Changan resmi masuk Indonesia pada 19 November 2025. Merek mobil listrik China ini turut meramaikan pasar otomotif tanah air dengan berbagai inovasi dan teknologinya.
Pada ajang peluncuran tersebut, Changan juga sekaligus memperkenalkan dua mobil listrik yang bertajuk, Lumin dan Deepal S07.
Setelah dua mobil tersebut, nantinya akan ada tiga mobil tambahan yang akan meluncur sampai tahun 2028.
Baca Juga: 6 Mobil Coupe Murah dan Mewah, Ada yang Rp100 Jutaan!
Memperkenalkan 2 (Dua) Mobil Terbaru
Vice President of Changan Indonesia, Zhou King, menjelaskan bahwa Deepal SO7 dan Lumin sebelumnya sudah terjual secara global.
“Secara global Deepal S07 terjual sebanyak 300.000 unit. Sementara Lumin terjual sebanyak 500.000 unit. Mau dilihat nanti seperti apa responnya untuk pasar Indonesia”, jelasnya.
Masuk ke pasar tanah air, Deepal S07 dan Lumin menawarkan spesifikasi yang cukup unik.
1. Spesifikasi Deepal S07
Pertama, ada Deepal S07 yang memiliki tampilan unik dengan tenaga mencapai 160 kWh dengan tenaga sebesar 214 tenaga kuda. Dimensi mobil ini juga tidak bisa dibilang kecil, tapi juga tidak terlalu besar, sangat terlihat seperti city car.
Mobil ini memiliki wheelbase 2.900 mm, panjang 4.750 mm, tinggi 1.625 mm, dan lebar 1.930 mm. Mobil ini bisa menempuh jarak sampai 560 km dan memiliki 2 (dua) pilihan kapasitas baterai.
Pilihan pertama ada seri dengan kapasitas baterai 79,97 kWh yang bisa menempuh jarak 475 km. Sementara untuk kapasitas baterai kedua, 66,8 kWh bisa menempuh jarak sampai 485 km.
Untuk menunjang teknologi baterai mobil ini, Changan memberikan kemampuan DC Fast charging yang bisa mengisi daya 30% sampai 80% hanya dalam waktu 35 menit.
Mobil ini juga memiliki fitur keselamatan yang mumpuni. Dalam hal pengereman, mobil ini ditunjang oleh sistem seperti ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), dan ESP (Electronic Stability Program).
Kemudian mobil ini juga memiliki kantong udara (airbags), mode pengingat parkir, dan ada radar parkir yang ada di bagian depan maupun belakang. Deepal S07 juga memiliki fitur kunci pengaman anak elektronik (electronic child lock).
Baca Juga: 6 Mobil Convertible Terbaik di Indonesia dan Harganya
2. Spesifikasi Lumin
Di sisi lain, seri mobil Lumin merupakan jenis mobil kecil atau micro car dengan konfigurasi 4 (empat) tempat duduk dan memiliki 3 (tiga) buah pintu.
Mobil ini memiliki ground clearance 150 mm, tinggi 1.545 mm, wheelbase 1.980 mm, lebar 1.700 mm, dan panjang 3.270 mm. Untuk jenis baterai, Lumin memakai jenis baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 28,08 kWh.
Dengan kapasitas baterai tersebut, Lumin bisa menempuh jarak sampai 301 km. Sema seperti seri Deepal S07, mobil Lumin juga memiliki DC Fast charging yang bisa mengisi daya 30% sampai 80% hanya dalam waktu 35 menit.
Tidak kalah dengan Deepal S07, Lumin juga hadir dengan teknologi keselamatan yang cukup memadai. Terdapat fitur perlindungan penumpang standar seperti kantung udara (airbags), ABS+EBD dan ESP (Electronic Stability Program).
Selain itu, Lumin memiliki fungsi seperti alarm tekanan ban (tire pressure alarm) dan fitur pintu terkunci otomatis saat mobil melaju (speed sensing auto door lock) dan terbuka otomatis saat terjadi benturan (auto door unlock upon collision).
Pengendara juga terbantu saat menanjak berkat adanya fitur Hill Hold Control, serta kemudahan saat parkir dengan adanya kamera dan sensor parkir belakang.
Baca Juga: Jaecoo J5 EV Resmi Meluncur, SUV Listrik Rp249 Jutaan yang Guncang Pasar!
Proses Perakitan di Tanah Air
Komitmen Changan Automobile untuk masuk ke Indonesia memang tidak setengah-setengah.
Sebab, berbeda dengan merek lain, Changan tidak melakukan proses impor utuh atau Completely Built Up (CBU).
Artinya, proses perakitan Deepal S07 dan Lumin semuanya berlangsung di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri,
“Hari ini kami bukan hanya melakukan brand launch, bukan hanya showing brand and car, tapi sebetulnya kami sudah mulai menjalankan perakitan di Indonesia”, jelasnya pada momen peluncuran mobil Changan lalu.
Ia juga menambahkan bahwa secepatnya akan mendapat sertifikasi, “Jadi proses CKD sudah mulai, dan nantinya ada dua kendaraan yang kami launching di GJAW 2025 dan sedang melalui proses TKDN kemudian sertifikasi”, tutupnya.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.
