Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio, Wajib Tahu Sebelum Beli

Alih-alih asal beli, sangat dianjurkan untuk mengetahui dulu kelebihan dan kekurangan Honda Brio.

Hatchback keluaran Honda ini memang termasuk yang paling laku di pasaran. Peminat mobil ini bahkan masih tinggi hingga sekarang, baik untuk unit baru maupun bekas. Hal tersebut berkat berbagai keunggulannya yang menggiurkan.

Mulai dari tampilan yang kompak dan sporty, hingga penggunaan bahan bakar dan irit.  Meski demikian, mobil ini juga punya sejumlah kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Simak lebih lanjut informasi selengkapnya.

Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio

Sejak pertama kali hadir ke pasar Indonesia, Honda Brio sudah mendapatkan sambutan hangat dengan antusiasme tinggi konsumen. Sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli, berikut daftar kelebihan dan kekurangan Honda Brio:

Kelebihan Honda Brio

Sebagai salah satu mobil terlaris, Honda Brio menawarkan banyak kelebihan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Desain Sporty dan Dinamis

Honda Brio dirancang dengan desain sporty dan dinamis. Tampilan tersebut membuat mobil berukuran kompak ini mampu memikat banyak konsumen, terutama anak muda.

Hadir dengan model hatchback, Honda Brio juga mampu bermanuver dengan lincah. Sehingga sangat cocok untuk menjadi pilihan kendaraan bagi masyarakat urban. Mobil ini juga memudahkan maneuver pada area sempit.

Honda juga menawarkan banyak varian warna untuk keluarga Brio, seperti Crystal Black Pearl, Rallye Red, Modern Steel Metallic, dan Carnival Yellow. 

Banyaknya varian warna memungkinkan konsumen dapat memilih kendaraan yang sesuai selera.

2. Bertenaga dan Irit Bahan Bakar

Bicara tentang kelebihan dan kekurangan mobil Honda Brio pastinya tidak bisa melewatkan aspek performa. Apalagi mobil ini terkenal irit bahan bakar.

Honda memang tidak pernah mengecewakan dalam memproduksi mesin bertenaga besar. Demikian pula halnya dengan mesin yang tersemat dalam Brio. Mobil tipe city car ini menggunakan mesin 1.2L.

Mesin tersebut mampu menghasilkan output hingga 90 PS dan torsi 110 Nm. Output tersebut sudah memadai untuk melaju dengan nyaman di daerah perkotaan.

Menariknya, tingkat konsumsi bahan bakar Brio bisa mencapai 16,8 km per liter untuk perjalanan dalam kota dan 21 km per liter saat melaju di jalan tol.

Baca Juga: 8 City Car Paling Irit Bahan Bakar, Layak Dipertimbangkan!

3. Kabin Nyaman dan Handling yang Stabil

Honda Brio memiliki kabin yang akomodatif dengan konfigurasi 5 seater. Meskipun ukurannya terbilang mungil, ruang kabin mobil cukup lega.

Bagian jok juga tebal dan empuk sehingga mampu menjamin kenyamanan penumpang selama berkendara. Mobil ini juga memiliki noise, harness, and vibration dengan kadar yang memadai.

Selain kenyamanan kabin, aspek handling termasuk pertimbangan penting saat menilik kelebihan dan kekurangan Honda Brio Satya

Varian ini menawarkan handling yang stabil untuk membuat pengalaman berkendara Anda lebih menyenangkan, sesuai slogannya “Fun to drive!”. Kelebihan lain dari mobil ini yaitu dari suspensinya yang terasa lebih empuk.

4. Resale Value yang Bagus

Harga dari Honda Brio baru punya selisih yang cukup tinggi antara tipe yang berbeda. Secara umum, harganya masih relatif terjangkau daripada LCGC lain.

Anda bisa mendapatkan Honda Brio baru dengan harga mulai dari Rp160 jutaan hingga Rp253 jutaan. 

Resale value atau nilai jual kembali dari Honda Brio bekas juga patut jadi pertimbangan. Pasalnya, nilai jual Brio bekas cukup bagus terutama untuk warna populer seperti hitam dan putih. Berdasarkan data dari bursa mobil bekas, harga Brio bekas relatif stabil. 

Jika ingin beli mobil dengan lebih hemat, maka Anda bisa mempertimbangkan unit bekas. Misalnya unit Honda Brio di bawah 50 jutaan.

Baca Juga: Intip 4 Kelebihan dan Kekurangan City Car Sebelum Beli

Kekurangan Honda Brio

kelebihan dan kekurangan honda brio

Meskipun sempat menduduki posisi sebagai mobil terlaris, Honda Brio tetap memiliki sejumlah kekurangan, sebagai berikut:

1. Interior yang Sederhana

Salah satu keluhan umum pengguna Brio yaitu tampilan interior yang terkesan sederhana. Bahkan material yang digunakan juga terlihat murah. Contoh yang mencolok terlihat pada bagian trim pintu dan dashboard.

Penggunaan material yang kualitasnya kurang memuaskan tersebut kemungkinan dilakukan demi menekan biaya produksi. Hal ini sebanding dengan harga jual Honda Brio yang lebih terjangkau daripada LCGC lain.

2. Minim Fitur 

Membahas kelebihan kekurangan Honda Brio belum lengkap tanpa menyinggung ketersediaan fitur.

Sayangnya, pembeli mobil ini harus bersiap dengan fitur yang belum terlalu lengkap. Beberapa fitur yang bisa Anda jumpai yaitu lampu depan halogen, electric power steering, tilt steering, dan AC digital.

Namun, Brio tidak punya fitur modern selengkap mobil keluaran baru lainnya, seperti kamera mundur dan sensor parkir.

3. Suara Masuk ke Kabin

Kekurangan selanjutnya dari Honda Brio yaitu banyak suara yang masuk ke kabin. Suara tersebut berasal dari bagian mobil sendiri maupun sekitar.

Honda mengubah jalur pipa knalpot sehingga Brio lebih bebas dari interupsi suara mesin. Namun, suara ban masih menggesek jalan masih terdengar hingga ke dalam kabin.

Hal tersebut karena pabrikan Honda memang tidak menambahkan material peredaman. Jadi, pengguna harus menghadapi suara jalanan saat berkendara.

Sebenarnya suara yang terdengar dari dalam kabin tidak terlalu keras. Meski begitu, beberapa orang yang sensitif pada suara bisa merasa terganggu.

4. Ground Clearance Kurang Tinggi

Satu lagi kekurangan yang sering mendasari keluhan pengguna Brio, yaitu ground clearance yang kurang tinggi.

Apabila dibandingkan dengan kompetitornya, Honda Brio memang punya ground clearance yang lebih rendah. 

Sebagai contoh, Suzuki Ignis memiliki ground clearance dengan tinggi 180 mm. Sementara pada Brio hanya sampai 165 mm.

Hal tersebut menyebabkan Honda Brio lebih rentan terbentur ketika melalui jalan yang berlubang atau tidak rata. 

Terlebih lagi, ketika melaju melewati polisi tidur. Alhasil, kenyamanan berkendara jadi kurang maksimal karena benturan.

Selain itu, mobil bisa mengalami banyak baret pada bagian bawah bumper. 

Baca Juga: 7 Kelebihan dan Kekurangan Toyota Avanza, Lengkap!

Itulah berbagai kelebihan dan kekurangan Honda Brio yang perlu Anda perhatikan. Sebagai tipe city car, mobil ini lebih sesuai untuk berkendara di daerah perkotaan. Jadi, ada baiknya mempertimbangkan juga lokasi dan kondisi jalanan yang sering Anda lalui.

Mobil Murah Bergaransi

Mau mobil murah, tapi tetap ada garansinya? Ada, kok.

CarsGallery punya banyak stok unit mobil bekas dari berbagai tipe dan rentang harga. Setiap mobil dari platform ini sudah lulus inspeksi dan mendapatkan garansi. Anda juga bisa mendapatkan mobil dari dealer dengan lokasi terdekat.

Kunjungi CarsGallery sekarang juga untuk menemukan mobil bekas dengan kualitas terjamin.

FAQ

Fitur keselamatan apa saja yang ada pada Honda Brio?

Honda Brio sudah memiliki sistem keselamatan modern, seperti seatbelt reminder, ISOFIX, ABS, EBD, dan dual airbag.

Bisa tidak pakai Honda Brio untuk mobil keluarga?

Bisa saja untuk keluarga kecil. Mobil ini tipe 5 seater, sehingga kurang cocok untuk menjadi pilihan kendaraan keluarga besar lebih dari 5 orang.

Apakah ketersediaan Honda Brio bekas banyak?

Ya. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan Honda Brio, mobil ini punya peminat yang tinggi bahkan sempat termasuk mobil terlaris. Jadi, ketersediaan stok dan pilihan unit bekas Brio cukup banyak.



Apakah Konsumsi BBM Honda Brio Boros? Ini Faktanya

Konsumsi BBM Honda Brio memang selalu jadi topik yang menarik untuk dibahas. Hal ini tidak terlepas dari popularitas Honda Brio sendiri yang memang sangat besar di Indonesia. 

Tidak heran jika sampai saat ini, ada banyak peminat mobil city car yang terkenal dengan desain yang compact, tapi modern. Selain itu, harga Honda Brio masih terbilang terjangkau, bahkan bisa Anda peroleh kurang dari 200 juta. 

Lantas, bagaimana dengan konsumsi BBM Honda Brio? Apakah benar bahwa mobil ini termasuk dalam kategori irit atau justru menjadi salah satu city car yang boros?

Sekilas Tentang Honda Brio 

Honda Brio adalah jenis city car produksi Honda dan masuk ke Indonesia secara resmi pada tahun 2011 silam. Nama “Brio” sendiri adalah bahasa Italia dan memiliki arti ceria dan bersemangat. 

Generasi pertama Honda Brio rilis secara resmi pada Agustus 2012 silam di Indonesia. Pada generasi ini, Honda Brio memiliki 2 (dua) tipe yang berbeda, yaitu tipe E dan S. 

Kemudian pada 2013, hadir lagi versi Brio Satya di Indonesia. Setelah berhasil dengan generasi pertama, Honda kembali melanjutkan generasi kedua Brio yang mulai dari tahun 2018 sampai sekarang. 

Generasi kedua ini memiliki nama All new brio. Pada generasi ini jugalah yang turut menjadi pijakan munculnya Brio transmisi otomatis, yaitu Brio RS CVT. 

Baca Juga: Cari Harga Mobil Brio Bekas Dibawah 50 Juta? Ini Pilihannya

Konsumsi BBM Honda Brio 2024 

Sebelum membahas konsumsi BBMnya, perlu Anda simak dulu spesifikasi Honda Brio seperti berikut: 

  • Tipe mesin: 1.2 SOHC, 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC dan DBW 
  • Isi silinder: 1.199 cc 
  • Daya maksimum: 90 ps / 6.000 rpm 
  • Momen puntir atau torsi: 110 nm / 4.800 rpm 
  • Kapasitas tangki Brio: 35 liter 
  • Transmisi: otomatis CVT. 

Dengan spesifikasi tersebut, Honda Brio bisa menghasilkan tenaga yang cukup mumpuni untuk kebutuhan harian. Lantas, bagaimana dengan konsumsi BBM Honda Brio?

Berikut adalah rincian konsumsi BBM Honda Brio tersebut:

  1. Penggunaan di rute jalan tol: mulai 20 sampai 22 km per liter.
  2. Penggunaan untuk rute luar kota: mulai 19 sampai 22 km per liter.
  3. Penggunaan di dalam kota: mulai dari 14 sampai 16 km per liter. 

Konsumsi BBM Honda Brio ini merupakan hasil dari adanya teknologi mesin generasi terbaru, yaitu 1.2 L i-VTEC yang membuat konsumsi bensin jauh lebih efisien. 

Selain itu, desain generasi terbaru Brio yang lebih aerodinamis juga membuatnya bisa mengurangi hambatan angin dengan lebih efektif. Transmisi CVT terbaru yang lebih efisien pun membuat konsumsi BBM di mobil ini terbilang impresif. 

Perbandingan Konsumsi BBM Honda Brio dengan City Car Lain 

Untuk melihat tingkat efisiensi BBM Honda Brio, Anda bisa membandingkannya dengan city car lain. Dalam hal ini, mari kita bandingkan dengan Suzuki Ignis dan Toyota Agya. 

Keduanya adalah mobil yang sama populernya dengan Honda Brio. Konsumsi bahan bakar mereka pun terbilang efisien di kelasnya. Lantas, bagaimana jika kita bandingkan dengan Honda Brio. 

1. Honda Brio dan Suzuki Ignis 

Pertama, ada Suzuki Ignis yang menggunakan transmisi matic berjenis Automated Manual Transmission atau AMT. Dari segi mesin, mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 1.197 cc 4 silinder dan dukungan teknologi VVT. 

Dengan mesin dan transmisi tersebut, Suzuki Ignis memiliki konsumsi BBM 17,2 km per liter untuk penggunaan rute dalam kota. Sementara untuk jalur tol, konsumsi BBMnya adalah 20,5 km per liter.

2. Toyota Agya 

Toyota Agya juga merupakan salah satu city car yang populer. Bukan hanya dari segi desain eksterior, performa mesin mobil ini pun terbilang bagus. Kapasitas mesin Toyota Agya adalah 1.197 cc 4 silinder. 

Mesin ini memiliki teknologi dual VVT-i dan mampu menghasilkan torsi 107 nm dan tenaga 88 dk. Transmisi mobil ini berbeda dengan Honda Brio, di mana Agya masih menggunakan transmisi matic yang berjenis konvensional. 

Dengan mesin tersebut, konsumsi BBM Toyota Agya adalah 15 km per liter untuk rute dalam kota biasa. Sementara itu, untuk rute perjalanan tol, konsumsi BBM nya adalah 20,7 km per liter. 

Dari kedua data tersebut, bisa Anda lihat bahwa dari segi konsumsi BBM, Honda Brio masih lebih irit daripada Toyota Agya. Baik untuk rute perjalanan tol atau rute dalam kota biasa. 

Jika dengan Suzuki Ignis, maka Honda Brio lebih irit untuk penggunaan rute jalan tol yang bisa mencatat angka 22 km per liter. Akan tetapi, untuk rute dalam kota, Honda Brio masih kalah dengan selisih yang sangat kecil dengan Suzuki Ignis. 

Baca Juga: Honda CR V Gen 4, Simak Kelebihan sebelum Beli Bekasnya!

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM 

Dari uraian yang telah kami tulis, bisa Anda lihat bahwa memang salah satu kelebihan Honda Brio adalah dari segi konsumsi bensin nya. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi konsumsi BBM tersebut, seperti: 

1. Umur Mobil 

Pertama, ada umur mobil. Mobil yang sudah tua atau merupakan keluaran lama, akan cenderung memiliki konsumsi bensin yang boros dan besar. Selain karena teknologi yang belum canggih, hal ini juga karena usia komponen yang sudah lama. 

Proses pembakaran yang terjadi di mesin tidak akan bisa berjalan efektif seperti mobil keluaran terbaru atau mobil baru. 

2. Cara Mengemudi 

Anda sebagai pengemudi juga memiliki pengaruh yang besar terhadap konsumsi BBM. Jika mengemudi secara agresif dan cepat, konsumsi BBM pun akan menjadi semakin besar dan tidak irit. 

Cara mengemudi terbaik adalah dengan berhati-hati dan seperlunya. Jangan selalu menerapkan gaya mengemudi yang agresif agar bahan bakar irit. 

3. Ban 

Ban yang sudah melalui proses modifikasi atau ban yang kekurangan angin akan mempengaruhi konsumsi BBM. Karena ketika ban tidak sesuai standar, mesin harus bekerja lebih keras untuk memutar ban tersebut. Inilah yang membuat bensin boros.

4. Knalpot yang Bocor 

Penyebab bensin boros lainnya adalah kebocoran pada knalpot. Ketika knalpot bocor, maka mesin harus bekerja dua kali atau bahkan tiga kali lipat untuk bisa mencapai performa terbaiknya. 

Sensor oksigen yang akan mengatur bensin dan campuran udara pun bisa terganggu akibat kebocoran ini, sehingga bensin bisa lebih boros. 

5. Kebiasaan Jarang Servis 

Terakhir, kebiasaan jarang menservis mobil juga turut berpengaruh pada konsumsi BBM nya. Pasalnya, setiap kali melakukan servis, para teknisi akan mengecek seluruh komponen mesin dan kondisinya. 

Jika ada yang kotor akan dibersihkan, apabila ada yang rusak, maka akan mereka ganti. Ketika komponen mesin normal, maka pembakaran mesin pun akan berjalan lancar dan efisiensi konsumsi bensin bisa senantiasa terjaga. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Honda Ternyaman dan Kabin Luas

Beli Honda Brio Bekas di CarsGallery 

Harga Honda Brio bekas yang terjangkau memang menjadi daya tarik besar. Apalagi dengan iritnya bahan bakar yang bisa mobil ini tawarkan. Jika ingin membeli Honda Brio, pastikan Anda hanya mempercayakan CarsGallery. 

Sebagai platform jual beli mobil bekas bergaransi, seluruh unit mobil yang ada di CarsGallery terjamin layak dan berada dalam kondisi terbaik. Mulai dari mesin, transmisi, kelengkapan surat, eksterior, hingga interior. 

Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan Honda Brio bekas berkualitas terbaik hanya di CarsGallery! 

FAQ

Berapa km 1 liter bensin Honda Brio?

Untuk penggunaan di rute jalan tol, mulai 20 sampai 22 km per liter. Penggunaan untuk rute luar kota adalah mulai 19 sampai 22 km per liter. Sementara itu, untuk penggunaan di dalam kota, mulai dari 14 sampai 16 km per liter. 

Apakah Honda Brio boros BBM? 

Tidak. Honda Brio termasuk irit BBM. 

Apakah Brio boleh pakai Pertalite? 

Tidak disarankan karena Pertalite punya kualitas yang lebih rendah dari Pertamax.



Ini Perbedaan Brio S dan E, Ada yang Fiturnya Lebih Lengkap!

Anda pecinta mobil compact, pasti tidak asing dengan Brio Satya yang menjadi andalan Honda. Punya selisih harga 10 sampai 20 juta rupiah, membuat banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan Brio S dan E. 

Pasalnya, kedua varian ini laris di pasaran. Sama-sama mengusung mesin 1,2 liter i-VTEC 4 silinder yang tenaganya sampai 90 PS, bagaimana dengan perbedaanya? 

Anda yang ingin membeli mobil perkotaan wajib cek dulu perbedaanya ini. 

Baca Juga: Trik Mengemudi Mobil Perkotaan Lebih Nyaman dan Irit BBM 

Perbedaan Brio S dan E dari Eksterior hingga Fitur 

Brio Satya hadir dalam tiga varian, yaitu Satya A, S, dan juga E. Sekilas ketiganya memiliki tampilan sama yang menggunakan velg berukuran 14 inci. 

Namun, Satya S dan E jauh lebih terkenal dan memiliki beberapa perbedaan jika Anda meniliknya lebih lanjut. Cek apa perbedaan Brio S dan Brio E berikut ini:

1. Perbedaan Transmisi 

Kebanyakan produsen mobil saat ini selalu memproduksi mobil dengan dua transmisi, yaitu manual dan otomatis. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di Honda Satya. 

Brio S hadir dengan satu transmisi yaitu manual. Mungkin hal ini juga yang membuat harganya lebih murah. Sedangkan Brio E hadir dengan dua jenis transmisi yaitu manual dan otomatis. 

Jika Anda tidak terbiasa dengan transmisi manual, maka akan lebih baik memilih Brio E yang sudah mengandalkan transmisi otomatis. 

Harganya pun tidak terlalu beda jauh. Anda bisa mendapatkan harga mobil Honda Brio second dibawah 50 juta baik untuk varian S maupun E jika memiliki sekitar 45.000 km. 

2. Kehadiran LED Daytime Running Light (DRL)

Pada bagian eksterior, Brio tipe E tampil lebih stylish karena adanya LED DRL. Penggunaan lampu ini adalah sebuah keistimewaan yang belum pernah terjadi pada varian Honda Satya sebelumnya. 

Di sisi lain, Biro S tidak menggunakan LED DRL. Pada bagian lampu depannya masih mengusung jenis lampu bohlam. Kekurangan ini yang juga membuat harganya lebih rendah. 

3. Perbedaan Warna Panel Handle Pintu 

Jika Anda mencermati bagian bodi mobil, area panel handle pintu memiliki warna yang berbeda. Brio S menggunakan panel plastik dengan warna hitam yang membuatnya tampak berbeda dari area bodi yang lain. 

Sedangkan Brio E memiliki warna yang sama pada bagian panel handle pintu dan juga warna keseluruhan bodi. Pemilihan warna ini justru membuat mobil terlihat lebih eksklusif. 

4. Penambahan Wiper Belakang 

Perbedaan Brio S dan E juga sangat terlihat dari penggunaan wiper belakang. Penerapan pertama kali lagi-lagi dimiliki oleh Brio Satya E. Kehadiran wiper belakang ini justru membuat Anda bisa berkendara lebih nyaman saat hari hujan. 

Berbeda dengan Brio Satya S yang belum menambahkan wiper belakang. Anda harus selalu menjaga kebersihan kaca pintu belakang sebelumnya agar berkendara lebih nyaman. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih City Car yang Cocok untuk Tembus Kemacetan

5. Material Velg yang Berbeda

Baik itu tipe Brio terendah sampai tertinggi menggunakan velg ukuran 14, tetapi jenis material yang digunakan berbeda. Honda Brio Satya E menggunakan velg berbahan alloy yang mendukung akselerasi.

Brio Satya S masih menggunakan velg kaleng yang kualitasnya berbeda tetapi memiliki harga yang lebih murah. 

6. Kenyamanan Interior 

Manakah yang lebih nyaman pada bagian interior, Satya S atau E? Jika memperhatikan penggunaan jendela, Satya S hanya menggunakan panel power window untuk jendela bagian depan. 

Pada bagian jendela belakangnya masih menerapkan engkol biasa yang bisa menimbulkan kesulitan. Namun, pada Satya E kedua jendela baik depan dan belakang sudah menggunakan fitur panel power window

Perbedaan Brio Satya S dan E bagian interior lainnya adalah head unit. Khusus  Satya E menggunakan dua buah DIN dibandingkan Satya S yang hanya memiliki satu DIN saja. 

Jika soal AC, keduanya sama-sama nyaman karena sudah mengadopsi AC digital. Tema warna interior juga sama yaitu abu-abu, jadi sekilas terlihat mirip. 

7. Fitur Hiburan 

Perbedaan Brio S dan E bisa terlihat juga pada bagian fitur hiburan. Tentu saja Satya E memiliki fitur hiburan lengkap seperti audio steering switch

Fitur ini memungkinkan pengendara untuk mengatur fitur hiburan yang ada di head unit. Anda yang sedang menyetir tidak perlu melepaskan setir saat ingin mengganti musik atau meningkatkan volumenya. 

Honda Brio S, masih sama seperti Brio A dan generasi sebelumnya. Ada beberapa fitur seperti pemutar CD, speaker belakang, head unit yang belum layar sentuh hingga sistem navigasi. 

Baca Juga: 6 Kelebihan Mobil Perkotaan Gesit, Irit, dan Super Andal!

8. Fitur Keamanan 

Tidak lengkap rasanya jika belum mengetahui fitur keamanan yang kerap menjadi penentu Anda saat membeli mobil. Brio E memiliki fitur keamanan yang sangat lengkap, seperti auto door lock by speed hingga alarm system. 

Auto door lock by speed adalah fitur yang membuat pintu terkunci otomatis saat mobil melaju di kecepatan tinggi. Sedangkan alarm system ini adalah kunci yang terintegrasi dengan alarm. 

Apabila ada yang membobol mobil, maka alarm akan otomatis berbunyi yang bisa meningkatkan keamanan. 

Mana Tipe Brio Satya yang Cocok untuk Anda? 

Perbedaan Brio tipe S dan E ada cukup banyak yang membuat Anda mungkin masih merasa bingung untuk memilihnya. Jika masih bingung, berikut ini beberapa hal yang patut untuk dipertimbangkan:

1. Kenyamanan dan Keamanan Berkendara yang Lebih Tinggi 

Anda lebih suka mendapat kenyamanan serta keamanan yang tinggi? Maka Anda lebih cocok untuk membeli Satya E yang memiliki fitur lebih lengkap. 

Tidak perlu lagi khawatir soal keamanan ketika berkendara jarak jauh atau membawa banyak penumpang. 

2. Menyesuaikan Harga dengan Kantong 

Tentukan berapa dulu budget yang Anda miliki untuk membeli mobil. Jika Anda memiliki budget yang tidak terlalu tinggi, maka Satya S bisa menjadi pilihan tepat. 

Perbedaan 10 sampai 30 juta tentu bukanlah angka yang rendah. Namun, jika Anda mendambakan Satya E maka sebaiknya menabung terlebih dahulu untuk mendapat budget yang pas. 

Bisa juga mempertimbangkan membeli secara kredit yang ramah di kantong. 

Pilih Honda Brio yang Cocok untuk Anda di CarsGallery 

Saat ini Honda Brio Satya tipe E dan S sudah tidak lagi diproduksi lagi. Namun, Anda masih bisa beli Honda Brio bekas di Carsgallery

Variannya tersedia lengkap dari tipe A, S, dan juga E. Anda hanya perlu memilih mana yang sesuai dan jangan takut soal kualitas, karena semua mobil sudah melewati tahapan pengecekan bersertifikasi. 

Mengenali perbedaan Brio S dan E secara lengkap tentunya membuat Anda tidak perlu ragu lagi untuk memilihnya. Dapatkan segera semua tipenya atau merek mobil bekas lain yang berkualitas di CarsGallery sekarang. 

FAQ

Kapan Honda Brio Satya E CVT pertama kali rilis? 

Brio Satya E transmisi otomatis rilis pertama kali 7 April 2016 di IIMS. 

Apakah Honda Brio Satya boros? 

Tidak, mobil ini terkenal irit BBM. 

Berapa liter tangki bbm penuh Brio Satya? 

Ukuran tangki penuhnya adalah 35 liter. 



Exit mobile version