5 Tipe Pajero Terendah Sampai Tertinggi, Tertarik yang Mana?

Saat akan beli mobil seperti Pajero, ada satu hal penting yakni tahu dulu soal tipe Pajero terendah sampai tertinggi. Mengetahuinya, akan membuat Anda bisa tepat memilih tipe Pajero sesuai kebutuhan. 

Selain itu, pemilihan tipe tipe Pajero ini juga berguna untuk menentukan yang harganya on-budget alias pas di kantong. 

Kemudian, memahami berbagai tipe Pajero yang ada ini juga akan membantu Anda untuk mengetahui bagaimana performa, kenyamanan, interior, eksterior, mesin, dan semua hal mengenai mobil ini. 

Baca Juga: 6 Ciri Mesin Mobil Avanza Masih Bagus, Wajib Cek!

Kenali Tipe Pajero Terendah Sampai Tertinggi di Sini!

Berencana membeli Pajero? Sabar dulu. Sebaiknya, kenali urutan tipe Pajero dari yang paling rendah sampai dengan tipe tertingginya. Cek: 

1. Exceed MT 4×2

Pertama, ada Pajero Sport Exceed MT 4×2. Tentu, ini adalah tipe Pajero dengan transmisi manual. Tipe satu ini merupakan SUV 7 kursi yang kini, tersedia dalam lima pilihan warna. 

Mobil satu ini, punya ground clearance yang cukup tinggi khas dari Pajero yakni 218 mm. Dengan ini, maka melewati jalanan atau medan berbatu sama sekali bukan masalah. 

Dari segi dimensinya: 

  • L: 4840 mm
  • W: 1815 mm
  • H: 1835 mm

Dengan bodi yang cukup bongsor, Pajero tipe terendah sudah nampak begitu gagah ketika melibas jalanan di medan seperti apa pun. 

Dari segi mesin, memang cukup besar yakni 2.477 cc dan mampu menghasilkan tenaga hingga 134 HP. 

Anda yang ingin membelinya pun bisa menyesuaikan dengan selera. Pasalnya, tipe satu ini punya lima pilihan warna. Di antaranya yakni: 

  • Graphite Grey Metallic
  • Deep Bronze Metallic
  • Jet Black Mica
  • Sterling Silver Metallic
  • Quartz White Metallic

Dengan 5-speed manual plus tenaga 134 HP dan torsi 323 Nm, maka mobil satu ini punya beberapa kompetitor yang cocok untuk menyainginya.

Misalnya saja, ada Toyota Fortuner 2.4 G MT yang spesifikasinya kurang lebih sama, Suzuki Jimny Two Tone AT, Mazda CX-30 GT, dan Nissan X Trail VL. 

Jika ingin memperoleh salah satu tipe terendah Pajero Sport satu ini, harganya di kisaran Rp567 jutaan OTR Jakarta. 

2. Exceed AT 4×2

Jika harus mengurutkan tipe Pajero terendah sampai tertinggi, maka urutan selanjutnya adalah tetap Pajero Sport Exceed 4×2, tapi kali ini yang bertransmisi AT atau matic. 

Tidak jauh berbeda memang dengan tipe Pajero yang terendah tadi. Bedanya hanya dari segi transmisi saja. 

Namun, tipe satu ini bisa jadi pilihan tepat jika Anda adalah orang yang lebih mengutamakan kenyamanan saat dalam perjalanan. 

Dengan menggunakan Pajero bertipe matic, maka Anda tak perlu repot ganti-ganti gigi transmisi saat dalam perjalanan. 

Tetap tersedia dalam lima pilihan warna, sama dengan Exceed MT 4×2 yang bisa Anda pilih sesuai selera pribadi. 

Dari segi performa, tipe Pajero 2024 satu ini juga sama yakni memberikan tenaga 134 hp dan juga torsi di 324 Nm. Kemudian, mesinnya juga sama persis yakni 2.477 cc. Begitu juga dengan ban maupun kompetitornya. 

Poin lain yang membedakan selain transmisinya adalah harga. Sangat wajar karena di mobil apa pun, tipe mobil otomatis memang pasti lebih mahal daripada mobil bertipe manual. 

Dari segi harga, perbedaannya ada di kisaran Rp20 jutaan. Jika Pajero Exceed MT 4×2 Rp567 jutaan, harga Pajero Exceed AT 4×2 ini di Rp582 jutaan OTR Jakarta. 

Baca Juga: 6 Kelebihan dan Kekurangan Avanza Bekas, Wajib Tahu!

3. GLX MT 4×4

Urutan tipe Pajero terendah sampai tertinggi ketiga adalah Pajero GLX 4×4 MT. Benar, Anda mungkin sudah sadar pada perbedaannya yakni dari segi penggerak atau rodanya. 

Pada tipe GLX MT 4×4 ini, Anda akan memperoleh mobil yang memiliki penggerak empat roda. 

Kemudian, dari segi tampilan Pajero GLX ini berbekal lampu yang jenisnya halogen. Baik itu untuk lampu utamanya dan juga lampu kabut. 

Selanjutnya, velg. Tipe GLX MT 4×4 ini masih memakai velg yang berukuran 16 inci. Di tipe lain, padahal sudah memakai velg 18 inci. 

Maka artinya, Pajero bertipe GLX ini memiliki lingkar velg dan ban yang lebih kecil daripada tipe yang lain. 

Lalu, dari segi mesin, GLX MT 4×4 ini memakai mesin empat silinder dengan kemampuan 2.5 L common rail turbo. Kodenya 4D56. 

Dengan mesin ini, tenaganya bisa 136 HP di 4.000 RPM, hampir sama dengan tipe-tipe sebelumnya. 

Torsi maksimumnya ada di 324 Nm pada 2.000 rpm. Dengan roda 4×4 ini, Anda bisa punya dua mode. Bisa ganti 2WD ke 4WD sesuai dengan kebutuhan dan medan tempat Anda mengemudikan mobil ini. 

Jadi, buat di jalanan biasa cukup powerfull dan untuk jalanan off-road ringan hingga tingkat menengah masih bisa melibasnya. Dari segi harga, sekitar Rp593 jutaan OTR Jakarta. 

4. Dakar AT 4×2

Kemudian, kita lanjut pada tipe Pajero Dakar. Di jajaran Pajero, ini termasuk salah satu yang tertinggi. 

Varian satu ini, cukup terkenal dengan eksterior Dynamic Shield yang cukup agresif. Lampunya juga sudah LED yang memakai Daytime Running Lights (DRL). 

Selain itu, ada juga headlamp washer yang mampu membantu Anda dalam membersihkan lampu pada Dakar Ultimate satu ini. 

Pada bagian kabinnya Anda akan memperoleh kesan yang cukup mewah. Pasalnya, Pajero Sport Dakar AT 4×2 ini memberikan nuansa kemewahan karena ada jok kulit. 

Sistem hiburan yang selebar 8 inci dan layar sentuh, tentu saja memudahkan Anda untuk menavigasi hiburan dalam mobil. 

Salah satu dari urutan tipe Pajero terendah sampai tertinggi ini, juga berbekal fitur keamanan dan keselamatan. 

Misalnya saja, ada dual airbag di bagian depan. Kemudian, ada ABS, Hill Start Assist, sampai dengan fitur auto hold dari rem parkir elektriknya. 

Soal performa, tentu lebih tinggi daripada tiga tipe Pajero sebelumnya. Varian ini, bisa menghasilkan tenaga sampai 181 HP dengan torsi maksimal 430 Nm. 

Dibandingkan dengan varian sebelumnya, maka perbedaan utamanya terletak di sisi fitur yang lebih canggih. Terutama rem parkir elektrik yang ada auto hold-nya. Harganya sekitar Rp650 jutaan OTR Jakarta. 

5. Dakar Ultimate AT 4×2

Kini, kita masuk pada tipe Pajero tertinggi yakni Dakar Ultimate AT 4×2. Daripada seluruh jenis dan tipe yang ada, memang ada berbagai keunggulan utama dari mobil satu ini. 

Pertama, dari segi fitur keselamatan. Pada Dakar Ultimate AT 4×2 ini ada teknologi seperti Forward Collision Mitigation (FCM). 

Selain itu, ada juga Blind Spot Warning (BSW), Ultrasonic Misacceleration Mitigation (UMS), dan juga Lane Change Assist (LCA) yang tentu tidak ada dalam tipe Pajero lainnya.

Lalu, perbedaannya juga dari segi teknologi. Dakar Ultimate ini hadir dengan monitor kamera 360 derajat yang begitu membantu Anda terutama saat ingin parkir ketika area sempit. 

Selanjutnya, pemilik tahta teratas dari urutan tipe Pajero terendah sampai tertinggi satu ini juga punya Adaptive Cruise Control. 

Dengan teknologi tersebut, maka Anda bisa melakukan perjalanan jauh dengan cukup aman. Pasalnya, fitur ini mampu menjaga kecepatan mobil dan juga jarak dengan kendaraan di depan Anda secara otomatis. 

Mewahnya bagian interior dan kenyamanan menjadikannya begitu layak sebagai tipe tertinggi dari Pajero. 

Dakar Ultimate sudah pakai jok kulit, power tailgate, dan juga sunroof. Selain itu, ada juga konfigurasi suhu dual-zone yang tidak akan Anda temukan pada GLX maupun Exceed. 

Desain eksteriornya jelas menarik terutama karena velg 18 inch yang artinya lebih besar dari beberapa varian lain. Adanya fitur kick sensor pun memungkinkan Anda buka bagasi tanpa perlu sentuh pintu lebih dulu. 

Soal harga, pastinya yang paling mahal karena Dakar Ultimate AT 4×2 ini, range harganya di kisaran Rp700 jutaan OTR Jakarta. 

Baca Juga: Harga Mobil Rush Bekas Dibawah 100 Juta, Pilihan Ekonomis!

Pertimbangkan Ini untuk Beli Tipe Pajero yang Sesuai

Saat akan memilih tipe Pajero terendah sampai tertinggi, Anda mungkin bingung harus pilih yang mana. Setelah kami menjelaskan apa keunggulan dari masing-masing tipe, silakan pertimbangkan ini juga: 

1. Budget

Pertama, budget menjadi indikator pertimbangan yang akan memudahkan Anda. Apakah budget Anda di kisaran Rp500 jutaan? Atau mungkin, sudah lebih dari Rp700 jutaan? 

Jika sudah Anda tentukan di awal, maka pembelian mobil Pajero akan lebih mudah karena menyesuaikan dengan kemampuan Anda. 

Meski Anda baru bisa beli varian tipe terendah, tapi sudah lebih dari cukup untuk aktivitas harian baik di perkotaan maupun di jalanan yang cukup sulit. 

2. Transmisi

Sudah jelas, pertimbangan lain yang perlu Anda lakukan adalah dari segi transmisi. Pajero itu punya dua tipe transmisi yakni otomatis dan manual. 

Keduanya, tentu punya fungsi masing-masing. Jika Anda ingin manual, maka Anda bisa memilih tipe Exceed 4×2 dan GLX 4×4. 

Selain itu, hanya ada tipe Pajero dengan transmisi matic. Pertimbangkan juga medan yang ingin Anda lewati. 

Jika hanya melewati jalanan kota, maka tipe otomatis akan memberi Anda kenyamanan yang ekstra. 

Hanya saja, Anda mungkin harus membayar lebih karena Pajero matic punya harga lebih mahal daripada yang manual. Namun, itu adalah harga yang pas buat kenyamanan Anda berkendara. 

3. Popularitas

Dari seluruh varian yang ada, Anda bisa mempertimbangkan varian yang terlaris karena itu indikasi bahwa ada banyak manfaat yang diperoleh dari tipe tersebut. 

Jika ingin yang paling laris, maka Dakar 4×2 AT adalah pilihan terbaik. Harga memang menengah, tapi untuk kelengkapan fitur sudah lebih dari cukup. 

Fitur yang ada memang mendukung dari segi kenyamanan dan keselamatan saat Anda tengah berkendara. 

Pertimbangkan Beli Mobil Pajero Bekas untuk Harga Lebih Terjangkau

Merasa harga tipe Pajero terendah sampai tertinggi masih terlalu mahal bagi Anda? Coba pertimbangkan pembelian mobil bekas. 

Hanya saja, pastikan untuk membeli Pajero bekas dari platform jual beli mobil bekas terpercaya seperti CarsGallery. 

Kami menjamin setiap Pajero bekas yang ada di sini tidak pernah kecelakaan dan tidak pernah kena banjir. 

Sudah lolos inspeksi, harga terjangkau, plus ada garansi selama 1 tahun pula. Hubungi CarsGallery untuk unitnya!

FAQ

Pajero Sport punya tipe apa saja? 

Ada tiga tipe yakni Exceed, GLX, dan juga Pajero Sport Dakar. Varian tertingginya adalah Dakar. 

Berapa pajak mobil Pajero? 

Menurut data terakhir, pajak dari Pajero Sport di kisaran Rp7,9 jutaan – Rp11,5 jutaan. 

Lebih mahal Pajero atau Fortuner? 

Jika membandingkan dari harga versi terendah dari Pajero dan Fortuner, masih lebih mahal Fortuner. Pajero Rp567 jutaan dan Fortuner di harga Rp573 jutaan OTR Jakarta.



5 Perbedaan Pajero Dakar dan Exceed, Simak Sebelum Beli!

Sejak 2021, Mitsubishi Pajero Sport konsisten mencuri perhatian dalam segmen sport SUV dengan varian Dakar dan Exceed. Tentunya, terdapat perbedaan Pajero Dakar dan Exceed yang sangat menonjol.

Benar, Dakar dan Exceed merupakan varian yang cukup populer, bahkan beberapa tidak menyadari seperti apa perbedaannya. Memang, kedua varian tersebut memiliki spesifikasi yang mumpuni dalam segmen sport SUV mewah.

Alhasil, kedua produk mobil ini sering sekali disamakan. Bisa saja itu karena fitur atau apalagi spesifikasi yang kurang lebih mirip. Akan tetapi, jika Anda perhatikan dengan seksama, sekali lagi terdapat beberapa perbedaan signifikan dari setiap aspek.

Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda untuk mencari tahu apa perbedaan Pajero Sport Dakar dan Exceed. Hal ini penting ketika Anda berencana untuk membeli Mitsubishi Pajero Sport.

Baca Juga: Daftar Mobil Toyota Bekas Dibawah 50 Juta, Ada Tipe Sedan!

Dakar dan Exceed, Tipe Mitsubishi Pajero Sport Favorit Konsumen Tanah Air

Varian Dakar dan Exceed pertama kali diperkenalkan pada Februari 2021 oleh Mitsubishi Indonesia. Tidak hanya kedua model tersebut, GLX juga ikut tampil sebagai salah satu varian baru.

Ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan Mitsubishi Pajero Sport di pasar SUV (Sport Utility Vehicle). Tidak hanya itu, langkah ini juga meneruskan reputasi legendaris brand otomotif asal Jepang itu di Indonesia.

Pada Januari-Maret 2024, Pajero Sport berhasil terdistribusi sebanyak total 3.798 unit berdasarkan data dari Gaikindo. Angka ini membuatnya unggul daripada pesaing beratnya, Toyota Fortuner yang terdistribusi sebanyak total 3.654 unit.

Dakar dan Exceed merupakan dua varian terfavorit bagi konsumen Tanah Air. Alasannya, kedua varian tersebut memiliki spesifikasi yang lebih berperforma di kelasnya.

Perbedaan Pajero Dakar dan Exceed

Beberapa calon konsumen mungkin kesulitan untuk mencari tahu apa perbedaan antara Pajero Dakar dan Exceed. Nyatanya, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaan antara Dakar dan Exceed dari segala aspek.

1. Eksterior

Eksterior merupakan aspek pertama yang menjadi perhatian dalam membedakan dua varian mobil. Dari kelihatannya, baik Dakar dan Exceed berhasil mencuri perhatian berkat tema sporty, maskulin, dan gagah pada bagian bodi.

Padahal, jika kita lihat dengan saksama, terdapat beberapa beda Exceed dan Dakar pada aspek eksterior secara mendalam. Perbedaan yang mencuri perhatian adalah penggunaan lampu depan.

Pajero Exceed masih memakai lampu halogen atau xenon untuk lampu utama dan depan. Sementara itu, Dakar sudah memakai lampu LED lengkap dengan LED Active Cornering Lamp.

Patut Anda ketahui bahwa lampu LED memiliki beberapa kelebihan daripada lampu halogen. Pasalnya, lampu LED terkenal memiliki efisiensi energi lebih tinggi, daya tahan lebih lama, dan bahkan lebih terang.

Beralih dari penggunaan lampu, Exceed memiliki pelek single tone berukuran 18 inci. Sementara tiu, Dakar menggunakan pelek berukuran sama, tetapi dengan bahan jenis two tone, membuatnya lebih gagah.

Menariknya lagi, Dakar juga menggunakan Power Tailgate with Kick Sensor. Sensor ini berfungsi untuk membuka pintu belakang hanya dengan cara menjulurkan kaki pada bagian bawah mobil.

2. Interior

Selanjutnya, interior kabin Mitsubishi Pajero Sport telah terkenal dengan kemewahannya. Hal ini juga berlaku pada kedua varian ini, sampai-sampai calon konsumen kesulitan menemukan apa perbedaan Pajero Exceed dan Dakar dari interior.

Meski terlihat cukup serupa, varian Dakar dan Exceed memiliki berbagai perbedaan signifikan pada interior. Pertama dari penggunaan bahan jok, Exceed memakai bahan fabric, sedangkan Dakar memakai jok berlapis kulit berlapis soft touch.

Tidak cuma itu, perbedaan Pajero Dakar dan Exceed ikut memainkan paduan warna dalam interior masing-masing. Jika Exceed hanya memakai satu warna, Dakar justru sudah memakai dua paduan warna agar menonjolkan kesan modern dan tangguh.

Selanjutnya pada dashboard, Dakar memiliki layar display meter 8 inci. Layar tersebut bisa pengendara kustomisasi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. Sebaliknya, Exceed tetap memakai panel meter klasik.

Beralih pada sistem infotainment (termasuk audio) yang sudah mendukung touchscreen. Perbedaannya terletak pada ukuran, yakni Exceed dengan layar 7 inci dan Dakar dengan layar 8 inci.

Lebih spesialnya lagi, Dakar memiliki beberapa hal yang sangat membedakan dengan Exceed. Beberapa di antaranya fitur kamera mundur, power outlet 150 W/220 V, dan sunroof.

Dari sini, Anda sudah memahami apa beda Pajero Dakar dan Exceed dari aspek interior. Kesimpulannya, varian Dakar memaksimalkan kenyamanan dan aspek elegan pada interior.

Baca Juga: 6 Tips Membeli Ayla Bekas Medan, Jaminan Anti Boncos!

3. Fitur Keselamatan

Setiap varian Mitsubishi Pajero Sport menghadirkan fitur keselamatan yang mumpuni. Hal ini penting demi keamanan pengendara dan setiap penumpang.

Maka dari itu, Pajero Dakar dan Exceed sama-sama memiliki fitur dasar. Fitur tersebut berupa ISOFIX Child Seat, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), dan Immobilizer.

Walau begitu, terdapat perbedaan Pajero Dakar dan Exceed dari penggunaan airbag. Exceed hanya memiliki dua buah airbag, sedangkan Dakar justru lebih lengkap dengan tujuh buah airbag.

Terlebih, varian Dakar juga memiliki berbagai fitur keselamatan lebih banyak dan canggih. Fitur-fitur tersebut termasuk Hill Start Assist (HAS), Rake Assist, Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS), dan Adaptive Cruise Control.

4. Spesifikasi dan Performa

Membicarakan apa beda Pajero Sport Dakar dan Exceed mungkin tidak lengkap tanpa membahas spesifikasi dan performanya. Benar, kedua varian ini memiliki beberapa perbedaan cukup menonjol.

Dari penggunaan mesin, Exceed mengandalkan mesin 2.5L 4D56 Commonrail Turbocharged. Mesin tersebut membuatnya mampu menghasilkan tenaga maksimal 134 hp dan torsi maksimal 324 Nm.

Beda dengan Dakar, varian tersebut mengandalkan mesin 2.4L 4N15 MIVEC Turbocharged, membuatnya bisa mencapai tenaga 178 hp dan torsi 430 Nm.

Untuk transmisi, Exceed tersedia dalam opsi matic 5-speed dan manual 5-speed. Dakar tercatat memiliki transmisi matic 8-speed.

Ini membuktikan Dakar lebih gahar secara spesifikasi dan performa. Walau begitu, Anda mungkin tidak akan merasakan perbedaan dua varian ini dalam performa saat mobilitas di perkotaan.

5. Harga

Pastinya, beda Pajero Dakar dan Exceed ikut terletak pada harga. Berdasarkan pada empat perbedaan tadi, sudah tentu Pajero Dakar memiliki harga lebih tinggi daripada Exceed. 

Misalnya, Pajero Sport Dakar AT 4×2, model terendah dari varian Dakar, memiliki harga mulai dari Rp634,4 juta. Model tertingginya, Pajero Sport Dakar Ultimate AT 4×4, memiliki harga Rp745,1 juta.

Sebaliknya, varian Exceed memiliki harga lebih rendah. Untuk model transmisi manual (Pajero Sport Exceed MT 4×2), harganya mulai dari Rp560,1 juta. Sedangkan model transmisi matic (Pajero Sport Exceed AT 4×2) memiliki harga sekitar Rp575,3 juta.

Seperti biasa, harga seluruh varian Pajero Sport keluaran tahun lama, terutama versi bekas, akan memiliki harga lebih rendah. Beberapa dealer dan showroom mobil bekas mematoknya dengan harga Rp100 juta sampai Rp200 juta.

Baca Juga: 7 Pilihan Daihatsu Ayla Bekas Cicilan 1 Juta, DP Miring!

Mana yang Lebih Baik? Pajero Dakar atau Exceed?

Dari kelima aspek tadi, kita bisa menyimpulkan bahwa Pajero Dakar merupakan opsi yang lebih baik. Pasalnya, varian Dakar memiliki fitur dan spesifikasi lebih lengkap serta gahar.

Pajero Dakar sendiri memiliki beberapa fitur yang terkesan eksklusif daripada varian Pajero lain. Misalnya penggunaan lampu LED, pelek two tone, dan kehadiran Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS) serta Adaptive Cruise Control.

Inilah mengapa varian Dakar memiliki harga lebih tinggi daripada varian Exceed. Pasalnya, Exceed tidak memiliki fitur selengkap varian tersebut. Setidaknya, Pajero Exceed merupakan opsi yang lebih terjangkau.

Meski sudah mengetahui perbedaan Pajero Dakar dan Exceed, keputusan untuk memilih tetap di tangan Anda. Apakah Anda ingin memilih Pajero Sport Exceed opsi lebih ekonomis atau Pajero Sport Dakar yang lebih mewah?

Jangan takut saat ingin membeli mobil bekas! Anda tetap bisa mendapat mobil berkualitas dengan harga kompetitif. CarsGallery merupakan platform yang mempermudah Anda untuk menemukan mobil bekas berkualitas.

Ingin mobil bekas berkualitas, bersertifikasi, dan bergaransi? Segera kunjungi CarsGallery sekarang juga untuk mulai menemukan mobil impian Anda!

FAQ

Perbedaan Pajero Dakar dan Exceed terletak pada aspek apa saja?

Perbedaan kedua varian tersebut terletak pada eksterior, interior, fitur keselamatan, spesifikasi mesin dan performa, serta harga.

Pajero manakah yang memiliki fitur keselamatan lebih lengkap?

Dari perbedaan tersebut, kesimpulannya adalah Pajero Sport Dakar memiliki fitur keselamatan lebih lengkap.

Mana yang lebih baik? Pajero Dakar atau Exceed?

Pajero Sport Dakar merupakan opsi lebih baik karena memiliki spesifikasi, fitur, dan desain lebih gahar.



9 Model Mobil Perkotaan dari Suzuki, Gesit dan Irit BBM!

Mencari mobil dengan bodi mungil, gesit, dan irit BBM? Jawabannya adalah city car. Anda bisa memilih model mobil perkotaan dari Suzuki yang terkenal compact dan banyak variannya yang kini termasuk Low Cost Green Car (LCGC). 

Suzuki telah masuk di Indonesia dan membuka pabrik motor pertamanya pada tahun 1970. Mobil pertamanya yang rilis kala itu adalah Suzuki ST20 Carry dan merupakan kendaraan legendaris terkenal dengan istilah Carry Truntung. 

Setelah ST20 Carry, Suzuki juga berhasil menghadirkan mobil perkotaan tidak kalah legendaris yaitu Suzuki Karimun. Apalagi pilihan mobil perkotaan Suzuki yang menarik untuk Anda pilih? Simak deretannya. 

9 Model Mobil Perkotaan dari Suzuki Terbaik

Ciri khas Suzuki yang kerap memproduksi mobil compact adalah bentuknya yang cenderung kotak tetapi memiliki kabin efisien. Selain itu, Suzuki juga terus mengutamakan fungsi dan performa sehingga membuat mobilnya gesit. 

Desain seperti inilah yang membuatnya cocok sebagai mobil perkotaan. Anda yang tertarik dengan tipe mobil ini bisa cek rekomendasi modelnya berikut:

1. Suzuki Karimun 

Mobil perkotaan yang sangat legendaris dari Suzuki adalah Karimun. Pada generasi pertama, Karimun memiliki bentuk yang super kotak dengan mesin 1.000 cc yang tangguh dan transmisi 5-percepatan. 

Karimun generasi kedua adalah Karimun Estilo yang memiliki bentuk lebih melengkung di bagian sisinya. Generasi ketiga dan terbaru adalah Karimun Wagon R yang meluncur 2013 dengan skema LCGC. 

Karimun Wagon R masih mengusung bodi yang mungil dengan kabin cukup lega baik di bagian legroom dan juga headroom. Mobil berkapasitas 5 orang penumpang ini masih mengadopsi kapasitas mesin 1.000 cc. 

Meskipun model mobil perkotaan Suzuki ini sudah berhenti produksinya tahun 2021, Anda masih bisa membelinya bekas. Harganya pun sangat murah, bisa dibawah 100 juta rupiah. 

Baca juga: 10 Rekomendasi Mobil City Car Murah, Harga Mulai 50 Jutaan

2. Suzuki Baleno 

Model mobil perkotaan dari Suzuki ada juga yang berupa sedan yaitu Baleno. Generasi pertamanya lahir 1995-2004 dengan mesin 1.600 cc transmisi 5-percepatan. 

Generasi kedua rilis tahun 2003-2007 dan generasi ketiga tahun 2008-2010. Sejak generasi ketiga hingga generasi keempat yaitu 2017 hingga sekarang, Suzuki Baleno memiliki bodi yang semakin kecil. 

Anda bisa membeli Suzuki Baleno terbaru yang menggunakan mesin 1.400 cc yang juga digunakan pada Ertiga. Ada banyak fitur terbaru yang menarik seperti keyless entry, AC climate control hingga MID. 

Kapasitas penumpangnya adalah 5 orang yang tersedia dalam versi transmisi manual dan otomatis. Harga OTR Jakarta terbarunya sendiri mulai dari 250 jutaan rupiah. 

3. Suzuki Swift 

Apabila Anda suka mobil model perkotaan dari Suzuki yang bergaya sporty maka Swift adalah pilihannya. Pertama kali rilis tahun 2005 di Indonesia dalam bentuk CBU dengan kapasitas 1.500 cc. 

Beberapa varian yang bisa Anda dapatkan saat ini seperti Suzuki Swift GT2, GT3 dan GTS. Suzuki Swift resmi berhenti produksinya tahun 2016 tetapi kabarnya pada tahun 2023 kemarin, Suzuki kembali uji coba Swift terbarunya. 

Meskipun Anda harus membeli Suzuki Swift bekas tetapi mesinnya terkenal awet. Baik itu Swift dengan kapasitas 1.300 cc hingga 1.500 cc tetap kuat digunakan pada tahun ini. Ditambah lagi efisiensi bahan bakarnya yang membuat Anda untung. 

Soal bodi jangan khawatir, desainnya tidak lekang oleh waktu. Kesan dinamis pada bodi mobil menjadi karakter utama yang tidak ada di mobil lainnya. Anda akan terlihat keren menggunakan Suzuki Swift di jalanan. 

Baca juga: 8 City Car Paling Irit Bahan Bakar, Layak Dipertimbangkan!

4. Suzuki Celerio 

Sekilas Anda akan melihat Honda Brio dengan ukuran yang lebih tinggi pada model mobil perkotaan dari Suzuki yang satu ini. Suzuki Celerio hadir cukup singkat di Indonesia. 

Pertama kali rilis pada ajang IIMS 2014 dan pada tahun yang sama pemasarannya di Indonesia pun berhenti. Pemasarannya saat ini fokus di India dan juga Thailand tetapi Anda masih bisa mendapatkan versi bekasnya. 

Suzuki Celerio sudah menggunakan mesin irit bbm berkapasitas 1.000 cc yang mesinnya sama seperti pada Karimun Wagon R. Soal interior, Anda tetap akan mendapat kabin yang lega dengan jumlah 5 orang penumpang. 

Perpindahan gigi juga terasa sangat halus karena telah menggunakan transmisi CVT. Soal fitur, Celerio sudah memiliki head unit 2din yang lengkap dengan fitur hiburan. 

5. Suzuki Ignis 

Pilihan model mobil perkotaan merek Suzuki lainnya adalah Suzuki Ignis yang termasuk mobil ‘Urban SUV’. Di pasar Indonesia, Ignis rilis tahun 2017 yang merupakan generasi kedua dengan varian GL dan GX. 

Sayangnya sama seperti Celerio, pada tahun 2024 ini, Suzuki menghentikan pemasarannya di Indonesia. Namun, Anda masih bisa membeli Suzuki Ignis bekas yang memiliki kapasitas mesin 1.200 cc ini. 

Meskipun tidak termasuk mobil LCGC tetapi Suzuki Ignis tetap hemat bahan bakar. Penggunaannya bisa mencapai 17 hingga 18 km per liter yang sangat efisien.

Baca juga: Intip 4 Kelebihan dan Kekurangan City Car Sebelum Beli

6. Suzuki Ertiga 

Ertiga pertama kali rilis tahun 2010 di ajang IIMS yang hadir dengan harga terjangkau untuk model mobil perkotaan tipe MPV. Generasi pertama hadir dengan mesin 1.400 cc yang meningkat pada generasi kedua pada 2018 menjadi 1.500 cc. 

Banyak kelebihan yang bisa Anda peroleh seperti interior yang super nyaman dengan 7 kapasitas penumpang. Fitur keselamatan pun lengkap seperti ABS dengan EBD, dual airbags dan yang pasti hemat bbm. 

Head unit Suzuki Ertiga terbaru kini juga sudah layar sentuh yang memudahkan akses hiburan di dalam kabin. Sistem audionya berkualitas tinggi yang akan menemani Anda selama perjalanan. 

Mesinnya kini mengandalkan teknologi mild hybrid yang pertama di Indonesia. Teknologi ini memadukan mesin bensin konvensional dengan baterai lithium ion berkapasitas 12V. 

7. Suzuki XL7 Hybrid 

Suzuki XL7 pertama kali hadir tahun 2020 tetapi di tahun 2023, Suzuki merilis versi hybrid yang jauh lebih hemat bbm. Mobil Suzuki 7 seater ini tidak memiliki bodi yang terlalu bongsor dan mesinnya sudah 1.500 cc dengan baterai lithium ion.

Kapasitas baterainya lebih besar dari Ertiga yaitu 10Ah yang juga mengandalkan teknologi Integrated Starter Generator (ISG). Teknologi ini bertujuan menghasilkan tenaga listrik yang disimpan di dalam baterai untuk dipakai saat akselerasi. 

Soal keselamatan Anda juga akan merasa puas, beberapa fitur seperti ABS, EBD, dual SRS airbag sudah lengkap. Ada juga hill hold control yang memudahkan Anda saat berkendara di tanjakan. 

8. Suzuki S-Presso 

Model mobil perkotaan dari Suzuki terbaru yang digadang-gadang menggantikan Karimun Wagon R. Suzuki S-Presso pertama rilis pada GIIAS 2022 dan mengalami penyegaran saat IIMS 2023. 

Versi terbaru Suzuki S-Presso mengadopsi teknologi ESP yang membuat mobil lebih stabil saat meluncur di lintasan licin. Fitur seperti hill hold control seperti di XL7 juga tersedia. 

Sebagai mobil perkotaan, Suzuki menggunakan mesin 1.000 cc yang sama seperti Karimun Wagon R. Pada fitur hiburan, terdapat head unit layar sentuh berukuran 7 inci yang bisa dikontrol dari audio steering switch. 

9. Suzuki Jimny 

Bukan hanya SUV, MPV, dan city car dari Suzuki yang cocok sebagai mobil perkotaan. Ada juga Suzuki 4×4 yaitu Suzuki Jimny yang memiliki bodi mungil minimalis. 

Suzuki Jimny memiliki efisiensi bahan bakar yang baik dan juga memiliki banyak fitur canggih. Contohnya, fitur DSBS sebagai pengingat objek yang terlalu dekat dengan mobil. 

Mobil dengan kapasitas mesin 1.400 cc ini memiliki desain interior yang keren membuat Anda semakin percaya diri saat berkendara. 

Wujudkan Impian Memiliki Mobil Perkotaan Terbaik di CarsGallery

Sudah puas mengecek deretan mobil perkotaan Suzuki, kini saatnya Anda untuk mempertimbangkan membelinya. Anda bisa mengecek pilihan mobil bekas langsung di CarsGallery

Kami menyediakan semua model mobil perkotaan dari Suzuki dan juga merek lainnya yang sudah dicek lengkap dan bergaransi. Anda bisa memasukkan informasi merek mobil, tahun keluaran hingga jarak tempuhnya. 

Temukan mobil impian Anda dengan mencarinya langsung di CarsGallery. Semua model mobil ada!

FAQ

Apa mobil perkotaan Suzuki yang sudah tidak rilis lagi? 

Suzuki Celerio, Suzuki Karimun Wagon R, Suzuki Swift dan Suzuki Ignis. 

Apa mobil perkotaan pertama dari Suzuki?

Mobil perkotaan pertamanya adalah Suzuki Karimun. 

Apa mobil perkotaan terbaru dari Suzuki 1.000 cc?

Mobil terbarunya adalah Suzuki S-Presso yang rilis 2023.



Exit mobile version