Cairan-Cairan yang Bisa Merusak Cat Mobil dan Cara Melindunginya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Cat mobil tidak hanya memberikan tampilan yang menarik, tetapi juga melindungi permukaan mobil dari kerusakan seperti korosi dan karat. Selain itu, cat mobil sering terpapar

Cat mobil tidak hanya memberikan tampilan yang menarik, tetapi juga melindungi permukaan mobil dari kerusakan seperti korosi dan karat. 

Selain itu, cat mobil sering terpapar berbagai zat eksternal yang dapat merusaknya, seperti debu, kotoran, sinar matahari, dan cairan tertentu. 

Cairan-cairan tertentu, baik cairan dari lingkungan maupun cairan yang digunakan setiap hari, dapat merusak lapisan cat mobil.

1. Hujan Asam.

Hujan asam adalah salah satu sumber kerusakan cat mobil yang paling umum, tetapi sering diabaikan. Hujan asam memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi karena larutan sulfur dioksida dan nitrogen oksida dari pencemaran udara. Air hujan ini dapat meninggalkan noda permanen di permukaan mobil saat mengering, merusak lapisan cat.

Dampak: Jika dibiarkan, hujan asam dapat memperburuk warna cat dan bahkan merusak lapisan pelindung, meningkatkan kemungkinan karat pada bodi mobil.

Cara Mengatasi: Untuk mencegah kerusakan akibat hujan asam, cuci mobil segera setelah hujan dan keringkan dengan lap microfiber yang bersih agar tidak ada air. Secara berkala, melapisi mobil dengan wax atau sealant juga bisa membantu.

2. Kotoran Burung.

Kotoran burung adalah salah satu cairan yang paling merusak cat mobil. Ini mungkin bukan masalah yang serius, tetapi kotoran burung mengandung asam urat dengan pH yang sangat rendah yang dapat merusak lapisan cat dalam waktu singkat. Kotoran burung dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan jika tidak segera dibersihkan.

Dampak: Asam urat dari kotoran burung dapat menembus lapisan pelindung cat, menyebabkan noda permanen atau kerusakan struktur cat. Jika dibiarkan terlalu lama, lapisan cat di area yang terkena bisa mengelupas dan memudar.

Cara Mengatasi: Jika kamu menemukan kotoran burung di permukaan mobil kamu, bersihkan dengan air dan lap dengan microfiber. Jangan menggosoknya terlalu keras karena partikel kotoran burung yang keras dapat menyebabkan goresan. Untuk melindungi cat mobil dari cairan asam, gunakan wax pelindung.

 

3. Getah Pohon.

Getah pohon sering menetes ke mobil yang diparkir di bawah pohon, dan cairan lengket ini sulit dihilangkan. Ketika getah mengering di atas cat mobil, ia meninggalkan noda yang sulit dihilangkan dan dapat merusak permukaan cat secara permanen jika dibiarkan terlalu lama.

Dampak: Getah pohon dapat membuat cat mobil menjadi kusam dan sulit dibersihkan. Getah yang sudah mengering juga dapat merusak lapisan clear coat, yang membuat cat lebih mudah rusak dan memudar.

Cara Mengatasi: Untuk menghilangkan getah pohon, hindari menggunakan benda keras karena dapat menyebabkan goresan pada cat; sebaiknya gunakan produk pembersih khusus yang aman untuk cat mobil, seperti clay bar atau tar remover. Pertimbangkan untuk menggunakan cover mobil untuk melindunginya jika mobil sering diparkir di bawah pohon.

4. Minyak Rem.

Kandungan kimia dalam minyak rem, terutama yang lebih agresif seperti DOT 3 dan DOT 4, dapat dengan cepat merusak lapisan pelindung cat mobil. Jika minyak rem tumpah atau menetes pada permukaan mobil, ia dapat melarutkan lapisan cat dan menyebabkan kerusakan yang sulit diperbaiki.

Efektif: Minyak rem dapat merusak lapisan clear coat dan cat mobil, menyebabkan cat meleleh atau memudar. Kondisi ini dapat sangat parah sehingga pengecatan ulang diperlukan.

Cara Mengatasi: Jika minyak rem menumpah di permukaan mobil, segera bersihkan dengan air sabun dan lap. Jangan biarkan minyak rem mengering di permukaan cat. Selain itu, berhati-hatilah saat mengisi atau mengganti minyak rem agar tidak mengenai bodi mobil.

5. Bensin.

Bensin juga merupakan cairan yang dapat merusak cat mobil. Ketika kamu mengisi pompa bensin, bensin kadang-kadang tumpah atau mengenai bodi mobil. Ini tidak selalu terlihat buruk, tetapi bensin dapat melemahkan lapisan clear coat dan cat mobil dengan waktu.

Dampak: Bensin dapat membuat cat mobil lebih rentan terhadap kerusakan dan memudarkan warnanya jika lapisan pelindungnya terlepas, membuat permukaannya lebih mudah tergores dan berkarat.

 

Cara Mengatasi: Jika bensin tumpah di mobil, segera bersihkan dengan air sabun. Jangan biarkan bensin mengering di permukaan cat. Untuk mencegah kerusakan, berhati-hatilah saat mengisi bensin dan jangan biarkan bensin tumpah mengenai bodi mobil.

6. Cairan Pembersih Kimia yang Kuat.

Beberapa orang sering menggunakan cairan pembersih rumah tangga atau cairan kimia lainnya untuk membersihkan mobil mereka, tetapi mereka tidak menyadari bahwa cairan yang mengandung bahan kimia keras seperti pemutih, amonia, atau asam klorida dapat dengan cepat melarutkan lapisan pelindung cat dan merusak permukaan mobil.

Dampak: Penggunaan pembersih yang tidak tepat dapat menyebabkan cat mobil menjadi kusam, memudar, atau bahkan mengelupas lapisan cat. Bahan kimia keras juga dapat merusak sealant atau wax pelindung yang biasanya digunakan untuk melindungi cat.

Cara Mengatasi: Hindari menggunakan cairan kimia rumah tangga atau pembersih yang tidak dirancang untuk permukaan cat mobil; gunakan hanya produk pembersih yang dirancang khusus untuk mobil. Selalu baca label produk sebelum menggunakannya pada kendaraan kamu jika kamu tidak yakin.

7. Air Keras.

Air keras, atau air yang mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium, juga dapat merusak cat mobil jika digunakan untuk mencuci mobil. Mineral-mineral ini dapat meninggalkan noda putih atau bercak air setelah air menguap, yang sulit dihilangkan dan dapat merusak lapisan cat mobil yang jelas.

Dampak: Bercak air keras yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan permanen pada cat, membuat permukaannya terlihat kusam dan tidak rata. Bercak air juga dapat menjadi tempat berkembangnya jamur atau kerak, yang lebih sulit dihilangkan.

Cara Mengatasi: Jika air keras adalah satu-satunya pilihan kamu untuk mencuci mobil, keringkan mobil segera setelahnya untuk menghindari bercak air. Gunakan air bersih tanpa mineral tinggi saat mencuci mobil. Melindungi cat dari air keras dengan menggunakan produk wax setelah mencuci juga bermanfaat.

 

Other Post

Related Post