Penjualan Mobil di Thailand Merosot, Ini Alasannya!

Bukan cuma di Indonesia, tapi penjualan mobil di Thailand merosot. Menurut kabar, Thailand juga mengalami masalah untuk performa penjualan mobil baru. 

Kabar penjualan yang tengah lesu ini, atas hasil dari data selama Juli 2024 dengan nilai atau tingkat lebih rendah dari periode sama di tahun lalu atau Year on Year (YoY). 

Melansir dari Bangkok Post, data penjualan di Negeri Gajah Putih ini menunjukkan penurunan sebanyak 20,5 persen sejak Januari – Juli 2024. 

Jika membandingkan dengan penjualan mobil di Thailand pada periode yang sama di tahun lalu, maka kemerosotan penjualannya memang cukup signifikan. 

Lembaga Federasi Industri Thailand (FTI) memang menyebutkan sejumlah alasan mengapa penurunan ini terjadi. 

Baca Juga: Honda Nissan dan Mitsubishi Resmi Beraliansi, Ini Kabarnya!

FTI Sebut Alasan Penjualan Mobil di Thailand Merosot

Lembaga federasi tersebut, menjelaskan perihal alasan mengapa kemerosotan bisa terjadi. 

Salah satu faktornya adalah tingkat utang rumah tangga yang tinggi serta lambannya pertumbuhan ekonomi di Thailand. 

Masalah lain yang juga terjadi di Thailand adalah bank-bank yang ada di sana mulai memperketat kriteria untuk pinjaman atau kredit. 

Hal ini bank-bank di Thailand lakukan karena ingin menghindari non-performing loan atau kredit macet. 

Apalagi, rasio utang rumah tangga atas PDB negara memang cukup tinggi yakni 91%. 

Maka, tak heran jika keadaan ekonomi di Thailand memang cukup bikin runyam. Tak hanya pemerintah, tapi penjualan mobil di Thailand menerima pukulan yang cukup serius. 

“Penjualan pikap murni yang lesu menjadi alasan utama penurunan penjualan mobil domestik secara keseluruhan,” kata Wakil Ketua Federasi yang dikutip dari Bangkok Post. 

Baca Juga: Avanza Lama Masih Pantas Dibeli?

Mobil Pikap Menjadi yang Sangat Populer

Di Thailand, bukan mobil sedan, SUV, atau hatchback yang cukup populer. Tapi, mobil mobil double cabin atau pikap. 

Model ini, memang yang paling sering menghias jalanan Thailand. Tapi, meski populer, data tetap menunjukkan adanya penurunan penjualan. 

Selama bulan Juli ini misalnya, kategori pikap menurun 35,1 persen di periode yang sama pada tahun lalu. Pada Juli, hanya ada sekitar 13.167 unit yang terjual. 

Sama halnya dengan tujuh bulan 2024, pada kategori pikap hanya terjual 102.784 unit. 

Jelas, jika menghitung YoY 2023, persentasenya lebih rendah 39,6 persen karena pada 2023, berhasil terjual 169.994 unit. 

Depresiasi penjualan pun terjadi di segmen mobil untuk penumpang. 

Datanya, dari Januari – Juli pasar otomotif Thailand hanya mendistribusikan 94.497 unit yang nilainya menurun 36,6 persen daripada tahun lalu. 

Baca Juga: Mobil Listrik Neta V-II: Eksterior, Performa, dan Fiturnya

Produksi Mobil Akan Diturunkan

Tidak hanya dari segi penjualan domestik, tapi produksi juga akan turun pada tahun ini. 

FTI mengatakan jika target produksi dari awalnya 1,9 juta kendaraan menjadi hanya menargetkan 1,7 juta unit di tahun 2024 ini.



Apa benar Kaca Film Bisa Mengurangi Beban Pada AC Mobil?

Kaca film, apa yang terlintas pada kepala sobat kalau dengar kaca film? Kaca yang tolak panas, atau kaca yang nggak kelihatan dari luar? Semuanya sama saja.

Tapi kalau berbicara pada kendaraan roda empat, kaca mobil ini merupakan salah satu faktor terpenting dalam kenyamanan. Kenapa begitu, tentu bisa berpengaruh pada kenyamanan pengendara dan juga penumpang.

Dengan kaca film, kita sebagai pengendara nggak akan kepanasan, untuk penumpang bisa lebih nyaman. Mari kita bahas yuk gimana sih kaca film ini, dan apa perannya pada kenyamanan kita sehari-hari.

Biasanya kaca film mobil sudah dianggap menjadi aksesoris mobil yang berfungsi untuk membantu meningkatkan tampilan pada kendaraan. Fungsi kaca film itu sendiri biasanya untuk memberikan kenyamanan pada saat sedang berkendara dan dapat meningkatnya keamanan.

Tanpa disadari jika kaca film mobil bisa untuk investasi yang sangat penting sehingga kaca film mobil bisa memberikan pengalaman saat sedang berkendara agar menjadi lebih baik dalam banyak hal.

Berikut ini adalah alasan mengapa kaca film mobil sangat penting :

  • Membantu Mengurangi Panas dan Dapat Meningkatkan Kenyamanan Saat Berkendara

Dengan mobil kamu menggunakan kaca film, otomatis membantu mobil kamu untuk mengurangi rasa panas yang masuk ke dalam kabin mobil. Dengan adanya kaca film akan bekerja untuk menolak sebagian besar sinar infra merah yang biasanya disebabkan oleh peningkatan suhu yang berada di dalam kabin. 

Sehingga jika mobil kamu memasang kaca film kabin mobil kamu menjadi lebih sejuk dan nyaman, bahkan pada saat mobil kamu di bawah sinar matahari, dan pemasangan kaca film juga membantu mengurangi beban kerja AC lho. 

  • Meningkatkan Visibilitas serta Mengurangi Silau.

Silau dari lampu dan dari sinar matahari lainnya itu sangat mengganggu serta dapat membahayakan ketika sedang berkendara.  Dengan adanya kaca film dapat membantu mengurangi silau serta dapat meningkatkan visibilitas kamu pada saat sedang berkendara di siang hari ataupun pada saat malam hari.

  • Mampu Melindungi dari Paparan Sinar UV yang Berbahaya.

Tidak banyak orang tahu jika memasang kaca film dapat bermanfaat untuk menolak sinar ultraviolet (UV) yang sangat berbahaya.  Karena sinar ultraviolet bisa menimbulkan rusaknya interior mobil seperti bisa menyebabkan memudarnya warna dashboard dan jok mobil, serta dapat membahayakan kesehatan kulit. 

Kaca film dengan kualitas terbaik dapat membantu memblokir sampai 90% sinar UV, serta dapat melindungi diri kamu dan keluarga dari risiko kanker kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV).

Rekomendasi bengkel mobil Balikpapan no 1 Halobengkel

  • Menjaga Privasi. 

Jika kaca film mobil dipasang dengan benar, maka akan memberikan privasi tambahan bagi penumpang. Kamu hanya perlu memilih ada film yang kualitas terbaik yang tidak terlalu gelap sehingga tidak mengurangi visibilitas pengemudi, tetapi cari yang cukup gelap untuk membantu melindungi dari pandangan di luar sana yang mungkin tidak diinginkan. 

  • Memberikan Nilai Estetis pada Mobil.

Kaca film yang elegan dapat menambah kesan yang elegan serta modern pada mobil kamu. Kaca film juga bisa untuk gelapnya bisa disesuaikan dengan kemauan yang diinginkan, sehingga dapat memberikan tampilan mobil kamu menjadi lebih stilistika serta mobil kamu menjadi lebih eksklusif.

  • Tahan Lama serta Perawatan yang Mudah.

Kaca film yang sudah modern biasanya sudah dirancang menjadi lebih tahan lama dan awet. Dengan dirawat yang tepat maka kaca film bisa bertahan sampai bertahun-tahun lho. Nah, dengan ini membuat kaca film menjadi investasi dan dapat memberikan manfaat dalam jangka yang panjang dari segi estetika atau pun dari segi perlindungan.

Harga Mobil Listrik Bekas di Korea Jatuh, Ini Alasannya!

Ada kabar dari Negeri Ginseng. Harga mobil listrik bekas di Korea jatuh tepatnya setelah kasus kebakaran di Incheon. 

Kasus tersebut membuat satu negara heboh dan menjadikannya sebagai perbincangan. 

Harga jual kembali atau resale value dari mobil listrik, pada kondisi normal sebelumnya memang sudah tidak terlalu bagus. 

Depresiasi harga mobil bekas di Korea Selatan memiliki nilai dari tahun ke tahun lebih besar daripada mobil biasa atau konvensional. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Oli Innova Reborn Diesel untuk Jaga Performa

Masalah Kebakaran Terpicu karena Kebakaran Mobil Mercedes-Benz

Kondisi ini makin membuat Korea Selatan lebih parah. Apalagi setelah Mercedes-Benz EQE mengalami kebakaran dan justru ikut membakar hampir seluruh area parkir di suatu apartemen. 

Apartemen yang terbakar terletak di area Incheon. Kejadian kebakaran ini telah terjadi pada 1 Agustus 2024 kemarin. 

Atas kejadian ini, maka harga mobil listrik di Negeri Ginseng ini semakin terpuruk. Efeknya tentu pada para pedagang atau penjual mobil bekas yang ada di sana. 

Cho, seorang pedagang mobil bekas di Pasar Jang Han Pyeong berkata jika kini, hanya ada segelintir pihak saja yang mau membeli mobil bekas,

“Harga mobil listrik bekas telah ambruk karena cuma beberapa orang yang mau membelinya sekarang,” katanya. 

Baca Juga: Berapa Kapasitas Oli Mesin Innova Reborn Diesel? Cek Yuk!

Harga Mobil Listrik Korea Selatan Terjun Bebas

Setelah terpicu dengan kejadian terbakarnya mobil listrik, maka dampaknya adalah pada minat masyarakat atas mobil modern ini. 

Dampaknya memang signifikan karena ikut menurunkan harga pasaran mobil listrik bekas. 

Contohnya, Mercedes-Benz yang tahun 2022 lalu di Korea Selatan, awalnya 60 juta won atau sekitar Rp694 jutaan dalam rupiah.

Namun, tak lama setelah kebakaran kemarin, harganya menjadi 54 juta won atau menjadi Rp625 jutaan. 

Penurunan harga hingga 6 juta won ini bukan ukuran yang kecil. Tapi, memang terbilang besar karena pasar mobil listrik seharusnya masih cukup tinggi. 

Harga mobil listrik bekas di Korea jatuh ini karena munculnya sentimen negatif di antara konsumen dan skalanya cukup masif. 

Padahal, Korea Selatan awalnya termasuk pasar yang begitu menjanjikan untuk mobil listrik. 

Baca Juga: 3 Ciri Ciri Suara Mesin Jika Pengapian Terlalu Maju

Terbakarnya Mobil Listrik Jadi Pemicu Kekhawatiran

Meski pemerintah juga mendukung industri baterai dan berminat untuk mengadopsi mobil listrik, tapi kondisi berkata lain. 

Terdapat survei dari Consumer Insight yang menampilkan jika banyak kekhawatiran atas orang-orang Korea Selatan atas mobil listrik. 

Setidaknya, 6 dari 10 pemilik mobil listrik yang menjadi respondennya merasa khawatir jika mobilnya terbakar dan justru merugikan orang lain. Apalagi, jika harus membayarkan kompensasi atas kebakaran tersebut. 

Tentunya, kini konsumen Korea Selatan akan mobil listrik sangat meragukan tingkat keamanan dari kendaraan yang digadang-gadang menjadi mobil masa depan ini. 

Menurut institut otomotif di Korea Selatan, konsumen mobil listrik mengalami penurunan hingga nyaris separuh setelah insiden ini terjadi.



Exit mobile version