Rahasia Bisnis Mobil Bekas Tanpa Modal Bisa Untung Besar

Mengandalkan penghasilan dari pekerjaan utama kerap tidak menutup kebutuhan. Inilah saatnya Anda mulai melirik bisnis mobil bekas tanpa modal yang bisa menghasilkan untung berlimpah. 

Melansir Gaikindo, PT Honda Prospect Motor menyebutkan bahwa permintaan mobil bekas Honda meningkat hingga dua kali lipat sejak 2024. Hal ini membuktikan bahwa potensi bisnis mobil bekas akan cerah. 

Bagaimana cara Anda bisa sukses melakoni bisnis ini? Cek dulu rahasianya. 

5 Cara Bisnis Mobil Bekas Tanpa Modal

Peluang keuntungan jual beli mobil bekas berdasarkan persentase bisa mencapai 3-5% dari setiap unit mobil yang terjual. 

Misalnya, Anda membeli mobil dengan harga Rp180 juta, maka harga jual kembali bisa mencapai Rp185 jutaan. 

Apabila Anda memiliki modal minim atau bahkan tidak memiliki modal sama sekali jangan khawatir. 

Beberapa cara berikut akan membantu Anda membuka usaha jual beli mobil tanpa modal. 

1. Bekerjasama dengan Kolektor atau Dealer 

Bisnis jual beli mobil tanpa modal bisa Anda lakukan dengan membuka peluang kerja sama bersama dealer maupun kolektor. Anda bisa menawarkan untuk memasarkan ulang mobil bekas yang mereka miliki dan ingin dijual. 

Artinya Anda tidak perlu membeli mobil terlebih dahulu dan hanya bekerja untuk memasarkannya. Kerja sama ini harus memiliki perjanjian yang jelas, khususnya jika Anda bekerja sama dengan dealer beli mobil bekas luar negeri

2. Menawarkan Mobil Milik Kerabat 

Belum bisa bekerja sama dengan kolektor atau dealer? Anda masih menawarkan mobil milik orang terdekat. Baik itu saudara maupun teman Anda yang memiliki mobil untuk dijual bisa menjadi peluang bisnis. 

Jangan lupa untuk mengenali kondisi mobil sebelum Anda menjualnya. Jangan lupa pula untuk selalu jujur ketika menawarkan mobil kepada calon konsumen. Keuntungan menjual mobil milik kerabat adalah bisa memperoleh harga lebih miring. 

3. Rutin Mengecek dan Menyesuaikan Harga Pasar 

Cara jual beli mobil bekas bagi pemula yang tidak boleh terlewatkan adalah soal harga. Seringkali karena tergiur dengan keuntungan, lantas Anda memberikan harga yang terlalu tinggi. Alhasil, mobil yang Anda tawarkan tidak kunjung lagi. 

Lebih baik untuk melakukan riset harga pasaran mobil sebelum Anda menawarkannya. Anda harus menyesuaikannya agar harga mobil tidak terlalu mahal atau murah. 

4. Menawarkan Layanan Purna Jual 

Banyak konsumen yang mencari cara transaksi mobil bekas aman serta kelengkapan layanan. Misalnya, Anda menyediakan layanan purna jual seperti garansi yang akan membuat konsumen merasa aman. 

Kini untuk menyediakan layanan garansi pada usaha jual beli mobil bekas Anda bisa memanfaatkan pihak ketiga. Banyak bengkel yang menyediakan layanan garansi mobil bekas maupun perawatan berkala. 

5. Menerapkan Strategi Pemasaran yang Terstruktur 

Anda mungkin memulai bisnis ini sendiri, jadi, pastikan untuk tahu bagaimana pemasaran terstruktur yang tepat. Pemasaran bukan hanya sekedar dari mulut ke mulut tetapi memanfaatkan media yang ada. 

Contohnya, Anda bisa membuat akun Instagram, Facebook atau media sosial lainnya dan memasang iklan. Cara ini akan membuat bisnis Anda semakin terkenal, tidak hanya di satu kota tetapi di banyak kota. 

Jangan menunda keinginan Anda untuk meraih keuntungan dengan usaha jual beli mobil bekas. Anda yang ingin memasarkan mobil bekas bisa bergabung menjadi mitra di CarsGallery

Anda bisa dengan lebih mudah menjangkau konsumen dari berbagai kota dan meningkatkan penjualan. Pendaftaran sebagai mitra di CarsGallery juga mudah dan semuanya serba online. 

Ayo, tunggu apalagi! Mulai bisnis mobil bekas tanpa modal Anda dan dapatkan keuntungan pemasaran di CarsGallery.

Berapa Komisi Jual Mobil Bekas? Ini Tips Menentukannya!

Banyaknya makelar kendaraan sekarang ini pastinya membuat Anda bertanya-tanya, kira-kira berapa komisi jual mobil bekas? Apakah profesi ini menjanjikan karena cukup banyak yang melakukannya?

Menjadi seorang makelar bukan hal yang mudah. Apalagi jika Anda masih pemula dan belum bisa menentukan tarif jual mobil bekas.

Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi bagian dari makelar penjualan mobil bekas pastikan paham lebih dahulu bagaimana tips menentukan besaran komisinya. Bagi Anda yang masih bingung, artikel kali ini akan menjawabnya secara lengkap.

Cara Menentukan Berapa Komisi Jual Mobil Bekas

Berapa persen keuntungan jual beli mobil bekas yang bisa makelar dapatkan? Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada beberapa makelar yang sudah menentukan rentang komisi mengingat pengalamannya di lapangan.

Namun, bagi Anda yang masih pemula di bidang ini berikut beberapa panduan untuk menentukan komisi jual mobil bekas, antara lain:

1. Cek Harga Asli Penjualan Mobil

Pertama, untuk menentukan komisi penjualan mobil bekas Anda harus tahu terlebih dahulu berapa harga asli transaksinya. Semakin mahal harga mobil yang berhasil jual, maka komisi yang bisa Anda dapatkan juga semakin besar.

Beberapa makelar mematok komisi penjualan antara 1 – 2%. Sehingga Anda bisa menentukan kalkulasi dari gambaran tersebut. Apabila mobil yang berhasil Anda jual memiliki harga Rp100 Juta.

Maka komisi yang Anda dapatkan bisa Rp1 Juta – Rp2 Juta. Tergantung kesepakatan Anda dengan pemilik kendaraan dan juga pembeli.

2. Posisi Makelar di Pihak Penjual atau Pembeli

Berikutnya, untuk menentukan komisi penjualan mobil bekas, Anda harus memposisikan diri terlebih dahulu. Biasanya dari pihak penjual dan pembeli akan memberikan bagian secara berbeda.

Meskipun tidak semua seperti itu, tetapi jika Anda bertemu dengan orang-orang baik bisa jadi kedua belah pihak memberikan tambahan komisi yang berbeda. Jika dari penjual rentangnya adalah 1-2% sehingga komisinya berkisar Rp1 Juta – Rp2 Juta.

Maka, dari pihak pembeli bisa jadi Anda mendapatkan tambahan komisi 0,5% atau Rp500 Ribu. Jika ditotal komisi yang bisa Anda dapatkan terbilang besar.

Namun, perhitungan jual beli mobil bekas tidak sampai pada tahap ini saja, ada pertimbangan lain yang perlu Anda ketahui lebih lanjut.

3. Komisi Makelar sebagai Pemberi Informasi

Makelar merupakan seseorang yang melakukan bisnis mobil bekas tanpa modal dengan memberikan informasi, membantu proses jual beli sampai terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Berbeda dengan Anda hanya melibatkan diri sebagai pemberi informasi. Komisi yang diberikan kemungkinan besar hanya berkisar 0,5-1% saja.

Sehingga, Anda hanya mendapatkan sekitar Rp500 Ribu – Rp1 Juta per transaksi yang berhasil terjalin dari informasi yang Anda berikan.

4. Makelar Membantu Melakukan Inspeksi

Selanjutnya, penentuan komisi makelar dalam jual beli mobil bekas memiliki banyak pertimbangan. Jika sebelumnya Anda berperan sebagai makelar pemberi informasi saja nilainya berkisar 0,5%. Berbeda jika Anda membantu sampai tahap inspeksi.

Terjadinya transaksi tanpa bantuan inspeksi saja, Anda sudah mendapatkan komisi 1-2%. Apabila melakukan inspeksi seperti mengidentifikasi mobil bekas tabrakan, cek mesin dll, ada tambahan komisi sekitar 0,5% dari hasil penjualan.

5. Seluruh Proses Diurus Makelar

Terakhir, total komisi yang bisa makelar dapatkan apabila seluruh proses dilakukan olehnya maka nilainya cukup besar. 1% untuk proses penjualan yang berhasil, 0,5% dari pembeli, 0,5% inspeksi, 1% tambahan untuk pengurusan terima jadi.

Jika di total keseluruhan, maka makelar bisa mendapatkan antara 2-3%. Sehingga, rentang komisinya berada di nilai Rp2 Juta – Rp3 Juta.

Itulah beberapa penjabaran jawaban dari pertanyaan berapa komisi jual mobil bekas. Apakah Anda tertarik menggunakan jasa makelar untuk pembelian mobil bekas?

Jika tidak, cara aman transaksi jual beli mobil bekas dengan memilih dealer berkualitas seperti CarsGallery. Memiliki tim inspektor professional, seluruh mobil yang dijualnya tidak perlu Anda ragukan karena sudah melewati pengecekan total.

CarsGallery juga menyediakan garansi mobil bekas selama 1 tahun penuh. Jadi, selama pemakaian 1 tahun apabila terjadi kendala pada kendaraan, Anda bisa pakai kartu garansi untuk pemeliharaan. Menarik sekali, kan? Cek sekarang, yuk!

3 Cara Beli Mobil Bekas Luar Negeri dan Syaratnya

Bicara soal selera, bagi penggemar mobil impor bisa jadi model yang tersedia di tanah air masih kurang memuaskan. Maka dari itu, banyak yang berpikiran untuk beli mobil bekas luar negeri.

Namun, prosedur untuk mendatangkan mobil dari luar negeri terbilang cukup rumit. Anda juga perlu mengurus birokrasi bea cukai yang kadang prosesnya berbelit. 

Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak bisa membeli mobil incaran dari luar negeri. Mari kenali prosedur dan syarat yang perlu Anda lalui.

Cara Beli Mobil Bekas Luar Negeri

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendatangkan mobil bekas dari luar negeri. Berikut penjelasannya:

1. Beli Melalui Prosedur Impor Mobil

Untuk mendatangkan mobil bekas dari luar negeri, terdapat beberapa ketentuan hukum yang wajib Anda patuhi. 

Dasar hukum terkait hal tersebut termuat dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 14 Tahun 2016 tentang Kriteria Teknis Impor Barang Modal dalam Keadaan Tidak Baru.

Maksud barang modal dalam peraturan ini adalah barang yang digunakan sebagai modal usaha atau untuk keperluan produksi. Jenisnya bisa meliputi alat transportasi, industri elektronik, dan permesinan.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa berdasarkan peraturan tersebut, pemerintah hanya memberikan izin untuk impor mobil bekas yang ditujukan sebagai modal usaha. Dengan kata lain, izin tersebut tidak berlaku untuk tujuan penggunaan pribadi.

Selain itu, peraturan yang berlaku juga melarang impor mobil bekas secara utuh. Oleh karenanya, para pedagang menyiasati dengan membongkar mobil terlebih dahulu sehingga termasuk kategori spare part.

Jadi, solusi Anda yaitu dengan membeli dari penjual yang mendatangkan mobil impor. Jika ingin mendapatkan harga miring, maka Anda bisa menunggu waktu terbaik beli mobil bekas.

2. Beli Mobil Bekas dari Kedutaan Asing

Kedutaan asing sering kali menggunakan mobil yang berasal dari negara mereka dan tidak beredar di pasar Indonesia. 

Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional bisa mengimpor mobil tanpa dikenai bea masuk.  Namun, jika mobil pindah tangan ke masyarakat sipil maka penerima harus membayar pelunasan pajak impor dan bea masuk.

Adapun bea masuk tersebut meliputi PPnBM, PPh Pasal 22, dan PPN. 

Kemudian, terdapat tarif penyesuaian sebesar 48,48% dari harga mobil. Sementara itu, besar tarif bea masuk adalah 50% dari tarif penyesuaian.

Meskipun terdapat kewajiban membayar berbagai tarif tersebut, beli mobil bekas dari luar negeri dari Kedutaan Asing bisa menjadi solusi untuk mendapatkan kendaraan impian dengan harga lebih terjangkau.

Mengingat mobil sudah terpakai sebelumnya, ada baiknya untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu. Termasuk memastikan kondisi dan kilometer mobil bekas.

3. Beli Mobil di Zona Bebas

Cara beli mobil bekas dari luar negeri selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu membeli dari Zona Bebas, meliputi Sabang, Batam, dan Papua.

Zona Bebas (Bonded Zone) memungkinkan Anda mendatangkan barang dari luar negeri tanpa harus membayar bea cukai. Namun, mobil yang Anda beli dari zona bebas tidak boleh keluar dari wilayah tersebut.

Apabila ingin membawa mobil keluar wilayah zona bebas, maka terdapat beberapa persyaratan yang perlu Anda penuhi. Syaratnya meliputi mengurus surat jalan, melunasi pajak PPN, dan memastikan kelengkapan dan kevalidan surat kendaraan.

Meskipun proses mutasi perlu sedikit usaha, transaksi beli mobil bekas dari zona bebas relatif lebih mudah daripada mengimpor langsung.

Itulah beberapa cara beli mobil bekas luar negeri yang bisa Anda tempuh. Jika tidak ingin repot mengurusi proses birokrasi, maka Anda bisa membeli mobil impor dari penjual atau dealer terpercaya.

CarsGallery memungkinkan Anda mengecek stok unit tersedia dari berbagai dealer di seluruh Indonesia. Mobil bekas dari CarsGallery juga memiliki sertifikasi dari jasa inspeksi berpengalaman.

Segera temukan mobil bekas berkualitas dengan harga terbaik dari CarsGallery.

Exit mobile version