Aki Mobil Ertiga Terbaik dan Cara Merawatnya agar Awet 

Aki mobil Ertiga sudah mulai soak sehingga mengganggu aktivitas berkendara Anda? Aki yang sudah tidak bisa menyimpan daya akan mengganggu sistem kelistrikan mobil. 

Mobil mulai susah dinyalakan, lampu tampak redup dan paling berbahaya jika mobil mogok di tengah jalan. Tidak ingin mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan lebih parah pada sistem kelistrikan? Sebaiknya mulailah mencari aki baru. 

Ada banyak pilihan aki untuk mobil Ertiga yang beredar di pasaran. Anda hanya perlu memilih berdasarkan tipe, merek, harga hingga garansi yang tersedia. 

Pilihan Aki Mobil Ertiga yang Bagus 

Suzuki Ertiga memiliki aki dengan ukuran relatif kecil, yaitu daya listrik 35 ampere. Jadi, Anda tidak akan kesulitan untuk mencari aki terbaik yang mampu menggantikan aki lama. 

Berikut ini beberapa rekomendasi aki mobil Ertiga yang bisa Anda peroleh:

1. GS Astra 

Rekomendasi yang pertama ini tentu sudah tidak asing lagi, bukan? Aki GS Astra menjadi pilihan terbaik pertama, karena tersedia dalam aki kering, basah dan hybrid. 

Jika Anda ingin aki yang paling murah, bisa memilih GS Astra aki kering dengan harga mulai dari Rp725.000. Sedangkan untuk aki basah mulai dari Rp925.000. 

Pertimbangkan juga untuk membeli aki GS Astra Hybrid yang sudah memiliki teknologi Maintenance Free, jadi tidak ada perawatan tambahan. Kapasitasnya juga lebih tinggi hingga 45 ampere. 

Khusus untuk harga aki GS Astra, Anda harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp900.000. Selain itu, aki GS Astra juga banyak tersedia dan sudah lengkap pula dengan garansi. 

Baca juga: Aki Mobil Tekor? Ini Cara Atasinya

2. Yuasa MF 

Aki rekomendasi selanjutnya, ada dari Yuasa MF yang juga terkenal sebagai aki mobil terbaik. Yuasa MF juga tersedia dalam dua pilihan, yaitu aki kering dan aki basah. 

Khusus untuk aki basah, harganya mulai dari Rp690.000 dan aki kering sekitar Rp850.000. Harganya masih lebih murah dibandingkan GS Astra, sehingga bisa jadi pilihan Anda. 

Usia pakai dari aki yang juga sudah mendapatkan garansi ini tergolong lama. Yuasa MF juga sudah menggunakan Maintenance Free. 

3. Amaron 

Salah satu pesaing dari GS Astra, adalah Amaron yang menyediakan aki kering dengan harga Rp850.000 dan aki basah Rp975.000-an. Khusus Amaron, Anda juga bisa upgrade aki ke 45 ampere karena memiliki dudukan yang sama pada Ertiga. 

Kelebihan dari Amaron adalah sudah memiliki teknologi Silven X Alloy yang membuat aki lebih tahan korosi. Hal inilah yang juga bisa mempengaruhi umur aki mobil Ertiga menjadi lebih lama. 

Baca juga: Mengenal Setiap Perbedaan Tipe Ertiga, Wajib Tahu!

4. Incoe NSL60L

Merupakan salah satu jenis aki Normal Sealed yang harganya terjangkau dan tersedia dalam 45 ampere. Harganya untuk aki basah mulai dari Rp400.000 sedangkan aki kering Rp500.000-an. 

Pilihan yang sangat ekonomis ketika Anda membutuhkan aki untuk mobil Ertiga di saat mendesak. Usia pakainya cukup standar yaitu sekitar 1 sampai 1,5 tahunan. 

5. Motive 

Aki selanjutnya untuk Ertiga yang juga menarik untuk Anda pertimbangkan adalah Motive dengan daya 45 ampere. Aki ini sudah memiliki teknologi EXG yang akan meningkatkan performa daya listrik dan usia aki. 

Jika Anda lebih sering menggunakan mobil untuk ke luar kota atau pemakaian yang intens, maka aki ini lebih cocok. Harga aki basahnya mulai dari Rp800.000, dan harga aki kering sekitar Rp1.000.000-an. 

Baca juga: Pilih Avanza Bekas atau Ertiga Bekas? Ini 6 Pertimbangannya!

Perawatan Aki Mobil All New Ertiga agar Awet 

Penggunaan aki Ertiga bensin maupun diesel sama saja. Anda bisa memilih sesuai dengan preferensi dan isi kantong. Namun, supaya aki lebih awet, beberapa hal berikut bisa diikuti:

  • Pastikan untuk membeli aki dengan beban yang sesuai, yaitu 35-45 ampere. 
  • Jangan lupa untuk memanaskan mobil secara berkala minimal 5 menit sebelum berkendara. 
  • Jika perlu, lepaskan kabel aki ketika Anda tidak menggunakan mobil dalam waktu yang lama. 

Ada cukup banyak aki mobil Ertiga yang bisa Anda pilih dan pastikan untuk membeli yang paling berkualitas. 

Bagi Anda yang ingin membeli mobil Ertiga bekas dengan kondisi terbaik, bisa langsung mengunjungi CarsGallery. Selain Ertiga, Anda juga bisa memilih tipe mobil lainnya yang sudah melewati banyak proses inspeksi profesional. 

Cek mobil impian Anda di CarsGallery sekarang dan dapatkan pilihan terbaiknya. 



Ini Perbedaan Ertiga GL dan GX, Awas Salah Pilih!

Suzuki Ertiga masih menjadi primadona mobil keluarga di Indonesia sampai saat ini. Anda yang tertarik membelinya, harus tahu dulu apa saja perbedaan Ertiga GL dan GX yang menjadi varian tertingginya. 

Pasalnya, Toyota meluncurkan tiga varian, yaitu tipe GA yang terendah dan tipe tertinggi GL serta GX yang terus bersaing. Dengan tampilannya yang sekilas mirip, masih banyak yang kerap salah pilih. 

Jadi, pastikan Anda mencermati perbedaan keduanya ini agar bisa memilih dengan tepat. 

5 Perbedaan Ertiga GL dan GX dari Eksterior hingga Harga 

Sampai saat ini, Suzuki Ertiga masih terus bersaing dengan merek sejajaran, seperti Toyota Veloz atau Mitsubishi Xpander. Namun, untuk pasaran mobil bekas, Suzuki Ertiga lebih laris karena harganya yang sangat terjangkau.

Selain itu untuk Ertiga varian GL dan GX sudah menggunakan mesin berkode K15B yang terkenal irit. Lalu, apa perbedaan Ertiga GL dan GX? Berikut perbedaannya yang bisa Anda simak:

1. Eksterior 

Kedua tipe mobil memiliki dimensi yang sama, yaitu 4.395 X 1.735 X 1.690 dengan desain yang kekinian dan modern. Hal ini bisa terlihat dari penggunaan lampunya yang sudah berjenis halogen dengan model proyektor. 

Kesan modern juga semakin kuat dengan adanya grill dan garnish aksen kromium di bagian belakang. Namun, jika memperhatikan pada bagian lampu belakang, Ertiga tipe GL tidak memiliki light guide.

Pada bagian depannya juga belum memiliki fog lamp seperti halnya pada tipe GX. Perbedaanya juga terdapat pada bagian spion samping, di mana tipe GL masih manual, sedangkan tipe GX sudah elektrik. 

Baca juga: Mengenal Setiap Perbedaan Tipe Ertiga, Wajib Tahu!

Beralih ke bagian gagang pintu, Ertiga tipe GL memiliki warna yang tidak sama dengan bodi mobil. Hal ini membuat kesan elegannya sedikit berkurang, ditambah lagi belum menggunakan fitur smart key

Berbeda dengan Ertiga tipe GX yang memiliki handle pintu dengan lapisan krom, sehingga membuatnya semakin mewah. Pada bagian peleknya, kedua masih sama yaitu menggunakan ukuran 15 inci dengan ban 185/ 65. 

2. Interior 

Masuk ke bagian interior, Anda akan lebih merasakan perbedaan All New Ertiga GL dan GX. Di varian GL, kabin terasa lebih sederhana karena penggunaan warna yang pucat dari abu-abu dan beige di bagian jok. 

Padahal di tipe GX, tampilannya sangat mewah dengan perpaduan warna hitam yang gelap. Ditambah lagi, terdapat panel kayu yang membuat interior tampil mewah yang klasik. 

Kenyamanan interior juga terasa pada bagian kursi pengemudi. Varian GL masih belum memiliki fitur Seat High Adjuster yang membuat kursi bisa naik turun sesuai kebutuhan driver

Fitur tersebut hanya tersedia di tipe GX yang paling tinggi. Jika memperhatikan pada bagian dashboard, Anda tidak akan menemukan Tweeter Di bagian kanan dan kirinya untuk tipe GL. 

Baca juga: Pilih Avanza Bekas atau Ertiga Bekas? Ini 6 Pertimbangannya!

3. Fitur 

Kenyamanan berkendara modern ini sangat dipengaruhi oleh fitur hiburan. Beda Ertiga GX dan GL juga bisa dilihat dari fitur-fitur yang berada dalam kabin. 

Tipe GL yang lebih rendah memiliki fitur yang lebih minim, seperti belum memiliki tombol audio di bagian setirnya. Head unit yang digunakan sama-sama berukuran 9 inci, tapi di tipe GL masih menggunakan model biasa, bukan monitor. 

Di bagian AC, tipe GL masih mengadopsi bentuk putar yang hanya bisa mengatur angin dua mode saja. Fitur yang masih minim di tipe GL adalah masih belum bisa menyalakan mesin dengan otomatis melalui tombol. 

Ada satu fitur menarik yang tersedia di tipe GX, yaitu cup holder yang sudah memiliki ventilasi dengan tujuan mendinginkan minuman kaleng. 

Baca juga: 9 Model Mobil Perkotaan dari Suzuki, Gesit dan Irit BBM!

4. Keamanan 

Perbedaan Ertiga GL dan GX selanjutnya juga bisa Anda simak dari segi fitur keamanannya. Keduanya sudah memiliki keamanan standar, seperti  airbags dan juga pengereman ABS-EBD. 

Hanya saja, khusus untuk varian GL belum memiliki dual airbags di bagian kemudi dan dashboard penumpang. Selain itu, di tipe GL belum memiliki ABS-EBD dan terlihat di samping kiri mesin. 

Dua mobil Suzuki ini juga belum menggunakan Electronic Stability Program (ESP), tapi dengan keamanan standarnya masih cukup baik. Kelebihan dari segi keamanan di tipe GX yang bisa Anda soroti adalah fitur tambahannya. 

Mulai dari fitur sensor parkir belakang, immobilizer hingga alarm anti maling tersedia di tipe GX. Tambahan fitur ini bisa membuat Anda merasa aman ketika parkir di manapun. 

5. Harga 

Perbedaan Suzuki Ertiga GX dan GL tentunya tidak terlepas dari segi harga. Untuk harga baru OTR Jakarta, varian GL AT mulai dari Rp130 jutaan dan GL MT adalah Rp150 jutaan. 

Sedangkan harga untuk tipe GX AT ada di angka Rp150 jutaan dan GX MT bisa sampai Rp200 jutaan. Ada juga harga bekasnya yang bisa dikatakan masih cukup murah. 

Contohnya, untuk varian GX MT keluaran tahun 2012, harganya bisa sekitar Rp95 jutaan. Pada varian GL MT keluaran tahun 2015, harganya sekitar Rp110 jutaan saja. 

Mengingat harganya yang sangat murah ini, tidak mengherankan jika Suzuki Ertiga sangat laris di pasaran mobil bekas. 

Sudah tahu apa saja perbedaan Ertiga GL dan GX? Jadi, manakah yang akan Anda pilih? Apapun pilihannya, pastikan Anda mengunjungi tempat jual beli mobil bekas, seperti CarsGallery yang super lengkap. 

Kami menyediakan mobil bekas pilihan yang berkualitas, karena telah melewati prosedur inspeksi yang ketat. Anda akan mendapatkan mobil berkualitas tinggi tanpa rugi. 

Kunjungi CarsGallery sekarang untuk mendapat mobil impian Anda.

Toyota Hilux Rangga Resmi Meluncur, Segini Harganya!

Toyota Hilux Rangga resmi meluncur di Indonesia pada Selasa, 15 Oktober 2024. PT Toyota Astra Motor (TAM) merilis kendaraan niaga barunya ini JIEXPO Convention Centre & Theater. 

Peluncurannya menjadi pengingat akan kejayaan Toyota Kijang Pick Up yang legendaris. PT TAM sebelumnya telah melakukan riset ke seluruh pelosok Indonesia untuk mendengarkan kebutuhan pelanggan akan kendaraan niaga. 

Memperhatikan pula karakter jalan yang dilalui hingga gaya hidup masyarakat pengguna mobil niaga. Jadilah, Toyota Hilux Rangga yang merupakan kendaraan spesial untuk mendukung beragam kebutuhan. 

Baca Juga: 5 Keunggulan Mitsubishi All New Triton, Wajib Beli?

Toyota Hilux Rangga Resmi Meluncur dengan Dua Jenis Mesin 

TAM menghadirkan dua jenis mesin pada mobil terbarunya ini. Pertama adalah mesin bensin berkode 1R-FE dengan kapasitas 2.000 cc. Sedangkan cc Toyota Hilux dengan mesin diesel adalah 2.400, dengan kode mesin 2GD-FTV. 

Pada varian mesin bensin, Hilux Rangga bisa menghasilkan tenaga hingga 139 PS pada torsi 183 Nm. Sedangkan untuk varian mesin dieselnya jauh lebih tinggi, yaitu memuntahkan tenaga hingga 149 PS dan torsi 343 Nm. 

Memperhatikan mesinnya, tidak heran memberikan nama Rangga, yang berasal dari bahasa Jawa yaitu Ronggo. Arti Ronggo sendiri adalah pahlawan atau hero, menggambarkan bahwa Hilux Rangga menjadi kendaraan yang tangguh. 

Hilux Rangga juga hadir dalam dua tipe transmisi, yaitu transmisi manual dengan 5 percepatan yang bisa untuk semua kondisi jalan. Kedua adalah transmisi otomatis dengan 6 percepatan yang cocok untuk mobilitas perkotaan maupun jarak jauh. 

Baca Juga: Bocoran 3 Mobil Baru Hyundai sebelum Akhir 2024

Desain, Dimensi dan Daya Angkut Toyota Rangga

Dari segi desain, TAM telah menciptakan bagian kabin dengan posisi duduk yang ergonomis. Kenyamanan pengemudi menjadi fokus utama sehingga bisa lebih produktif ketika berada di jalanan. 

Desain bagian luarnya tampak agresif dan kuat dengan gaya retro modern. Tulisan Toyota tidak ketinggalan disematkan pada grille dan bak belakang. 

Dimensi bak Hilux Rangga tergolong besar dengan ukuran 2.305 X 1.700 yang deknya lebih rata. Dimensi bak tersebut bisa mengangkut payload hingga 1,2 ton lebih atau bisa mengangkut 56 galon air mineral. 

Tidak sampai disitu, TAM juga menambahkan fitur berupa roof rack mounting point pada bagian atas kabin yang payload-nya 75 kg. Ada juga 8 hook di tutup bak sebelah kiri dan kanan dan 4 hook di pintu belakangnya. 

Baca juga: Honda Nissan dan Mitsubishi Resmi Beraliansi, Ini Kabarnya!

Tambahan fitur ini akan memudahkan konsumen untuk mengikat barang bawaan dengan aman. Memperhatikan Toyota Hilux review dari desain hingga mesinnya, bisa jadi mobil akan legendaris seperti Toyota Kijang Pick Up 1977. 

Apalagi dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan niaga yang mampu memuat banyak beban. Toyota Hilux Rangga resmi meluncur dengan harga mulai dari 188 jutaan rupiah untuk seri mesin bensin standar. 

Varian tertingginya, yaitu Hilux Rangga diesel bisa mencapai 304,5 jutaan rupiah. 


Exit mobile version