6 Tips Memilih Kaca Film Mobil yang Tepat dan Berkualitas

Penting untuk memahami bagaimana tips memilih kaca film mobil. Sebab, hal ini tidak terlepas dari fungsi kaca film itu sendiri yang memang penting, bukan hanya sekedar penunjang penampilan mobil saja. 

Beberapa fungsi kaca film mobil adalah untuk mengurangi sinar matahari yang masuk, menjaga privasi, pelindung dari sinar UV, hingga mengurangi resiko kejahatan karena orang luar tidak bisa dengan mudah melihat bagian dalam mobil. 

Dengan berbagai fungsi inilah, Anda sebaiknya tidak memilih kaca film mobil sembarangan. Lantas, apa saja tips untuk memilihnya?

6 Tips Memilih Kaca Film Mobil yang Tepat 

Agar tidak salah pilih, berikut adalah beberapa cara memilih kaca film mobil yang bisa Anda terapkan: 

1. Pahami Jenis Kaca Film 

Pertama, Anda sebaiknya memahami jenis kaca film yang ada di pasaran. Karena hal ini akan sangat penting untuk membantu menentukan jenis kaca film apa yang paling sesuai dengan kebutuhan. 

Beberapa jenis kaca film yang ada di pasaran adalah:

  • Ultraviolet Rejection (UVR): menahan sinar UV agar tidak masuk ke mobil.
  • Visible Light Transmittance (VLT): dengan kaca ini orang di dalam mobil bisa melihat ke luar dengan jelas, sementara orang luar tidak bisa melihat ke dalam mobil. 
  • Solar Energy Rejected (TSER): menahan energi panas yang ada dari sinar matahari masuk ke dalam mobil. 
  • Infrared Reflection (IRR): menolak masuknya sinar infra merah ke dalam mobil. 

Baca Juga: Penyebab Kaca Mobil Berembun Saat Hujan dan Cara Mengatasinya

2. Perhatikan Bahan 

Tidak hanya jenis, tips memilih kaca film mobil selanjutnya adalah memperhatikan bahan. Pilihlah kaca film yang terbuat dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Beberapa jenis bahan kaca film yang umum adalah Hybrid window tinting, Carbon window tinting, Ceramic auto window tinting, Metalized window tinting, dan Dyed window tinting. 

3. Perhatikan Tingkat Kegelapan, Ketebalan, dan Kecerahan Kaca Film 

Kaca film sebaiknya memiliki tingkat ketebalan dan kegelapan yang tepat. Sebab, hal ini sangat penting untuk mengurangi paparan sinar ultraviolet atau sinar UV yang masuk ke dalam mobil. 

Selain itu, pilih juga kaca film yang sudah memiliki teknologi terkini agar daya untuk menolak panas lebih maksimal sehingga AC mobil bisa lebih ringan dalam bekerja untuk mendinginkan mobil. 

Tidak hanya kegelapan, Anda pun bisa mempertimbangkan pemilihan kaca film dari tingkat kecerahannya. Untuk kaca samping mobil, sebaiknya pilihlah kaca film dengan kecerahan maksimal 70%. 

Sementara itu, untuk kaca belakang dan depan mobil, sebaiknya pilih kaca film yang kecerahannya tidak lebih dari 40%. 

Baca Juga: 4 Perbandingan Kaca Film Iceberg vs VKOOL, Pilih Mana?

4. Pilih Brand Berkualitas 

Sebaiknya pilihlah merek kaca film mobil yang populer dan terpercaya. Karena ini bisa menjadi jaminan mutu dari kaca film itu sendiri. Anda juga bisa melihat testimoni pelanggan sebelumnya untuk memantapkan pilihan.

5. Pertimbangkan Warna Kaca Film 

Ketika memilih kaca film mobil, pastikan Anda juga mempertimbangkan soal warna. Sebab, warna memiliki pengaruh pada kenyamanan saat berkendara sekaligus pada estetika mobil. 

Anda memang bisa memilih warna kaca film sesuai dengan preferensi. Akan tetapi, jangan sampai mengabaikan soal aturan dan kejelasan pandangan ya. Karena ini akan sangat berdampak pada keselamatan saat berkendara di jalan raya. 

Ingat, aturan berkendara tercipta untuk menjaga keselamatan pengemudi di jalan raya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mematuhinya. 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kaca Film Anti UV untuk Lindungi Mobil Anda!

6. Jangan Pasang Sembarangan 

Terakhir, pastikan untuk memasang kaca film mobil di bengkel yang terpercaya dan oleh teknisi profesional. Jangan memasang kaca film sendiri untuk memastikan pemasangan benar-benar kuat dan tidak mudah mengelupas. 

Selain itu, teknisi di bengkel juga lebih tau bagaimana cara agar kaca film benar-benar bisa melindungi mobil dengan maksimal. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya mempercayakan pemasangannya di bengkel oleh teknisi. 

Untuk tarif pemasangannya sendiri cukup beragam tergantung dari bengkel yang Anda pilih dan kualitasnya. Akan tetapi, umumnya Anda harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp700.000 sampai dengan Rp8.000.000 sekali pasang.

Itulah berbagai tips memilih kaca film mobil yang bisa Anda simak. Kaca film memang bukan hanya sekedar penunjang tampilan luar mobil saja. Lebih dari itu komponen ini bisa menambah kenyamanan ketika berkendara. 

Oleh karena itu, pastikan Anda memilih kaca yang tepat dan berkualitas sesuai kebutuhan agar kaca film bisa berfungsi dengan maksimal untuk menunjang kenyamanan Anda.



Kenapa Sih Setir Mobil Bisa Bergetar dan Cara Ngatasinya

Banyak pengemudi mengalami getaran pada setir mobil. Saat mengemudi, setir yang seharusnya nyaman dan stabil dapat tiba-tiba bergetar. 

Masalah ini dapat menunjukkan masalah mekanis yang lebih serius pada kendaraan dan membuat berkendara lebih sulit. 

Yuk kita bahas berbagai alasan mengapa setir mobil bergetar, serta berbagai metode untuk mengatasi masalah ini.

  1. Ban Tidak Seimbang.

Salah satu penyebab utama setir mobil bergetar adalah ban yang tidak seimbang. Ketika berat ban tidak didistribusikan secara merata, ban akan berputar tidak sempurna saat mobil melaju, menyebabkan getaran yang merambat ke setir. Getaran ini biasanya lebih terasa jelas saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Ketidakseimbangan ban dapat disebabkan oleh penggantian ban, pemasangan ban yang salah, atau keausan pada salah satu sisi ban yang tidak merata.

Solusi: Agar berat ban terdistribusi secara merata, ban dapat dibalancing di bengkel dengan memasang timbal penyeimbang padanya. Jika ban sudah terlalu aus, ban mungkin perlu diganti dengan ban baru.

  1. Ban yang Aus atau Rusak.

Ban yang aus atau rusak dapat mengganggu keselamatan mobil dan membuat setir bergetar. Ban yang aus secara tidak merata atau dengan kerusakan seperti benjolan dapat menyebabkan getaran saat mobil melaju.

Penyebab Ban Aus: Banyak hal dapat menyebabkan ban aus. Ini termasuk tekanan angin yang tidak sesuai, masalah suspensi, atau mengemudi dengan cara yang kasar. Kondisi jalan yang buruk juga dapat mempercepat proses tersebut.

Solusi: Penggantian ban yang aus atau rusak adalah solusi utama untuk mengatasi getaran setir yang disebabkan oleh masalah ini. Periksa kondisi ban secara teratur untuk memastikan bahwa ban tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan fisik atau keausan yang tidak merata.

  1. Masalah Rotor Rem.

Masalah sistem rem dapat menyebabkan getaran pada setir, terutama rotor rem yang tidak rata. Ketika rotor rem (piringan yang ditekan oleh kampas rem untuk menghentikan kendaraan) aus atau tidak rata, tekanan yang dihasilkan saat pengereman dapat menjadi tidak seimbang. Oleh karena itu, ketika Anda menginjak rem, setir akan bergetar karena sistem rem tidak berfungsi dengan benar.

Penyebab: Rotor rem dapat bengkok atau aus karena digunakan terlalu lama atau tidak diganti kampas rem. Panas berlebih saat pengereman juga dapat menyebabkan rotor bengkok.

Solusi: Untuk mengatasi masalah ini, rotor rem yang tidak rata harus dihaluskan atau diganti dengan yang baru. Jika rotor masih bisa diselamatkan, biasanya bengkel akan melakukan proses skimming, yang menghaluskan permukaan rotor agar kembali rata.

  1. Masalah Suspensi.

Sistem suspensi membantu mobil tetap stabil dan nyaman saat berkendara, terutama di jalan yang tidak rata. Namun, jika komponen suspensi mobil rusak atau rusak, setir dapat bergetar. Ball joint dan bushing adalah komponen yang paling sering terlibat dalam masalah ini karena berfungsi sebagai sambungan fleksibel antara berbagai bagian sistem suspensi.

Penyebab: Usia atau terlalu sering melewati jalan yang rusak atau tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan komponen suspensi aus.

Solusi: Sangat disarankan untuk memeriksa sistem suspensi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa komponen lain tidak rusak. Jika komponen seperti ball joint atau bushing mengalami kerusakan, sebaiknya diganti segera.

  1. Penyelarasan (Alignment) Roda yang Buruk.

Salah alignment roda dapat menyebabkan getaran pada setir, terutama saat berkendara pada kecepatan tinggi. Ini terjadi karena ban dan jalan tidak sejajar satu sama lain, menyebabkan setir bergetar.

Penyebab: Posisi roda dapat berubah karena beberapa hal, seperti menabrak trotoar, lubang besar di jalan, atau kecelakaan. Masalah ini juga dapat terjadi ketika ban atau suspensi diganti tanpa penyelarasan ulang.

Solusi: Untuk menyelesaikan masalah ini, kendaraan harus diatur ulang alignment rodanya di bengkel. Proses ini akan membuat roda mobil sejajar kembali sesuai spesifikasi pabrik, yang akan mengurangi getaran pada setir.

  1. Masalah pada As Roda (Drive Shaft).

Jika Anda merasakan getaran pada setir, terutama saat berakselerasi, itu mungkin karena as roda atau drive shaft yang rusak atau bengkok. Jika drive shaft rusak atau bengkok, setir akan bergetar saat tenaga disalurkan ke roda.

Penyebab: Drive shaft dapat rusak karena usia atau benturan keras saat berkendara, seperti menabrak lubang dalam kecepatan tinggi. Masalah pada CV joint, komponen drive shaft, juga dapat menyebabkan getaran.

Solusi: Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti atau memperbaiki drive shaft yang rusak. Masalah yang lebih dalam dapat ditemukan melalui pemeriksaan sistem transmisi.

  1. Masalah dengan Bantalan Roda (Bantalan Roda).

Bantalan roda adalah bagian yang membantu roda berputar dengan lancar. Jika bantalan roda rusak atau rusak, roda tidak akan berputar dengan lancar, menyebabkan setir bergetar. Dalam kebanyakan kasus, getaran bantalan roda yang rusak akan disertai dengan suara gemuruh atau berisik dari roda.

Penyebab: Bantalan roda bisa aus karena usia, karena air atau kotoran yang masuk ke dalam sistem roda, atau karena membawa beban yang terlalu berat.

Solusi: Bantalan roda yang aus harus diganti segera jika dibiarkan karena dapat menyebabkan getaran pada setir dan kerusakan lebih serius pada roda dan sistem suspensi.

  1. Masalah Mesin atau Transmisi.

Getaran di setir juga dapat berasal dari masalah mesin atau transmisi. Misalnya, jika ada masalah dengan mesin, seperti kegagalan salah satu silinder atau masalah dengan sistem pembakaran, getaran akan terdengar di seluruh mobil, termasuk di setir.

Penyebab: Getaran dapat disebabkan oleh masalah mesin seperti campuran bahan bakar yang tidak sesuai, masalah pengapian, atau kerusakan pada komponen mesin lainnya. Selain itu, masalah transmisi seperti kopling yang aus atau transmisi otomatis yang rusak juga bisa menyebabkan hal yang sama.

Solusi: Perbaikan mesin atau transmisi yang rusak memerlukan diagnosis lebih lanjut di bengkel untuk mengidentifikasi sumber masalah. Perbaikan ini biasanya lebih kompleks dan memerlukan pemeriksaan mendalam oleh mekanik yang ahli.

Peluang franchise bengkel mobil no 1 by Halobengkel

5 Cara Pasang Kaca Film Mobil Sendiri, Mudah dan Cepat!

Bukan sekedar sebagai pelapis tambahan, kaca film juga memberikan perlindungan ekstra untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Namun, masih banyak yang tidak bagaimana cara pasang kaca film mobil.

Alhasil, kebanyakan pemilik mobil harus bertandang ke bengkel untuk menggunakan jasa pemasangan kaca film. Tentu saja, Anda perlu bersiap dengan biayanya.

Padahal pemasangan kaca film sebenarnya bisa Anda lakukan secara mandiri. Mari simak panduan lengkapnya.

Cara Pasang Kaca Film Mobil

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memasang kaca film mobil secara mandiri:

1. Siapkan Lokasi dan Alat Pemasangan

Pertama-tama, Anda perlu mempersiapkan dulu lokasi dan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk memasang kaca film. 

Lokasi untuk pemasangan kaca film sebaiknya berada di dalam ruangan. Alasannya karena pemasangan secara outdoor membawa sejumlah risiko merugikan. 

Salah satunya yaitu kontaminasi debu yang terbawa angin, sehingga menempel pada bagian bawah kaca film. Hal ini bisa membuat hasil pemasangan jadi kurang memuaskan.

Anda bisa memilih ruangan yang luas seperti garasi. Pastikan ruangan bersih dan bebas dari angin yang bisa meniup debu. Matikan kipas angin apabila ada.

Kemudian Anda juga perlu mempersiapkan beberapa alat, meliputi, meteran/penggaris, cutter kain lap bersih, air, botol semprot, cairan pembersih atau sabun, alat penyeka, dan vakum cleaner. Siapkan juga kaca film terbaik yang sesuai mobil Anda.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kaca Film Anti UV untuk Lindungi Mobil Anda!

2. Bersihkan Kaca Mobil

Langkah selanjutnya yaitu membersihkan seluruh bagian kaca mobil, termasuk bagian pinggiran, sekat kaca pegangan, dan sela antara wiper. 

Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan kaca mobil yang akan hendak Anda pasangi film. Kaca mobil harus bebas dari debu, kotoran, maupun kaca film lama. Jika ada kaca film lama atau sticker, maka Anda harus menghilangkannya.

Gunakan vakum cleaner untuk membersihkan debu dan kotoran dari kaca mobil. Kemudian bersihkan lagi dengan cairan pembersih dan kain lap untuk menggosok kaca perlahan hingga semua kotoran terangkat. 

Bersihkan hingga semua bagian kaca mobil bebas dari kotoran, termasuk memastikan bagian pojok dan lokasi sekat yang kerap menjadi tempat debu menumpuk.

3. Keringkan Kaca Mobil

Sebelum memulai cara memasang kaca film di mobil, Anda perlu mengeringkan dulu permukaan kaca yang baru dibersihkan.

Anda sebaiknya menggunakan alat penyeka berbahan karet untuk mengeringkan kaca sekaligus mengangkat semua sisa kotoran dengan efektif. Tarik penyeka dari ke satu arah yang sama, bisa ke bawah atau menyamping.

Setelah menyeka, lap kembali kaca mobil menggunakan kain kering dan bersih.

Baca Juga: Penyebab Kaca Mobil Berembun Saat Hujan

4. Ukur dan Potong Kaca Film

Setelah kaca mobil bersih dan siap, Anda bisa mulai mengukur kaca film. Caranya yaitu dengan membentangkan kaca film pada kaca mobil dengan sisi yang memiliki perekat menghadap keluar.

Semprotkan air pada permukaan kaca yang bersih, kemudian tempelkan gulungan kaca film mengikuti posisi perekat. 

Setelah kaca film menempel, buat pola mengikuti bentuk kaca mobil dengan menyisakan bagian sisi sekitar 5 – 8 cm. Penambahan ini bertujuan untuk menghindari salah ukur yang kerap terjadi akibat adanya lekukan.

Gunakan cutter atau silet untuk untuk merapikan sisi-sisi vertikal kaca film. Kemudian rapikan bentuk bagian atas menyesuaikan kaca jendela. Anda bisa menurunkan dulu jendela mobil supaya lebih presisi.

Pemotongan perlu dilakukan dengan sangat hati-hati karena bisa menyebabkan sobek, terutama bagi yang tidak terbiasa. Anda juga perlu teliti memperhatikan cutter hanya menempel pada bagian kaca dan tidak melukai karet kaca maupun body mobil.

Supaya aman, sebaiknya melakukan pemotongan di tempat lain dan tidak menempel pada kaca.

Baca Juga: Apa Benar Kaca Film Bisa Mengurangi Beban Pada AC Mobil?

5. Menempelkan dan Merapikan Kaca Film

Usai dipotong, Anda bisa mulai memasang kaca film. Anda perlu menyiapkan semprotan cairan khusus atau air sabun untuk tahap ini.

Cara pasang kaca film yang benar dimulai dengan menyemprotkan cairan pada seluruh dalam kaca mobil. Setelah itu, buka lapisan plastik yang melindungi lapisan perekat kaca film. 

Semprot kaca film dengan cairan khusus secara merata. Apabila sudah, posisikan kaca film tepat pada bagian depan kaca mobil. Lakukan pemasangan dari arah atas ke bawah. 

Gunakan alat penyeka karet untuk menempelkan kaca film dengan rapi dengan gerakan menyamping. 

Setelah menempel seluruhnya, Anda perlu membersihkan cairan yang tersisa menggunakan kain bersih. Kemudian rapikan bagian tepi yang tadi disisakan menggunakan cutter atau silet.

Demikian cara pasang kaca film mobil. Ingat, ketelitian menjadi kunci penting dalam pemasangan kaca film supaya hasilnya rapi dan bagus.

Efektif! Ini 7 Cara Menghilangkan Jamur pada Kaca Mobil

Banyak pemilik mobil mencari cara menghilangkan jamur pada kaca mobil yang bisa dilakukan secara mandiri.

Kondisi kaca berjamur memang umum terjadi. Terlebih lagi, saat cuaca sering lembab atau mengalami perubahan secara ekstrim. Padahal, jika dibiarkan berlama-lama jamur bisa mengganggu visibilitas selama berkendara.

Hal tersebut tidak hanya menurunkan estetika mobil, tapi juga membawa risiko keselamatan. Mari cari tahu bagaimana cara membersihkan kaca mobil dari jamur.

Cara Menghilangkan Jamur pada Kaca Mobil 

Tidak harus ke bengkel atau jasa pembersihan, Anda bisa menghilangkan jamur di kaca mobil secara mandiri menggunakan cara berikut:

1. Gunakan Cairan Pembersih Jamur

Untuk menghilangkan jamur membandel pada kaca mobil, Anda bisa menggunakan produk cairan pembersih.

Ada berbagai merk pembersih khusus kaca mobil yang tersedia di toko terdekat atau lapak online. Biasanya, cairan pembersih hadir dalam kemasan botol spray, sehingga bisa langsung Anda gunakan dengan mudah.

Tinggal semprotkan pada kaca mobil yang terkena jamur, kemudian lap menggunakan kain bersih berserat halus.

2. Bersihkan Pakai Alkohol 

Lebih akrab dikenal sebagai desinfektan, alkohol efektif membasmi bakteri dan jamur. Jadi, Anda bisa menggunakan alkohol untuk menghilangkan jamur kaca mobil.

Sebaiknya, gunakan alkohol dengan kadar lebih dari 60% supaya efektif. Semprotkan atau tuang sedikit alkohol pada kain lembut. Kemudian, gosokkan langsung pada bagian kaca yang berjamur secara perlahan.

Baca Juga: 4 Tips Atasi Kaca Mobil Buram Saat Hujan Paling Ampuh

3. Pakai Pemutih Pakaian

Anda juga bisa membersihkan jamur menggunakan beberapa bahan yang umum ada di rumah. Salah satunya yaitu produk pemutih pakaian.

Cairan pemutih pakaian mengandung bahan kimia yang ampuh membasmi mikroba seperti jamur. Anda bisa menuangkan sedikit cairan pemutih pakaian ke kain bersih. Selanjutnya, gosok kaca mobil dengan lembut hingga jamur bersih.

4. Manfaatkan Pasta Gigi

Pasta gigi juga bisa menjadi solusi cepat untuk mengatasi jamur pada kaca film mobil. Hal ini karena pasta gigi memiliki beberapa kandungan yang efektif melawan mikroba, misalnya hidrogen peroksida.

Apabila ingin membersihkan jamur pada kaca dengan pasta gigi, maka Anda perlu memilih produk yang berwarna putih dan bukan berupa gel.

Cara menggunakannya yaitu dengan mengoleskan langsung sedikit pasta gigi pada bagian kaca yang berjamur. Biarkan selama lima menit, lalu gosok pelan menggunakan kain bersih. Setelah itu, bilas pakai air.

Penggunaan pasta gigi bisa perlu pengulangan beberapa kali hingga jamur benar-benar bersih.

5. Memakai Cuka Apel

Cara menghilangkan jamur kaca mobil selanjutnya yaitu dengan memanfaatkan bahan dapur berupa cuka apel.

Kandungan asam tinggi dalam cuka apel ampuh untuk membasmi jamur. Penggunaannya juga cukup mudah. Pertama-tama, larutkan 3 sendok makan cuka apel ke dalam 1 liter air.

Celupkan kain lap bersih ke larutan tersebut, lalu gunakan untuk menggosok bagian kaca yang berjamur. 

Setelah semua jamur hilang, Anda bisa menutup kaca mobil dengan koran atau kain bersih agar seera kering.

Baca Juga: Apakah Biaya Perbaikan Kaca Mobil Macet Mahal? Cek!

6. Menggunakan Baking Soda

Selain cuka, bahan dapur lain yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi jamur yaitu baking soda. 

Bubuk putih yang umum digunakan untuk bahan membuat roti ini sifatnya basa, sehingga bermanfaat dalam melawan mikroba. Bahan ini juga mampu menurunkan tingkat kelembaban yang sering menjadi sebab jamur tumbuh.

Anda bisa melarutkan baking soda ke dalam air, lalu menyemprotkan ke kaca mobil yang berjamur. Gosok perlahan menggunakan kain bersih sampai semua jamur hilang.

7. Gunakan Minuman Bersoda

Minuman bersoda rupanya juga bisa menjadi bahan untuk membersihkan jamur. Apabila ingin menggunakan soda, maka sebaiknya memilih minuman bersoda tanpa kandungan gula.

Pertama, lap dulu kaca mobil hingga kering untuk memastikan tidak terdapat air yang masih tertinggal pada permukaan yang mana bisa bercampur pada soda. Pencampuran tersebut berpotensi mengurangi efektivitas soda.

Setelah kaca mobil kering, tuangkan soda ke kain lembut. Lalu, gunakan untuk menggosok kaca hingga bersih.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Baret Mobil dengan Mudah

Itulah beberapa cara menghilangkan jamur pada kaca mobil yang bisa Anda lakukan secara mandiri. Untuk mencegah jamur tumbuh, Anda sebaiknya membiasakan untuk segera membersihkan kaca setelah terkena guyuran hujan.

Exit mobile version