Salah satu bagian penting dari setir mobil berfungsi untuk menghubungkan pengemudi ke sistem kemudi kendaraan. Pengemudi sering memutar setir hingga mentok ke kanan atau kiri dalam situasi tertentu, seperti saat parkir atau bermanuver di jalan sempit. Meskipun terlihat kecil, kebiasaan ini dapat membahayakan sistem kemudi, terutama jika dilakukan berulang kali.
Apa yang Terjadi Jika Anda Memutar Setir Sampai Mentok?
Sistem kemudi mobil, baik hidrolik, elektrik, maupun mekanis, berada dalam posisi ekstrem ketika setir diputar hingga mentok. Beberapa elemen penting, seperti
Motor Power Steering (EPS) (pada mobil dengan sistem kemudi elektrik) dan Pompa Power Steering (pada mobil dengan sistem kemudi hidrolik)
sambungan dan ikat pinggang yang menghubungkan setir ke roda
rangka dan pinion atau kotak gear pada sistem kemudi
Tekanan fluida atau beban listrik sistem meningkat saat mentok, yang dapat menyebabkan kerusakan atau keausan dini pada komponen.
Dampak Memutar Setir Sampai Mentok:
Daftar Isi :
Toggle1. Mengakibatkan Kerusakan pada Pompa Power Steering.
Mobil dengan pompa power steering hidrolik akan mengalami beban yang signifikan saat memutar setir hingga mentok. Hal ini dapat mengakibatkan masalah seperti:
Terlalu banyak beban menyebabkan pompa panas.
kerusakan pada seal pompa yang menyebabkan cairan power steering bocor
Dengan kinerja pompa yang menurun, setir menjadi lebih berat saat dikemudikan.
Perbaikan pompa power steering dapat sangat mahal, tergantung pada merek dan model kendaraan Anda.
2. Overheating Sistem Pengereman Listrik (EPS).
Pada mobil dengan sistem pengereman listrik (EPS), memutar setir hingga mentok dapat menyebabkan motor listrik beroperasi di luar batas normal. Jika ini terjadi, konsekuensi yang mungkin terjadi meliputi:
Terlalu panas pada motor EPS dapat menyebabkan kegagalan sistem.
penurunan daya respons kemudi, yang membuat setir terasa lebih berat atau tidak responsif.
Kerusakan pada modul kontrol EPS dapat menyebabkan lampu peringatan EPS menyala di dashboard.
Terutama pada mobil modern, kerusakan EPS seringkali memerlukan penggantian unit yang cukup mahal.
3. Keausan Tie Rod dan Ball Joint.
Tie rod dan ball joint adalah bagian yang sangat penting yang menghubungkan roda ke sistem kemudi. Jika Anda memutar setir hingga mentok berulang kali, ini dapat menyebabkan:
Keausan yang lebih cepat pada ball joint dan tie rod
Keluar dari penyetelan, yang berarti kemudi tidak tepat dan ban aus tidak merata.
Kerusakan pada boot karet, yang berfungsi untuk melindungi tie rod dan ball joint dari debu dan kotoran, mempercepat proses penuaan.
Jika tie rod atau ball joint rusak, mobil menjadi tidak stabil dan membahayakan keselamatan.
4. Tekanan Berlebih pada Rack dan Pinion.
Rack dan pinion adalah bagian penting dari sistem kemudi, berfungsi untuk mengubah gerakan putar setir menjadi gerakan roda. Ketika setir diputar hingga mentok, rack dan pinion menerima tekanan yang sangat besar.
Tekanan berlebih ini dapat merusak seal rack dan pinion, menyebabkan bunyi berdecit atau gemeretak saat setir diputar. Selain itu, tekanan berlebih ini dapat menyebabkan kebocoran oli power steering.
Tanda-tanda Kerusakan yang Disebabkan Oleh Kebiasaan Memutar Setir Sampai Mentok
Saat setir diputar ke posisi mentok, akan terdengar suara mendengung atau berdecit.
Setir terasa berat dan tidak responsif saat dikemudikan.
Cairan Power Steering keluar dari mobil.
Dashboard menampilkan lampu indikator EPS.
Akibat keausan tie rod dan misalignment roda, ban aus tidak rata.
Tips untuk Mencegah Kerusakan Akibat Memutar Setir Sampai Mentok Untuk menjaga sistem kemudi tetap sehat dan berfungsi dengan baik, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
Hindari memutar setir hingga mentok kecuali dalam situasi darurat. Sisakan sedikit ruang sebelum setir mencapai posisi maksimalnya.
Jika Anda harus memutar setir hingga mentok, lepaskan setir segera setelah manuver. Menahan setir dalam posisi ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sistem kemudi.
Periksa dan Ganti Cairan Power Steering Secara Berkala Cairan power steering yang bersih dan cukup akan membantu pompa dan komponen lainnya beroperasi dengan baik.
Lakukan Pemeriksaan Sistem Kemudi Secara Berkala Pastikan bengkel terpercaya memeriksa komponen sistem kemudi seperti tie rod, ball joint, rack, dan pinion secara rutin.
Pastikan Anda menggunakan ukuran ban yang disarankan oleh pabrikan karena ban yang tidak sesuai dengan ukuran standar dapat membebani sistem kemudi.
Kebiasaan memutar setir mobil hingga mentok mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem kemudi jika dilakukan secara teratur. Komponen seperti pompa power steering, motor EPS, tie rod, dan rack and pinion akan rusak lebih cepat, sehingga mengurangi kinerja kendaraan dan meningkatkan biaya perawatan.
Dengan menghindari kebiasaan ini dan melakukan perawatan sistem kemudi secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan yang tidak perlu dan menjaga mobil Anda dalam kondisi baik.