Sudah tidak diproduksi lagi, bukan berarti Honda Jazz yang jadi ikon Honda sepi peminat. Sejarah Honda Jazz yang cukup panjang justru membuatnya terus dicari sampai sekarang.
Meskipun sudah digantikan oleh Honda City Hatchback, pamornya sebagai mobil kompak yang sporty tetap tidak terkalahkan. Harga bekas dari Honda Jazz tipe tertingginya saja masih ada di angka Rp250 jutaan.
Simak kilas balik dari Honda Jazz yang sudah berkiprah selama 20 tahun ini.
Sejarah Honda Jazz dari Generasi ke Generasi
Secara global, Honda Jazz terkenal dengan nama Honda Fit yang beredar di negara Jepang, benua Eropa dan Amerika. Di Indonesia sendiri, Honda Jazz baru masuk tahun 2004, dan inilah sejarahnya.
Generasi Pertama (2001-2007)
Pada tahun 2011, generasi pertama Honda Jazz hadir untuk pasar Jepang. Sejak awal rilisnya di Jepang, Honda Jazz sudah menggunakan nama Honda Fit.
Di tahun 2002, mulailah pemasaran Honda Fit ke negara lain, yaitu Australia, Eropa dan juga Amerika. Baru di tahun 2004, Honda Fit masuk ke negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Khusus untuk pasar Indonesia, nama Honda Fit berubah menjadi Honda Jazz yang masuk dalam bentuk CBU dari Thailand. Sejarah Jazz di Indonesia di tahun 2004, rilis dengan dua tipe mesin.
Pertama adalah i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) yang merupakan tipe terendah. Tenaga dari mesin ini adalah 87 dk di putaran mesin 5.500 rpm dan mampu mencapai puncak torsi 128 Nm di 2.700 rpm.
Baca juga: 10 Mobil yang Cocok untuk Wanita Pemula, Berkendara Mudah!
Model kedua adalah VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) yang ada di tipe tertingginya. Mesin ini bisa memuntahkan tenaga 110 dk di putaran 5.800 rpm dengan torsi maksimal 143 Nm di putaran 4.800 rpm.
Semua tipe mobilnya tersedia dalam transmisi manual 5 percepatan dan CVT 7 percepatan. Soal body, Honda Jazz generasi pertama ini tampil sangat compact dan sporty dengan spoiler depan belakang dan side skirt.
Generasi pertama ini telah menggunakan velg Enkei dengan model jari-jari 15 inci dan rem cakram di semua rodanya.
Kode body Honda Jazz tahun 2004 ini adalah GD3, dengan dimensi 3.830 x 1.574 x 1.485 mm.
Generasi Kedua (2007-2014)
Honda Jazz generasi ke 2 rilis di ajang Tokyo Motor Show 2007 dengan tampilan bodi yang lebih lebar. Benar saja, dimensi mobil generasi kedua ini adalah 3.900 mm x 1.695 x 1.595 mm dengan jarak sumbu roda 2.500 mm.
Bukan hanya tampilan dari luarnya saja yang lebar, pada bagian dalam kabin juga teras luas. Hal ini membuatnya semakin nyaman bagi para penumpang.
Desain bodynya tetap sporty dengan kode bodi GE8. Mesin yang diusung oleh Honda masih berkapasitas 1.500 cc i-VTEC yang akan menghasilkan data 120 Tk di 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.800 rpm.
Di tahun yang sama, Honda Jazz GE8 mengalami facelift pertama kali dengan hadirnya tipe S dan RS yang menjadi tipe tertinggi.
Baca juga: Apakah Konsumsi BBM Honda Brio Boros? Ini Faktanya
Banyak tambahan menarik pada tipe tertinggi ini, seperti head unit ukuran 8 inci yang sudah layar sentuh pada tipe RS. Di tipe yang sama, juga ada paddle shift, audio steering switch, dan cruise control.
Jazz RS juga sudah memiliki auto AC smart touch sedangkan tipe S masih menggunakan model manual. Perbedaan dari kedua tipe tertinggi bisa terlihat juga dari segi ban.
Ukuran ban Jazz RS setingkat lebih tinggi yaitu 185/55 R16 sedangkan Jazz S memiliki ukuran 175/65 R16. Pada Jazz RS pula sudah menggunakan lampu full LED dan Jazz S masih memiliki lampu halogen.
Baca juga: Tipe Brio Terendah Sampai Tertinggi dan Harga Terbarunya
Generasi Ketiga (2014-2021)
Sejarah Honda Jazz berlanjut di tahun 2014, ketika PT Honda Prospect Motor menghadirkan generasi ketiga dengan kode GK5. Mobil ini memiliki dimensi 4.035 x 4.694 x 1.524 mm dengan jarak sumbu roda 2.530 mm.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Honda Jazz 2014 tampil lebih lebar lagi. Desainnya juga lebih berani dan sangat sporty dengan garis lancip yang tegas pada eksteriornya.
Kesan futuristik tersematkan pada bagian depan yang menyipit dengan tambahan projector DRL LED di semua tipe. Honda menghadirkan tiga tipe yaitu A, S, dan juga RS.
Evolusi Honda Jazz di generasi ketiga ini ada pada tahun 2017, yaitu warna baru Phoenix Orange Black Top. Kombinasi warna orange dengan atap hitam membuatnya tampil sangat berani.
Soal mesin, Honda Jazz generasi ketiga masih mengusung mesin yang sama dengan generasi sebelumnya. Jadi, hanya ada sedikit perubahan di bagian eksterior saja.
Selain itu, perbedaan juga ada di bagian velg two tone ukuran 16 inci yang digabungkan dengan rear bumper dengan diffuser. Bagian spionnya juga sudah bisa terlipat otomatis.
Sejak 2019, sebenarnya Honda telah merilis generasi keempat dari Honda Jazz di Jepang.
Sayangnya, desain generasi keempat ini justru membulat sehingga tidak terkesan sporty yang diharapkan oleh pasar Indonesia. Oleh karena itu, Honda Jazz generasi keempat tidak dipasarkan di Indonesia.
Sejarah Honda Jazz memang cukup panjang dan sampai saat ini masih belum ada yang bisa menggantikan mobil legendaris ini. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, banyak orang memburu versi bekasnya.
Anda yang tertarik dengan Honda Jazz bisa mengunjungi tempat jual beli mobil bekas di CarsGallery. Banyak varian Honda Jazz dari generasi pertama hingga ketiga yang bisa Anda peroleh.
CarsGallery tidak hanya menyediakan varian lengkap tetapi juga mobil berkualitas dengan tambahan garansi. Jadi, pastikan untuk memilih mobil impian Anda melalui CarsGallery sekarang juga.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.
