Bedanya Mobil Matic Konvensional dengan Mobil CVT

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Sebelum sobat membeli mobil matic alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis-jenisnya. Saat ini mobil matic memiliki dua jenis teknologi yang mengusung. Teknologi tersebut meliputi

Sebelum sobat membeli mobil matic alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis-jenisnya. Saat ini mobil matic memiliki dua jenis teknologi yang mengusung. Teknologi tersebut meliputi Automatic Transmission atau matic konvensional dan Continuous Variable Transmission atau CVT. Baik AT maupun CVT keduanya merupakan jenis mobil matic namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar antara ya sobat.

Sebelum kita membahas tentang perbedaan antara mobil matic konvensional dengan mobil matic CVT, mari kita kenali terlebih dahulu apasih penjelasannya.

Automatic Transmission atau disebut dengan transmisi otomatis konvensional merupakan sebuah teknologi transmisi yang sudah dipakai sejak lama.

Teknologi ini memanfaatkan perpindahan gigi untuk mempercepat kendaraan dalam prosesnya didukung oleh torque converter dalam sedangkan pada transmisi otomatis variabel kontinue yang biasa sobat kenal dengan istilah CVT menekankan pada sabuk baja dan penggunaan pulley sehingga kinerja mesin lebih efisien.

Berikut adalah perbedaan antara mobil transmisi matic konvensional (AT) dengan mobil matic variabel continue (CVT).

  1. Bahan Bakar

  • Perlu sobat ketahui, mobil dengan transmisi CVT lebih hemat bahan bakar karena transmisi ini menggunakan sabuk baja dan puleey oleh karena itu kinerja mesin lebih efisien dan kecepatan mesin terjaga dengan optimal sehingga bahan bakar yang sobat gunakan jadi jauh lebih hemat lho.
  • Sedangkan, mobil dengan transmisi AT memerlukan lebih banyak bahan bakar karena transmisi ini menggunakan perpindahan gigi, perpindahan gigi ini yang membutuhkan lebih banyak energi agar dapat mempercepat laju kendaraan sobat semuanya.
  1. Cara Kerja

  • Pada transmisi AT terasa hentakan ketika melakukan perpindahan gigi karena transmisi ini memanfaatkan torque converter dalam menggerakkan transmisi otomatis. Jadi sobat jangan khawatir yak arena hentakan tersebut normal.
  • Sedangkan teknologi pada transmisi CVT memilih untuk memanfaatkan komponen sabuk baja dan puleey. Alhasil tenaga yang tersalurkan jauh lebih sempurna dan tidak terasa hentakan, sehingga kinerja mesin lebih ringan dan lebih halus nih sobat.
  1. Perawatan Mobil

  • Untuk perawatan mobil yang menggunakan sistem AT sobat perlu mengeluarkann biaya yang cukup terjangkau atau lebih murah lho karena teknologi AT tidak perlu sering melakukan perawatan pada sistem transmisinya. Selain itu, sistem pada transmisi ini tidak sekompleks pada transmisi CVT sehingga ketika terjadi sebuah kerusakan pada komponen tertentu sobat tidak perlu mengganti semua komponen yang ada cukup mengganti komponen yang rusak tersebut aja kok.
  • Sedangkan mobil yang menggunakan sistem transmisi variabel kontinu atau CVT memerlukan perawatan yang rutin. Selain itu, biaya yang perlu dikeluarkan juga cukup mahal karena teknologi yang ada pada sistem transmisi CVT ketika terjadi sebuah kerusakan pada satu komponen maka sobat perlu mengganti seluruh komponen yang ada. Hal ini karena komponen pada transmisi CVT saling terhubung dan satu kesatuan. Selain itu, sobat juga perlu mengganti oli dan melakukan servis secara berkala. Tapi tenang aja, jika sobat rajin melakukan perawatan, dijamin akan meminimalisir kerusakan parah kok.
  1. Penggunaan

  • Sobat sudah tau belum kalau jenis transmisi konvensional atau AT cocok digunakan untuk berbagai kondisi dan berbagai medan yang akan ditempuh lho keren kan. Transmisi AT memang sengaja dirancang khusus untuk tekanan dan beban. Oleh karena sobat jangan heran jika transmisi jenis ini memiliki daya tahan yang tinggi.
  • Sedangkan untuk transmisi CVT lebih cocok digunakan untuk di daerah perkotaan atau di jalan yang rata aja nih sobat. Mesin transmisi CVT cenderung lebih cepat panas jadi sobat jangan paksa kendaraan melalui medan ekstrem seperti jalan terjal dan jalan yang menanjak ya. Selain itu, perlu sobat ingat kalau transmisi CVT dianjurkan untuk tidak membawa beban yang melebihi kapasitas ya agar terhindar dari kerusakan komponen mesin yang fatal.

Rekomendasi bengkel mobil Balikpapan no 1 Halobengkel

Other Post

Related Post