeling mengemudi Anda meningkat adalah mengelola emosi dan hindari panik. Jika Anda tidak bisa mengontrolnya, maka bisa kehilangan fokus dan bisa membuyarkan perhitungan.

Meskipun hanya emosi sesaat karena terpancing pengendara lain, kondisi ini bisa membuat Anda ragu mengambil keputusan yang tepat. Distraksi akan membuat Anda kehilangan feeling pada saat mengemudi.

Oleh karena itu, penting membiasakan diri dalam mengemudi yang aman agar bisa mengarahkan feeling yang tepat. Anda tidak akan memaksakan diri jika kondisi jalan atau lingkungan tidak memungkinkan.

Mau Beli Mobil Bekas? Hubungi Kami!

Setelah Anda memahami cara melatih feeling mengemudi mobil, selanjutnya jika Anda ingin membeli mobil bekas, langsung saja hubungi kami! Kami menyediakan berbagai mobil bergaransi dan bersertifikat resmi.

Ada banyak benefit yang bisa Anda dapatkan dengan membeli mobil bekas di CarsGallery. Selain harga terjangkau, mobil telah melalui tahap inspeksi yang ketat sehingga menjamin kualitas dan performa prima.

Yuk, hubungi kami! Pilih mobil yang Anda butuhkan dan kami siap menyediakan. Jika sudah deal, pastinya mobil kami kirim langsung ke rumah Anda.

FAQ

Bagaimana cara mengemudi yang aman?

Mengemudi mobil yang aman bisa dengan menerapkan prinsip seperti perlahan, sadar, aman, fokus, waspada, dan hormati pengguna jalan lainnya.

Apa yang harus diperhatikan mengemudi mobil?

Agar perjalanan nyaman dan aman, perhatikan hal ini, yaitu periksa mobil sebelum jalan, atur posisi mengemudi, pakai sabuk pengaman, atur kecepatan mobil, sering melihat kaca spion, dan ikuti arus lalu lintas.

Bagaimana mengusir ragu saat mengemudi mobil?

Cara mengusir ragu dan panik saat mengemudi adalah melatih feeling mengemudi, menguasai teknik mengemudi, dan mengelola emosi dengan baik.



Ini Dia Cara Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan dan Turunan

Setiap pengemudi mobil matic, harus menguasai kemampuan menyetir yang mumpuni agar bisa melewati berbagai medan jalan. Salah satunya tahu bagaimana cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan dengan benar. 

Pada dasarnya, cara mengemudi mobil manual di tanjakan dan turunan dengan mobil matic punya perbedaan yang signifikan dalam pengoperasiannya. Misalnya, pada sistem transmisi. Jadi, Anda harus siap mempelajarinya dengan optimal. 

Belakangan ini, peminat mobil matic semakin bertambah lantaran pengoperasiannya yang dibilang lebih mudah bagi pemula dan kaum wanita. Namun, ada beberapa teknik yang perlu Anda kuasai untuk mengemudi di tanjakan atau turunan. 

Cara Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan

Bagi pemula yang baru mengendarai mobil matic mungkin akan kesulitan mengatasi tanjakan curam yang menghadang di depan mata. Anda tidak perlu panik, berikut beberapa langkah cara mengemudi mobil matic di tanjakan

1. Mempelajari Fungsi Tuas Pada Gigi Mobil Matic 

Memahami posisi gigi mobil matic dapat membantu pengemudi untuk membuat keputusan yang tepat saat menghadapi kondisi jalan tertentu seperti tanjakan. Pasalnya, setiap tuas pada gigi mobil matic punya fungsi yang berbeda-beda. 

Beberapa contoh kode transmisi yang terdapat pada mobil matic antara lain:

  • P (Park) merupakan mode ketika mobil sedang parkir atau berhenti. 
  • R (Reverse) merupakan mode ketika mobil bergerak mundur. 
  • N (Neutral) merupakan mode ketika mobil tidak akan bergerak maju atau mundur, melainkan tetap pada kondisi berhenti. 
  • D (Drive) merupakan mode yang paling sering digunakan supaya mobil bergerak maju. Biasanya dipakai saat mengemudi di jalan datar. 
  • L (Low) atau 2 merupakan mode ketika mobil dalam kecepatan rendah yang biasa pengemudi pakai untuk menghadapi tanjakan. Selain itu, model L juga dapat meningkatkan torsi dan tenaga mesin. 

Itulah beberapa kode transmisi mobil matic yang perlu Anda hafal dan pahami setiap fungsinya dengan baik. Sebab, salah satu cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan supaya lancar adalah dengan menguasai sistem transmisinya. 

2. Memindahkan Transmisi ke Mode L

Seperti yang sudah Anda pahami pada poin sebelumnya, transmisi mode L bermanfaat untuk mendaki tanjakan yang curam. Memindahkan gigi mobil ke posisi rendah akan membantu melewati tanjakan dengan lancar. 

Namun, Anda sudah harus melakukan perpindahan gigi sebelum mobil menanjak. Hal ini bertujuan agar mobil punya cukup tenaga untuk melalui tanjakan. Nah, memindahkan transmisi ke mode L dapat memberikan tenaga lebih untuk mendaki. 

Selain itu, hindari tuas di posisi D saat kondisi tanjakan cukup curam. Sebab, hal itu dapat membuat mobil sulit menanjak. Jika tanjakan yang Anda hadapi curam, pindahkan transmisi ke mode L atau 2. 

3. Menggunakan Gas dan Rem dengan Benar

Cara mengemudikan mobil matic di tanjakan berikutnya adalah menggunakan gas dan rem dengan benar. Kedua komponen tersebut berperan penting saat Anda akan mendaki jalan. 

Hindari memberi tekanan yang berlebihan ketika menginjak pedal gas sebab dapat membuat mobil kehilangan tenaga. Maka dari itu, gunakan gas secukupnya yang sekiranya dapat membuat mobil berjalan naik dengan stabil. 

Selain itu, cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet yakni dengan menginjak pedal rem sedalam-dalamnya untuk menahan laju mobil supaya tidak mundur. 

Setelah itu, Anda bisa menggunakan rem tangan sambil tetap menginjak rem untuk membantu menahan mobil. Nah, ketika sudah tidak macet lagi, Anda bisa berpindah menginjak pedal gas dengan aman. 

Cara Mengemudi Mobil Matic di Turunan

Penting untuk menguasai cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan sekaligus. Sebab, tidak menutup kemungkinan Anda akan menemui jalan yang menanjak dan menurun bergantian. Jadi, perlu banyak berlatih dari sekarang.

1. Memindahkan Persneling ke Posisi Rendah

Ketika Anda menggunakan mobil matic untuk melalui turunan, pindahkan tuas ke posisi yang rendah sama seperti pengaturan ketika menanjak. Anda bisa memindahkan tuas ke mode L atau 2 untuk menghadapi turunan. 

Posisi L dapat membuat laju mobil melambat sehingga Anda bisa mengendalikan kecepatan mobil saat melalui turunan dengan mudah. Bukan hanya itu, metode ini juga dapat meminimalisir penggunaan rem yang berlebihan. 

Jadi, Anda perlu bantuan rem mesin atau engine break untuk menahan laju mobil di turunan. Nah, untuk mendapatkan efek engine break, Anda perlu memindahkan tuas ke posisi rendah, yakni L. 

Nah, setelah kondisi jalan tidak menanjak atau menurun lagi, Anda bisa memindahkan tuas transmisi ke tempat semula. Gunakan posisi D atau Drive untuk melewati jalan yang datar. 

2. Jangan Terlalu Sering Memakai Rem

Jangan mengira bahwa rem selalu mampu menahan laju mobil saat menuruni turunan yang curam. Anda tidak bisa mengandalkan rem terus-menerus karena rem dapat mengalami overheat dan kemungkinan terburuknya adalah rem blong. 

Maka dari itu, cara mengemudi mobil matic di turunan adalah dengan mengurangi ketergantungan pada rem. Sebaiknya, Anda memanfaatkan bantuan engine brake dengan cara memindahkan tuas pada posisi rendah seperti pembahasan yang lalu. 

Namun, Anda tidak boleh memindahkan tuas ke posisi L secara sembarangan. Pastikan mobil dalam kecepatan yang kurang dari 30 km/jam sebelum melakukan perpindahan transmisi agar tidak menyebabkan overspeed

Tips Mengemudi Aman di Tanjakan atau Turunan

Tahu bagaimana cara mengemudi mobil matic di tanjakan atau turunan dengan aman adalah prioritas para pengemudi. Nah, berikut ada beberapa tips mengemudi yang bisa Anda perhatikan saat menghadapi jalan yang mendaki atau menurun. 

1. Mempersiapkan Kendaraan dalam Kondisi Prima

Faktor utama yang mendukung kelancaran mengemudi adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Sebaik apapun kemampuan pengemudi, tentu tidak akan berjalan efektif tanpa kondisi mobil yang baik. 

Jadi, Anda perlu mengecek semua komponen mobil dan memastikan tidak ada yang aus atau rusak. 

2. Menyesuaikan Tuas Transmisi dengan Keadaan Jalan

Cara mengendarai mobil matic di tanjakan dan turunan yakni menyesuaikan tuas transmisi dengan tepat. Misalnya, jika menghadapi tanjakan yang curam Anda bisa mengatur tuas transmisi ke posisi L. 

Selain itu, Anda harus memperhatikan keadaan jalan dengan baik agar bisa mengendalikan laju mobil. Tips mengendarai di jalan tol adalah memperhatikan saat ada tanjakan atau turunan agar Anda siap-siap memindahkan tuas transmisi. 

3. Terus Berlatih Melewati Jalan Menanjak dan Menurun

Tips yang terakhir adalah terus melatih feeling mengemudi mobil pada jalan menanjak dan menurun. Semakin sering Anda berlatih, semakin terbiasa pula Anda menghadapinya. Jadi, Anda tidak akan ragu-ragu lagi saat mengemudi. 

Jual Beli Mobil Berkualitas di CarsGallery

Demikian pembahasan mengenai cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan. Apabila Anda tertarik membeli mobil matic bekas yang masih layak pakai dan berkualitas, beli saja melalui CarsGallery

CarsGallery merupakan tempat jual beli mobil bekas yang bergaransi dan aman. Ada banyak pilihan mobil bekas yang bisa Anda beli mulai dari Honda, Toyota, Hyundai, Daihatsu, dan lain sebagainya. 

Segera kunjungi situs resmi CarsGallery untuk memilih mobil bekas berdasarkan merek maupun budget yang Anda miliki. 

FAQ

Apa perbedaan mobil matic dan manual?

Dari cara mengemudi, bahan bakar, perawatan, hingga harga mobil. 

Apa fungsi Gigi L pada mobil matic?

Gigi L dapat membuat kecepatan mobil menurun dan cocok digunakan pada jalan yang menanjak dan menurun. 

Bagaimana cara menyetir mobil matic bagi pemula?

Memahami setiap tuas pada transmisi mobil matic beserta fungsinya, mengenali fitur-fitur mobil, dan terus berlatih menggunakan mobil matic.



Exit mobile version