Indikator Bensin Mobil Tak Menyala? Ini 6 Penyebabnya!

Indikator bensin mobil terlihat macet atau tidak berjalan secara mendadak? Hal ini memang sangat membuat setiap pemilik mobil frustasi karena mereka tidak tahu berapa sisa bensin yang tersisa di tangki.

Padahal indikator itu berperan penting agar pengendara dapat mengetahui bahan bakar yang telah tersisa. Dengan begitu, mereka bisa memperkirakan kapan saatnya untuk mengisi bahan bakar.

Terlebih, terkadang pengendara lupa kapan terakhir kali mereka mengisi bensin. Belum lagi tidak sedikit yang baru mengecek ketika bar indikator bensin akan mencapai huruf “E” yang menandakan bahan bakar akan segera habis.

Tentu kedua hal ini akan sangat merepotkan ketika indikator bensin pada mobil tidak menyala. Mari kenali apa yang menyebabkan komponen ini sampai tidak berfungsi atau lebih tepatnya mati.

Penyebab Indikator Bensin Mobil Tidak Menyala

Jika Anda menjadi salah satu pengendara yang mendapati indikator bensin pada mobil tidak menyala, mari kenali penyebabnya. Berikut adalah lima penyebab paling umum yang memicu indikator bensin macet atau tidak naik:

1. Sensor Bensin Bermasalah

Salah satu jawaban kenapa indikator bensin tidak naik adalah terdapat masalah pada bagian sensor. Terganggunya sensor bensin akan mengurangi kemampuan untuk memberikan indikasi jumlah atau tingkat bahan bakar secara aktual.

Jika sudah begini, kemampuan sensor untuk mendeteksi tingkat bahan bakar secara aktual akan terganggu. 

Mirisnya lagi, indikator bensin tidak akan terlihat naik walau mobil sudah terisi ulang dengan bahan bakar yang baru.

2. Kabel atau Sirkuit Indikator Bensin Rusak

Satu lagi penyebab indikator bensin pada mobil tidak menyala juga tampak pada kerusakan kabel dan sirkuit. 

Penyebabnya bisa bermacam-macam, umumnya terputusnya atau longgarnya kabel dan bahkan terjadinya korsleting.

Gangguan pada bagian kabel ini akan mengganggu penyampaian sinyal dari sensor untuk menunjukkan tingkat bahan bakar yang sebenarnya. Alhasil, indikator bensin tidak akan menunjukkan perubahan meski bahan bakar sudah bertambah.

3. Tangki Bensin Bermasalah

Selanjutnya, tangki bensin yang bermasalah dapat menyebabkan indikator bensin tidak berfungsi. 

Tentunya, jika terdapat tumpukan kotoran atau endapan di tangki bensin, bisa saja memicu kerusakan sehingga sensor akan kesulitan berfungsi.

Memang, kotoran dan endapan yang menumpuk di tangki bensin akan menyebabkan indikator bensin macet. 

Artinya, indikator bensin tidak akan terlihat naik meski jumlah bahan bakar dalam tangki telah meningkat.

4. Pompa Bahan Bakar Bermasalah

Masalah tangki bensin bukan satu-satunya mengapa indikator bensin mobil sampai macet. Pompa bahan bakar yang bermasalah juga akan memperlihatkan indikator bensin tidak bergerak.

Apabila pompa bahan bakar tidak berfungsi secara optimal, aliran bahan bakar menuju bensin tidak akan berjalan mulus. Ini yang akan memicu indikator bensin tidak menunjukkan peningkatan level secara aktual.

Baca Juga: Fungsi Pompa Bensin pada Tangki Mobil

5. Sistem Pengukuran Bahan Bakar Bermasalah

Penyebab indikator bensin pada mobil tidak menyala juga terdapat pada masalah dari sistem pengukuran bahan bakar. 

Jika sistem ini sampai bermasalah, indikator akan melakukan kesalahan dengan memperlihatkan level bahan bakar yang tidak tepat.

Setiap komponen tadi sangat berkaitan dengan sistem pengukuran bahan bakar secara keseluruhan. 

Baik itu kabel, sensor, tangki, dan pompa, semuanya saling berkaitan demi mengukur level bahan bakar secara optimal dan aktual.

6. Usia Pakai Indikator Bensin Cukup Lama

Terakhir, seperti komponen lain, indikator bensin ternyata juga memiliki batas usia pakai. 

Artinya, jika sudah mencapai batas usia pakai atau lama pemakaian cukup panjang, indikator bensin bisa sudah tidak berfungsi.

Secara general, usia pakai indikator bensin mobil mencapai lima tahun. Jika sudah mencapai batas waktu ini, indikator bensin dapat “ngawur” dalam menunjukkan tingkat bahan bakar dalam tangki.

Baca Juga: Filter Bensin Mobil: Fungsi, Gejala, & Cara Menggantinya

Cara Memperbaiki Indikator Bensin Mobil

Jika indikator bensin bermasalah, apakah ada cara untuk memperbaikinya? Tenang! Berikut adalah beberapa cara mengatasi ketika indikator bensin macet atau tidak naik:

1. Periksa dan Bersihkan Tangki Bensin

Pertama, Anda harus memeriksa apakah terdapat tumpukan kotoran dan endapan pada tangki bensin. 

Seperti yang telah terungkap sebelumnya, kedua hal ini akan memicu kerusakan pada tangki sehingga indikator bensin mobil tidak berfungsi.

Oleh karena itu, Anda harus membersihkan tangki mobil secara menyeluruh demi membasmi kotoran dan endapan. Jika kesulitan, Anda bisa membawanya ke bengkel terpercaya.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menguras Tangki Mobil?

2. Periksa Pompa Bahan Bakar dan Sistem Pengisian secara Keseluruhan

Selanjutnya, Anda juga harus memastikan sistem pengisian bahan bakar, termasuk pompa, bekerja secara optimal. 

Pastikan apakah setiap komponen terkait sistem pengisian bahan bakar terdapat masalah atau tidak.

Jika mendapati gangguan pada pompa dan sistem pengisian bahan bakar, saatnya untuk membawanya ke bengkel. 

Maka, Anda harus memastikan setiap komponen tersebut mendapatkan perbaikan atau penggantian.

3. Periksa Kabel dan Sirkuit Listrik

Satu lagi cara untuk mengatasi masalah pada indikator bensin adalah memastikan apakah setiap kabel sudah terhubung. Jika ada yang putus atau mengalami kerusakan, kinerja indikator bensin akan terganggu.

Belum lagi, kabel yang mengalami kerusakan akan memicu korsleting. Jika sudah begini, segera atasi dengan lakukan perbaikan atau pergantian dengan yang baru agar indikator bisa menunjukkan level bahan bakar secara akurat.

4. Ganti Indikator Bensin dengan yang Baru

Terakhir, Anda juga harus memeriksa indikator bensin itu sendiri. Apakah indikator bensin sudah sangat menua atau menunjukkan berbagai tanda kerusakan tepat pada sensor.

Sama seperti sebelumnya, Anda juga harus segera memperbaiki indikator bensin tersebut. Jika sudah mencapai batas usia pakai, lakukan penggantian dengan yang baru.

Bagaimana? Sudah memahami apa saja pemicu indikator bensin mobil dan cara memperbaikinya? 

Tentu Anda tidak menginginkan kesulitan mengetahui berapa level bahan bakar yang tersisa sehingga tanpa sadar memicu mobil mogok.

Mau Mobil Bekas Bebas Masalah? Ini Solusinya!

Jika Anda ingin mobil bekas yang bebas dari masalah, CarsGallery bisa jadi solusi. 

CarsGallery menyediakan mobil bekas berkualitas tinggi yang sudah termasuk garansi hingga satu tahun. Kunjungi laman resmi kami untuk mulai mencari mobil incaran Anda!

6 Mobil Bensin Paling Irit yang Bisa Dicoba

Mencari mobil bensin paling irit termasuk salah satu prioritas utama bagi banyak calon pembeli kendaraan. 

Dengan harga bahan bakar yang menunjukkan peningkatan, memiliki mobil yang hemat bensin tentu akan membantu menekan pengeluaran.

Selain itu, efisiensi bahan bakar juga turut mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. 

Kini, ada banyak opsi pilihan mobil dengan efisiensi bahan bakar yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. 

Namun, menentukan pilihan mobil dengan bensin paling irit bukanlah perkara mudah. Anda harus menyeleksinya dengan sungguh-sungguh sambil mempertimbangkan berbagai faktor, seperti spesifikasi kendaraan. 

Daftar Mobil Bensin Paling Irit

Bagi Anda yang kebingungan memutuskan mobil mana yang irit penggunaan bensinnya, dapat mengikuti pembahasan berikut ini:

1. Suzuki Ignis

Tahukah Anda, Suzuki Ignis pernah disebut sebagai mobil yang konsumsi bahan bakarnya sama seperti motor. Melansir dari GridOto, Ignis yang tergolong ke dalam kelas LCGC memiliki konsumsi bensin irit yaitu minimal 20 km/liter. 

Pada situs Carmudi juga disebutkan Suzuki Ignis untuk transmisi manual meraih angka hingga 23,6 km/liter dan transmisi Auto Gear Shift (AGS) sejumlah 23,4 km/liter. 

Adapun kapasitas mesinnya sebesar 1.197 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 81,8 hp dan torsi maksimal 113 Nm. Terdapat dua varian Suzuki Ignis yang bisa Anda pilih yaitu GX MT dan GX AGS. 

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan fitur keselamatan yang memadai seperti Anti-lock Braking System, Dual SRS Airbag, hingga sensor parkir. 

Sayangnya, PT Suzuki Indomobil Sales telah menghentikan produksi Suzuki Ignis. Namun, Anda masih bisa menemukan beberapa dealer yang menjual variannya secara terbatas. 

Baca Juga: Suzuki Stop Jual Ignis di Indonesia, Apa Alasannya? 

2. Toyota Yaris Cross

Mobil bensin paling irit berikutnya adalah Toyota Yaris yang hadir dengan tampilan stylish dan sporty. Mobil ini tersedia dalam dua varian yang terdiri atas teknologi hybrid dan non hybrid. 

Dari pengujian yang dilakukan pada varian non hybrid Toyota Yaris Cross 1.5 S GR Sport CVT menunjukkan konsumsi bahan bakar untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, menghabiskan sekitar 14 km/liter. 

Sementara uji coba pada rute jalan tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, mobil ini menghabiskan bahan bakar sebesar 18,7 km/liter. 

Kemudian, untuk varian hybrid Toyota Yaris Cross 1.5 S GR HEV 2 juga mengonsumsi bensin paling irit. Konsumsi bensin mobil pada rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, mencapai 31 km/liter. 

Data tersebut menunjukkan performa mobil Toyota Yaris yang cukup baik dalam hal efisiensi bahan bakar. Baik pada varian hybrid maupun non hybrid. 

3. Daihatsu Sigra

Bagi Anda yang tertarik membeli Daihatsu Sigra, mobil ini termasuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC). Hal ini membuat Sigra dikenal sebagai salah satu mobil dengan konsumsi bahan bakar mesinnya yang cukup irit. 

Kemudian, untuk pengujian Daihatsu Sigra dengan transmisi manual mencatatkan konsumsi bahan bakar mencapai 14 km/liter untuk perjalanan dalam kota. Adapun perjalanan luar kota, efisiensi BBM-nya menjadi 17,6 km/liter. 

Lalu, konsumsi BBM mobil Sigra 1.200 cc dengan transmisi matic, menghabiskan sekitar 14 km/liter untuk perjalanan dalam kota. Sedangkan penggunaan bensin luar kota lebih irit dengan jumlah 19,5 km/liter. 

Berdasarkan data tersebut, Daihatsu Sigra tergolong mobil bensin paling irit baik untuk transmisi manual maupun maticnya. Anda bisa memilih varian manapun yang sesuai dengan kebutuhan. 

Baca Juga: Harga Mobil Sigra Bekas Dibawah 100 Juta, Ini Rekomendasinya

4. Toyota Agya

Mayoritas orang yang ingin membeli Toyota Agya, mengincar harganya yang murah dan konsumsi BBM-nya yang hemat. 

Meskipun fiturnya tidak selengkap mobil lain yang harganya lebih mahal, mobil ini bisa tetap bisa masuk jadi pilihan utama Anda. 

Toyota Agya 2021 hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin berkapasitas 1.0 liter dan 1.2 liter. Melansir dari Tunas Toyota, hasil uji konsumsi bahan bakar Agya tipe 1.0 liter menunjukkan tingkat konsumsi BBM sebanyak 22 km/liter. 

Angka yang ditunjukkan mobil bensin paling irit tersebut lebih baik daripada mesin tanpa teknologi VVT-i yang hanya mampu mencatat konsumsi BBM sebesar 20,7 km/liter pada kondisi jalan serupa. 

Sementara itu, pada Toyota Agya 1.2 liter mencatat tingkat konsumsi bahan bakar sebanyak 19 km/liter. 

Efisiensi bahan bakar pada mobil ini juga didukung oleh teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), serta fitur unggulan Toyota Agya yakni ECO untuk membantu pengemudi memantau titi konsumsi bahan bakar yang tepat. 

5. Daihatsu Ayla

Rekomendasi mobil keluarga paling irit bensin yang bisa Anda beli adalah Daihatsu Ayla. Termasuk segmen LCGC, Ayla tersedia dalam dua pilih mesin berkapasitas 1.200 cc dan 1.000 cc. 

Mesin berkapasitas 1.000 cc mampu menghasilkan tenaga 66 hp dengan torsi 89 Nm. Lalu, pada mesin 1.200 cc dapat mengeluarkan tenaga 86,7 hp dengan torsi maksimal 113 Nm. 

Nah, untuk varian mesin 1.000 cc-nya, menunjukkan konsumsi bahan bakar untuk perjalanan dalam kota sebanyak 16,7 km/liter. Sementara rute tol, mobil ini menghabiskan BBM 23,5 km/liter. 

6. Wuling Confero

Daftar mobil paling irit BBM di Indonesia berikutnya adalah Wuling Confero. Mobil berkapasitas 1.485 cc ini punya konsumsi bahan bakar yang cukup irit di kelasnya. Dari data yang ada, konsumsi BBM Wuling tercatat mencapai 25,4 km/liter bensin. 

Keunggulan efisiensi bahan bakar ini menjadikan Wuling Confero sebagai salah satu pilihan bagi Anda yang sedang mencari mobil keluarga. 

Selain itu, Confero juga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau kurang lebih Rp200 juta. Anda juga akan mendapatkan eksterior mobil yang modern dan stylish. 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Wuling Confero Terlengkap

Beli Mobil Bensin Paling Irit di CarsGallery!

Kini, Anda mungkin tertarik untuk membeli mobil bensin paling irit yang masuk salah satu list di atas. Pembelian dapat dilakukan melalui platform jual beli mobil bekas di CarsGallery yang menawarkan berbagai unit mobil hemat BBM. 

Mulai dari merek Toyota hingga Wuling bisa Anda temukan sesuai dengan kebutuhan dan budget. Sebagai informasi, setiap unit mobil yang ada di CarsGallery telah memiliki sertifikat resmi dan bergaransi.  

Jadi, Anda tidak perlu khawatir mendapat mobil zonk di sini. Sebab, semua unit mobil telah melewati inspeksi ketat untuk memastikan kualitasnya yang terbaik untuk klien. 

Yuk, langsung lakukan pemesanan sekarang juga dan dapatkan penawaran terbaik!

FAQ

Mobil apa saja yang paling irit BBM?

Daftar mobil yang irit bahan bakar mesin contohnya antara lain Suzuki Ignis, Toyota Yaris Cross, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan masih banyak lainnya. 

Bagaimana cara menghemat BBM mobil?

Menggunakan bahan bakar yang sesuai, mengatur rute perjalanan yang efisien, mengecek tekanan angin ban, dan melakukan perawatan mobil secara rutin. 

Apa yang membuat bensin mobil boros?

Mengatur suhu AC sampai terlalu dingin, filter bensin kotor, hingga adanya masalah pada ban.

1 Liter Bensin Berapa Kilometer Mobil? Begini Menghitungnya!

Ketika harga bahan bakar naik, mayoritas pemilik kendaraan akan memikirkan efisiensi konsumsi BBM supaya tidak boros. Bahkan, terkadang mereka mempertanyakan 1 liter bensin berapa kilometer mobil bisa tempuh?

Sayangnya, menjawab pertanyaan tersebut tidaklah sederhana. Sebab, efisiensi bahan bakar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kapasitas mesin hingga cara pengemudi saat membawa mobil.  

Meskipun begitu, masih ada metode untuk menghitung konsumsi bahan bakar supaya tahu mobil Anda termasuk hemat BBM atau boros. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini, serta tips menghemat bensin agar tidak boncos!

Baca Juga: 5 Cara Cek Kilometer Mobil Bekas yang Akurat

1 Liter Bensin Berapa Kilometer Mobil?

Sebagai informasi, terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada konsumsi bahan bakar untuk perjalanan dalam kota dan luar kota. Hal ini karena masing-masing perjalanan tersebut memakai gigi yang berbeda tergantung kondisi jalan. 

Umumnya, mobil kecil menghabiskan sekitar 10-12 kilometer/liter untuk perjalanan dan kota. Sementara pada perjalanan luar kota, mobil kecil bisa menghabiskan 15-20 kilometer/liter. 

Selain itu, Anda juga bisa menghitung 1 liter bensin mobil berapa km dengan dua cara. Di antaranya menggunakan Multi Information Display (MID) atau full to full. Simak penjelasan lengkapnya di sini. 

1. Metode Multi Information Display

Fitur yang tersemat pada mobil keluaran terbaru ini memungkinkan Anda untuk mengetahui informasi mengenai kendaraan, termasuk tingkat konsumsi bahan bakar. Bahkan, fitur MID juga mampu mengetahui jumlah bahan bakar secara real time.

Melansir dari Carmudi, informasi konsumsi bahan bakar berasal dari data jumlah bensin yang disuplai oleh injektor, yang kemudian dihitung oleh Electronic Control Unit (ECU). Biasanya, pembaruan data secara real time ini terjadi setiap 2 detik. 

Bagi Anda yang ingin tahu data akurat dari 1 liter bensin berapa kilometer mobil, sebaiknya memakai jarak tempuh yang cukup jauh seperti 90-100 km. Sebab, angka yang muncul pada MID nanti bisa lebih mewakili kondisi penggunaan bahan bakar. 

Baca Juga: Apakah Ada Risiko Gonta-Ganti Merek Bensin Mobil?

2. Metode Full to Full

Menghitung bensin 1 liter berapa km mobil berikutnya bisa memakai metode full to full. Rumusnya adalah mengurangi Odomoter Finish dengan Odomoter Start untuk mengetahui total jarak tempuh, lalu membaginya dengan jumlah BBM yang terpakai.

Pertama-tama, Anda harus mengisi tangki bensin sampai penuh. Setelah kendaraan menempuh jarak tertentu, Anda perlu mengisi kembali tangki bensin hingga penuh. Baru setelah itu membandingkan total jarak tempuh dengan jumlah BBM yang diisi. 

Contohnya, angka odometer sebelum berangkat adalah 15.000 km. Setelah perjalanan, angka odometer menunjukkan 15.080 km. Bensin full yang berkurang setelah dipakai perjalanan, diisi lagi sampai penuh. Anggap saja jumlahnya 5 liter. 

Lalu, 5 liter bensin berapa km jadinya? Dengan metode ini, perhitungannya berarti (15.080 – 15.000) km / 5 liter = 16 km/liter. 

Namun, konsumsi bahan bakar ini juga bergantung dari kondisi jalan dan gaya berkendara. 

Tips Menghemat Bensin Mobil

Selain menghitung konsumsi bahan bakar, wawasan yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui adalah tips menghemat bensin. Hal ini guna menekan pengeluaran, sekaligus menjaga ketersediaan minyak bumi. Berikut sejumlah tipsnya:

  • Meningkatkan laju kendaraan secara bertahap. Hindari menginjak pedal gas secara mendadak karena bisa memakan konsumsi BBM yang besar. 
  • Menggunakan AC secukupnya.
  • Mematikan mesin saat mobil berhenti atau diam dalam waktu lama. Sebab, mesin yang menyala dapat menghabiskan bahan bakar. 

Baca Juga: Berapa Standar Kilometer Mobil Bekas? Ini Ambang Idealnya!

Setelah mengetahui cara menghitung 1 liter bensin berapa kilometer mobil hingga tips menghematnya, sekarang Anda bisa memiliki kendaraan sendiri. Jika ingin opsi yang terjangkau tetapi berkualitas, beli mobil bekas di platform CarsGallery

CarsGallery memiliki banyak unit mobil bekas yang siap pakai dan pastinya sudah lulus inspeksi. Anda bisa mengunjungi situs resminya untuk melihat-lihat mobil idaman dan melakukan pemesanan.

Apa Itu Saringan Bensin Mobil, Fungsi dan Perawatannya 

Setiap mobil dengan mesin karburasi pasti memiliki komponen filter seperti filter udara, oli, AC, dan saringan bensin mobil. Filter merupakan komponen yang sangat penting dan memiliki usia pakai yang lebih pendek. 

Itu sebabnya, Anda harus sering mengecek kondisi saringan terutama filter bensin yang akan berpengaruh pada sistem pembakaran. Anda juga perlu tahu tanda-tanda apa yang muncul ketika filter bensin perlu diganti. 

Simak lebih lengkap mengenai fungsi saringan bensin mobil, cara merawat, dan tanda perlu penggantian pada artikel ini. 

Mengenal Saringan Bensin Mobil dan Fungsinya 

Filter bensin adalah komponen saringan yang akan menyaring kotoran atau partikel dalam bahan bakar. Dengan begitu, kebersihan dan kualitas bahan bakar akan terus terjaga sebelum masuk ke mesin. 

Segala jenis kotoran bisa menjadi penyumbat di sistem pembakaran. Apalagi mobil berteknologi modern yaitu injeksi, sifatnya sangat sensitif yang mana jika ada kotoran sedikit saja mesin bisa bermasalah. 

Lebih jauh mengenal apa itu saringan bensin mobil, Anda bisa simak dulu fungsinya ini:

1. Menyaring Air 

Seringkali air bercampur dalam bahan bakar tanpa disadari, baik itu sejak dari pom bensin atau setelah mencuci mobil. 

Risiko air dalam BBM akan menghambat performa mobil, makanya saringan memiliki rancangan khusus agar bisa menyaring air.

2. Menjaga Aliran Bahan Bakar 

Kestabilan pembakaran dalam mesin juga tergantung dengan kecepatan aliran bahan bakar. Meskipun sudah menggunakan sistem injeksi yang canggih, aliran bahan bakar ini harus stabil yang didukung oleh filter bensin. 

Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Filter Udara Mobil, Bisa Dilakukan Sendiri

3. Menghindari Kerusakan Mesin 

Filter bensin yang memegang peranan besar tidak boleh kotor. Jika kotor, fungsinya menyaring bahan bakar menurun, yang akan membuat terhambatnya aliran bensin yang masuk ke mesin. 

Selama Anda menjaga filter bensin ini tetap prima, aliran bensin akan tetap lancar dan mobil tidak akan boros. 

Cara Merawat Filter Bensin agar Performa Mobil Terjamin 

Filter bensin adalah komponen yang mudah aus, tapi jika Anda merawatnya dengan tepat maka kualitasnya akan tetap terjaga. Perawatan yang paling penting adalah dengan rutin membersihkannya. 

Berikut ini cara membersihkan saringan bahan bakar mobil bensin yang bisa Anda ikuti:

1. Mencari Tahu Lokasi Filter Bensin 

Pembersihan filter harus dengan melepaskannya dari mesin, maka Anda perlu mencari lokasinya karena setiap mobil letaknya bisa saja berbeda. 

Biasanya, saringan mobil ini akan langsung terlihat saat Anda membuka kap mesin. Bentuknya seperti tabung yang bisa Anda lepas pasang dengan mudah mengendurkan klem, dan jangan lupa tampung sisa bensin dalam wadah. 

Baca Juga: Filter Oli Mobil: Definisi, Fungsi, dan Cara Perawatannya

2. Membersihkan dengan Cairan Khusus 

Setelah selesai melepas filter, Anda bisa langsung menyemprotkannya dengan cairan khusus. Pastikan saja bagian yang terhubung ke selang tertutup agar bensin yang tidak bercampur dengan cairan pembersih tersebut. 

3. Pasang Kembali Filter Bensin 

Jika dirasa sudah bersih, Anda bisa mulai memasangnya kembali dengan membuka tutup klem. Jangan lupa untuk memasangnya dengan kencang agar tidak terjadi kebocoran di kemudian hari. 

Kapan Jadwal Mengganti Filter Bensin? 

Fungsinya sebagai penyaring kotoran dalam BBM tidak boleh dianggap remeh. Meskipun Anda sudah melakukan perawatan dengan tepat, filter akan tetap aus karena usia. 

Ada jadwal tersendiri untuk mengganti filter bensin yaitu adalah 40.000 km sekali atau sekitar 2 tahun sekali. Ikuti aturan ini supaya performa mobil tetap oke. 

Baca Juga: 7 Fungsi Filter Udara Mobil yang Harus Anda Ketahui

Harga filter bensin mobil biasanya akan berbeda-beda tergantung merek mobil. Misalnya, untuk mobil Hyundai Atoz harga filter bensinnya adalah sekitar Rp80.000-an, atau mobil Avanza yang harganya sekitar Rp75.000-an. 

Saat ingin menggantinya, pastikan untuk menggunakan filter bensin mobil universal yang aman karena sesuai dengan hampir setiap jenis mobil. Pastikan juga Anda menggantinya di bengkel profesional agar hasilnya aman. 

Tanda-tanda Filter Bensin Perlu Penggantian 

Dengan harga filter bensin mobil yang tidak terlalu mahal, Anda tidak perlu ragu lagi untuk bisa segera menggantinya. 

Selain memperhatikan jadwal gantinya, Anda juga bisa menyesuaikan dengan kondisi mobil. Ada beberapa tanda yang menjadi indikasi filter mobil harus segera diganti:

1. Performa Mesin Menurun dan Boros 

Pernahkah Anda merasa mobil tidak bertenaga ketika melewati jalan tol? Bisa jadi penyebabnya adalah performa mesin mulai menurun. 

Selain performa yang berubah, Anda pasti akan merasakan betapa borosnya bensin mobil. Keborosan ini menjadi tanda filter bensin tidak lagi bekerja dengan optimal. 

2. Mobil Sulit Menyala 

Sering mengalami mobil tidak kunjung menyala padahal baru saja dipakai? Meskipun sudah mencoba menghidupkan berulang kali, mobil mungkin menyala sebentar kemudian mati kembali. 

Kesulitan yang mengganggu aktivitas berkendara harian ini, penyebabnya bisa berasal dari filter yang sudah banyak tersumbat. 

Kotoran yang menumpuk menjadi alasan bbm tidak masuk ke ruang bakar sehingga mobil tidak kunjung menyala. 

3. Indikator Filter Bensin yang Menyala 

Sama halnya dengan indikator oli pada dashboard, pada mobil-mobil baru biasanya terdapat indikator filter bensin. Indikator ini akan menyala ketika mesin bensin Anda tidak memiliki performa seperti biasanya. 

4. Mobil Bergetar saat Berakselerasi 

Setiap mobil sudah memiliki rancangan kestabilan yang baik, tapi jika terasa bergetar tiba-tiba pasti ada yang salah dengan mesinnya. 

Biang kerok dari masalah ini paling sering adalah filter bensin yang sudah kotor. Karena kotor, maka suplai bensin pun terhambat yang membuat mobil bergetar dan tersendat-sendat. 

Penggantian saringan bensin mobil harus selalu sesuai dengan jadwalnya. Dengan begitu, Anda tidak repot lagi mobil mengalami kendala saat tengah dalam perjalanan. 

Ingin memastikan Anda mendapatkan mobil bekas dengan filter bensin dan komponen lain yang prima? Anda bisa cek dulu mobilnya di CarsGallery yang merupakan platform jual beli mobil bekas bergaransi. 

Semua mobilnya telah melewati tahapan inspeksi lengkap sehingga menjamin kualitasnya. Yuk, tunggu apalagi? Segera dapatkan mobilnya di CarsGallery!

Exit mobile version