Cara Mengetahui Dokumen BPKB Asli atau Palsu dalam Membeli Mobil Bekas

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Dokumen kendaraan seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sangat penting dalam proses jual beli mobil bekas. Salah satu syarat penting dalam proses balik nama atau

Dokumen kendaraan seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sangat penting dalam proses jual beli mobil bekas. Salah satu syarat penting dalam proses balik nama atau pengurusan pajak kendaraan adalah BPKB, yang merupakan bukti legal kepemilikan kendaraan. 

Namun, banyaknya kasus pemalsuan BPKB menempatkan pembeli mobil bekas dalam bahaya besar. Akibatnya, untuk menghindari penipuan, sangat penting untuk memahami cara membedakan BPKB asli dari palsu. Saat membeli mobil bekas, berikut adalah beberapa cara untuk memastikan BPKB asli.

  1. Periksa Kualitas Kertas BPKB.

Yang pertama adalah memeriksa kualitas kertas BPKB. BPKB asli terbuat dari kertas yang lebih tebal dan kuat, dan terasa kasar jika diraba. BPKB palsu biasanya terbuat dari kertas yang lebih tipis dan tidak memiliki watermark.

Lihat juga warna kertas. BPKB asli memiliki warna biru kehijauan yang jelas, sedangkan BPKB palsu mungkin lebih pudar atau tidak konsisten. Jika kamu menemukan tanda-tanda ini, kamu harus segera melakukan pengecekan tambahan dengan pihak berwenang.

  1. Amati Hologram pada Halaman Depan.

Salah satu fitur keamanan yang sulit dipalsukan adalah hologram yang ditemukan pada halaman depan atau halaman identitas kendaraan pada BPKB asli. Jika dilihat dari sudut yang berbeda, hologram pada BPKB asli memiliki warna yang lebih jelas dan tajam. Ini berbeda dengan hologram palsu, yang biasanya tampak buram dan tidak memantulkan cahaya dengan baik.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk memastikan keaslian hologram adalah dengan menggaruknya menggunakan kuku. Pada BPKB asli, hologram tidak akan terkelupas, tetapi pada BPKB palsu, hologram dapat rusak atau terkelupas karena kualitas yang buruk.

Rekomendasi bengkel mobil Balikpapan no 1 Halobengkel

  1. Periksa Nomor Seri BPKB.

Salah satu ciri yang dapat digunakan untuk membedakan BPKB asli dari palsu adalah nomor seri yang terletak di pojok kanan bawah halaman depan dan tercetak dengan jelas, memiliki kombinasi huruf dan angka yang unik. Nomor seri BPKB asli biasanya dimulai dengan huruf Z dan diikuti oleh serangkaian angka.

Selain itu, nomor seri pada BPKB asli ditulis dengan tinta khusus yang sulit dihapus atau diubah. Sebaliknya, BPKB palsu sering kali memiliki nomor seri yang terlihat samar atau bahkan memiliki format yang berbeda dari yang biasa. Jika kamu ragu, kamu dapat memeriksa nomor seri di Samsat atau kantor polisi terdekat untuk memastikan bahwa itu asli.

  1. Cek Identitas dan Spesifikasi Kendaraan.

Identitas di BPKB harus sesuai dengan kendaraan yang kamu beli. BPKB asli berisi informasi seperti nomor rangka, nomor mesin, warna, dan jenis kendaraan dengan tepat. Jika ada perbedaan dalam data, seperti nomor yang tidak sesuai, BPKB tersebut dapat palsu.

Selain itu, perhatikan bagaimana data di cetak pada BPKB. BPKB asli tercetak dengan tinta khusus dan mesin pencetak yang tepat, sehingga tampilannya profesional. BPKB palsu biasanya memiliki kesalahan penulisan, cetakan yang tidak rapi, atau bahkan ketidakkonsistenan huruf dan angka.

  1. Perhatikan Cap dan Tanda Tangan Pejabat yang Berwenang.

BPKB asli harus selalu dilengkapi dengan cap dan tanda tangan pejabat yang berwenang, seperti Kepala Unit Regident Polri atau pejabat setingkatnya. Pada BPKB asli, cap dan tanda tangan ini jelas dan tercetak dengan tinta khusus. Biasanya terletak di halaman tertentu, biasanya halaman kedua atau halaman pengesahan.

Tanda tangan pejabat pada BPKB palsu biasanya terlihat seperti stempel dan bukan hasil dari tanda tangan asli; cap dan tanda tangan juga sering terlihat tidak rapi, buram, atau bahkan seperti hasil fotokopi. Lakukan pengecekan lebih lanjut segera setelah kamu melihat tanda-tanda ini.

  1. Periksa dengan Sinar Ultraviolet (UV).

Salah satu metode paling efektif untuk memeriksa keaslian BPKB adalah dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV). Fitur keamanan khusus BPKB asli, seperti logo Polri yang tersembunyi dan pola tertentu pada halaman tertentu, hanya akan terlihat di bawah sinar UV dan tidak terlihat di bawah cahaya biasa.

Banyak BPKB palsu tidak memiliki fitur keamanan ini, sehingga tidak ada pola atau logo yang muncul ketika disinar ultraviolet. Untuk memastikan keaslian BPKB, terutama bagi mereka yang sering menangani dokumen kendaraan, sinar ultraviolet dapat menjadi metode yang cukup efektif.

  1. Lakukan Verifikasi di Samsat atau Kantor Polisi.

Jika kamu masih ragu dengan keaslian BPKB, yang paling aman adalah melakukan verifikasi langsung di samsat atau kantor polisi terdekat kamu. Untuk memastikan bahwa dokumen tersebut benar-benar asli dan terdaftar, pihak Samsat memiliki database resmi. Mereka dapat memeriksa nomor rangka, nomor mesin, dan nomor BPKB.

Pengecekan langsung juga memberi kamu rasa aman dan keyakinan selama proses pembelian mobil bekas. Verifikasi ini sangat penting untuk mencegah kerugian di kemudian hari, seperti kendaraan yang disita karena dokumen palsu.

Memahami cara membedakan BPKB asli dari palsu sangat penting saat membeli mobil bekas. Pastikan dokumen kendaraan yang kamu beli asli dan sah secara hukum, dan jangan tertipu oleh harga murah. 

Selalu periksa setiap detail pada BPKB dengan teliti dan jangan ragu untuk melakukan verifikasi tambahan. Dengan mengikuti prosedur yang tepat, kamu dapat menghindari penipuan dan memastikan bahwa dokumen mobil bekas yang kamu beli benar-benar sah.

Other Post

Related Post