8 Keluhan Pengguna Mobil Wuling yang Tidak Banyak Orang Tahu

Keluhan pengguna mobil Wuling menjadi informasi yang harus Anda ketahui sebelum membelinya. Terutama bagi Anda yang akan menggunakan mobil satu ini sebagai kendaraan mobilitas harian. 

Setiap merek mobil pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk Wuling. Mobil Wuling memang bagus, tetapi di sisi lain juga ada kekurangannya sehingga dikeluhkan penggunanya.

Sekilas Tentang Mobil Wuling

Sebelum membahas apa saja yang menjadi problem pada mobil ini, sebaiknya Anda harus tahu terlebih dahulu tentang mobil Wuling.

Mobil Wuling adalah mobil yang berasal dari Tiongkok. Di Indonesia, mobil ini diproduksi oleh PT SGMW Motor Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari SAIC-GM-Wuling Automobile Company Limited (SGMW).

Mobil Wuling memiliki banyak varian, salah satu yang cukup banyak peminatnya adalah Wuling Confero S. Varian mobil satu ini termasuk yang awal masuk ke Indonesia.

Harga mobil Wuling bervariasi tergantung dari tipenya. Varian mobil Wuling termurah adalah Wuling Feromon yang harganya sekitar Rp 152,7–169,6 juta, sedangkan yang termahal adalah Wuling Cloud EV seharga Rp438 juta.

Sementara itu, untuk mobil Wuling bekas ada yang dijual seharga di bawah Rp100 juta dan lebih dari Rp100 juta.

Keluhan Pengguna Mobil Wuling

Berikut ini beberapa masalah yang ada pada mobil Wuling sehingga pengguna mengeluhkannya yaitu:

1. AC Tiba-tiba Tidak Dingin

Kualitas mobil Wuling sempat banyak yang meragukannya karena masalah pada AC yang tiba-tiba saja tidak dingin. Tentu saja hal ini sangat mengganggu kenyamanan berkendara sopir dan penumpang lainnya.

Untungnya penyakit Wuling Confero ini bukanlah masalah serius karena pengguna bisa mengatasinya sendiri. Akan tetapi, produsen sebaiknya tidak abai dan tetap memperbaiki kualitas AC-nya.

Jika Anda mengalami masalah yang sama, silakan lepas soket switch pressure. Posisinya berada di di bawah selang AC dekat kompresor.

Setelah itu, cek relay kompresor yang ada di fuse box. Silakan Anda cabut relay tersebut sebentar lalu pasang kembali. Lakukan hal yang sama untuk soket switch pressurenya.

2. Nafas Pendek

Keluhan pengguna mobil Wuling selanjutnya adalah nafas mobil yang pendek. Hal ini juga terjadi pada mobil Wuling Confero sekitar tahun 2019.

Mobil tiba-tiba saja ngempos saat sedang digas atau menyalip kendaraan lainnya. Namun, menurut Wuling hal tersebut normal karena Rev limiter yang sengaja ditanamkan demi menjaga keselamatan pengguna.

Baca juga: 7 Keluhan Pengguna Mitsubishi Mirage yang Wajib Anda Ketahui

3. Fitur ADAS Error

Keluhan mobil wuling yang ketiga yaitu fitur ADAS yang error. ADAS atau Advanced Driver Assistance System merupakan fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan berkendara.

Cukup banyak pengguna yang mengeluhkan fitur ini tiba-tiba saja mati, padahal mobil belum genap dipakai satu bulan. Menurut hasil evaluasi dari pihak Wuling, ditemukan adanya masalah pada sistem radar.

Apabila Anda mengalami hal serupa, lebih baik segera datang ke bengkel resmi Wuling supaya mendapatkan penanganan yang sesuai. Tim teknisi khusus dari Wuling akan mengatasi semua masalahnya.

4. Sparepart Bermasalah

Keluhan Wuling Cortez dan tipe Wuling lainnya yang dahulu sering dirasakan penggunanya adalah sparepart yang bermasalah. Cukup banyak bengkel yang sempat mengatasi masalah sparepart ini.

Sparepart yang bermasalah yaitu bagian kaki kaki, racksteer, suspensi, hingga kelistrikan pada AC. Namun, untuk sekarang semua masalah-masalah tersebut sudah mulai berkurang.

Jika Anda kurang paham mengenai otomotif, bisa service langsung ke bengkel apabila mendapati ada sparepart mobil Wuling yang rusak.

5. Surat Kendaraan Lama Datang

Salah satu hal yang membuat Wuling jelek di mata beberapa konsumen adalah surat-suratnya yang lama datang. 

Banyak pengguna yang mengeluhkan surat baru datang 2 minggu, bahkan ada yang 2 bulan baru sampai.

Sebenarnya ini adalah hal yang wajar ketika membeli mobil baru. Surat bisa datang cepat dan bisa datang lama tergantung waktu pemesanannya.

6. Uang DP Tidak Ringan

Sebagian orang Indonesia sempat nyesel beli Wuling karena uang mukanya yang tergolong tinggi. Hal ini terjadi pada tahun 2018 sehingga membuat banyak orang tidak jadi membeli.

Bahkan harga DP mobil Wuling ini jauh lebih tinggi daripada harga DP mobil pabrikan Jepang. Harga tinggi ini menjadi hambatan dan tantangan bagi Wuling dalam mencari konsumen.

Baca juga: Update Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling dan Spesifikasinya

7. Garansi Mobil yang Kurang

Sebagian pengguna mobil Wuling merasa masa garansi mobil ini bisa ditambah lagi. Untuk saat ini, garansi dari wuling adalah garansi umum selama 3 tahun atau 100.000 km dan garansi komponen utama mesin dan transmisi 5 tahun atau 100.000 km.

Selain itu, Wuling juga menyediakan garansi sparepart selama satu tahun atau 20.000 km. Jika mobil berpindah kepemilikan, garansi tidak hilang.

8. Desain Eksterior Kurang Menarik

Menurut sebagian pengguna, mobil Wuling jelek pada bagian eksteriornya terutama yang varian Confero S. Bagian depan mobil terlihat biasa saja dan lampu depannya kurang futuristik.

Begitu juga pada bagian samping dan belakangnya. Terlihat biasa saja tidak ada nilai lebihnya.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Wuling Confero Terlengkap

Itulah dia berbagai keluhan pengguna mobil Wuling serta penanganan masalahnya. Cari mobil berkualitas? CarsGallery jawabannya.

CarsGallery menyediakan berbagai mobil bekas bagus yang sudah teruji kualitasnya. Semua mobil yang ada di CarsGallery sudah diinspeksi terlebih dahulu guna memastikan kualitasnya.

Mobil bergaransi dan bersertifikat resmi sehingga Anda aman dalam membeli mobil. Yuk, beli mobil terbaik Anda sekarang juga di CarsGallery.



4 Cara Mengetahui Harga Pasar Mobil Honda Brio yang Akurat

Cara mengetahui harga pasar mobil Honda Brio bekas tentu tak mudah. Apalagi, menaksir harga suatu mobil bekas itu memang punya kesulitan tersendiri. 

Pasalnya, memang tak ada satu cara khusus untuk mengetahui standar harga mobil yang ada di pasaran. 

Jadi, hampir semua penawaran harga dilakukan dengan memberikan estimasi tergantung pada jenis mobil, tipe, merek, tahun keluaran, dan juga kondisinya. 

Namun, bagaimana cara menentukan agar nilainya sesuai dengan kondisi mobil? Mari, simak di sini. 

Baca Juga: 6 Tips Membeli Mobil Honda Brio, Jangan Salah Pilih

Cara Mengetahui Harga Pasar Mobil Honda Brio

Mengetahui harga pasaran suatu mobil sangat penting agar tepat dalam memberikan harga yang sesuai, tidak kemahalan dan juga tidak terlalu murah. Bagaimana cara penentuannya? Cek sini: 

1. Riset Melalui Internet

Cara pertama sudah tentu dengan riset. Kini, internet telah menyediakan banyak hal buat Anda termasuk mengenai harga mobil Brio bekas. 

Nantinya, akan banyak informasi yang bertebaran soal iklan, foto, spesifikasi, hingga rincian harga mobil bekas yang dijual.

Jangan lupa, cek spesifikasi atau kondisinya ketika melakukan riset. Misalnya, kalau ada kekurangan A, maka harganya turun hingga berapa persen. 

Jika kerusakannya cukup banyak, maka tentukan persentase pengurangan berdasarkan hasil riset Anda. 

2. Tentukan Harga Berdasarkan Tipe dan Tahun Produksi

Setelah tahu cara cek harga pasaran mobil bekas di internet, Anda bisa memperkirakan sendiri harganya berdasarkan tipe serta tahun produksi mobil Brio. 

Jika masih seri pertama, maka harganya mungkin di bawah Rp100 juta. Sedangkan untuk tipe-tipe terbaru atau tahun produksi muda, harganya bisa lebih tinggi tergantung pada kondisinya. 

Harga masih bergantung pada ini karena pada produk terbaru Brio, pabrikannya telah menyematkan segenap fitur baru dan lebih canggih yang tentu mempengaruhi harga. 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio, Wajib Tahu Sebelum Beli

3. Hitung Depresiasi

Yap, setiap mobil baru yang keluar dari dealer itu sudah pasti mengalami depresiasi atau mengalami penurunan nilai. 

Baru keluar saja, mobil sudah bisa kehilangan kurang lebih 15 – 20% dari harga awal mobil tersebut. 

Kalau baru terpakai di jalanan, maka turunnya sekitar 10 – 11%. Contoh saja, ada mobil baru dengan harga Rp300 jutaan. 

Ketika nilainya turun sebesar 15%, maka mobil tersebut sudah di harga Rp255.000.000 sejak pertama kali turun ke jalan atau baru keluar dari dealer. 

Kemudian, cara mengetahui harga pasar mobil Honda Brio yang sudah kena depresiasi ini juga wajib mempertimbangkan berapa tahun mobil tersebut digunakan. 

Kalau sudah tahun, maka per tahun depresiasinya 10%. Kalau misalnya harga awal katakanlah Rp300 juta, maka di tahun kelima harga mobil Brio Bekas di kisaran Rp167 jutaan. Ini baru harga mobil, belum menyesuaikan dengan kondisinya. 

Baca Juga: Tipe Brio Terendah Sampai Tertinggi dan Harga Terbarunya

4. Minta Bantuan Jasa Inspeksi Mobil Bekas untuk Menaksir Harga

Cara paling mudah karena belum ada aplikasi cek harga mobil bekas, bisa dengan minta bantuan jasa inspeksi mobil bekas. 

Mereka bisa menaksir harga sesuai dengan kondisi mobil Brio yang Anda inginkan. Seorang inspektor pun biasanya paham betul soal dunia otomotif dan termasuk dengan harga mobil bekas yang ada di pasaran. 

Trennya mereka tahu, estimasinya sudah jelas paham, dan banyak perbandingan yang bisa mereka berikan. 

Mau Beli Brio Bekas Sesuai Harga Pasaran? CarsGallery Aja!

Tak ingin membeli Brio yang kemahalan atau kemurahan tapi meragukan? Dapatkan unitnya langsung di CarsGallery. Sudah lolos pengecekan dari ahli dan masih bisa dapat garansi. Mau? Hubungi sekarang!

6 Tips Membeli Mobil Honda Brio, Jangan Salah Pilih

Bagaimana tips membeli mobil Honda Brio itu? Meski menjadi salah satu mobil terbaik dan terpopuler di Indonesia, nyatanya masih banyak orang yang salah dalam membeli mobil Honda Brio.

Alhasil, setelah menggunakan mobil tersebut pengguna merasa kecewa. Padahal, sebelumnya sudah mengeluarkan cukup banyak uang untuk membelinya.

Tips Membeli Mobil Honda Brio

Maka dari itu, supaya tidak salah dan rugi untuk kesekian kalinya, silakan ikuti tips berikut ini dalam mencari mobil Honda Brio yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Pilih Varian yang Sesuai

Mobil Honda Brio itu tidak hanya 1 varian saja, tetapi ada 5 varian dan masing-masing memiliki spesifikasi dan harga yang berbeda. Sebaiknya pilih varian Honda Brio yang sesuai kebutuhan dan budget yang tersedia.

Sebagai contoh, jika kamu ingin Honda Brio yang murah, maka kamu bisa membeli Honda Brio Satya S MT yang kini dibanderol seharga Rp169 juta. Mobil ini sudah cukup bagus dan memiliki fitur keamanan dan keselamatan.

Baca Juga: Ini Perbedaan Brio S dan E, Ada yang Fiturnya Lebih Lengkap!

2. Cek Riwayat Kendaraan

Khusus bagi Anda yang ingin membeli Honda Brio bekas, maka wajib untuk mengecek bagaimana riwayat dari mobil tersebut. 

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab ada permasalahan mobil Brio bekas yang harus dipastikan terlebih dahulu.

Masalah itu meliputi kaki kaki bermasalah, kabin berisik, dan peredam yang kurang maksimal. Pastikan Anda membeli mobil Honda Brio bekas tanpa lagi mengalami masalah-masalah seperti itu.

Jika pemilik sebelumnya rutin melakukan servis, maka seharusnya penyakit-penyakit di atas tidak akan terjadi. Lakukan penelusuran terlebih dahulu sebelum memutuskan membelinya.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio, Wajib Tahu Sebelum Beli

3. Cek Kondisi Fisik

Ketika Anda memutuskan membeli mobil Brio manual maupun matic, periksa terlebih dahulu kondisi fisiknya. Sekalipun yang dijual mobil baru, pemeriksaan ini tetap harus Anda lakukan.

Paling tidak cek pada bagian bodi, kaca, lampu, ban, dan komponen eksterior lainnya. Pastikan tidak ada cacat yang mempengaruhi pengalaman dalam berkendara.

4. Cek Dokumen Kepemilikan

Jangan lupa untuk memeriksa semua dokumen mobil mulai dari STNK, BPKB, faktur pembelian, dan dokumen-dokumen lainnya. Verifikasi dokumen tersebut dan pastikan pemiliknya jelas.

Tidak hanya itu saja, pastikan tidak ada masalah keterlambatan pembayaran pajak kendaraan karena nantinya pasti akan merepotkan Anda. Lebih baik pilih mobil Brio yang pajaknya selalu dibayarkan secara rutin.

Baca Juga: Apakah Konsumsi BBM Honda Brio Boros? Ini Faktanya

5. Test Drive Terlebih Dahulu

Untuk lebih memastikan lagi tidak ada masalah pada mobil Honda Brio yang akan Anda beli, sebaiknya lakukan test drive terlebih dahulu. Dengan test drive, Anda bisa merasakan sendiri apakah ada masalah pada mobil.

Misalnya, saat Anda kendarai ternyata terdengar suara mesin kasar. Hal ini menandakan adanya masalah pada mesin mobil tersebut.

6. Beli di Tempat Terpercaya

Tips membeli mobil Honda Brio yang keenam adalah beli di tempat yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik. Anda bisa mendapatkan mobil Honda Brio berkualitas hanya di CarsGallery.

CarsGallery merupakan marketplace jual beli mobil bekas berkualitas. Beli mobil darimana saja mudah dan tanpa ribet.

Semua mobil yang ada di CarsGallery pasti berkualitas karena melalui proses inspeksi terlebih dahulu. Tidak sekedar itu saja, ada jaminan garansi yang membuat Anda semakin aman membeli mobil di sini.

Beli mobil Honda Brio dan mobil-mobil lainnya yang bagus hanya di CarsGallery. Dapatkan promo menariknya sekarang juga.



Fungsi Pompa Bensin pada Tangki Mobil

Salah satu bagian penting dari sistem bahan bakar mobil adalah pompa bensin, yang berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin, tepatnya ke injektor atau karburator, agar proses pembakaran berjalan lancar. Tanpa pompa bensin yang berfungsi dengan baik, mesin tidak akan menerima jumlah bahan bakar yang cukup, yang mengganggu kinerja kendaraan.

Fungsi Utama Pompa Bensin: Untuk memastikan bahwa kendaraan berjalan dengan lancar, pompa bensin melakukan beberapa fungsi penting:

1. Mengalirkan Bahan Bakar dari Tangki ke Mesin.

Fungsi utama pompa bensin adalah memompa bahan bakar dari tangki menuju mesin. Dalam sistem bahan bakar modern, pompa bensin bertanggung jawab atas:

Mengalirkan bahan bakar dengan tekanan yang cukup tinggi untuk memungkinkan injektor memasuki ruang bakar.
Menjaga pasokan bahan bakar kendaraan yang stabil, baik saat kendaraan diam maupun berakselerasi.
Jika pompa bensin tidak ada, bahan bakar tidak akan sampai ke mesin, yang berarti mobil tidak akan menyala atau berjalan.

2. Menjaga Tekanan Bahan Bakar yang Konsisten.

Pompa bensin dibuat untuk menjaga tekanan bahan bakar tetap stabil di dalam sistem bahan bakar. Ini penting karena:

Agar dapat menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan cara yang paling efektif, injektor bahan bakar membutuhkan tekanan yang tepat.
Tekanan yang tidak stabil dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara campuran udara dan bahan bakar, yang mengganggu proses pembakaran.
Sistem bahan bakar kontemporer memiliki regulator tekanan yang bekerja dengan pompa bensin untuk menjaga tekanan tetap dalam kisaran yang dibutuhkan mesin.

3. Mencegah Terjadinya Uap Bensin di Sistem Bahan Bakar.

Pompa bensin juga membantu mencegah fenomena vapor lock, yaitu ketika bahan bakar berubah menjadi uap karena panas yang berlebihan di dalam sistem bahan bakar. Fenomena ini dapat mengganggu aliran bahan bakar dan menyebabkan mogok atau sulit dinyalakan, terutama dalam cuaca yang panas.

Pompa bensin sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap lancar karena memastikan bahan bakar tetap cair dan mengalir dengan lancar.

Jenis-Jenis Pompa Bensin: Pompa mekanis dan pompa elektrik adalah dua jenis utama pompa bensin yang digunakan oleh mobil. Keduanya memiliki fitur dan tujuan yang berbeda:

1. Pompa Bensin Mekanis: Pompa ini biasanya digunakan pada kendaraan yang lebih tua atau yang memiliki karburator. Pompa ini digerakkan oleh poros engkol mesin atau camshaft, juga dikenal sebagai poros bubungan.

Cara kerja pompa mekanis: Pompa mekanis menghasilkan tekanan yang mengalirkan bahan bakar melalui gerakan naik-turun camshaft.
Tekanan bahan bakar: Tekanan yang dihasilkan relatif rendah, sekitar 4 hingga 6 psi atau pound per kubik inci.
Kelebihan: Desainnya sederhana dan mudah dirawat.
Kekurangan: Tidak efisien seperti pompa elektrik dan tidak sesuai untuk sistem injeksi bahan bakar modern.

2. Pompa Bensin Elektrik: Jenis pompa bensin yang paling umum digunakan pada mobil modern yang memiliki sistem injeksi bahan bakar adalah pompa bensin elektrik. Motor listrik menggerakkan pompa ini, dan biasanya berada di dalam tangki bahan bakar.

Cara kerja: Motor listrik digunakan oleh pompa elektrik untuk mengalirkan bahan bakar dengan tekanan tinggi ke injektor.
Tekanan bahan bakar: Pompa mekanis menghasilkan tekanan yang lebih rendah, sekitar 30 hingga 60 psi atau lebih, tergantung pada mesin.
Kelebihan: Efektif, dapat menghasilkan tekanan yang stabil, dan dapat membantu mesin berteknologi tinggi bekerja.
Kekurangan: Lebih rumit dan membutuhkan perawatan yang lebih cermat.
Tanda-tanda Kerusakan pada Pompa Bensin: Pompa bensin dapat menjadi lebih buruk atau lebih rusak seiring waktu. Berikut ini adalah beberapa tanda umum kerusakan pada pompa bensin:

1. Mesin Sulit Dinyalakan: Jika pompa bensin tidak bekerja dengan baik, mesin akan kesulitan mendapatkan jumlah bahan bakar yang cukup untuk pembakaran. Ini terjadi terutama saat mesin dingin.

2. Kehilangan Tenaga saat Berakselerasi: Pompa bensin yang rusak mungkin tidak dapat menghasilkan tekanan bahan bakar yang cukup saat mesin membutuhkan tenaga tambahan, seperti saat berakselerasi atau mendaki tanjakan.

3. Mesin Mati Mendadak: Pompa bensin mungkin mengalami kegagalan total jika tiba-tiba berhenti bekerja. Ini dapat terjadi saat mobil berjalan.

4. Suara Mendengung dari Tangki Bahan Bakar: Pompa bensin elektrik yang rusak seringkali menghasilkan suara mendengung atau berdengung yang tidak biasa dari area tangki bahan bakar. Suara ini dapat menunjukkan bahwa motor pompa sedang mengalami masalah.

5. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat: Kerusakan pada pompa bensin dapat menyebabkan efisiensi bahan bakar menurun, yang berarti lebih banyak bahan bakar digunakan.

Perawatan dan Pemeliharaan Pompa Bensin: Perawatan teratur sangat penting agar pompa bensin tetap berfungsi dengan baik. Beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan termasuk:

Mengganti filter bahan bakar secara teratur untuk memastikan bahwa kotoran tidak masuk ke dalam pompa.
Bahan bakar berkualitas tinggi digunakan untuk menghindari kontaminasi yang dapat merusak pompa.
Memeriksa tekanan bahan bakar secara teratur untuk memastikan bahwa sistem bahan bakar berjalan dengan benar.

Menghindari mengisi tangki bensin sepenuhnya karena pompa bensin yang tidak memiliki bahan bakar dapat aus dengan cepat.
Akhir kata, pompa bensin adalah bagian penting dari sistem bahan bakar mobil. Tugasnya adalah mengalirkan bahan bakar ke mesin dengan tekanan yang tepat dari tangki.

Tanpa pompa bensin yang berfungsi dengan baik, mesin tidak akan mendapatkan jumlah bahan bakar yang cukup, yang mengganggu kinerja mobil. Perawatan yang tepat memastikan bahwa pompa bensin bekerja secara efisien dan menjaga mobil tetap dalam kondisi baik selama bertahun-tahun.

Rekomendasi Inspeksi Mobil Bekas terbaik Halobengkel

8 Penyakit Honda Brio Bekas, Wajib Waspada Sebelum Beli!

Honda Brio, sebagai city car populer di Indonesia, memiliki beberapa “penyakit” atau masalah umum yang sering jadi keluhan pemiliknya. Salah satu penyakit Honda Brio yang jadi isu utama adalah pada kaki-kaki mobil, khususnya bushing arm dan karet support sokbreker. 

Gejalanya meliputi mobil yang terasa oleng dan muncul suara berisik saat dikendarai, terutama ketika Anda mengendarai mobil ini pada jalanan yang tidak rata.

Selain itu, kabin Brio terkenal dengan kurang senyap akibat redaman yang minim, sehingga suara dari luar mudah masuk. Jadi kalau bising, maka itu salah satu risiko ketika Anda memindang Honda Brio. 

Itu hanya beberapa masalah yang kerap terjadi. Ingin tahu lebih detail? Mari, simak semua penyakit Honda Brio di artikel ini!

Baca Juga: 6 Tips Membeli Mobil Honda Brio, Jangan Salah Pilih

Beragam Penyakit Honda Brio yang Harus Anda Waspadai

Memahami masalah-masalah ini penting bagi Anda sebagai calon pembeli dan pemilik Honda Brio agar dapat melakukan perawatan yang tepat dan meningkatkan kenyamanan berkendara. Mari, kenali apa saja penyakitnya: 

1. Minimnya Peredaman Kabin

Penyakit pertama dan sering jadi keluhan pengguna Honda Brio adalah kabin yang kurang senyap. 

Banyak pemilik melaporkan bahwa suara dari luar sangat mudah masuk ke dalam kabin, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melewati jalan berlubang. 

Hal ini terjadi karena material peredam yang digunakan pada Brio relatif tipis dibandingkan dengan mobil lain di kelasnya. 

Meskipun masalah ini tidak mempengaruhi performa, tapi bisa mengurangi kenyamanan berkendara utamanya jika Anda menggunakan Brio untuk perjalanan jarak jauh.

2. Lemah di Bagian Kaki-kaki

Keluhan lain yang sering muncul terkait dengan penyakit mobil Honda favorit anak muda kota ini adalah masalah pada kaki-kaki, terutama di bagian bushing arm dan juga bagian karet support sokbreker. 

Gejalanya meliputi bunyi berdecit atau getaran yang terasa berlebih ketika melewati jalan bergelombang. 

Masalah ini biasanya muncul setelah penggunaan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, masalah tersebut bakal terasa ketika Anda cukup sering melewati jalan yang kurang mulus.

3. Respons Transmisi Lambat

Jika Anda pengguna Honda Brio dengan transmisi otomatis, maka penting untuk memperhatikan performa gearbox-nya. 

Pasalnya, salah satu penyakit Honda Brio matic adalah respons transmisi yang kadang terasa lambat, terutama saat perpindahan gigi pada kondisi macet atau tanjakan. 

Beberapa pengguna juga melaporkan adanya hentakan saat transmisi berganti gigi. Hal ini terjadi umumnya karena minimnya upaya perawatan pada oli transmisi atau bahkan kesalahan ketika Anda menggunakannya. 

Baca Juga: Pilihan Honda Brio Bekas Dibawah 100 Juta Rupiah

4. Engine Mounting Brio

Komponen engine mounting Brio juga sering menjadi perhatian. Alasannya karena banyak pengguna yang bilang kalau engine mounting Brio cepat aus, terutama pada unit yang sudah berusia lebih dari lima tahun. 

Gejala yang paling umum yang akan Anda rasakan seperti getaran mesin yang terasa hingga ke dalam kabin, terutama saat idle atau pada kecepatan rendah.

Tentu, jangan sampai Anda membiarkan ini. Pasalnya, jika dibiarkan, hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan berpotensi merusak komponen lain. 

5. Mesin Mobil Bunyi

Salah satu masalah umum yang sering dialami pemilik Honda Brio adalah munculnya bunyi “grek-grek” atau suara mesin ngelitik. 

Bunyi ini biasanya terdengar dari bagian sisi kiri kap mesin dan dapat terjadi saat Anda menjalankan kendaraan. 

Salah satu penyebab utama masalah ini adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Jika Anda membiarkannya, maka sangat berpotensi mengganggu proses pembakaran di dalam ruang mesin.

6. Tidak Ada Port Charger

Selain beberapa penyakit Honda Brio di atas, masih ada lagi penyakit lain yakni tak adanya port charger di baris kedua. 

Maka artinya, penumpang di kursi belakang harus bergantian atau mengandalkan port di bagian depan untuk mengisi daya perangkat mereka.

Memang, beberapa mobil LCGC lain juga memiliki keterbatasan serupa, sehingga ini bukan hal yang benar-benar baru untuk mobil Brio bekas. 

Namun bagi sebagian orang, terutama yang sering bepergian dengan penumpang di baris belakang, pastinya hal ini bisa sedikit mengurangi kenyamanan.

Meski demikian, tidak semua pengguna merasa hal ini sebagai masalah besar. Pasalnya, masih banyak metode ampuh untuk mengatasinya. 

Contohnya bisa dengan dengan menggunakan aksesori tambahan seperti power bank atau charger mobil dengan kabel panjang.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Wuling Bekas Dibawah 100 Juta – 200 Juta

7. Lampu Depan Kurang Terang

Dari beberapa pengalaman pakai Honda Brio, banyak yang membagikan soal masalah lampu depan yang terasa kurang terang. 

Terutama untuk Anda yang pakai generasi pertama. Kalau memakainya, maka siap-siap dengan kualitas pencahayaan lampu depan yang kurang optimal. 

Banyak pemilik yang mengeluhkan bahwa lampu depan Brio cenderung kurang terang dan pencahayaannya tidak fokus. 

Akibatnya, saat berkendara di malam hari atau di jalan yang minim penerangan, pengendara harus ekstra hati-hati karena visibilitas yang terbatas.

8. Suara dari Dashboard Mobil

Penyakit Honda Brio satu ini mungkin jarang terjadi. Pasalnya, hal ini hanya terasa bagi pemilik Brio produksi awal. Kalau untuk model terbaru, keluhan semacam ini sudah jarang bisa Anda temukan. 

Suara ini biasanya muncul karena ada bagian dashboard yang belum terpasang atau terkunci dengan rapat. 

Akibatnya, getaran saat mobil berjalan bisa menimbulkan bunyi yang terdengar di dalam kabin. 

Hati-hati Saat Ingin Beli Honda Brio Bekas, Wajib Inspeksi Dulu!

Honda Brio bekas memang jadi pilihan menarik untuk Anda yang mencari city car kompak dengan harga lebih terjangkau. 

Namun, jangan tergoda hanya dengan harga murah. Pastikan Anda benar-benar memperhatikan kondisi kendaraan sebelum memutuskan untuk membelinya. 

Mengapa? Karena tanpa inspeksi yang tepat, Anda bisa saja mendapatkan mobil dengan masalah yang akan merugikan di kemudian hari.

Di sinilah CarsGallery hadir untuk membantu Anda. Sebagai showroom terbaik, CarsGallery memastikan setiap unit Honda Brio bekas telah melalui proses inspeksi menyeluruh. 

Dari mesin, kaki-kaki, hingga kondisi interior dan eksterior, semuanya telah melalui pengecekan dengan detail oleh tenaga ahli. Dapatkan unit terbaiknya hanya di CarsGallery!

Exit mobile version