Mengenal Setiap Perbedaan Tipe Ertiga, Wajib Tahu!

Suzuki Ertiga merupakan salah satu mobil LMPV yang populer di kalangan masyarakat Tanah Air. Namun, masih belum banyak yang menyadari apa saja tipe Ertiga dan juga perbedaannya, apalagi saat akan membelinya.

Setiap tipe Suzuki Ertiga sendiri memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Setiap perbedaan tersebut akan menyesuaikan dengan selera masyarakat dan juga harganya. Alhasil, mobil dari Suzuki ini mampu bersaing di pasaran.

Lantas, tipe ertiga apa saja? Lalu apa perbedaan yang paling menonjol dari setiap tipe? Artikel ini akan mengupas tuntas untuk membantu Anda membeli Suzuki Ertiga, terutama versi bekasnya.

Mengenal Sejarah Suzuki Ertiga

Sebelum mengenal setiap tipe dari Suzuki Ertiga, mari kita memahami sejarahnya terlebih dahulu. Dari debut sampai kesuksesannya saat ini, produk mobil ini telah konsisten menghadirkan perkembangan dan inovasi sampai sangat terkenal.

1. Debut Suzuki Ertiga sebagai RIII (2010)

Sebelum muncul di pasaran, mobil MPV itu debut saat event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010 dengan nama RIII. Saat itu, mobil tersebut baru sebuah konsep yang menjadi akar.

Meski baru sekadar konsep, mobil tersebut menarik perhatian dan pujian dari para pengunjung. Suzuki memanfaatkan celah pada pasar segmen family car dengan menghadirkan mobil yang memiliki ruang cukup untuk kenyamanan berkendara.

Tidak terbuat secara asal-asalan, Suzuki membuat RIII yang terinspirasi dari berbagai produk mereka sebelumnya sebagai pondasi. Kenyamanan dan kepraktisan juga menjadi elemen utama demi menghadirkan mobil keluarga yang praktis.

Selain mampu memiliki ruang cukup untuk seluruh anggota keluarga, RIII nantinya akan menjadi mobil dengan efisiensi bahan bakar tinggi. Terlebih, kemudahan dalam perawatan membuat mobil tersebut sangat ramah bagi pecinta otomotif.

2. Generasi Pertama (2012-2018)

Dua tahun setelah debutnya di IIMS 2010, Suzuki akhirnya meluncurkan secara resmi RIII pada publik. Kali ini dengan nama Ertiga. Sambutan antusias dari publik pun menguat berkat berbagai inovasi yang menjadikan keunggulannya.

Terdapat tiga macam tipe ertiga yang debut saat itu, yakni GA, GL, dan GX. Setiap macam tersebut dapat menjadi pilihan yang menyesuaikan anggaran dan kebutuhan keluarga Indonesia.

Jantung pacu Ertiga generasi pertama adalah mesin K14B 1,4 L. Mesin tersebut menghadirkan performa yang kuat sebagai MPV 7 penumpang, baik dalam pemakaian harian di perkotaan atau perjalanan jauh.

Untuk urusan kenyamanan, kabin terlihat lebih lega sekaligus mewah. Fitur hiburan pun relatif lengkap. Sementara itu, AC single blower menjadi andalan dalam pemberian kesejukan di seluruh kabin.

Untuk fitur keamanan, beberapa varian Ertiga ikut dibekali fitur keselamatan Anti-Lock Braking System (ABS). Fitur ini terkenal menambah keselamatan bagi pengendara dan penumpang sekaligus meningkatkan kepercayaan diri.

Berkat popularitasnya, Ertiga sempat mengalami facelift pada tahun 2015 pada interior dan eksterior. Dua varian lain ikut muncul, yakni tipe Ertiga Dreza pada 2016 dan tipe Ertiga Diesel pada 2017.

Berkat berbagai fitur dan inovasi ini, Ertiga mampu merajai pasar LMPV di Tanah Air. Paduan fungsionalitas, kenyamanan, dan harga relatif bersahabat membuatnya bisa bersaing dengan berbagai mobil LMPV papan atas seperti Avanza dan Xenia.

Tidak hanya itu, setiap tipe Ertiga juga banyak peminatnya dalam pasar ekspor. Menurut laman resmi Suzuki Indonesia sendiri, tercatat Ertiga generasi pertama berhasil terekspor ke lebih dari 70 negara.

Baca Juga: Suzuki Stop Jual Ignis di Indonesia, Apa Alasannya?

3. Generasi Kedua (2018-sekarang)

Memasuki tahun keenam generasi kedua, Suzuki menghadirkan Ertiga generasi kedua. Kali ini, mobil MPV keluarga favorit di Indonesia itu mendapatkan transformasi dan perombakan besar-besaran.

Pertama dari eksteriornya, bodi tampil lebih modern dan gagah. Sebab, bodi tersebut dibuat dengan dimensi lebih besar dari sebelumnya secara panjang, lebar, dan tinggi. Pilihan transmisi berupa manual 5-percepatan dan matic (CVT) 4-percepatan.

Tidak hanya itu, interior juga berubah secara estetika. Elemen elegan dari penggunaan aksen kayu menambah kemewahan pada desain. Tidak lupa juga penampilan dashboard yang semakin mewah saja.

Sementara untuk bagian komponen, setiap tipe Ertiga memiliki mesin K15B 1,5 L. Ini menjadikannya lebih berperforma daripada generasi sebelumnya. Alhasil, performa yang semakin bertenaga ini sekaligus menambah aspek kenyamanan.

Sedangkan untuk aspek keselamatan dan keamanan, Suzuki memasangkan platform HEARTECT pada Ertiga generasi kedua. Platform tersebut akan menjamin keselamatan penumpang ketika benturan terjadi.

Terlebih, platform ini sekaligus membuat bodi terstruktur lebih rigid daripada sebelumnya. Bahkan, HEARTECT tercatat mampu membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Pada tahun 2019, tipe GX mengalami refresh dan pengembangan sehingga menghasilkan varian baru All New Suzuki Ertiga sport. Varian ini tampil secara sporty dan agresif pada aspek eksteriornya.

Meski berbagai inovasi tersebut, popularitas Suzuki Ertiga di Tanah Air justru lebih menurun dari sebelumnya. Bahkan, Gaikindo mencatat mobil LMPV ini hanya mampu terjual 9.238 unit pada 2023, sangat jauh daripada Avanza yang terjual 62.275 unit.

Meski begitu, Suzuki Ertiga generasi pertama versi bekas tetap menjadi incaran hingga saat ini. Masyarakat menilai terdapat berbagai kelebihan yang menjadikan kendaraan generasi pertama ini lebih bersahabat.

Tipe Ertiga dan Setiap Perbedaannya

Dari sejarah tadi, kita bisa mengetahui secara umum Ertiga terbagi menjadi tiga tipe. Sekali lagi, setiap tipe ini akan menyesuaikan dengan budget dan selera bagi konsumen Indonesia. Berikut adalah penjelasan dan setiap perbedaannya:

1. Ertiga GA

Pertama, ada Ertiga tipe GA. Tipe ini telah memakai projector headlamp sebagai penerangan untuk visibilitas saat malam hari. Selanjutnya, velg masih memakai steel wheels atau velg kaleng berukuran 15 inci tanpa wheel dop.

Beralih ke interior, tipe GA memiliki aksen hitam pada panel dashboard dan trim pintu. Semua aksen tersebut terbuat dari material plastik keras berwarna hitam dof.

Dari fitur hiburan, Ertiga GA tercatat tidak memiliki sistem bawaan. Kabar baiknya, konsumen bisa menambahkan sistem infotainment yang mereka beli. Sebagai gantinya, terdapat laci penyimpanan berbentuk kotak.

Baik generasi pertama dan generasi kedua, tipe Ertiga GA tercatat masih menggunakan single blower pada AC depan.

Pada aspek keamanan ini, tipe GA memiliki beberapa fitur dasar. Mulai dari ABS-EBD, Power Window, child safety lock, Tilt Steering, seatbelt reminder, child safety lock, sampai 2 point parking sensor.

Beralih ke komponen mesin, tipe ini sudah memakai mesin K15B silinder berteknologi DOHC VVT dan berkapasitas 1,5 L. Tercatat Suzuki Ertiga GA mampu mencapai tenaga sampai 105 PS dan torsi 138 Nm.

Sayangnya, tipe GA hanya menyediakan transmisi manual dengan lima percepatan. Maka, jika mengincar transmisi otomatis, tipe GA mungkin bukan untuk Anda.

Baca Juga: 6 Ciri Mesin Mobil Avanza Masih Bagus, Wajib Cek!

2. Ertiga GL

Selanjutnya, ada tipe Ertiga GL dengan harga lebih tinggi. Sebenarnya, tipe GL memiliki fitur dan komponen yang hampir sama dengan tipe GA. Tetapi, terdapat beberapa perbedaan cukup mencolok.

Mulai dari mesinnya, tipe ini ikut menggunakan K15B 4 silinder dengan teknologi DOHC VVT. Bedanya, GL memiliki pilihan transmisi matic 4 percepatan.

Tipe GL ikut memakai projector headlamp seperti tipe GA. Tetapi, tipe ini justru menggunakan lapisan krom yang tersemat pada grill serta fog lamp. Kedua elemen ini menambah kesan mewah.

Jika tipe GA masih menggunakan steel wheel, tipe GL justru menggunakan alloy wheel sebagai velg-nya dengan ukuran 15 inci. Terlebih, ada finishing single tone warna gray (abu-abu).

Beralih ke interior, pada dasarnya GL juga ikut sama seperti GA, yakni menggunakan plastik keras warna hitam doff pada panel dashboard dan trim pintu. Setidaknya, tipe ini memiliki beberapa fitur menarik.

Mulai dari hiburan, terdapat sistem infotainment berupa head unit touchscreen sebesar 8 inci. Belum lagi ada bluetooth phone connection, power outlet, dan AUX tersemat sebagai fitur tambahan.

Bahkan, ada juga pengaturan AC yang mendukung auto climate with heater. Untuk AC-nya, sudah ada double blower tersemat demi kesejukan udara ekstra.

3. Ertiga GX

Tipe Ertiga terakhir adalah GX yang terkenal memiliki fitur lebih lengkap, baik secara interior, eksterior, dan komponen kelistrikan.

GX memiliki konsep yang sama seperti GL secara eksterior. Akan tetapi, bedanya terdapat dari penggunaan velg, yakni velg multi spoke dual tone yang terpoles.

Sementara dari interiornya, GX berfokus pada estetika untuk melengkapi setiap fitur yang telah ada di GA dan GL. Lebih tepatnya, varian ini mengedepankan kemewahan dengan aksen wood panel di dashboard, door trim, dan lingkar kemudi.

Berbeda dari tipe GA dan GL, tipe GX menggunakan mesin K15B dengan sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Sistem tersebut memakai baterai Lithium Ion serta komponen ISG.

Teknologi ini akan membuat sistem kelistrikan tetap menyala, membuat setiap fitur AC, lampu, dan sistem audio tetap berjalan. Jika kendaraan dalam posisi netral, teknologi ini mampu mematikan kinerja mesin bensin secara otomatis.

Kemudian, ada Integrated Starter Generator (ISG) yang akan menyalakan mesin secara otomatis saat pengendara menginjak pedal. Dari sini, kedua teknologi ini membantu menambah efisiensi BBM dan mengurangi emisi gas buang.

Kepraktisan dalam mengemudi Ertiga GX tidak lengkap jika tanpa tombol start/stop canggih. Teknologi ini menjadikannya sangat praktis untuk pecinta mobil berteknologi kekinian dan mengandalkan kepraktisan.

Baca Juga: Bisa Beli Mobil Ayla Bekas 40 Juta? Begini Penjelasannya!

Ertiga Tertinggi Tipe Apa?

Jadi, manakah tipe Ertiga yang tertinggi dan paling mutakhir? Berdasarkan penjelasan tadi, kita dapat menyimpulkan beberapa hal. 

Pertama, Ertiga GA bisa terbilang cukup dasar jika melihat dari fitur, interior, dan eksteriornya.

Sementara itu, Ertiga GL berhasil merupakan pilihan yang di tengah-tengah. Tipe tersebut menyeimbangkan kemewahan dan kesederhanaan mulai dari estetika sampai fitur.

Pada akhirnya, Ertiga tipe tertinggi adalah tipe GX. Kita sudah melihat tipe ini menawarkan fitur yang sangat lengkap. Salah satunya adalah penggunaan teknologi canggih untuk kepraktisan.

Maka, jika ingin mobil kekinian dengan teknologi canggih dan fitur praktis, Anda harus memilih Ertiga tipe GX. Jika ingin lebih sederhana dan ramah kantong, sekali lagi tipe GA mungkin cocok untuk Anda.

Setelah mengenal setiap tipe Ertiga dan perbedaannya, Anda pasti sudah menentukan ingin beli yang mana. Jika tidak mampu membeli mobil baru, mobil bekas menjadi pilihan alternatif berharga lebih ekonomis.

Khawatir mobil bekas yang Anda beli justru tak layak pakai? CarsGallery menawarkan solusi tepat bagi Anda untuk membeli mobil bekas berkualitas dan tentu saja bergaransi.

Setiap tipe mobil seperti sedan, SUV, family MPV, dan luxury, semuanya tersedia. Segera kunjungi CarsGallery untuk mulai mencari mobil bekas pilihan Anda dengan harga bersahabat dan berkualitas!

FAQ

Ertiga tipe mobil apa?

Suzuki Ertiga tergolong sebagai mobil segmen LMPV (Low Multi-Purpose Vehicle).

Apakah Ertiga generasi pertama bekas tetap populer?

Ya! Ertiga generasi pertama populer di pasar mobil bekas.

Manakah tipe yang terlengkap dari Ertiga?

Ertiga tipe GX merupakan tipe terlengkap dari fitur canggih dan lengkap.



Manakah Tipe Toyota Yaris yang Paling Bagus? Ini Rankingnya

Toyota Yaris merupakan mobil subkompak yang diproduksi sejak tahun 1999. Hingga kini, Toyota Yaris masih menjadi favorit. Lalu manakan tipe Toyota Yaris yang paling bagus?

Tipe terbaik umumnya dapat kita lihat dari tahun produksi, fitur keselamatan, kenyamanan, dan performa mesinnya. Beberapa tipe yang populer dan terlaris menawarkan fitur-fitur canggih dan tampilan sporty yang menarik perhatian.

Baca Juga: 5 Jenis Mobil Keluarga yang Kuat di Tanjakan

Ranking Tipe Toyota Yaris yang Paling Bagus

Berikut ini daftar Toyota Yaris dengan spesifikasi terbaik, masih andal, dan harga terjangkau.

1. Toyota Yaris 1.5 S CVT GR Sport 7

Peringkat pertama tipe Yaris tertinggi diraih oleh Toyota Yaris keluaran 2023. Toyota CVT GR Sport telah menjadi salah satu mobil hatchback terlaris berkat desainnya yang sporty dan fitur-fitur canggihnya. 

Desain eksteriornya yang modern dan elegan, dengan lekukan tajam, LED Headlamp, dan Rear Roof Spoiler, memberikan kesan futuristik dan stylish. Fitur seperti LED Fog Lamp dan Dynamic Shark Fin Antenna menambah kesan modern pada mobil ini.

Dari segi interior, Yaris menawarkan ruang kabin yang lebih luas dengan desain dasbor sporty dan panel elegan. Head Unit 7 inci dengan fitur Miracast dan Rear Parking Camera memberikan kemudahan serta hiburan saat berkendara. 

Kalau soal performa, Yaris 2023 mengusung mesin 1.496 cc dengan transmisi manual atau CVT. Sistem suspensi yang canggih dan rem berkualitas menjamin kenyamanan dan keamanan.

Semua keunggulan ini menjadikan Yaris GR Sport sebagai mobil Toyota bekas dibawah 100 juta dengan desain menarik dan performa andal.

2. Toyota Yaris 1,5 M/T GR Sport 3 Airbags

Selanjutnya ada tipe Yaris terlaris yang tak kalah menarik yaitu Toyota Yaris GR Sport. Mobil ini cocok untuk Anda yang menginginkan hatchback berdesain modern dan sporty. 

Dengan kapasitas 5 penumpang, Anda Yaris GR Sport termasuk mobil keluarga yang cocok untuk penggunaan sehari-hari. 

Yaris tipe ini menawarkan kabin yang luas dan nyaman dengan desain dasbor sporty dan panel yang tersusun rapi. 

Mesin berkapasitas 1.496 cc Dual VVT-i pada Yaris menghasilkan tenaga 107 PS dengan pilihan transmisi manual dan CVT. 

Keunggulan lain terlihat dari fitur keamanan meliputi 7 Airbags, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, serta sistem pengereman ABS, EBD, dan BA yang canggih. 

Kombinasi fitur-fitur ini menjadikan Toyota Yaris GR Sport sebagai salah satu hatchback terbaik yang layak Anda pertimbangkan.

3. Toyota Yaris 1.5 G CVT

Khusus untuk pengendara di perkotaan, pertimbangkan untuk memilih Toyota Yaris G CVT. Tipe yaris yang paling laku ini mengusung desain yang modern dan dinamis dengan dimensi yang pas untuk mobilitas di kota besar. 

Mesinnya berkapasitas 1.5L dengan transmisi CVT mampu menghasilkan performa yang cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari. Fitur keselamatannya pun cukup lengkap seperti ABS, EBD, BA, dan Toyota Safety Sense (TSS).

Di bagian interior, Yaris Cross G memiliki layar sentuh 9 inci, sistem multimedia canggih, dan ruang kabin berkapasitas 5 penumpang. 

Kapasitas bagasi yang luas juga menjadi nilai tambah. Salah satu fitur unggulannya adalah Seamless Electric Power Back Door yang memungkinkan Anda membuka bagasi hanya dengan mengayunkan kaki di bawah pintu.

4. Toyota Yaris TRD Sportivo

Tipe Toyota Yaris yang paling bagus nomor empat adalah tipe TRD Sportivo. Mobil ini cocok untuk para penggemar mobil sport. Desainnya lebih nyaman dan elegan sehingga menjadi pilihan ideal bagi Anda yang mengutamakan gaya.

TRD Sportivo memiliki mesin 2NR-FE 4 Silinder segaris dengan tenaga 107 PS dan torsi 140 Nm. 

Mesin ini menggunakan transmisi CVT atau manual 5-percepatan yang lebih ramah untuk penggunaan harian dan menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik. 

Interior Yaris TRD Sportivo juga dirancang dengan ruang kabin yang lebih luas. Dominasi warna silver di bagian dalam memberikan kesan modern. 

Selain itu, terdapat fitur seperti kamera parkir belakang meningkatkan kemudahan dan keamanan saat berkendara. 

Dari segi eksterior, Yaris TRD Sportivo unggul dengan desain lampu Daytime Running Lights yang khas dan rear-roof spoiler yang menambah kesan sporty dan aerodinamis. 

5. Toyota Yaris Tipe J

Toyota Yaris tipe J tahun 2012 atau Yaris Bakpao termasuk varian dasar dari hatchback populer. 

Model ini mengalami facelift yang memberi tampilan lebih fresh, terutama pada bagian bumper dan lampu belakang. Perubahan ini menambah kesan agresif dan stylish. Desain eksterior dengan guratan tegas membuatnya tampil lebih menarik di jalan.

Kabin Yaris tipe J mempertahankan posisi duduk seperti model sebelumnya dan lingkar kemudi mirip dengan Toyota Vios, tetapi tanpa perubahan berarti. 

Namun, fitur keselamatan pada tipe J ini tergolong minim, tanpa airbag, ABS, EBD, atau BA. Sebaliknya, fitur dasar seperti spion dan pelipatan elektrik serta foglamp sudah ada, yang cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari.

Dari sisi performa, Yaris tipe J dibekali mesin 4 silinder VVT-i berkapasitas 1.497 cc yang dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan. 

Mobil ini mampu memberikan sensasi menghentak saat pedal gas ditekan secara spontan, bahkan pada kecepatan 130 km/jam. 

Baca Juga: Avanza Tahun Berapa yang Paling Bandel? Begini Jawabannya

Itulah peringkat tipe Toyota Yaris yang paling bagus. Kini saatnya mencari dealer terpercaya yang menawarkan koleksi Yaris terbaik.

Beruntungnya, Anda bisa melihat semua koleksi mobil bekas melalui platform jual beli mobil bekas CarsGallery. Jika bingung memilih, Anda bisa meminta rekomendasi kepada tim.

Tim kami siap memberi saran mobil terbaik sesuai kriteria yang Anda inginkan. Kami menjamin semua mobil telah mendapat inspeksi ketat dari inspektor profesional. Jadi, seluruhnya terjamin andal dan siap pakai.



Spesifikasi, Harga, dan Dimensi Toyota Sienta Terbaru

Dimensi Toyota Sienta terbilang ideal sebagai sebuah mobil keluarga. Selain unggul dari segi dimensi, mobil ini menawarkan banyak kelebihan lain seperti dari segi mesin, transmisi, hingga fitur-fitur yang ada di dalamnya. 

Tidak heran jika sampai saat ini banyak orang yang berminat untuk membeli Toyota Sienta baik dalam kondisi baru maupun bekas. Harga bekas mobil ini juga terbilang masih kompetitif dan permintaannya cukup tinggi dipasaran. 

Spesifikasi dan Dimensi Toyota Sienta 

Pada dasarnya, Toyota Sienta terbaru memiliki 5 (lima) varian yang berbeda. Dimensi Toyota Sienta adalah sebagai berikut:

    • Panjang : 4235 mm 
    • Lebar : 1695 mm 
    • Tinggi : 1695 mm 
  • Ground clearance : 170 mm 
  • dan wheelbase 2750 mm. 

Sementara itu, dari segi mesin Toyota Sienta memiliki mesin 2NR-FE dengan 4 silinder in-line. Mesin ini juga memiliki dukungan teknologi DOHC Dual VVT-i. Pada tipe Sienta G,V, dan Welcab, terdapat 6 transmisi percepatan manual (M/T). 

Sementara untuk tipe V,Q, dan Welcab, terdapat 7 transmisi otomatis CVT. Mobil ini bisa mengeluarkan output 107 PS tenaga per 6.000 rpm. Untuk angka torsi maksimalnya sendiri adalah 14.3 Kgm per 4.200 rpm. 

Toyota Sienta memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 42 liter dan dukungan teknologi fuel injection. Bagian suspensi depan mobil ini menyematkan MacPherson Strut dengan dukungan Stabilizer dan Coil Spring. 

Sementara untuk suspensi belakang, menggunakan Torsion Beam dengan dukungan Stabilizer dan juga Coil Spring. Dari segi eksterior, salah satu ciri khas dari Toyota Sienta adalah Electric Sliding Door. 

Pintu geser ini memudahkan Anda dan keluarga untuk keluar masuk mobil dengan lebih mudah dan cepat. Cukup dengan satu tarikan yang ringan, pintu mobil akan terbuka dengan sendirinya. 

Baca Juga: 7 Kelebihan dan Kekurangan Toyota Avanza, Lengkap!

Interior yang Modern dan Lengkap 

Mobil ini memiliki konfigurasi 7 (tujuh) kursi sehingga sangat cocok untuk penggunaan keluarga. Terdapat sandaran tangan di baris pertama, kedua, dan ketiga pada kursinya sehingga terasa sangat nyaman. 

Setir kemudi mobil ini menggunakan lapisan kulit dengan dukungan fitur Steering Switch bertipe Q dan V. Berkat adanya fitur ini, Anda bisa tetap konsentrasi ketika menyetir meski sedang mengatur audio. 

Dalam interior mobil ini juga tersemat banyak sekali fitur-fitur modern. Seperti Premium AVX Touch Screen Head Unit yang di dalamnya terdapat banyak sekali pilihan menu hiburan, AC, dan multimedia. 

Baca Juga: 6 Kelemahan Toyota Rush yang Sering Dikeluhkan

Fitur Keselamatan yang Mumpuni 

Kelebihan Toyota Sienta lainnya adalah fitur keselamatan yang lengkap dan mumpuni. Mobil ini terdapat Knee airbag dan Dual SRS airbags. Selain itu, bahkan terdapat fitur ISOFIX yang sudah berstandar internasional. 

Dengan adanya fitur ini, Anda bisa memasang kursi tambahan untuk anak-anak atau balita dengan jauh lebih mudah. Fitur keselamatan yang tersematkan di bagian rem seperti ABS, EBD, Brake Assist, hingga Vehicle Stability Control (VSC) pun ada. 

Baca Juga: Daftar Harga Toyota Gazoo Racing di Indonesia Tipe Terbaru

Harga Toyota Sienta 

Sebagai mobil keluarga yang menawarkan desain dan performa mesin bagus, Toyota Sienta memiliki harga yang terbilang menengah. Anda bisa mendapatkan mobil ini mulai dari harga Rp325.000.000. 

Harga Toyota Sienta tersebut adalah untuk tipe 1.5 V CVT. Sementara itu, untuk tipe lain seperti Sienta 1.5 Q CVT dan Sienta 1.5 CVT Welcab Disability, bisa Anda peroleh mulai dari harga Rp347.000.000 dan Rp419.000.000. 

Sekarang Anda sudah tahu kan spesifikasi, fitur, dan dimensi Toyota Sienta? Mobil ini memang menjadi salah satu opsi yang menarik jika Anda sedang mencari kendaraan yang nyaman untuk keluarga. 

Selain baru, Anda juga bisa membeli Toyota Sienta bekas agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Agar mendapatkan unit terbaik dengan kondisi yang prima, Anda bisa mengunjungi CarsGallery. 

CarsGallery merupakan platform jual beli mobil bekas terpercaya di Indonesia. Dengan adanya sertifikat dan garansi, seluruh mobil kami pastikan ada di kondisi terbaik dan layak untuk Anda beli. Yuk, beli Toyota Sienta di CarsGallery sekarang!

Exit mobile version