Apa Aja Penyebab Baterai Mobil Listrik Boros

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Karena mereka lebih efisien dan memiliki dampak negatif yang lebih rendah terhadap lingkungan daripada kendaraan berbahan bakar fosil, mobil listrik menjadi lebih populer. Pengguna mobil

Karena mereka lebih efisien dan memiliki dampak negatif yang lebih rendah terhadap lingkungan daripada kendaraan berbahan bakar fosil, mobil listrik menjadi lebih populer.

Pengguna mobil listrik, bagaimanapun, sering mengalami masalah dengan daya baterai yang cepat habis, terutama ketika baterai tampak lemah atau tidak mampu melakukan jarak tempuh yang direncanakan.

Coba kita bicara tentang alasan mengapa baterai mobil listrik menjadi boros dan cara memperbaikinya agar lebih efisien.

Pengemudi yang sering mengemudi secara agresif atau tidak efisien dapat membuat baterai lebih cepat menguras. Kebiasaan yang dapat menyebabkan baterai boros termasuk:

Akselerasi Mendadak dan Pengereman Keras: Ketika pengemudi menekan pedal gas dengan kuat untuk akselerasi cepat, mobil listrik menggunakan lebih banyak daya daripada akselerasi yang lembut. Selain itu, pengereman mendadak merusak energi, yang seharusnya dapat dihindari oleh fitur pengereman regeneratif sebagian besar mobil listrik.

Mengemudi pada Kecepatan Tinggi: Mobil listrik lebih efisien saat bergerak pada kecepatan rendah hingga menengah. Namun, berkendara pada kecepatan tinggi, terutama di jalan raya, meningkatkan hambatan udara, yang membuat motor listrik bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan, yang pada akhirnya membuat baterai lebih boros.

Solusi: Hindari pengereman keras dan akselerasi mendadak untuk menghemat baterai. Untuk mempertahankan kecepatan konstan, terutama di jalan raya, gunakan fitur cruise control mobil listrik.

  • Kondisi Cuaca Ekstrem.

Kondisi cuaca ekstrim juga merupakan faktor yang sangat memengaruhi daya tahan baterai mobil listrik. Umumnya digunakan pada mobil listrik, baterai lithium-ion sangat sensitif terhadap suhu ekstrim, baik tinggi maupun rendah.

Suhu Panas: Suhu tinggi membuat baterai mobil listrik kurang efisien karena membutuhkan lebih banyak daya untuk menjaga suhu sistem stabil. Suhu tinggi juga dapat mempercepat degradasi baterai dalam jangka panjang, menyebabkan baterai kehilangan kapasitasnya lebih cepat daripada yang seharusnya.

Suhu Dingin: Baterai mobil listrik cenderung kurang efisien dalam menyimpan dan melepaskan energi saat suhunya dingin. Ini menurunkan daya tahan baterai mobil, terutama saat dinyalakan di pagi hari. Selain itu, pemanas kabin mengkonsumsi banyak daya, yang dapat memperburuk masalah ini.

Solusi: Hindari memarkir mobil di tempat yang sangat dingin atau di bawah sinar matahari langsung. Untuk menjaga suhu kendaraan tetap moderat, gunakan carport atau garasi. Beberapa mobil listrik juga memiliki fitur yang disebut “pre-conditioning”, yang memungkinkan kamu mengatur suhu kabin dan baterai sebelum berkendara, yang membantu mengurangi beban pada baterai dalam cuaca ekstrim.

  • Beban Mobil yang Berlebihan.

Motor listrik membutuhkan lebih banyak daya untuk menggerakkan mobil dengan beban yang lebih besar. Oleh karena itu, membawa beban berlebih, seperti barang-barang yang tidak perlu atau penumpang, akan membuat baterai cepat habis.

Beban Ekstra: Memasang rak atap, membawa barang berat di bagasi, atau mengangkut banyak orang dalam satu waktu dapat membuat mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk bergerak. Ini terutama dirasakan ketika mobil menanjak atau di jalan yang tidak rata.

Solusi: Kurangi beban kendaraan dengan tidak membawa barang-barang yang tidak diperlukan. Ini akan menghemat baterai. Saat melakukan perjalanan jauh, pastikan kendaraan kamu ringan dan efisien. Jika memungkinkan, hindari penggunaan rak atap atau perangkat lain yang meningkatkan hambatan angin dan menambah bobot kendaraan.

  • Penggunaan Fitur yang Mengonsumsi Energi Tinggi.

Mobil listrik modern memiliki banyak fitur teknologi canggih dan kenyamanan, seperti AC, pemanas kabin, pemanas kursi, sistem infotainment, dan lampu-lampu. Fitur-fitur ini dapat menguras baterai secara signifikan jika digunakan secara bersamaan.

Salah satu faktor terbesar yang menguras daya baterai adalah penggunaan AC atau pemanas kabin terlalu lama. Ketika mobil perlu mendinginkan atau memanaskan kabin, sistem ini menggunakan banyak daya baterai.

Sistem Infotainment: Sistem hiburan dan navigasi yang terus menyala—terutama dengan layar besar dan sistem audio berkualitas tinggi—memakan lebih banyak daya daripada AC atau pemanas.

Solusi: Gunakan fitur dengan hati-hati. Sebagai contoh, matikan AC atau pemanas jika tidak diperlukan. Saat cuaca tidak terlalu ekstrim, gunakan mode ventilasi atau buka jendela untuk sirkulasi udara. Selain itu, ketika daya baterai menjadi prioritas, kurangi penggunaan sistem infotainment.

  • Pengisian Daya yang Tidak Optimal.

Pengisian daya yang tidak tepat, seperti mengisi penuh baterai atau membiarkan baterai kosong, dapat mempercepat degradasi baterai.

Overcharging dan Deep Discharge: Mengisi baterai hingga penuh sepenuhnya (seratus persen) dan membiarkan baterai dalam keadaan penuh untuk waktu yang lama dapat mempercepat kapasitas baterai. Sebaliknya, membiarkan baterai turun terus-menerus ke 0% juga dapat merusak baterai.

Solusi: Usahakan untuk menghemat 20%–80% baterai setiap hari. Banyak mobil listrik saat ini memiliki fitur yang memungkinkan kamu membatasi pengisian daya baterai hingga batas tertentu, yang membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

  • Baterai mobil listrik tidak akan rusak selamanya.

Baterai mobil listrik, seperti baterai perangkat elektronik lainnya, akan rusak karena penggunaan. Jika ada degradasi ini, baterai mobil mungkin tidak dapat menyimpan jumlah daya yang sama seperti saat baru-baru ini, yang mengakibatkan jarak tempuh mobil berkurang.

Baterai dapat rusak lebih cepat karena siklus pengisian dan pengosongan yang berulang, penggunaan dalam kondisi suhu ekstrem, dan penggunaan fitur berat seperti AC dan pemanas.

Solusi: Memelihara dan mengisi baterai dengan benar dapat memperlambat degradasinya. Perhatikan peringatan pabrikan tentang batas pengisian baterai dan servis baterai secara teratur untuk memastikan kondisi baterai dalam kondisi terbaik.

Other Post

Related Post