10 Rekomendasi Mobil Captain Seat untuk Kenyamanan Ekstra

Memakai mobil captain seat bisa jadi pilihan terbaik jika Anda ingin berkendara lebih nyaman. 

Adanya jok terpisah di bagian tengah ini, memang memberikan kesan kabin yang lebih luas, akses ke bagian belakang lebih mudah, sampai dengan kesan mobil yang terasa lebih mewah. 

Tak hanya itu, bagian jok captain seat juga sering terlengkapi dengan hadirnya armrest. Ketika tangan Anda pegal dan butuh ‘sandaran’, maka bisa memakai armrest yang tersedia. 

Fitur tersebut tidak akan Anda temukan pada mobil yang menggunakan pilot seat. Berencana mendapatkan mobil captain seat murah dan nyaman? Berikut daftarnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil 7 Seater yang Terbaik di Indonesia

Mobil Captain Seat Terbaik untuk Anda Pilih

Jika Anda ingin memperoleh mobil dengan konfigurasi captain seat, maka bisa mempertimbangkan daftar berikut: 

1. Toyota Innova 

Pertama, ada MPV yang begitu populer dengan kenyamanannya yakni Innova. Jika Anda ingin dapat konfigurasi captain seat, maka bisa mempertimbangkan Toyota Innova. 

Dari laman resmi Tunas Toyota, dikatakan ada 3 tipe Innova yang memiliki Captain Seat. Di antaranya: 

  • Innova G Luxury AT: merupakan tipe basic yang sudah hadir dengan kursi yang bentuknya captain seat dengan bahan kursi Fabric yang memberikan tampilan modern sekaligus nyaman. 
  • Innova V Luxury AT: captain seat di sini juga sudah terlengkapi dengan Seat Back Table. Sama-sama fabric dan bisa jadi pilihan kalau butuh captain seat. 
  • Innova Venturer AT: sebelum Zenix, tipe Innova ini masih jadi yang tertinggi dan sudah menggunakan konfigurasi captain seat. Bahannya juga sudah Leatherette atau kulit, jadi bisa lebih mewah. 

2. Hyundai Staria

Selanjutnya, Anda bisa mempertimbangkan Hyundai Staria yang juga sudah menggunakan konfigurasi captain seat. 

Dari segi mobilnya, Staria memang terbilang modern dan sudah ada dua tipe: Signature 7 dan Signature 9 untuk seaternya. 

Melihatnya pakai bahan nappa dan Premium Relaxation Seats, kesan lega dan modern cukup terasa ketika Anda menggunakannya. 

Anda pun bisa memakai Premium Relaxation Seats yang bisa dioperasikan dengan otomatis. 

Buat yang ingin menggunakan atau membeli Signature 9 seater, maka ada fitur Swiveling Independent Seat. 

Selain itu, di baris keduanya bisa Anda putar 180 derajat. Cocok buat eksekutif yang ingin bekerja atau berdiskusi saling berhadapan dalam satu mobil. 

Dari segi harga, memang terbilang pricey yakni Rp896 jutaan untuk Signature 9 dan Rp1,028 miliar untuk Signature 7. 

3. Toyota All New Voxy

Masih dengan pabrikan Toyota, kami menyarankan Anda untuk meminang All New Voxy jika ingin memperoleh kenyamanan konfigurasi kursi captain seat. 

Posisinya ada di baris kedua, bentuknya juga sangat jelas terpisah seperti konfigurasi captain seat pada umumnya. 

Captain seat ini, akan mendukung kenyamanan penumpang yang ada di baris kedua. Dari segi bahan, Voxy memakai First Class Leather yang premium dan memberi kesan cukup mewah. 

Bahkan, mobil captain seat ini juga bisa Anda atur posisi kursinya agar lebih nyaman. 

4. Wuling Confero S

Mau beli mobil bekas captain seat yang cukup terjangkau? Coba pertimbangkan Wuling Confero S. Range harganya masih di Rp200 jutaan dan itu sudah terjangkau buat mobil-mobil dengan captain seat plus MPV yang nyaman. 

Memang, bahannya berbeda dengan yang tersedia pada All New Foxy. Pasalnya, Wuling Confero S hanya memakai Synthetic Leather yang jelas standarnya berada di bawah First Class Leather. 

Namun, kehadirannya sudah membuat penumpang cukup nyaman, kok. Jadi, mobil captain seat ini cocok untuk Anda dengan budget terbatas tapi ingin kenyamanan yang lebih baik. 

Baca Juga: 10 Mobil MPV Paling Nyaman​ dan Tangguh

5. Wuling Cortez S

Selanjutnya, masih dari pabrikan Wuling. Tapi, sekarang untuk tipe Cortez S yang sama dengan Confero S karena memiliki captain seat juga. 

Pada model ini, kursi di baris keduanya tidak memakai bentuk yang panjang dan cukup buat tiga orang. 

Tapi, di Wuling Cortez S memakai dua kursi terpisah seperti pada mobil-mobil MPV premium. 

Justru untuk kursi panjang yang cukup buat tiga orang, ada di baris ketiganya. Buat baris kedua, hanya untuk dua penumpang saja. 

Kalau dari penumpang, masih bisa muat tujuh orang termasuk sopir. Menariknya, dari wawancara Kompas dengan Brand Manager Wuling, mengatakan jika Anda masih bisa memesan model captain seat di baris kedua. 

Jadi, masih bisa dikonfigurasi untuk captain seat sebanyak 3 orang. Dengan begitu, mobil Wuling Cortez S Anda bisa muat sampai 8 orang. 

6. Toyota Sienta Welcab

Kembali lagi ke pabrikan Toyota. Kali ini untuk brand Sienta yang juga punya captain seat. Hanya saja, Anda bisa memperoleh captain seat pada tipe Welcab. 

Konsep ini memang direncanakan oleh Toyota buat Anda yang butuh aktivitas bersama orang tua hingga keluarga yang memiliki kebutuhan khusus.

Adanya kursi welcab tersebut, bisa Anda gunakan untuk masuk dan keluar secara otomatis. Anda pun bisa mengoperasikannya melalui remote. 

Mobil captain seat ini menempatkan fitur tersebut di baris kedua. Tepatnya di sebelah kiri sebagai New Captain Seat Welcab. 

Selain itu, Anda juga bisa menemukan sandaran tangan pada bagian kanan kursi, sandaran kaki, lengkap juga dengan sandaran kepala. 

Makin nyaman juga karena ada New Rotation dan Side Lift. Jadi, Anda bisa memutar kursi welcab tersebut agar mengarah ke bagian luar pintu. 

Namun, memang harganya terbilang pricey karena Anda baru bisa mendapatkannya di harga Rp400 jutaan. 

7. Suzuki APV Arena

Mau mobil captain seat di bawah 100 juta? Sebaiknya coba pertimbangkan Suzuki APV Arena. 

Benar, ini merupakan mobil legendaris yang mungkin sudah banyak dilupakan. APV, sejak dulu terkenal dan populer karena bisa muat banyak penumpang. 

Padahal, model ini masih cocok buat Anda gunakan saat ini karena masuk dalam kategori mobil captain seat

Namun, Anda cuma bisa menemukannya di tipe tertinggi APV, yakni SGX-MT serta APV New Luxury. Kalau harga barunya, memang bisa Rp238 – Rp258 jutaan. Kalau bekas, mungkin ada yang harganya under Rp100 jutaan. 

Baca Juga: 7 Mobil SUV Murah Dibawah 100 Juta Mulus

8. Toyota Alphard

Tentu saja, mobil yang populer dengan kemewahan dan kesan elegannya ini juga punya captain seat. Taglinenya saja mengutamakan pada kenyamanan. 

Jadi, masuk akal kalau Toyota Alphard memiliki captain seat. Bahkan, Anda bisa memperoleh captain seat yang memang didesain agar begitu nyaman. 

Letaknya di kursi kedua atau second-row. Anda bisa menggunakannya jika memang butuh captain seat. 

Dengan adanya model ini, mobil captain seat Alphard bisa memberi Anda personal space. 

Kemewahan juga semakin berpadu dengan kenyamanan karena di Alphard juga punya arm hingga leg rest. Konfigurasi kursinya pun bisa Anda lakukan secara elektrik. 

9. Honda Freed

Sudah bosan dengan mobil Toyota dan Wuling? Cobalah Honda Freed. Mobil pabrikan Honda satu ini juga punya captain seat. 

Harganya juga lebih terjangkau daripada mobil-mobil lain yang punya captain seat. Desainnya stylish, fiturnya juga lengkap, bahkan sangat mengutamakan kenyamanan karena hadirnya captain seat. 

Mobil captain seat ini juga jadi semakin nyaman karena kabinnya yang begitu luas. Tak heran, Freed selalu jadi pilihan keluarga Indonesia untuk yang butuh kenyamanan maksimal dalam mobil. Soal harga, masih di Rp250 jutaan. 

10. KIA Carnival

Selanjutnya, ada dari pabrikan KIA terutama KIA Carnival. Mobil ini bisa masuk dalam kategori penyedia captain seat terbaik karena hadirnya konfigurasi tersebut. 

Benar, ini masih mobil baru karena rilis di tahun 2024 pada bulan Mei yang lalu. Hampir sama dengan mobil-mobil lainnya, ada captain seat pada second-row atau baris kedua. 

Tak cuma itu. Mobil captain seat ini juga terlengkapi dengan fitur pemanas, pengaturan secara elektrik, dan juga hadirnya sandaran tangan yang menambah kenyamanan. 

Itulah referensi dan daftar mobil yang menawarkan captain seat dan bisa Anda pilih. Masih merasa harga barunya terlalu mahal? Temukan berbagai pilihan mobil dengan captain seat yang harganya terjangkau di CarsGallery. Cek sekarang!

FAQ

Mobil apa saja yang menggunakan captain seat?

Ada berbagai mobil dari pabrikan Toyota, Nissan, Wuling, hingga KIA yang bisa Anda pilih. 

Apa kursi kapten di dalam mobil?

Merupakan konfigurasi kursi yang umumnya terpasang di baris kursi kedua dan memisahkan antara penumpang bagian kanan dan kiri. 

Apa perbedaan captain seat dan pilot seat?

Pilot seat itu konfigurasinya permanen untuk sandaran tangannya. Kalau captain seat, ukurannya lebih kecil, sandaran tangan foldable, dan lebih nyaman. 

Mengenal Kendaraan Beroda Tiga: Sejarah, Jenis, dan Merknya

Apakah Anda sudah cukup mengenal berbagai jenis kendaraan darat? Secara umum, Anda mungkin cuma mengenal kendaraan roda dua dan roda empat. Tapi, tahukah kalau ternyata ada banyak kendaraan beroda tiga

Klasifikasi kendaraan ini memang terbagi jadi tiga yang berdasarkan pada jumlah roda setiap kendaraan. Misalnya, klasifikasi kendaraan roda dua, roda tiga, dan roda empat atau lebih. 

Meski begitu, masih jarang ada yang tahun kumpulan kendaraan beroda tiga yang ada di Indonesia maupun di dunia. 

Ingin tahu selengkapnya? Simak di sini!

Baca Juga: 10 Mobil MPV Paling Irit dan Bandel, Cocok untuk Keluarga! 

Awal Mula dan Sejarah Produksi Kendaraan Beroda Tiga

Banyak pabrikan mobil yang dulunya mempunyai satu kesamaan, yakni pada jumlah roda setiap mobil. Mereka semua memakai kendaraan dengan konfigurasi empat roda. 

Namun, awalnya ada yang berinisiasi untuk menggunakan roda tiga untuk alasan biaya produksi yang rendah serta untuk menghemat biaya perawatan. Mari, simak sejarahnya di sini: 

1. Awalnya dari Kendaraan Uap Pertama

Nama penemu dari kendaraan beroda tiga tersebut yakni Nicolas-Joseph Cugnot, yang merupakan seorang pria dari Prancis. 

Di abad 18 lalu, ia menemukan kendaraan dengan self-propelled pertama yang ada di dunia. 

Kendaraan yang ia temukan, masih memakai mesin bertenaga uap. Konfigurasi rodanya yakni satu di depan dan dua sisanya di belakang. 

Di bagian depannya juga terpasang ketel uap dan juga mekanisme penggerak kendaraan. 

Namun, karena persebaran bobotnya kurang merata dan masuk kategori buruk, akhirnya kendaraan beroda tiga tersebut tidak stabil. 

Cugnot, yang menemukannya, menabrak dinding batu. Setelah kecelakaan dengan temuan pertamanya, Cugnot dipenjara karena mengemudikan sesuatu yang bisa mengancam nyawa. 

2. Karl Benz juga Sempat Produksi 

Penemu merek mobil yang terkenal dengan kemewahan dan kenyamanannya, Mercedes-Benz, juga sempat memproduksi ini. 

Karl Benz, adalah nama orang tersebut. Sama dengan Cugnot, ia juga merancang kendaraan dengan tiga roda. 

Ia meluncurkan mobil pertamanya di 1886 silam. Awalnya, ia membekali mobilnya dengan mesin empat langkah dan satu silinder. Letaknya berada di bagian belakang sasis kendaraan yang beroda tiga. 

Walaupun berbeda dengan Mercedes-Benz yang kini Anda gunakan, nama kendaraan beroda tiga Patent-Motorwagen cukup sukses. Setidaknya, ia telah berhasil menjual 25 unit kendaraan di antara tahun 1886 – 1893. 

3. Masih Banyak yang Meniru Cugnot dan Benz

Meski kala itu sudah ada mobil beroda empat dan sudah populer, tapi tetap ada orang yang mengikuti metode pendekatan dari Cugnot dan Benz. 

Orang tersebut adalah Butler Petrol Cycle yang juga memakai mesin empat langkah guna menjadi penggerak roda belakang tunggal. 

Kemudian, konfigurasi dua roda di bagian depan tetap membantunya untuk menikung. 

4. Mulai Muncul Kendaraan Beroda Tiga dengan Dua Kursi

Tepat di tahun 1908, Hendry Frederick Stanley Morgan atau HFS membeli mesin dari Peugeot dua silinder dengan 7 HP. Tujuannya adalah membuat motornya sendiri. 

Berbeda dengan tiga tokoh di atas, tapi HFS memilih membangun mobil roda tiga dengan dua kursi. Pemilihan dua kursi tersebut tentu beralasan. Alasannya karena banyak pembeli yang mau setidaknya mobil roda tiga punya dua kursi. 

Ia pun membangunnya dan memamerkan hasil mobilnya di 1911 Motorcycle Show. Ketika itu, harganya 65 poundsterling. 

Morgan juga masih meluncurkan Austin 7 di tahun 1922 meskipun pabrikan lain sudah terus bergerak ke kendaraan roda empat. 

Baca Juga: 9 Nama Nama Mobil Mewah yang Cocok untuk Sultan!

Apa Saja Kendaraan Beroda Tiga yang Populer? 

Selain mobil, masih banyak pertanyaan mengenai apa saja kendaraan yang beroda tiga? Jika ingin tahu, maka ini jawabannya: 

1. Bajaj

Pertama, Anda mungkin sudah sangat mengenal kendaraan satu ini. Benar, Bajaj merupakan salah satu kendaraan beroda tiga yang sangat terkenal di Indonesia. 

Utamanya buat di area perkotaan. Desainnya unik, bentuknya juga mirip mobil tapi versi lebih kecil. Mesin dari bajaj pun ada di belakang. 

Kalau menyimak riwayatnya, kendaraan bajaj adalah hasil produksi dari perusahaan India yang namanya Bajaj Auto. Kemudian, produknya diimpor di tahun 1970-an ke Indonesia. 

Bajaj begitu populer tentu karena beberapa alasan. Misalnya, kendaraan ini harganya terjangkau dan bisa melewati area sempit di jalanan perkotaan. 

Jangan salah, bajaj yang mungkin pernah Anda lihat itu, banyak yang berbeda karena ada variannya. Misalnya, ada Bajaj RE dan Bajaj Qute. 

Untuk Bajaj RE, ini adalah yang paling populer buat angkutan umum di Indonesia. Tapi untuk Bajaj Qute, menjadi varian lebih modern serta ramah buat lingkungan. 

Pasalnya, Bajaj Qute sudah memakai mesin bensin yang terbilang lebih rendah emisi. 

2. Bemo

Kalau bertanya apa nama mobil beroda tiga? Salah satunya adalah bemo. Kapasitas mesinnya kecil dan daya tampungnya juga terbatas. Jadi, bisa Anda pakai buat angkut penumpang sampai dengan barang-barang kecil saja. 

Walaupun begitu, bemo masih bisa jadi pilihan transportasi yang begitu populer pada daerah-daerah yang oleh kendaraan roda empat sukar dijangkau. 

Selain ukurannya yang kecil, bemo juga selalu jadi pilihan ekonomis buat banyak masyarakat sebagai kendaraan umum. Terutama karena harganya terjangkau dan bisa membawa hingga ke depan rumah!

3. Becak

Kendaraan beroda tiga apa saja? Kalau yang tradisional, masih ada becak. Bahkan sampai sekarang, kendaraan satu ini juga masih terpakai. 

Becak, menjadi kendaraan beroda tiga yang menjadi sarana transportasi alternatif agar Anda terhindar dari kemacetan. 

Awalnya, konfigurasi becak itu sendiri hanya punya satu roda di bagian depan dan ada dua roda di bagian belakang. Tapi, akhirnya yang populer adalah dua roda di depan dan sisanya menjadi roda belakang. 

Sampai sekarang, becak masih seolah tak kehilangan peran dan kompatibilitas dengan zaman. Pasalnya, masih banyak yang memodifikasinya dengan memakai motor sebagai tenaga penggeraknya. 

Walaupun populer, tapi pemakaian becak ini juga punya kontroversi. Pasalnya, di sejumlah daerah memang punya aturan pelarangan pemakaian becak. 

Alasannya karena ada anggapan becak bisa mengganggu lingkungan dan lalu lintas. Bahkan ada juga alasan kurangnya standar keamanan pada becak ini. 

Tapi, untuk area-area yang masih menjadikan pariwisata sebagai ‘cangkul’ utama perekonomiannya seperti Bali dan Yogyakarta, becak masih populer buat wisatawan. 

Kehadiran becak di wilayah-wilayah tersebut memang bisa memberi pengalaman maksimal bagi wisatawan buat menjelajahi area kota dengan lebih mendalam. 

4. Motor Roda Tiga

Jenis kendaraan beroda tiga terakhir yang bisa Anda tahu adalah motor roda tiga. Motor ini juga punya sebutan, yakni trike. 

Kemudian, trike itu sendiri punya konfigurasi roda seperti becak: dua di depan dan satu di belakang. 

Menariknya, motor trik umumnya jadi kendaraan buat touring karena alasan stabilitas dan keamanan. Jadi, motornya memang lebih stabil daripada kendaraan roda dua. 

Tak hanya itu, tapi kendaraan roda 3 di Indonesia ini juga sering menjadi alat utama membawa banyak orang dan barang yang jauh lebih praktis daripada mobil. 

Meski begitu, pemakaiannya masih terbatas. Di beberapa daerah, motor trike dinilai kurang efisien dan kurang aman. Alasannya karena belum ada perlindungan seperti kap pada mobil dan masih berisiko besar mengalami kecelakaan. 

Baca Juga: 13 Mobil SUV Paling Irit di Indonesia, Cocok Dipakai Harian!

Merk Kendaraan Beroda Tiga Modern 

Kendaraan yang beroda tiga adalah jenis yang pertama kali ditemukan oleh orang Prancis dan akhirnya produksinya berlanjut. Bahkan Karl Benz sebagai founding fathers Mercedes-Benz, juga ikut memproduksinya. 

Menariknya, ternyata hingga era modern atau sekarang ini, Anda masih bisa menemukan beberapa kendaraan beroda tiga. Apa saja? Ini merknya:

1. Carver One

Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan tahun 2002. Produsennya adalah Carver Europe yang merupakan pabrikan otomotif asal Belanda. 

Kendaraan yang punya roda tiga ini menjadi kendaraan pertama yang geraknya bisa tilt atau memiringkan diri ketika menikung. 

Ada dua kursi depan juga belakang. Mesinnya pun cukup besar yakni 660 cc 4-silinder dan sudah terlengkapi dengan turbocharger. 

Jadi, tenaganya bisa sampai 68 dk. Dengan mesin yang ada, maka kendaraan ini bisa mencapai 100 km/jam cuma dengan 8 detik saja. Bahkan bisa melaju sampai 185 km/jam. 

2. Morgan 3 Wheeler

Sekarang, dari Inggris. Tampilannya klasik, dan merupakan produksi dari Morgan Motor Company. 

Mobil ini diperkenalkan di gelaran Geneva Motor Show 2011. Dalam mobil ini, terdapat mesin V-Twin 2.000 cc dengan 2 silinder. Sudah pakai transmisi manual 5-percepatan punya Mazda, dan tenaganya bisa 82dk. 

3. Vanderhall Venice Roadster

Lanjut, ada kendaraan beroda tiga dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Nama kendaraannya Vanderhall Venice. Produsennya adalah Vanderhall Motor Works. 

Sampai sekarang, telah ada dua generasi. Nah, embel-embel roadster ini merupakan tanda bahwa yang saat ini Anda lihat adalah generasi kedua. 

Dari segi bentuk, mirip dengan Morgan 3 Wheeler. Lonjong, punya lampu bulat, tapi lebih futuristik. 

Benar, ban yang terpakai pun berukuran seperti mobil biasa atau pada umumnya. Bedanya dengan mobil adalah jumlah ban dan penutup kabin saja. 

Mesinnya masih bensin dengan kapasitas 1.400 cc turbocharger. Tenaganya bisa 140 dk dan sudah pakai transmisi otomatis. 

4. Campagna T-Rex

Ini sudah menjadi kendaraan beroda tiga lawas, yakni Campagna T-Rex. Tepatnya di tahun 1995, pabrik Campagna yang berasal dari Kanada, memang memproduksi mobil yang punya tiga roda. 

Konfigurasinya bisa untuk dua penumpang. Menariknya, pada tahun 2016 yang lalu, Campagna meluncurkan versi atau edisi terbatas, yakni T-Rex. Mereka hanya menjual sebanyak 20 unit saja. 

Dari segi desain dan bentuk, masih sama dengan roda tiga lamanya. Tapi, memang lebih modern karena pakai rangka aluminium dan bahan karbon fiber. Mesinnya 1.650 cc 6-silinder yang pengembangnya sendiri adalah BMW. 

Dari segi penjualan, Campagna hanya menjual mobilnya sebanyak 20 unit karena memang edisi terbatas. 

5. Polaris Slingshot

Kalau Polaris, memang terkenal dengan produksi mobil salju serta ATV. Tapi, mereka juga menghadirkan roda tiga Slingshot di tahun 2014. Tenaganya pakai mesin 2.400 cc Ecotec dan pakai transmisi manual. 

Jadi, itulah berbagai informasi mengenai kendaraan beroda tiga yang bisa Anda tahu. Cukup menarik, ya? 

Kalau tertarik beli, mungkin unitnya cukup sukar Anda cari. Tapi, kalau ingin beli mobil beroda empat, di CarsGallery banyak pilihannya. Cek sekarang!

FAQ

Motor roda 3 disebut apa?

Biasa terkenal dengan sebutan trike atau tuk-tuk. 

Sepeda roda tiga namanya apa?

Namanya adalah tricycle atau sepeda roda tiga. 

Apa kendaraan roda 3 yang pertama?

Kendaraan roda tiga pertama yakni Benz Patent Motorwagen oleh Karl Benz. 

Berapa Konsumsi BBM Innova Diesel? Ini Jawabannya!

Pecinta diesel sudah tak bisa berdebat jika Innova, menjadi salah satu kandidat MPV terbaik yang nggak ada lawan. Kabin yang begitu kedap suara, bahkan dari segi konsumsi BBM Innova diesel juga terbilang irit. 

Lantaran fuel consumption Innova diesel inilah, mobil Innova dengan bahan bakar solar tersebut punya banyak peminat. 

Selain itu, Innova juga terkenal dengan kenyamanan yang hadir ketika Anda atau siapapun mengendarainya. Tak terkecuali juga bagi para penumpang yang ada di belakang. 

Mau tahu lebih lanjut soal konsumsi BBM dari MPV yang begitu nyaman satu ini? Cek!

Berapa Konsumsi BBM Innova Diesel? 

Dari berbagai jenis uji coba dan laporan, banyak yang mengatakan jika Multi Purpose Vehicle (MPV) satu ini masuk dalam kategori mobil yang irit. 

Sebagai mobil yang irit, Innova bisa melaju hingga 13 km hanya dengan 1 liter bensin. Jika Anda memakainya di jalan tol atau bebas hambatan, maka konsumsinya jadi lebih irit lagi yakni 16 – 18 km/liter. 

Konsumsi BBM Innova diesel ini bisa lebih irit lagi, kalau Anda memakai solar seperti Dex hingga Dexlite. Bahkan sampai bisa lebih efisien sebanyak 1 – 2 km/liter. 

Beda dengan konsumsi Innova bensin yang mungkin hampir dua kali lebih boros daripada mesin solar. 

Pasalnya, konsumsi Innova bensin di kisaran 8 – 9 km/liter untuk pemakaian di area kota. Sedangkan buat pemakaian ke luar kota atau ketika Anda melalui jalan bebas hambatan, konsumsi BBM-nya 11 – 12 km/liter.

Baca Juga: Toyota Innova SUV atau MPV? Ini Jawaban Selengkapnya

Mengapa Konsumsi BBM Innova Diesel Irit? 

Penggunaan bahan bakar yang begitu irit tentu memiliki alasan. Termasuk juga dengan pemakaian BBM untuk Innova berbahan bakar solar ini: 

1. Hadirnya Eco Mode

Pada mobil Innova, Anda bisa memilih mode berkendara yakni Eco Mode. Hadirnya fitur ini, memang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan bahan bakar. 

Eco mode, akan membantu Anda ketika mengendarai mobil saat berada di jalanan yang macet. 

Meski sering tekan pedal rem-gas, tetap saja tarikan mesinnya akan halus serta lebih nyaman. 

Selain itu, tenaga yang akan keluar pun terbatas serta laju Innova bisa semakin halus. 

Hadirnya fitur Eco Mode, juga terlengkapi dengan eco indicator lamp yang sangat berguna buat memberi tanda maupun informasi pada Anda sebagai pengemudinya. 

Nantinya, indikator yang ada akan memberi tanda berupa peringatan untuk kontrol terhadap permainan antara gas dan rem agar lebih bijak ketika menggunakannya. 

Eco indicator lamp tersebut, bisa menyala otomatis ketika putaran mesin telah mencapai 2.000 rpm. 

2. Keluaran Torsi Maksimal

Innova diesel konsumsi BBM bisa lebih irit karena keluaran torsi MPV satu ini cukup besar. Jadi, Anda tidak perlu menginjak gas terlalu dalam untuk mengeluarkan performa terbaiknya. 

Keluaran torsi tersebut adalah hasil dari mesin 4 silinder dengan kode 2KD-FTV. Hasilnya, torsi mobil ini bisa sebesar 260 Nm di 1.600 – 2.400 rpm. 

Selain itu, mobil ini juga memiliki tenaga maksimal 105 dk di 3.600 rpm. Torsi yang tinggi ini juga yang bikin mesinnya jauh lebih bertenaga meski Anda menginjak gas sedikit saja. 

Lanjut, iritnya konsumsi BBM Innova diesel karena keluaran torsi yang maksimal ini, juga membuat mesinnya lebih tahan lama alias lebih awet. 

Pasalnya, mobil ini tidak butuh RPM tinggi agar keluaran tenaganya bisa maksimal. Lalu, engine brake yang sangat minim tersebut, membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat. 

Baca Juga: 5 Perbedaan Innova Tipe E dan G, Lebih Bagus Mana?

3. Spesifikasi Mesin

Kemudian, faktor yang mempengaruhi hematnya penggunaan bahan bakar yakni dari spesifikasi mesinnya itu sendiri. 

Pasalnya, Toyota membekali mobilnya dengan mengawinkan antara mesin 2KD-FTV 2.494 cc dengan mesin 4 silinder. 

Jadi, hasilnya bisa lebih maksimal yakni 105 dk di putaran 3.600 rpm. Pada generasi kedua, yaitu Toyota Kijang Innova Reborn, mesinnya mengalami facelift yang kapasitasnya tak jauh berbeda dengan Innova generasi sebelumnya. 

Baca Juga: Intip Tipe Tertinggi Innova Reborn, Benarkah Mirip Venturer?

Membandingkan Antara Innova Generasi Pertama dan Reborn

Meski sudah terbukti jika generasi pertama Innova irit, tapi kenyataannya justru berkebalikan. Apalagi jika Anda melihat seperti apa konsumsi Innova Reborn. 

Memang, Reborn katanya lebih boros daripada generasi pertama. Terutama karena alasan tenaga yang besar, mesin yang semakin responsif, sampai dengan ketangguhan yang lebih baik. 

Konsumsi Innova Reborn, untuk dalam kota yakni sekitar 12,2 km/liter. Berapa konsumsi BBM Kijang Innova diesel? Jawabannya 13 km/liter. Jadi, selisihnya bisa 1 kilometer untuk penggunaan bensin yang sama. 

Sedangkan buat pemakaian luar kota, bahan bakarnya di kisaran 19 km/liter. Benar, Innova Reborn lebih irit BBM jika Anda mengemudikannya ke luar kota. 

Mengapa Konsumsi BBM Innova Reborn Lebih Boros? 

Sebenarnya jika sama-sama memakai bensin yang bermesin solar, maka hasilnya tak boros-boros amat. Tapi berbeda jika Anda menggunakan mesin bensin. 

Kijang Innova Reborn bensin itu jauh lebih boros lagi dengan penggunaan 9 km/liter. Paling iritnya saja hanya 11 km/liter kalau Anda mengendarainya ke luar kota. 

Kalau di dalam kota, maka konsumsinya 6 km/liter. Boros banget. Alasan utamanya karena beratnya yang sudah kelewatan. 

Dari laman Jawa Pos, menyebut beratnya di kisaran 1.480 – 1.570 kg. Sedangkan untuk All-New Innova yakni 1.690 – 1.860 kg. 

Selain itu, tenaga rata-ratanya juga hanya 139 PS yang artinya, Innova bensin harus menarik bodi berat tapi dengan tenaga yang kurang maksimal. 

Jadi, itulah ulasan soal konsumsi BBM Innova diesel yang bisa jadi informasi dan pengetahuan untuk Anda. 

Berencana meminangnya? Pertimbangkan beli mobil di CarsGallery. Stok Innova melimpah!

6 Kelebihan dan Kekurangan Nissan X Trail, Wajib Tahu!

Berencana meminang unit Nissan X Trail? Pertimbangkan dulu berbagai poin kelebihan dan kekurangan Nissan X Trail yang ada di sini. 

Mobil satu ini memang begitu terkenal dengan kemampuannya yang dapat menembus berbagai medan jalan dengan sangat mudah. Kemampuan ini memang yang jadi kelebihan utamanya. 

Di samping itu, Nissan X Trail tetap punya poin kekurangan atau kelemahannya tersendiri. Ingin tahu? Simak seluruh kekurangan dan kelebihan Nissan X Trail di sini. 

Baca Juga: Apakah Konsumsi BBM Fortuner Diesel Irit? Ini Jawabannya! 

Kelebihan dan Kekurangan Nissan X Trail

Secara umum, memang Nissan X Trail hampir sama dengan mobil-mobil lain. Mobil SUV yang generasi pertamanya diproduksi tahun 2000 ini, punya berbagai poin plus dan juga minusnya. 

Kalau dari segi kelebihan, misalnya, Nissan X Trail ini sudah terlengkapi dengan velg yang ukurannya cukup besar. 

Jadi, dari segi tampilan memang cukup gahar karena ukurannya hingga 19 inch. Eksteriornya jadi tampil sangat unik dan begitu gagah. 

Tapi, di balik kelebihan itu, harganya memang relatif tinggi. Apalagi untuk SUV yang terbilang punya ukuran nanggung dan tidak sebesar atau selebar dan sepanjang SUV lainnya. 

Itu sekilas soal kelemahan dan kelebihan Nissan X Trail. Kalau mau tahu lebih detail, mari simak lengkapnya!

Kelebihan Nissan X Trail 

Pertimbangan untuk membeli Nissan X Trail memang sangat tepat meskipun Anda beli unit bekasnya. Dari poin kelebihan dan kekurangan Nissan X Trail bekas, kami bakal membahas apa yang bagus dari mobil satu ini: 

1. Desain Klasik, tapi Kokoh

Kalau Anda memilih buat meminang X-Trail T30, maka jelas ia punya tampilan khas. Bodinya kotak, tapi menampilkan kesan kokoh dan maskulin. 

Tak cuma itu, tapi dari laman IDN Times, Anda bisa dapat visibilitas mengemudi yang lebih baik karena posisi duduknya memang cukup tinggi. 

Jadi, kalau berkendara di area perkotaan maupun jalan yang lebih menantang, maka mobil ini bisa memberi kenyamanan lebih untuk Anda. 

2. Punya Kabin Luas yang Nyaman

Selanjutnya, dari segi dalam mobil ini. Jika Anda menggunakannya untuk mobil keluarga, maka jelas sangat tepat. Pasalnya, kabin mobil ini begitu luas dan mantap buat perjalanan jauh. 

Kapasitasnya yang lega, sudah tentu membuat Anda bisa punya ruang gerak yang lebih baik. Entah untuk penumpang di belakang hingga pengemudinya.

Apalagi saat melihat konfigurasi kursi belakangnya yang foldable atau bisa dilipat, sudah pasti tipe X-Trail akan memberikan space yang lebar buat tempat penyimpanan. 

3. Mesin Tangguh

Dari beberapa tipe, memang mesinnya berbeda. Buat tipe T30 misalnya, Anda bisa memilih dua opsi mesin yang populer dengan ketangguhan sekaligus keandalannya. 

Anda bisa pilih mesin kode QR20DE yang berkapasitas 2.0 liter dan juga QR25DE yang kapasitasnya lebih tinggi, yakni 2.5 liter. 

Mesin satu ini terkenal andal baik untuk off-road, apalagi hanya untuk penggunaan di jalan raya. 

Dari segi konsumsi BBM memang tak irit-irit banget karena per liternya hanya bisa untuk 8 kilometer saja alias 1:8. 

Tapi, dengan performa yang tangguh sekaligus andal buat berbagai medan, konsumsi bensin tersebut adalah hal yang wajar karena sesuai dengan performanya. 

Baca Juga: 9 Nama Nama Mobil Mewah yang Cocok untuk Sultan!

Kekurangan Mobil Nissan X-Trail

Pembahasan soal kekurangan dan kelebihan Nissan X Trail jelas kurang lengkap jika Anda tak melihat sisi kekurangannya. Berikut, kami jabarkan kekurangan dari X Trail: 

1. Bagian Kaki-kaki dan Transmisi Cukup Ringkih

Khusus pada X-Trail T31 atau generasi kedua, banyak yang mengatakan jika bagian kaki-kaki untuk mobil ini cukup ringkih. Jadi, tidak setangguh mobil generasi pertama. 

Untuk X-Trail T31 memang lebih cocok buat penggunaan di area kota. Alasannya karena kaki-kaki mobil tipe ini memang terancang di Jepang, yang notabene kondisi jalanan di sana lebih baik daripada di negara Indonesia. 

Rack Steer T31 kalah kokoh daripada di T30 karena udah pakai electronic power steering, cross membernya pun rumit karena memakai sistem link. 

Selain itu, di bushing member depan dan bushing lower arm, kata beberapa orang yang pakai emang gampang pecah. Jadi, sebelum beli baiknya pertimbangkan kekurangan X-Trail satu ini dulu. 

2. Transmisi CVT Kurang Tangguh

Selanjutnya, Anda pun wajib waspada untuk kelemahan dari segi transmisi CVT. Banyak pengguna X-Trail yang mengeluh kalau transmisinya tidak bisa maju dan mundur. 

Apalagi kalau kamu sering mainin kickdown atau hard braking, jelas kondisinya bisa bikin selip di bagian transmisi. Bahkan ausnya dinding pulley bisa lebih cepat karena tergerus oleh bagian belt baja. 

Beltnya rentan putus, pulleynya juga sulit buat memutar belt, bahkan karena sistem pengaturan suhu CVT yang tersambung dengan radiator, biasanya X-Trail memang rentan overheat. 

Baca Juga: Konsumsi BBM Pajero Sport yang Irit tapi Energik

3. Boros Bensin

Benar, meski tipe T30 tadi performanya begitu tangguh, tapi ada hal yang harus kamu bayar untuk mendapatkannya. Hal tersebut adalah penggunaan bahan bakar yang begitu boros. 

Saking borosnya, per liter cuma bisa buat 8 kilometer perjalanan. Padahal, untuk SUV seperti Toyota Fortuner dengan mesin kapasitas 2.500 cc juga misalnya, per liternya bisa mencapai 11,6 km – 15,4 km. Jadi, selisihnya memang jauh. 

Dengan kata lain, Anda harus bersiap-siap dengan budget bahan bakar yang lebih besar daripada pakai SUV lainnya. 

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan Nissan X Trail ini, maka sekarang kamu bisa punya pertimbangan utuh sebelum membelinya. 

Masih bingung nyari unit yang bagus? Temukan unitnya segera di CarsGallery. Banyak mobil mulai keluaran 2000-an sampai yang terbaru. Penasaran? Cek CarsGallery!

Exit mobile version