7 Perbedaan MPV dan SUV, Serupa tapi Tidak Sama

Banyak yang tidak menyadari terdapat beberapa perbedaan MPV dan SUV. Kedua jenis mobil populer di Indonesia ini tentu terlihat serupa, tetapi tidak sama.

Sekali lagi, MPV dan SUV merupakan dua dari jenis mobil terlaris. Alasannya tidak lain adalah banyak konsumen yang menginginkan mobil berkapasitas penumpang banyak sehingga cukup untuk perjalanan keluarga.

Apalagi, keduanya terkenal memiliki mesin dan performa kuat. Terlebih, keandalan keduanya di setiap medan jalan pun sudah tidak diragukan lagi.

MPV atau SUV? Ingin memilih yang mana? Sebelum memutuskan, mari ketahui apa saja perbedaan penting antara kedua kendaraan tersebut.

Perbedaan MPV dan SUV

Lantas, apa saja perbedaan kedua jenis mobil populer di Indonesia tersebut. Kami telah menemukan tujuh perbedaan yang mencolok sebagai berikut:

1. Tujuan Penggunaan

Jika bertanya “apa perbedaan MPV dan SUV”, mungkin Anda terlintas untuk menjelaskan dari kepanjangannya. Ya, ini ternyata juga berkaitan secara konsep dan tujuan penggunaan.

MPV adalah singkatan dari Multi Purpose Vehicle. Artinya, kendaraan ini memiliki fokus sebagai mobil berukuran besar yang mampu menampung banyak penumpang.

Tidak hanya itu, MPV juga memiliki bagasi yang luas. Ingin bagasi lebih luas lagi? Jok belakang mampu terlipat secara praktis agar mendapat luas bagasi tambahan.

Terlebih lagi, MPV juga memiliki fokus terhadap aspek kenyamanan dan keamanan. Jadi, jenis mobil ini bukan sekadar mampu menampung begitu banyak penumpang, melainkan pula memastikan kenyamanan dan keamanan maksimal.

Sementara itu, SUV merupakan singkatan dari Sport Utility Vehicle. Dari sini, Anda mengetahui bahwa banyak mobil jenis ini memiliki tampilan sporty dan maskulin.

Berbeda dari MPV, SUV mampu berjalan di setiap medan, termasuk yang ekstrem sekalipun. Maka, jenis mobil ini cocok untuk menghadapi jalan berlubang dan jalan terjal.

2. Kapasitas Penumpang

Perbedaan SUV dan MPV selanjutnya terdapat pada kapasitas penumpang. Seperti yang terungkap pada poin sebelumnya, MPV memiliki keunggulan dalam aspek ini. Mengapa demikian?

Pada dasarnya, baik SUV dan MPV memiliki daya tampung hingga tujuh penumpang atau lebih tepatnya tujuh kursi. Tetapi beberapa mobil MPV bahkan mampu memiliki daya tampung maksimal sembilan orang.

Walau tidak memiliki keuntungan tambahan tersebut, SUV setidaknya memiliki suspensi yang empuk. Hal ini penting agar menunjang kenyamanan bagi penumpang.

Baca Juga: 10 Mobil MPV Paling Irit dan Bandel, Cocok untuk Keluarga!

3. Desain Mobil

Selanjutnya, kedua jenis mobil memiliki desain yang berbeda secara konsep. Memang, keduanya memiliki bodi yang sangat besar daripada kebanyakan jenis mobil lain.

Pada poin pertama tadi, kami sudah menyebut SUV memiliki desain eksterior tangguh dan tampak lebih kokoh. Sementara itu MPV mengambil konsep desain lebih elegan dan cukup fleksibel untuk kustomisasi atau modifikasi pada bagian bodi.

Dengan demikian, SUV biasanya akan tampil lebih maskulin dan gahar ketimbang MPV. Inilah mengapa SUV umumnya menjadi favorit para pecinta otomotif.

4. Kapasitas Mesin

Kapasitas mesin SUV vs MPV kerap menjadi topik yang cukup menarik bagi pecinta otomotif. Dari hal ini, SUV lebih unggul dalam aspek ini.

Alasannya, SUV mampu melewati setiap medan jalan seperti jalanan bergelombang dan berlubang. Terlebih, jenis mobil ini juga tergolong sebagai semi-offroad.

Tentu saja, SUV umumnya memiliki kapasitas mesin lebih dari 1.500 cc. Sementara itu, kapasitas maksimal MPV umumnya hanya mencapai 1.500 cc.

Baca Juga: 7 Tips Membeli Mobil MPV Bekas, Panduan agar Tak Salah Pilih

5. Ban Mobil

Perbedaan MPV dan SUV lain yang mencolok terdapat pada ban mobil, terutama pada kontur. Pertama, MPV harus memiliki ban berukuran standar atau sama seperti yang terpasang pada jenis mobil lain.

Biasanya, MPV akan lebih cocok saat berjalan di daerah urban atau perkotaan. Inilah mengapa jenis mobil ini sudah memiliki desain sebagai mobil perkotaan.

Berbeda dari MPV, SUV wajib memiliki ukuran ban lebih besar dari itu, lebih tepatnya memiliki velg 15 inci. Ternyata terdapat alasan khusus, yakni agar membuatnya mampu melewati medan lebih berat, misalnya pedesaan dan jalan tidak beraspal.

6. Ground Clearance

Sekali lagi, SUV memiliki keunggulan ketimbang MPV. Lihat dari ground clearance-nya. Semenjak konsep SUV sebagai mobil yang mampu melewati setiap medan jalan, ground clearance-nya dapat lebih tinggi.

Tercatat bahwa ground clearance mobil SUV kurang lebih 200 mm. Ini akan memudahkannya untuk melewati medan ekstrim sekalipun. Alhasil, pengendara dan pengemudi tidak perlu khawatir saat harus melewati jalan bergelombang.

Sementara itu, MPV memiliki ground clearance yang mencapai 170-185 mm. Inilah mengapa jenis mobil ini lebih cocok untuk berjalan di jalan perkotaan, bukan di medan off-road.

Baca Juga: Toyota Innova SUV atau MPV? Ini Jawaban Selengkapnya

7. Fitur

Perbedaan jenis mobil SUV dan MPV yang paling menonjol terakhir terdapat pada fitur. SUV memiliki fitur kenyamanan dan keamanan yang relatif lengkap.

Sudah banyak produk SUV yang memiliki keyless system dan tombol start-stop engine. Ada juga berbagai fitur canggih lainnya seperti monitor parkir. Setiap fitur yang tersedia tersebut setara dengan harga relatif tinggi.

Sementara itu, produk MPV kebanyakan tidak memiliki fitur serupa dan secanggih SUV. Setidaknya, setiap fitur tersebut masih mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara dan penumpang.

Sudah memahami apa saja perbedaan MPV dan SUV? Jangan sampai tertukar saat ingin membeli salah satunya nanti. Kedua jenis mobil ini memiliki keunggulan yang menarik perhatian pecinta otomotif.

Tertarik memiliki mobil MPV atau SUV sebagai kendaraan keluarga? Tetapi harga mobil baru membuat khawatir? Mobil bekas kerap menjadi alternatif bagi keluarga yang tidak cukup membeli mobil keluaran terbaru.

CarsGallery.co.id memastikan setiap produk SUV dan MPV yang tersedia sudah melalui inspeksi dan bergaransi. Kunjungi laman kami untuk mulai mencari mobil idaman Anda!



Jangan Salah! Ini 7 Perbedaan Innova Reborn dan Venturer

Terkenal sebagai mobil keluarga yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, tahukah Anda perbedaan Innova Reborn dan Venturer?

Meski terlihat sama dari berbagai sisi baik dari segi eksterior, interior, teknologi mesin hingga rentang harga, nyatanya ketika Anda berinisiatif untuk memiliki series mobil gagah ini, mempelajari perbedaan keduanya adalah pilihan paling bijaksana.

Oleh karena itu, kali ini kami akan membahas apa bedanya Innova Venturer dan Reborn secara lengkap pada artikel berikut.

Baca juga: Intip Tipe Tertinggi Innova Reborn, Benarkah Mirip Venturer?

Perbedaan Innova Reborn dan Venturer

Bingung menentukan pilihan ingin Innova Reborn atau Venturer? Cek perbedaan selengkapnya di sini sebagai bahan pertimbangan, antara lain:

1. Transmisi dan Dapur Pacu

Jika Anda mengerti otomotif, maka bisa mengambil kesimpulan bahwa dapur pacu mobil Reborn dan Venturer ini sama. Di mana, tenaga yang bisa mobil ini hasilkan mencapai 137 Hp per 5.600 rpm dengan torsi maksimal 183 Nm per 4.000 rpm.

Namun, perbedaaan keduanya bisa Anda lihat di bagian transmisinya. Untuk Innova Reborn Anda bisa mendapatkan transmisi manual dengan 5 percepatan berbeda dengan Innova Venturer yang hadir dengan transmisi otomatis dan 6 percepatan.

Jika Anda menyukai mobil manual, maka Innova Reborn adalah pilihan paling tepat. Namun, bagi pecinta mobil otomatis Venturer layak Anda pertimbangkan.

2. Kaki-Kaki Mobil

Berikutnya, perbedaan lain bisa Anda temukan pada kaki-kaki mobil, utamanya di bagian velg dan ban. Untuk Innova Venturer Anda sudah bisa menemukan tipe ban Radial dengan ukuran 215/55.

Selain itu, velg nya pun memiliki desain ring 17 yang mirip sekali dengan Toyota Alphard. Hal ini berbeda dengan Innova Reborn yang hanya berbekal ban Radial 205/65 dan velg ring berukuran 16 dengan tipe alloy.

Baca Juga: 5 Perbedaan Innova Tipe E dan G, Lebih Bagus Mana?

3. Kemudi

Ketika Anda ingin membandingkan perbedaan Innova Reborn dan Venturer untuk mengetahui mana yang lebih unggul, maka pertimbangkan dari sisi kemudinya.

Innova Venturer menonjolkan penggunaan rack & pinion dari sisi kemudi lengkap dengan power steering-nya. Pemilihan kemudi ini bertujuan untuk mengatur setir agar lebih atraktif dan mudah daripada mobil lainnya.

Sementara untuk Innova Reborn nyata tidak mau kalah. Anda juga bisa menemukan komponen yang cukup mirip, hanya saja poin pembedanya terletak dari sisi pemakaian tilt & telescopic di bagian kolom kemudi.

4. Eksterior Mobil

Berikutnya, lihat kedua jenis mobil tersebut dari tampilan eksteriornya. Mungkin sekilas Anda akan terpesona dengan tampilannya yang terkesan mewah dan gagah.

Namun, jika Anda lebih teliti dalam mengamati, ternyata ada perbedaan mendasar yang jarang orang ketahui. Pada mobil Innova Reborn bagian depan, Anda bisa menemukan trapezoidal front grille dengan warna dark grey.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan ornament chrome atau finishing chrome untuk menciptakan kesan stylish dan modern pada mobil.

Hal ini cukup berbeda dengan Venturer yang cenderung menyuguhkan distinctive grille (interior desain untuk mobil sport) dengan new bumper spoiler package untuk menciptakan kesan elegan dan menarik.

Pada tampilan Venturer kali ini Anda bisa menikmati kesan elegan yang lebih kuat daripada Reborn. Oleh karena itu, bagi beberapa orang yang senang dengan desain cantik dan gagah, mobil Innova Venturer tampak lebih menarik daripada Reborn.

5. Interior Mobil

Selain bagian eksterior mobil, interior Innova Reborn dan Venturer pun tampak berbeda. Apalagi bagian interior ini merupakan faktor berkendara yang nyaman dan aman selama mengemudi.

Oleh karena itu, pihak Innova sendiri berbondong-bondong menyuguhkan interior terbaik pada dua mobil favorit ini. Bahkan, dari keduanya Anda bisa mendapatkan head unit komprehensif dengan ukuran 9 inchi.

Tidak hanya itu, keduanya juga sudah lengkap dengan versatile 9 inchi. Poin pembedanya terdapat pada fitur Illumination Light Ambience di bagian kabin yang hanya dimiliki oleh Venturer saja.

Perbedaan lain juga bisa Anda temukan di bagian jok mobil. Venturer dinilai lebih unggul karena menggunakan lapisan jok dengan bahan dasar kulit premium. Sedangkan, untuk Innova Reborn hanya menggunakan bahan fabric.

Baca juga: Toyota Innova SUV atau MPV? Ini Jawaban Selengkapnya

6. Fitur Keselamatan

Fitur keselamatan merupakan perbedaan lain yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan. Contohnya dari sisi jumlah airbags.

Venturer melengkapi fitur keselamatannya dengan tambahan side dan CSA (alat untuk meningkatkan keamanan berkendara) yang berada di belakang kemudi, kursi penumpang, kaki pengemudi dan juga bagian samping kendaraan.

Sedangkan untuk Innova Reborn belum terdapat airbags di sisi samping dan hanya menggunakan Front D+P serta D-Knee (alat perlindungan diri dari benturan apabila terjadi kecelakaan).

Meskipun poin pembeda tersebut cukup besar, tetapi Venturer dan Reborn sama-sama memiliki fitur dasar yang cukup membantu dalam keselamatan berkendara.

Beberapa fitur keamanan yang dimiliki oleh kedua mobil ini antara lain vehicle stability control, anti-lock braking system (ABS), emergency brake signal, hingga hill start assist control.

7. Harga

Terakhir, perbedaan yang sudah jelas Anda ketahui adalah dari sisi harga. Berdasarkan fitur canggih dimiliki oleh Venturer tentu harga jual di pasaran lebih tinggi daripada Reborn.

Venturer berada di rentang Rp479 Juta – Rp504 Juta, sementara Reborn masih terbilang ekonomis di harga Rp384 Juta – Rp431 Juta. Rentang harga ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung permintaan pasar dan trend di dunia otomotif.

Itulah beberapa perbedaan Innova Reborn dan Venturer yang bisa Anda jadikan pertimbangan. Perhatikan dengan saksama seluruh poin penjelasan di atas baik dari sisi unggul ataupun kekurangan yang dimiliki kedua mobil tersebut.

Setelah itu, Anda bisa memutuskan untuk membeli mobil yang mana sesuai keinginan. Pastikan untuk membeli mobil bekas berkualitas tinggi di CarsGallery.

Hadir dengan garansi 1 tahun penuh dan inspeksi menyeluruh, kualitas CarsGallery tidak perlu diragukan lagi. Temukan mobil impian Anda di sini dengan harga terjangkau dan kualitas memuaskan!



Innova Bensin vs Diesel, Mana yang Lebih Baik? 

Sedang bingung mau pilih Innova bensin atau bermesin diesel? Baiknya cek dulu perbandingan Innova bensin vs diesel di sini. 

Pasalnya, kedua tipe mesin Innova ini punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. 

Innova bensin misalnya, mobil ini mesinnya lebih halus dan minim asap saat Anda mengendarainya. Di sisi lain, Innova yang pakai solar atau Dexlite, mesinnya kenceng dan irit bahan bakar. 

Itu baru sedikit perbandingan antara kedua tipe mesinnya. Mau tahu lebih jauh? Baca sampai habis!

Baca Juga: Toyota Innova SUV atau MPV? Ini Jawaban Selengkapnya

Perbandingan Innova Bensin vs Diesel

Nah, demi menemukan pilihan terbaik antara kedua mesin dan sesuai dengan kebutuhan Anda, mari cek perbandingannya: 

1. Performa Mesin

Pertama, mari kita bahas dari segi mesin. Pasalnya, performa mesin menjadi poin pembeda yang begitu mencolok antara dua tipe mobil pabrikan Toyota ini. 

Umumnya, Innova bensin memakai mesin dengan kapasitas 1.998 dengan kode mesin 1TR-FE Dual VVT-i 

Jika membahas soal mesin yang tersemat dalam Innova bensin, maka masalah paling populernya soal penggunaan bahan bakar yang tidak efisien. Jadi, bakal cukup boros dan performanya kurang ngacir. 

Sedangkan pada tipe satunya, Innova telah menghadirkan mesin 2GD-FTV yang kapasitasnya 2.400 cc. Maksud dari hal ini adalah dari segi mesin sudah pasti unggul karena kapasitasnya lebih besar. 

Apalagi ini adalah upgrade dari kode mesin sebelumnya yakni 2KD-FTV. Mesin tersebut, sudah memakai teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT).

Keduanya berbeda kalau soal akselerasi karena Innova bensin menunjukkan hasil akselerasi yang lebih rendah: 

  • Innova bensin: akselerasi 0 – 100 km/jam kurang lebih 12 detik
  • Innova diesel: akselerasi 0 – 100 km/jam 11,8 detik

Kalau soal kecepatan, keduanya masih sama. Tapi yang berbeda yakni dari respon mesin. Kalau RPM rendah, maka Innova bensin pemenangnya karena lebih halus ketika Anda gas. Meskipun memang tetap terasa kurang bertenaga. 

2. Konsumsi Bahan Bakar

Jika membandingkan Innova bensin vs diesel, maka kurang pas kalau belum membahas konsumsi BBM keduanya. 

Dari segi konsumsi BBM Innova Reborn bensin vs diesel, hasilnya penggunaan Innova varian bensin lebih boros yakni 5 – 6 km per liter BBM. Sedangkan mesin diesel yakni 9 – 10 km per liter. 

Walaupun lebih irit, minusnya hanya dari harga solar yang relatif tinggi dan ini seringkali jadi pertimbangan untuk tetap memilih Innova bensin. 

Selain itu, Innova bermesin bensin juga memiliki keunggulan dari suara mesin yang lebih halus. Pasalnya, mesin mobil yang pakai solar, suaranya lebih kasar. 

3. Perawatan Innova Bensin vs Diesel

Poin ini juga penting jadi pertimbangan karena mempengaruhi seberapa sering Anda harus bolak-balik bengkel untuk perawatan. 

Pada mesin bensin, biasanya perawatan lebih simpel karena ganti oli atau service lain, butuh 10.000 km sekali saja. Dengan kata lain hanya sekitar enam bulan sekali. 

Komponen lain seperti busi juga cukup tahan lama karena Anda harus menggantinya hanya 20.000 km sekali. 

Sebaliknya, mobil diesel butuh perhatian dan perawatan lebih. Kalau ganti oli harus 5.000 – 10.000 km sekali dan bahkan filter solarnya juga. 

Solar itu terkenal dengan bahan bakar yang lebih kotor daripada jenis bahan bakar bensin. Jadi, jika Anda tidak memilih Innova bensin maka harus sering-sering menggantinya agar tak rentan tersumbat dan tetap menjaga performanya optimal. 

Baca Juga: 5 Perbedaan Innova Tipe E dan G, Lebih Bagus Mana?

4. Penjualan Innova Bensin vs Diesel

Demi mengetahui yang terbaik, tentu membandingkan minat masyarakat Indonesia dengan angka penjualannya adalah hal yang masuk akal. 

Untuk itu, ada penjelasan dari pihak Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM). Ia mengatakan bahwa secara total, 60% penjualan Kijang Innova itu datangnya dari varian diesel. 

Dengan kata lain, sisanya untuk Innova bermesin bensin yakni 40%. Jadi, konsumen Indonesia memang tak terlalu minat untuk membeli mesin bensin karena cenderung boros dan torsinya kecil. 

Pemilihan ini juga berdasarkan efisiensi bahan bakar dan torsi yang besar, apalagi sudah ada varian hybrid seperti Innova Zenix yang mungkin bisa mengubah preferensi konsumen di kemudian hari. 

5. Kenyamanan Berkendara

Innova diesel apakah irit? Sangat. Tapi, bagaimana dengan kenyamanan berkendaranya? 

Banyak ulasan yang menyatakan jika mesin ini terlalu berisik dan terasa getarannya. Jadi, kenyamanan dalam kabin akan berkurang. 

Berbeda jika Anda memilih mesin bensin karena mesinnya terkenal lebih halus dan suaranya lebih tenang. 

Saat Anda membutuhkan mobil yang hanya untuk di area perkotaan, maka pilihan Innova bensin bisa jadi yang terbaik. 

Selain itu, getaran dari mesin bensin juga lebih minimal, akselerasinya halus, tapi minusnya di bahan bakar dan tenaganya saja. 

6. Interior dan Eksterior

Keduanya kalau dari segi eksterior dan interior memang tak jauh berbeda. Eksteriornya hampir seragam dan bagian interiornya juga demikian. Tapi, paling bedanya hanya di trim level maupun fitur tambahan yang ada. 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil 7 Seater yang Terbaik di Indonesia

7. Harga 

Ada yang meletakkan budget sebagai pertimbangan utama? Jika Anda sering mempertimbangkan ini, maka Innova bensin bisa jadi pilihan. 

Harganya mulai dari Rp384 jutaan untuk tipe bensin. Di sisi lain, mesin Innova yang pakai solar mulai dari Rp411 jutaan untuk tipe paling dasar. 

Jadi, Mana yang Lebih Baik? 

Sudah pasti jawaban Innova bensin vs diesel ini relatif. Jika Anda hanya ingin mobil harian dan cukup nyaman, Innova bensin adalah yang terbaik. 

Tapi, yang ingin performa, akselerasi, efisiensi bahan bakar, dan tenaga, bisa pilih tipe satunya. 

Kalau harga, keduanya memang sama-sama tinggi. Untuk itu pilihan terbaik Anda bisa cek saja unit mobil di CarsGallery.co.id. Udah murah, masih bagus pula. Cek sekarang!



Exit mobile version