Nissan Grand Livina Matic, MPV Bertenaga dan Luxurious   

Nissan Grand Livina Matic dan manual menjadi salah satu Low-MPV yang rilis sejak 2007. Sayangnya, mobil keluarga yang hemat bahan bakar ini tidak lagi diproduksi sejak 2019.

Padahal, mobil yang merupakan pesaing Toyota Avanza ini memiliki pasar yang cukup luas di Indonesia. Sampai saat ini pun, Grand Livina bekas masih banyak dicari. 

Apa yang membuatnya menarik perhatian? Anda yang tertarik untuk membeli mobil kelas MPV bisa mempertimbangkan kelebihan, kekurangan, hingga harganya ini. 

Kelebihan Grand Livina Matic

Berbagai kelebihan dari Grand Livina telah disematkan oleh Nissan, baik itu dari segi interior sampai dengan mesinnya. Berikut kelebihan yang bisa Anda simak:

1. Hemat Bahan Bakar 

Kebanyakan varian matic keluaran tahun 2007-2013 cukup boros, tetapi Grand Livina tipe matic mampu mematahkannya. Konsumsi bahan bakarnya sangat irit, hanya butuh 1 liter bensin untuk mencapai jarak 9-12 km. 

Penyebabnya adalah penggunaan Dual Injector dan Twin VTC (Intake serta Exhaust) yang mampu meningkatkan efisiensi pembakaran. 

Baca Juga: 5 Perbedaan Innova Tipe E dan G, Lebih Bagus Mana?

2. Suspensi yang Super Nyaman 

Grand Livina dibekali oleh suspensi premium yang bisa menghasilkan respon kemudi lebih baik. Khususnya saat Anda melewati jalanan yang kurang rata.

Adanya double pivot poros menunjang kelincahan mengemudi sekaligus meredam guncangan. Anda yang ingin melewati medan berat bisa berkendara dengan santai. 

3. Posisi Mengemudi yang Santai 

Jika Anda harus berkendara jarak jauh, Grand Livina akan menunjang kenyamanan. Pasalnya, pada bagian mengemudi posisi desainnya lebih memanjang dan sedikit rendah. 

Berbeda dengan Low-MPV lain yang cenderung tinggi, sehingga posisi kaki bisa lebih lurus dan santai. 

4. Interior Luas, Nyaman, dan Mewah 

Sangat jarang menemukan kemewahan interior dari mobil kelas Low-MPV. Kemewahannya terasa di bagian jok yang menggunakan material kulit dengan warna coklat pada Grand Livina 2019. 

Semua kursinya juga memiliki ukuran lebar sehingga membuat mobil yang bisa mengangkut 7 penumpang semakin nyaman. Kabin yang luas juga terasa pada bagian legroom dan headroom di setiap baris kursi. 

Kursi pada bagian kedua dan ketiga juga bisa dilipat rata untuk memudahkan Anda membawa banyak barang. Cukup lipat bagian sandaran kursi, maka area ruang penyimpanan bisa bertambah besar. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Mobil Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh

5. Eksterior Tampil Modern hingga Futuristik 

Sejak generasi pertama, Grand Livina sudah menampilkan desain eksterior yang modern. Terlihat pada Grand Livina 2012 yang memiliki lampu sorot bentuk melingkar dengan grill chrome. 

Sedangkan pada Grand Livina 2019, desainnya berubah futuristik dengan grill V-motion yang cukup tebal. Lampu depannya juga sudah menggunakan LED DRL dengan bentuk bumerang tipis. 

6. Mesin yang Bertenaga 

Baik Grand Livina matic atau manual sama-sama mengusung mesin 1.498 cc. Bedanya, pada generasi awal tenaga yang dimuntahkan mencapai 100 PS di putaran 6000 rpm. 

Sedangkan Grand Livina 2019 atau seri keluaran terakhir mampu menghasilkan tenaga 102 HP pada 6000 rpm. Jadi, semua generasinya masih memiliki mesin bertenaga meskipun Anda menggunakannya saat ini. 

7. Fitur yang Cukup Lengkap 

Kelebihan lainnya adalah dari segi fitur hiburan yang cukup lengkap. Nissan telah memberikan Display With 6 inci dan sudah touch screen. Anda bisa menyambungkan dengan USB/ iPhone/ Ipod. 

Pada segi keamanan, fitur seperti SRS airbag, pengereman ABS+EDB+SA juga sudah lengkap. Anda juga bisa mengandalkan sensor parkir agar lebih mudah memarkir kendaraan.

Baca juga: Pilih Avanza Bekas atau Ertiga Bekas? Ini 6 Pertimbangannya!

Kekurangan Grand Livina Tipe Matic 

Meskipun punya banyak kelebihan, ada juga kekurangan yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

1. Bangku di Baris Ketiga Masih Sempit 

Grand Livina mampu menampung hingga 7 penumpang, hanya saja untuk baris ketiga masih cukup sempit. Terutama di bagian legroom membuat penumpang tidak bisa memanjangkan kaki dengan leluasa. 

2. Kabin yang Cukup Bising

Peredam kabin pada Grand Livina masih cukup minim, sehingga Anda masih bisa mendengarkan suara kendaraan lain di luar. Jika Anda kurang nyaman dengan keramaian, maka hal ini bisa menjadi hambatan. 

Terutama ketika hujan, suara rintik yang mengenai body mobil terdengar cukup kencang. 

3. Belum Menggunakan Double Blower 

Baik itu Grand Livina Matic maupun manual masih belum memiliki double blower AC. Mengingat dimensi mobil yang cukup panjang membuat AC tidak akan sampai pada baris belakang sendiri. 

Jika Anda membawa penumpang penuh di dalam mobil, mungkin akan merasa sedikit panas. 

4. Ground Clearance yang Cenderung Rendah 

Suspensi mobil yang nyaman sayangnya tidak seimbang dengan ukuran ground clearance yang rendah. Grand Livina hanya memiliki ground clearance 175 mm saja, sehingga ketika melewati area yang berlubang membuat Anda sulit mengemudi.

5. Kaki-kaki Depan Cenderung Lemah 

Penyakit Grand Livina matic dan manual adalah pada bagian kaki-kaki depannya. Anda mungkin harus sering servis bagian kaki-kaki depan ini karena kekuatannya yang cukup lemah. 

Estimasi Harga Grand Livina Matic Baru dan Bekas 

Harga dari Grand Livina keluaran 2019 terakhir versi baru adalah Rp198,8 juga sampai dengan Rp291,9 juta. Sedangkan Grand Livina matic bekas saat ini tidak sampai Rp100 juta rupiah untuk generasi awal. 

Contohnya, untuk Grand Livina 2007 Anda bisa membeli dengan harga Rp83 jutaan. Jika ingin generasi terbaru, Anda masih hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp143 jutaan saja. 

Mengingat sudah tidak tersedia Grand Livina matic atau manual baru, Anda masih bisa membeli varian bekasnya. 

CarsGallery.co.id bisa menjadi mitra terbaik Anda untuk mendapatkan Grand Livina bekas. 

Kami menyediakan mobil bekas berkualitas lengkap dengan garansi sehingga Anda tidak perlu takut kecewa. Tidak perlu kesulitan mengecek mobil bekas sendiri, cek langsung saja rekomendasi terbaiknya di CarsGallery sekarang.



Apakah Ada Fungsi Desain Tapak Ban Mobil?

Ban mobil sangat penting karena berfungsi sebagai penggerak mobil dan menentukan kenyamanan dan keselamatan berkendara. 

Tapak ban, juga dikenal sebagai pola kembang, adalah komponen yang paling penting dari ban. Meskipun hanya berfungsi sebagai bagian desain, tapak ban sangat penting untuk berbagai fungsi mobil, seperti traksi, pengeluaran air, dan efisiensi bahan bakar. 

Yuk coba kita bahas peran desain tapak ban mobil dan bagaimana pola kembang tersebut mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan.

1. Traksi dan Grip.

Memberikan traksi atau daya cengkeram terbaik terhadap permukaan jalan adalah tujuan utama dari desain tapak ban. Tapak ban yang baik memastikan mobil tetap stabil di berbagai kondisi jalan, baik basah, kering, atau berpasir. Ini terutama penting saat melaju di kecepatan tinggi atau menghadapi tikungan tajam karena ban dapat “menggigit” permukaan jalan, yang membuat mobil lebih terkendali.

Tapak Ban Asimetris: Mobil sport atau performa tinggi memiliki desain tapak ban asimetris, yang biasanya digunakan pada ban mobil penumpang biasa yang dirancang untuk berkendara di jalanan beraspal. Pola tapak ini menawarkan traksi yang baik di jalan kering dan stabilitas yang baik dalam berbagai kondisi cuaca. Sisi dalam ban cenderung lebih halus untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi kebisingan, sedangkan sisi luarnya cenderung lebih kasar untuk memberikan daya cengkeram tambahan saat berbelok.

Tapak Ban Searah: Tapak ban searah dirancang untuk meningkatkan traksi pada kecepatan tinggi dan berfungsi dengan baik di lingkungan basah. Pola berbentuk huruf “V” ini dirancang untuk membuang air dengan cepat sambil menjaga kontak dengan jalan setinggi mungkin.

2. Pembuangan Air (Resistance to Aquaplaning).

Pembuangan air terjadi ketika lapisan air di jalan kehilangan kontak dengan aspal dan mobil meluncur di atas air. Fungsi Saluran Air: Pola alur dan saluran di tapak ban memungkinkan air keluar dengan cepat dari bawah ban, mencegah aquaplaning.

Tapak Ban dengan Alur Lebar: Ban dengan alur lebar pada tapaknya biasanya lebih baik dalam membuang air. Desain ini cocok di tempat dengan curah hujan tinggi karena ban tetap berada di jalan meskipun hujan deras.

Performa di Jalan Basah: Ban dengan tapak directional atau pola simetris dengan alur utama lebar dapat memindahkan air dengan cepat, memberikan cengkeraman yang lebih baik di permukaan basah dan mengurangi risiko tergelincir.

3. Meningkatkan Stabilitas dan Kontrol.

Desain tapak ban juga meningkatkan stabilitas dan kontrol mobil, terutama saat bermanuver atau di jalanan yang berkelok-kelok. Pola tapak yang dirancang untuk memberikan cengkeraman yang optimal pada berbagai sudut kemiringan jalan akan membantu pengendara mengendalikan mobil mereka dengan lebih baik.

Blok Tapak yang Kokoh: Ban dengan blok tapak yang lebih besar dan kokoh, terutama di sisi luar ban, meningkatkan stabilitas saat bermanuver atau mengambil tikungan. Hal ini penting terutama untuk kendaraan olahraga atau kendaraan yang sering bergerak dengan kecepatan tinggi.

Fungsi Pinggiran Ban: Bagian pinggiran tapak ban dirancang untuk menahan mobil saat miring atau berbelok cepat, mencegah mobil tergelincir.

Pengurangan Getaran: Desain tapak memengaruhi bagaimana nyaman berkendara. Tapak ban dengan pola tertentu meningkatkan kenyamanan saat berkendara karena meredam getaran dan kebisingan saat mobil melaju.

4. Efisiensi Bahan Bakar.

Desain tapak ban memengaruhi efisiensi bahan bakar juga. Ban dengan pola tapak yang dirancang untuk mengurangi hambatan gulir (rolling resistance) dapat membuat mobil berjalan lebih efisien, yang berarti mereka menggunakan lebih sedikit bahan bakar.

Hambatan Gulir: Ban dengan pola tapak yang lebih halus dan kurang hambatan akan membuat mobil lebih mudah melaju dan menggunakan lebih sedikit daya. Ini biasanya ada pada ban mobil yang sering digunakan untuk perjalanan jauh atau kendaraan hijau.

Ban dengan Desain Simetris: Pola tapak yang simetris di seluruh permukaan ban cenderung meningkatkan efisiensi bahan bakar karena ban mengurangi hambatan saat bersentuhan dengan permukaan jalan.

Pengaruh Tekanan Angin: Tekanan angin yang tepat berdampak pada efisiensi bahan bakar, meskipun ini tidak termasuk dalam desain tapak secara langsung. Ban yang kempes meningkatkan hambatan gulir, yang membuat mesin bekerja lebih keras dan mengeluarkan lebih banyak bahan bakar.

5. Daya Tahan Ban.

Pola tapak ban mempengaruhi umur panjang dan daya tahan ban. Ban yang dipasang di tanah yang tepat akan lebih awet karena distribusi tekanan dan gesekan yang lebih merata pada permukaan jalan. Ban dengan tapak lebar cenderung lebih awet karena permukaan kontaknya dengan jalan lebih luas, sehi

Pola Tapak yang Tahan Lama: Ban yang dibuat untuk jalan kasar atau off-road memiliki blok yang lebih dalam dan lebih besar daripada ban yang dibuat untuk jalan beraspal mulus. Ini membuat ban menahan gesekan dan kerusakan lebih baik.

6. Manajemen dalam Berbagai Kondisi Jalan.

Desain tapak ban juga disesuaikan dengan jenis jalan yang dilalui. Untuk memberikan kinerja terbaik, ban dibuat untuk berbagai kondisi jalan, termasuk jalan off-road atau berbatu.

Ban All-Terrain: Ban dengan tapak kasar dan blok besar biasanya digunakan di medan berbatu atau off-road karena tapak yang kasar dan dalam membantu ban mencengkeram dengan baik permukaan tanah.

Ban Jalan Raya (Jalan Raya): Ban yang dibuat untuk jalan raya biasanya memiliki tapak yang lebih halus dan mengurangi kebisingan, dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dan efisiensi bahan bakar.

7 Keunggulan Grand Livina Dibanding Avanza, Pilih Mana?

Sebagai sesama mobil sejuta umat dan pilihan favorit keluarga, banyak calon pembeli yang mencari tahu keunggulan Grand Livina dibanding Avanza

Persaingan dua mobil tersebut begitu ketat mengingat target pasarnya yang sama, yaitu low end. Namun, rupanya Avanza yang dijuluki sebagai primadona sering kalah saing dari Grand Livina. Mari kenali apa saja kelebihan MPV produksi Nissan ini.

Keunggulan Grand Livina Dibanding Avanza

Sebelum menentukan MPV populer mana yang cocok untuk Anda, simak dulu keunggulan Grand Livina berikut:

1. Kenyamanan Lebih Terjamin

Tidak sedikit pengguna Avanza yang mengeluhkan kenyamanan berkendara akibat suspensi yang keras. 

Sebaliknya, Grand Livina memiliki suspensi yang lebih empuk dan nyaman. MPV dari Nissan ini menggunakan FWD (Front Wheel Drive) yang mampu menyalurkan tenaga ke roda sembari menjaga kestabilan.

Alhasil, mobil dapat melibas beragam kontur tanpa getaran yang mengganggu dan tidak mudah limbung.

Meskipun sama-sama menggunakan monoshock, Avanza memiliki kaki-kaki yang lebih keras sehingga penumpang bisa merasakan lebih banyak getaran saat melalui jalanan yang tidak rata.

Ground clearance yang lebih tinggi dari Grand Livina juga turut berperan dalam menjamin kenyamanan perjalanan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mobil Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh

2. Interior Lebih Nyaman

Masih dari faktor kenyamanan, calon pembeli sebaiknya juga membandingkan bagus Grand Livina atau Avanza dari segi interior.

Secara keseluruhan, Grand Livina menawarkan kenyamanan yang lebih baik. Hal ini terlihat dari dimensi yang lebih besar sehingga mobil memiliki ruang kabin yang lebih lega.

Grand Livina juga memiliki beberapa mode pelipatan kursi yang memungkinkan pengaturan ruang dengan lebih leluasa. 

Jok baris kedua dan ketiga bisa dilipat sehingga membentuk permukaan rata. Pengguna bisa memanfaatkan mode pelipatan ini untuk tempat istirahat atau penyimpanan barang.

Selain itu, interior Grand Livina menggunakan material yang lebih berkelas daripada Avanza. Salah satunya yaitu jok yang terbuat dari material kulit yang memberikan kesan lebih mewah.

Kenyamanan Grand Livina semakin baik dengan sistem peredaman yang memadai, sehingga ruang kabin terasa lebih senyap.

Posisi mengemudi dari Grand Livina juga lebih rileks daripada kompetitornya. Mobil ini memungkinkan pengemudi memposisikan kaki tanpa harus terlalu menekuk, sehingga tidak cepat lelah saat menempuh perjalanan jauh.

3. Irit BBM

Efisiensi bahan bakar termasuk faktor yang penting untuk Anda perhatikan saat membandingkan antara Grand Livina vs Avanza. Pasalnya, efisiensi bahan bakar menentukan tingkat pengeluaran Anda selama menggunakan mobil.

Bagi orang dengan intensitas penggunaan kendaraan tinggi, sebaiknya memilih mobil yang lebih irit. 

Sistem FWD dari Grand Livina mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik. Sementara itu, Avanza menggunakan sistem penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive) yang cenderung lebih boros.

Hal ini karena penyaluran tenaga pada RWD perlu melalui proses yang lebih panjang. 

Sebagai informasi, Nissan Grand Livina bisa menempuh jarak hingga 9 sampai 12 km dengan 1 liter bahan bakar.

Baca Juga: Trik Mengemudi Mobil Perkotaan Lebih Nyaman dan Irit BBM

4. Performa Mesin

Keunggulan Grand Livina dibanding Avanza selanjutnya terlihat dari segi performa.

Menyoal performa pastinya tidak terlepas dari spesifikasi mesin. Dapur pacu Nissan Grand Livina mengandalkan mesin berkapasitas 1.499 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 103 HP.

Sedangkan Toyota Avanza berbekal mesin dengan kapasitas 1329 cc. Output yang dihasilkan juga lebih rendah, yaitu sebesar 97 HP.

Maka sudah jelas bahwa dari segi performa, Grand Livina lebih handal dan bertenaga daripada Avanza. Sehingga MPV Nissan ini terasa lebih lincah saat berakselerasi.

5.  Handling yang Handal

Masih berkaitan dengan performa, Grand Livina menawarkan handling yang sangat nyaman. Pengendaliannya juga lebih mudah sehingga lebih handal untuk melaju dengan kecepatan tinggi.

Kualitas suspensi yang lebih bagus dan ground clearance Grand Livina yang lebih tinggi ikut berperan dalam hal ini.

MPV produksi Nissan ini juga lebih cepat dan kuat dalam berakselerasi. Meskipun begitu, mobil ini lebih ideal untuk jalanan perkotaan yang dominan rata dan jarang tanjakan.

6. Fitur Lebih Lengkap

Membandingkan mobil belum lengkap tanpa menilik kelengkapan fiturnya. Terutama dari fitur keselamatan memegang peran krusial.

Baik Grand Livina maupun Avanza sudah memiliki fitur keselamatan yang memadai, seperti Anti Brake System, Brake Assist, Airbag, dan anti benturan samping.

Namun, Grand Livina punya fitur keselamatan yang lebih lengkap daripada Avanza. Terlihat dari adanya fitur modern seperti Anti Theft Device yang tidak bisa Anda jumpai dari Avanza.

Review Nissan Grand Livina menunjukkan banyak pengguna yang merasa lebih nyaman berkendara menggunakan mobil ini berkat dukungan fitur-fiturnya.

Terdapat beberapa fitur kenyamanan yang membuat Grand Livina lebih unggul daripada Avanza, seperti ventilasi AC belakang dan Automatic Headlamps.

Baca Juga: 6 Kelebihan dan Kekurangan Avanza Bekas, Wajib Tahu!

7. Eksterior Modern

Tampilan luar Grand Livina juga lebih elegan daripada Avanza. Mobil ini hadir dengan desain modern yang kental akan kesan sporty. 

Penggunaan garis tegas dan lekukan melengkung membuat interior mobil tampak menarik. Penampilan Grand Livina makin mencuri perhatian dengan headlamp desain terbaru.

Sementara itu, pada bagian belakang terdapat tambahan high mount lamp yang menegaskan kesan kendaraan modern.

Meski begitu, keunggulan eksterior lebih tergantung pada selera. Hal ini terbukti dari Toyota Avanza yang juga sukses menempati posisi sebagai salah satu mobil andalan keluarga.

Itulah beberapa keunggulan Grand Livina dibanding Avanza. Setelah menyimak keunggulannya, apakah mobil ini tepat untuk Anda? Atau masih mau mempertimbangkan mobil lain?

Anda bisa kunjungi CarsGallery.co.id untuk menemukan lebih banyak pilihan mobil bekas berkualitas siap pakai. Setiap mobil dari CarsGallery sudah mendapatkan garansi. Yuk, buka CarsGallery sekarang juga.

Konsumsi BBM Grand Livina, Terbukti Iritnya!

Termasuk salah satu mobil keluarga favorit orang Indonesia, ternyata konsumsi BBM Grand Livina terbilang irit. MPV keluaran Nissan ini juga mampu mengangkut banyak penumpang dengan nyaman.

Bukan itu saja, mobil dengan konfigurasi 7 seater ini juga menawarkan berbagai fitur modern yang dapat meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Mari simak info lengkap tentang seberapa irit penggunaan bahan bakar Grand Livina.

Konsumsi BBM Grand Livina

Nissan Grand Livina pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2007. Interior yang nyaman dan kabin lega menjadikan Grand Livina primadona sebagai kendaraan keluarga.

Mobil yang termasuk segmen MPV ini dibekali mesin 1500 cc yang mampu menghasilkan output sebesar 102 HP dan torsi 141 Nm. 

Meskipun bertenaga cukup besar, konsumsi BBM Grand Livina tergolong irit. Hal tersebut terbukti dari pengujian efisiensi BBM yang diadakan oleh Nissan.

Mengutip dari situs resmi Nissan, pengujian melalui praktek eco-driving mencatatkan rekor konsumsi BBM paling efisien sebesar 30,3 km per liter.

Namun untuk mencapai tingkat efisiensi tersebut, pengemudi perlu menerapkan perlakuan tertentu. Peserta pengujian menggunakan Grand Livina 1.498 cc XTRONIC CVT dan bensin 92 oktan.

Pengujian tersebut melalui rute jalan tol Cipularang-Cikampek-Exit Halim tanpa menyalakan AC selama berkendara. 

Dalam pengujian lain oleh pengguna, tercatat angka yang bervariasi tergantung kecepatan dan situasi jalan.

Saat melaju dengan kecepatan rata-rata 21 km/jam, Grand Livina konsumsi BBM nya menunjukkan angka 11,5 km/liter sampai 12,3 km/liter. Pengujian ini mengambil rute kombinasi dari jalanan macet dan jalan tol.

Kemudian pada pengujian dengan rute di luar jalan kota atau jalan bebas hambatan, Grand Livina mencatatkan angka konsumsi bahan bakar hingga 16 km/liter.

Nissan juga membekali MPV ini dengan mode Eco Driving yang mana mencatat tingkat efisiensi bahan bakar 20 – 21 liter per km dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam.

Baca Juga: 9 Model Mobil Perkotaan dari Suzuki, Gesit dan Irit BBM!

Mesin Garang dan Lebih Irit

Setelah melihat berapa konsumsi BBM Grand Livina berdasarkan pengujian, Anda mungkin bertanya-tanya alasan di balik efisiensinya.

Hal tersebut berkaitan erat dengan penggunaan mesin berteknologi canggih pada dapur pacu mobil ini. Grand Livina menggunakan mesin HR15DE 1.500 cc dengan Dual Injector dan Twin VTC.

Mesin ini mampu menghasilkan kombinasi optimal antara performa yang garang dan efisiensi bahan bakar yang baik.

Lebih lanjut lagi, dapur pacu Grand Livina mendapatkan dukungan dari transmisi otomatis berteknologi XTRONIC CVT generasi terbaru. 

Teknologi inovatif dari Nissan tersebut membuat mobil menghasilkan akselerasi yang lebih halus dan nyaman. Jadi, tidak ada hentakan mengganggu yang terasa selama pindah gigi.

Menariknya lagi, teknologi transmisi otomatis pintar tersebut dapat mendukung akselerasi tinggi tanpa membuat bahan bakar cepat terkuras.

MPV ini mampu melesat dengan kecepatan 0 sampai 60 km/jam hanya dalam 5,2 detik saja. 

Kemampuan percepatan Grand Livina patut menjadi sorotan tersendiri. Apalagi kebanyakan mobil dengan akselerasi tinggi menggunakan bahan bakar dengan boros.

Baca Juga: Trik Mengemudi Mobil Perkotaan Lebih Nyaman dan Irit BBM

Tips Menghemat BBM Grand Livina

Memilih mobil keluarga yang irit bensin seperti Grand Livina tidak hanya menguntungkan bagi isi kantong. Namun, juga bermanfaat baik dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk menghemat penggunaan bensin Grand Livina, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Pemilihan jenis bahan bakas berpengaruh signifikan terhadap tingkat efisiensi. Anda sebaiknya menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan bahan bakar berkualitas buruk.

2. Lakukan Perawatan Rutin

konsumsi bbm grand livina

Melakukan perawatan rutin secara tepat juga berperan penting dalam menjaga efisiensi bahan bakar. Perawatan ini meliputi penggantian oli dan filter secara berkala. 

Perhatikan juga kualitas oli yang Anda gunakan untuk memelihara performa dan kemampuan efisiensi mesin.

3. Rutin Mengecek Tekanan Ban 

Supaya efisiensi bahan bakar terpelihara, sangat penting untuk rajin mengecek tekanan ban. Pasalnya, tekanan ban yang tidak optimal baik itu terlalu tinggi maupun kurang bisa mengakibatkan konsumsi BBM jadi lebih boros.

4. Kebiasaan Berkendara yang Baik

Gaya mengemudi juga mempengaruhi tingkat konsumsi mobil. Mengemudi dengan cara agresif seperti sering menambah percepatan dan mengerem secara tiba-tiba bisa berdampak merugikan bagi efisiensi kendaraan.

Jadi, sebaiknya membiasakan untuk mengemudi dengan kecepatan sedang dan menjaga putaran mesin dalam rentang wajar.

5. Gunakan AC Secara Bijak

Penggunaan AC yang berlebihan bisa mengakibatkan beban kerja mesin meningkat sehingga mengorbankan efisiensi bahan bakar.

Maka, untuk menjaga konsumsi bahan bakar tetap irit, sebaiknya gunakan AC dengan pengaturan sedang. Anda juga sebaiknya menghindari hal-hal yang bisa menambah beban kerja AC, seperti membuka jendela terlalu lama saat AC menyala.

6. Hindari Membawa Muatan Berlebihan

Besar muatan berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bakar. Jadi, supaya tetap irit BBM, penting untuk memperhatikan muatan yang Anda bawa tidak melebihi batas kemampuan mobil.

Baca Juga: 8 Cara Merawat Mesin Mobil Bekas agar Awet Bebas Mogok!

Fitur Menarik Grand Livina

Kenyamanan Nissan Grand Livina juga tidak terlepas dari berbagai fitur pendukung yang tersemat. 

Mobil ini hadir dengan kabin yang lapang sehingga mampu mengakomodasi barang bawaan keluarga. MPV ini juga memiliki berbagai fitur modern, seperti Dual SRS Airbag dan kamera belakang. 

Tersedia juga beragam fasilitas hiburan yang bisa membuat perjalanan makin menyenangkan seperti 1DIN Wide DVD, DVD Player, Video Output, dan Roof Mounted Monitor 10 inci.

Meskipun konsumsi BBM Grand Livina lama sudah tidak seirit mobil baru, kelengkapan fitur dan kenyamanan yang ditawarkan membuat mobil ini masih banyak diminati.

Sekian pembahasan mengenai konsumsi BBM Grand Livina. MPV favorit keluarga ini patut Anda pertimbangkan sebagai mobil keluarga yang ideal.

CarsGallery punya banyak stok mobil bekas berkualitas yang dapat menjadi pilihan tepat bagi keluarga Anda. Segera cek pilihan mobil keluarga murah dari CarsGallery.

Exit mobile version