Cara Baca Tachometer Mobil yang Benar, Jangan Salah!

Banyak pengendara mobil yang belum tahu bagaimana cara baca tachometer mobil. Tachometer menjadi salah satu komponen penting yang ada di mobil.

Tachometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur perputaran mesin dalam satuan rpm (rotation per minute). Selain ada di mesin mobil, biasanya alat ini juga ada di mesin pesawat dan peralatan medis.

Dengan adanya tachometer ini, tingkat rotasi mesin pada mobil bisa dikendalikan supaya tidak melebihi rpm dari pabrikan mobil. Fungsi tachometer lainnya adalah membantu perubahan gigi saat transmisi manual.

Cara Baca Tachometer Mobil

Cara membaca tachometer mobil sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Anda hanya harus berfokus pada angka 0 sampai 6 di lengkungan alat tersebut. Angka 1-6 itulah yang menjadi penunjuk rpm mobil.

Angka tersebut silakan Anda kalikan dengan 1.000. Hasil perkalian inilah yang menunjukkan nilai rpm mobil Anda. Sebagai contoh, jika menunjukkan angka 3, maka rpmnya adalah 3×1.000 = 3.000 rpm.

Anda harus rutin mengecek nilai rpm dan membandingkannya saat baru pertama kali menggunakan mobil. Apabila hasilnya rpm mobil naik turun, maka bisa jadi ada yang salah dengan mesin mobil Anda.

Nilai RPM Mobil yang Ideal

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwasanya nilai RPM yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menimbulkan masalah pada mobil. Idealnya nilai RPM berbeda pada saat mobil berjalan normal dan berjalan pelan.

Saat berjalan normal, jarum RPM menunjukkan putaran sekitar 800-900. Namun, ketika mobil sedang berjalan secara perlahan, jarum menunjukkan putaran sekitar 600-700.

Hal ini berarti nilai RPM mobil yang ideal untuk mobil yang berjalan normal sekitar 800-5400. Sedangkan saat berjalan pelan sekitar 600-4200.

Apa Dampak RPM Tinggi?

Jika nilai RPM sampai terlalu tinggi, maka akan berdampak terhadap dua hal pada mobil Anda yaitu:

1. Kerusakan Mesin

Apabila RPM tinggi pada jenis tachometer apapun, mesin mobil akan mengalami kerusakan karena mengalami ketegangan yang berlebihan. Bagian-bagian seperti piston, katup, poros engkol, dan sistem pembakaran lainnya menjadi bermasalah.

2. Boros Bahan Bakar

Tidak hanya kerusakan mesin saja, rpm yang terlalu tinggi juga membuat mobil menjadi boros bahan bakar. Hal ini dikarenakan mesin yang bekerja terlalu keras. 

Kalau sudah begini, uang yang Anda keluarkan pasti semakin besar karena harus bolak balik isi bensin.

Itulah dia cara baca tachometer mobil yang harus Anda ketahui. Kondisi tachometer yang normal menjadi salah satu ciri dari mobil yang bagus.

Jika Anda sedang mencari mobil bekas yang kualitasnya masih oke, kami memiliki rekomendasinya untuk Anda. CarsGallery menyediakan berbagai mobil bekas bersertifikasi dan bergaransi resmi.

Harganya sangat terjangkau dan Anda boleh test drive terlebih dahulu sebelum membelinya. Informasi selengkapnya, jangan ragu untuk menghubungi kami.



Siapkan Ini Di Mobil Saat Musim Hujan

Hallo sobat, gimana kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Nggak terasa udah mulai memasuki musim hujan. Sedikit lagi bulan berakhiran “ber”, mulai dari September, lalu Oktober, ada juga November diakhiri Desember.

Hal ini sudah menjadi tanda sebagai bulan-bulannya musim hujan tanah air. Bagi kita pengendara roda empat,  yang sering bepergian untuk kerja dan lainnya. Harus tetap fokus, berhati-hati dan harus menyalakan lampu pada saat hujan yang lebat agar tidak membahayakan diri sendiri serta pengguna jalan yang lainnya.

Kita juga perlu mengantisipasi nih semua kegiatan agar tetap berjalan dengan sempurna. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan ketika musim hujan mulai datang. Ada rekomendasi wajib seperti aksesoris yang perlu Anda siapkan pada mobil. 

Aksesoris ini bukan hanya sekedar aksesoris aja, tapi disarankan benar-benar harus ada dimobil agar kegiatan kita tetap berjalan lancar ketika berkegiatan atau bepergian dengan mobil pribadi.

Saran Aksesoris Mobil Wajib Saat Musim Hujan:

  • Payung.

Wets sobat, jangan dianggap sepele ya, coba, bisa ditanyakan ke teman-teman yang ada  sekeliling kita, masih ada nggak diantara mereka yang di mobilnya nggak ada payung. 

Bayangkan jika lokasi parkiran mobil kita ke kantor atau gedung itu cukup jauh, ditambah jika parkiran mobilnya outdoor atau juga tidak ada penutup seperti kanopi.

Sudah dipastikan kita pasti kehujanan, baju dan celana kena basah sebelum kita masuk kantor, dengan adanya payung yang sedia di mobil, kita tidak perlu was-was jika suatu saat si hujan itu datang. Tentu kita bisa dengan santai keluar mobil serta menuju lokasi kerja atau lokasi tujuan kita.

  • Karpet Lantai Mobil Yang Terbuat Dari Karet.

Karpet ini menjadi salah satu aksesoris di mobil yang juga tidak bisa lepas dari posisi mobil. Karena karpet yang berbahan dasar karet atau plastik ini bisa mencegah karpet dasar mobil kita menjadi kotor, atau malah rusak akibat air hujan serta kotoran yang bisa aja menempel pada sepatu serta sandal kita.

Jika kita keluar dari kantor atau hangout, sepatu kita akan tetap basah dan juga kena kotoran serta debu. 

Kalau tidak ada karpet lantai yang berbahan dasar karet, alhasil bakalan langsung mengenai karpet dasar mobil. Kalau ini dibiarkan, kamu bisa bayangkan tidak, akan menimbulkan aroma gak enak di kemudian hari, serta malah bisa membuat mobil jadi tidak sehat.

  • Talang Air.

Selain payung tadi, lalu karpet lantai dari karet, talang air atau juga door visor juga perlu dipasang ya sobat. Talang air ini merupakan aksesoris kecil yang dipasang di bagian pintu mobil yang tentu bakalan berfungsi untuk mencegah air hujan masuk lewat jendela.

Juga bisa mencegah komponen power windor terkena air, dan bisa juga berfungsi mengurangi pengembunan. Fungsi yang cukup penting dari aksesoris talang air ini adalah mencegah munculnya embun pada sisi depan kaca mobil.

  • Fog Lamp.

Mobil kamu belum ada lampu kabut atau fog lamp? Coba disarankan memasangnya ya. Karena cukup penting nih terutama saat musim hujan tiba.

Lampu kabut ini tidak terlalu mahal kok sobat, mulai dari Rp 750.000 aja, sampai maksimal hanya jutaan rupiah. Jadi jangan terlalu khawatir dengan harganya yang “katanya” mahal, tapi ingat fungsinya yang bener-bener mantap.

Kenapa fog lamp ini perlu dipasang? Untuk mendapat jarak pandang yang lebih baik dari kabut atau percikan air pada bagian depan mobil. 

Pemasangan fog lamp bakalan terasa manfaatnya ketika sudah masuk musim hujan. Fog lamp akan meningkatkan visibilitas kita yang menyetir. Serta bisa menjadi tanda yang lebih baik bagi pengendara mobil dari arah yang berlawanan sehingga sama-sama aman sebagai pengguna jalan raya.

Rekomendasi bengkel mobil Balikpapan no 1 Halobengkel

3 Jenis Tachometer pada Mobil dan Fungsi Utamanya

Selain speedometer dan odometer, ada satu lagi alat ukur yang terdapat pada mobil yakni tachometer. Bahkan sampai tersedia beberapa jenis tachometer yang cara kerja, komponen, dan fungsi utamanya berbeda. 

Sesuai dengan istilahnya, setiap komponen dengan ‘meter’ di belakangnya sudah pasti suatu alat ukur. Begitu juga dengan tachometer. 

Tapi, sebenarnya apa itu tachometer? Apa fungsinya pada suatu mobil? Dan, apa saja jenis yang ada dalam mobil? Berikut penjelasannya. 

Mengenal Tachometer, Alat Ukur Rotasi Mesin

Pertama, kami bahas dulu dari definisi. Jadi, tachometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur rotasi dari suatu mesin. 

Tak hanya pada mobil, tapi masih terdapat sejumlah mesin lain yang juga memiliki tachometer di dalamnya. 

Contohnya saja pada mesin pesawat hingga alat-alat medis. Hampir semua jenis mesin yang berotasi, biasanya dilengkapi dengan tachometer ini. 

Nantinya, satuan ukur dari tachometer adalah rotation per minute atau yang sering kita kenal dengan singkatan RPM. 

Dengan hadirnya alat ukur satu ini, Anda akan begitu terbantu dalam mengetahui tingkat perputaran kendaraan sekaligus menjadi alat ukur untuk mengendalikan mesin. 

Fungsi Tachometer 

Sama dengan yang sudah kami jelaskan, fungsi tachometer tak terbatas pada mesin mobil belaka. Namun, Anda juga bisa menemukannya dalam sejumlah alat yang memiliki mesin berotasi. Tapi, secara umum ini fungsinya: 

1. Alat Pengukuran Kecepatan Putaran Mesin

Fungsi dari alat ini memang menjadi alat untuk tahu tingkat perputaran dari mesin. Jadi, Anda akan lebih mudah untuk mengendalikan maupun mengoperasikannya. 

Nah, untuk mobil, biasanya tachometer punya fungsi yakni instrumen yang efektif untuk membantu RPM mobil. Dengan adanya ini, Anda memiliki batasan agar ketika mengemudikan mobil tidak melebihi RPM yang telah menjadi ketentuan pabrik.

2. Perubahan Gigi/Transmisi

Pada mobil, tachometer juga berguna untuk tahu perubahan transmisi atau untuk membantu saat yang pas guna mengganti gigi. 

Dengan menyimak tachometer, maka Anda bisa memperkirakan ukuran kecepatan rotasi mesin yang pas agar ganti gigi lebih halus dan efisien. 

3. Bantu Pengoperasian Transmisi Otomatis

Walaupun otomatis, sebenarnya transmisi ini terbantu dengan adanya tachometer. Utamanya ketika di situasi tertentu. 

Contohnya, jika dalam akselerasi tertentu, maka tachometer akan memastikan tingkat kecepatan rotasi terbaik demi tenaga yang optimal. 

4. Bisa Menjadi Indikator Kerusakan

Selain itu, jika Anda memahami rpm mobil naik turun secara tiba-tiba dan tak normal, maka itu menjadi indikasi kalau terjadi kerusakan. 

Misalnya kerusakan atau masalah di bagian pengapian, sistem pembakaran, sampai menjadi tanda jika komponen mesin mengalami aus. 

Dengan adanya alat ini, Anda akan begitu terbantu untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. 

Jenis-Jenis Tachometer

Tachometer yang kini terpasang dalam mobil biasanya berbeda. Nah, untuk tahu apa saja jenis tachometer, Anda bisa cek di sini: 

1. Tachometer Optik

Pertama adalah tachometer optik. Nama lainnya adalah non-contact. Kalau melihatnya dari segi tampilan, alat ini berupa display yang punya jarum serta skala ukur yang menampilkan data berupa jalur dan garis. 

Adapun cara kerja tachometer satu ini dengan memanfaatkan photo sensor. Ketika jarum di bagian display berputar, maka bagian photo sensor otomatis melakukan penghitungan atas garis yang terlewati. 

Dalam pengukuran ini, lalu hasilnya pulse. Kemudian, tachometer melakukan penghitungan rangkaian counter. Setelah itu, hasil pengukuran bisa tampil pada layar. 

2. Tachometer Gerigi

Jenis kedua adalah tachometer rotor gerigi. Jika melihat komponennya, maka ada tiga komponen pendukung yakni gerigi pemutar, roda, dan magnet khusus. 

Selain komponen tersebut juga ada dua sensor yang tersemat yakni Hall Effect Sensor (HRS) dan Variable Reluctance Sensor (VRS). 

Jenis tachometer ini punya cara kerja berbeda. Proses kerjanya terbantu dengan adanya perputaran pada rotor. 

Urusan penghitungan biasanya dengan menghitung gerigi rotor yang akan melewati komponen magnet. 

Nantinya, gerakan tersebut akan memunculkan energi dan menjadi gelombang kotak. Nah, gelombang inilah yang menjadi acuan untuk tahu rotasi mesin per menit atau RPM dari mesinnya. 

3. Tachometer DC

Jenis terakhir yang umum ada pada mobil di pasaran adalah Tachometer DC. Penamaan DC ini punya alasan yakni karena jenis tegangan yang merupakan hasil dari tachometer satu ini. 

Benar, tachometer pada jenis satu ini menimbulkan tegangan listrik berjenis DC. Tenaga ini adalah hasil dari kecepatan gerak dari batang pengukur. 

Dari segi komponen, tachometer DC ini ada magnet tetap dan material yang memutar dari bahan koil. 

Cara kerjanya terbilang mudah karena hanya proses konversi langsung di antara tegangan dan kecepatan. 

Cara Membaca Tachometer Mobil 

Hadirnya berbagai jenis tachometer ini bukan tanpa alasan dan sebagai hiasan belaka. Tapi, untuk Anda baca. 

Masalahnya, mungkin masih ada pengguna baru yang belum memahami cara baca tachometer mobil

Mudah saja guna memahaminya. Di tachometer, ada angka 0 – 6. Nantinya semakin besar angka RPM mobil, maka angka yang akan ditunjukkan oleh jarum juga ikut besar pula. 

Tapi, itu bukanlah angka sebenarnya karena yang ada di tachometer itu harus Anda kali 1.000. Misalnya saat jarum menunjuk pada angka 4. Maka artinya adalah perputaran mesin 4.000 rpm. Mudah, bukan? 

Cek Kondisi Mesin Bisa Lewat Tachometer

Tachometer juga jadi indikator kondisi mesin kendaraan. Selain berguna untuk memahami rotasi, akan sangat berguna terutama buat Anda yang mau beli mobil bekas. 

Sebelum deal, cek dulu kondisi mesin dari tachometer mobilnya. Jika tak ada masalah, maka kondisi mesin masih sangat baik. 

Sama seperti unit mobil yang tersedia di platform jual beli mobil bekas CarsGallery. Bebas masalah karena sudah lolos inspeksi!

5 Fungsi Tachometer Mobil, Pengemudi Wajib Tahu

Kebanyakan orang sudah tidak asing dengan speedometer dan fungsinya. Namun, fungsi tachometer masih jadi tanda tanya. Bahkan hanya segelintir dari kita yang mengenal alat ini. 

Padahal tachometer memiliki fungsi yang sama seperti speedometer, yaitu sebagai pengukur kecepatan. Biasanya, tachometer juga terdapat pada panel instrumen mobil bersanding dengan speedometer.

Mari kenali lebih baik mengenai tachometer dan fungsinya.

Sekilas tentang Tachometer

Tachometer merupakan alat pengukur putaran mesin. Fungsi tachometer adalah untuk mengukur tingkat kecepatan putaran mesin dalam satuan rpm (rotasi per menit).

Menilik dari sejarahnya, tachometer pertama kali dibuat oleh insinyur Jerman, Diedrich Uhlhorn pada tahun 1817. Alat ini bekerja mengukur kecepatan putaran crankshaft.

Kemudian sejak tahun 1849, tachometer mulai digunakan sebagai indikator kecepatan pada lokomotif. 

Tachometer biasanya memiliki jarum atau layar digital yang berfungsi sebagai penunjuk angka rpm ketika mesin beroperasi.

Alat ini umum terdapat pada panel instrumen mobil. Selain itu, Anda bisa menemukan tachometer pada berbagai kendaraan lain seperti pesawat. Bahkan beberapa peralatan medis menggunakan tachometer.

Fungsi Tachometer

Kehadiran tachometer sangat bermanfaat bagi pengemudi karena berperan dalam menuntun pengoperasian kendaraan. Supaya lebih paham, berikut uraian tentang fungsi tachometer mobil:

1. Indikator Kecepatan Mesin

Tachometer memberikan informasi mengenai kecepatan putaran mesin mobil. Anda bisa melihat tingkat kecepatan putaran mesin dari seberapa besar rpm mobil.

Informasi tersebut bisa membantu Anda mengamati performa mesin serta memastikan mesin beroperasi dalam kisaran putaran optimal. 

Selain itu, informasi dari tachometer juga bisa membantu Anda memastikan mesin tidak beroperasi dengan putaran yang melebihi batas standar. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan demi menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kerusakan mesin.

Mengendarai mobil dengan angka rpm terlalu tinggi berpotensi menyebabkan usia pemakaian mesin menjadi sangat pendek.

2. Memantau Perpindahan Gigi

Pada mobil dengan transmisi manual, tachometer juga berperan membantu pengemudi untuk menentukan waktu yang tepat untuk ganti gigi. 

Caranya yaitu dengan memantau kecepatan putaran mesin yang ditunjukkan oleh tachometer. Dengan memantau tachometer, Anda bisa mengetahui waktu yang tepat untuk menaikkan atau menurunkan gigi supaya kinerja mesin tetap optimal.

Hal ini berperan penting dalam menjaga kenyamanan berkendara, menghindari kerusakan mesin, dan menjaga penggunaan bahan bakar dengan efisien.

3. Membantu Mengendalikan Kecepatan

Berbekal pengetahuan cara baca tachometer mobil, Anda juga bisa mengendalikan kecepatan kendaraan dengan lebih aman dan efisien.

Sebagai contoh, ketika berkendara melalui kemacetan, maka Anda perlu menjaga kecepatan mobil tetap rendah. Nah, Anda bisa memakai tachometer untuk mengatur tingkat kecepatan putaran mesin.

Dengan demikian, mobil bisa melaju dengan nyaman menggunakan kecepatan putaran mesin yang stabil dan menghindari akselerasi yang tidak Anda inginkan.

4. Mendeteksi Masalah Mesin

Fungsi tachometer selanjutnya yaitu sebagai indikator awal yang mendeteksi adanya masalah pada mesin.

Perubahan atau fluktuasi yang tiba-tiba pada tachometer bisa menjadi petunjuk terjadinya masalah pada komponen tertentu yang terkait dengan performa mesin. Seperti sistem pengapian, sistem bahan bakar, atau keausan komponen mesin.

Dengan memperhatikan perubahan yang tidak wajar pada tachometer, maka Anda bisa segera melakukan perbaikan yang diperlukan sebelum masalah menjadi semakin serius.

5. Membantu Mengoperasikan Transmisi Otomatis

Tidak hanya bermanfaat dalam mengemudikan mobil manual, kehadiran tachometer pada mobil matic juga berguna dalam situasi tertentu. 

Sebagai contoh, saat Anda ingin melakukan akselerasi cepat, maka bisa melihat tachometer terlebih dahulu. Tujuannya yaitu untuk memastikan mesin berada pada kecepatan putaran yang tepat, sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimal.

Bagian-bagian Tachometer

Supaya bisa menggunakan fungsi alat tachometer, maka Anda perlu mengetahui bagian-bagian dari alat ini. Berikut beberapa bagian utama dari tachometer mobil:

1. Tampilan

Tampilan merupakan bagian yang menampilkan kecepatan mesin dalam satuan rpm. Perlu diketahui, bahwa jenis tachometer yang berbeda memiliki tampilan yang berbeda pula.

Tachometer analog menunjukkan besar kecepatan putaran mesin dalam tampilan jarum yang bergerak pada skala. Sedangkan tachometer digital menampilkan secara langsung angka rpm.

2. Jarum

Jarum pada tampilan analog berfungsi sebagai penunjuk besar rpm. Bagian ini akan bergerak pada skala dan menunjukkan angka yang sesuai dengan kecepatan putaran mesin.

3. Sensor

Fungsi komponen tachometer ini adalah untuk mendeteksi sinyal listrik atau pulsasi yang muncul saat terjadi perubahan putaran mesin. Kemudian, sensor akan mengubah sinyal tersebut menjadi informasi yang bisa dibaca oleh tachometer.

Bagian ini terhubung pada sistem pengapian atau sistem lain pada mobil.

4. Kabel

Kabel pada tachometer menghubungkan sensor pada mesin dengan alat. Fungsi dari kabel adalah untuk mengirimkan sinyal listrik dari sensor ke tachometer. Sehingga tachometer dapat menampilkan informasi mengenai kecepatan putaran mesin.

Pada mobil keluaran terbaru, tachometer tidak lagi menggunakan kabel karena sudah tergantikan teknologi nirkabel.

5. Tombol Mode dan Fungsi Tambahan

Sejumlah tachometer memiliki tombol mode yang memungkinkan Anda untuk mengakses fungsi tambahan. Sebagai contoh, Anda bisa mengubah unit satuan yang digunakan seperti rpm atau x1000 rpm.

Ada juga yang menyediakan akses fungsi pemantauan suhu mesin atau pengaturan khusus lainnya.

Itulah beberapa fungsi tachometer yang wajib Anda ketahui. Mengingat pentingnya peran dari tachometer, maka Anda sebaiknya memastikan alat ini berfungsi dengan normal ketika memilih mobil bekas.

CarsGallery merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas. Soalnya, mobil dari CarsGallery sudah lolos inspeksi, sehingga kondisinya terjamin prima.

Mau cari mobil bekas yang masih mulus dan siap pakai? Yuk, langsung saja ke CarsGallery.

Exit mobile version