Tanda-Tanda Mobil Pernah Terendam Banjir dan Cara Mengidentifikasinya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Membeli mobil bekas mungkin menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang karena harganya yang lebih murah. Namun, saat membeli mobil bekas, sangat penting untuk mempertimbangkan

Membeli mobil bekas mungkin menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang karena harganya yang lebih murah. Namun, saat membeli mobil bekas, sangat penting untuk mempertimbangkan riwayat perjalanan mobil tersebut, terutama apakah mobil tersebut pernah mengalami kerusakan yang signifikan akibat banjir.

Untuk menghindari pembelian yang tidak menguntungkan, Anda harus mengetahui tanda-tanda mobil yang pernah terendam banjir. Ini karena mobil tersebut sering mengalami masalah di berbagai bagian, seperti mesin, sistem kelistrikan, dan interior, dan bahkan dapat mengalami kerusakan yang berlangsung lama.

Anda dapat menemukan tanda-tanda berikut untuk mengetahui apakah mobil bekas tersebut pernah terendam banjir.

1. Aroma Tidak Sedap dan Lembap di Dalam Kabin.

Ini adalah tanda paling umum bahwa mobil yang pernah terendam banjir memiliki bau tidak sedap dan basah di dalam kabinnya. Bau basah ini biasanya menyerupai bau lumpur atau tanah basah. Bau ini masih tercium, bahkan jika kabin telah dibersihkan atau diberi pengharum.

Anda dapat melakukan pengecekan dengan metode berikut:

Menghirup udara seluruh mobil. Bau lembap yang tidak biasa mungkin merupakan indikasi awal.
Bagian-bagian yang tidak terlihat harus diperiksa, seperti lipatan jok, kolong kursi, dan bagian bawah karpet, karena area-area ini sering mengandung sisa air dan bau yang sulit dihilangkan.

2. Periksa Karpet dan Jok yang Tidak Wajar atau Baru.

Mobil yang pernah terendam banjir biasanya memiliki jok atau karpet yang telah diganti atau dibersihkan terlalu banyak. Ini mungkin menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya mencoba menyembunyikan kerusakan yang disebabkan oleh banjir. Lihat juga apakah karpet basah atau ada tanda-tanda penggantian yang mencurigakan.

Rekomendasi untuk mengecek:

Keluarkan karpet di bagian bawah untuk melihat apakah ada lumpur atau bekas kelembapan yang tersisa.
Selain itu, perhatikan apakah karpet dan jok mobil terlihat terlalu baru dibandingkan dengan usianya. Ini bisa menunjukkan bahwa karpet atau jok telah diganti karena banjir.

3. Periksa Sistem Kelistrikan dan Komponen Elektronik.

Mobil yang telah terendam banjir. Masalah sistem kelistrikan biasanya muncul. Air dapat merusak bagian elektrik mobil yang penting, seperti lampu, klakson, sistem audio, dan sistem kontrol di dalamnya.

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa kelistrikan mobil Anda:

Untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik, nyalakan semua lampu di dalam dan di luar mobil. Ada potensi masalah kelistrikan jika lampu redup atau tidak menyala.
Lihat bagian elektronik lain seperti AC, wiper, dan sistem audio. Pastikan semua komponen bekerja dengan benar.
Untuk mengetahui apakah ada kontak air sebelumnya, periksa kabel atau soket untuk karat atau jamur.

4. Kondisi Mesin dan Saringan Udara.

Mesin adalah komponen yang sangat penting yang dapat rusak jika mobil terendam banjir. Jika mesin mobil pernah terendam air, tanda-tanda seperti karat atau korosi pada komponen dan sistem pembakaran serta bekas lumpur atau saringan udara basah dapat menunjukkan bahwa air masuk ke dalam ruang mesin.

Metode untuk memeriksa mesin mobil yang terkena air:

Lihat bagaimana kondisi filter udara. Ada kemungkinan bahwa air pernah masuk melalui saringan udara jika ada tanda-tanda lumpur atau kelembapan yang mencurigakan.
Lihat bagian logam mesin yang rawan karat, seperti baut, untuk karat. Karat yang tidak wajar dapat menunjukkan bahwa mesin telah terendam air.
Saat mesin dihidupkan, perhatikan suara yang dihasilkan olehnya. Jika terdengar suara yang tidak biasa atau mesin terasa tersendat, itu mungkin akibat dari kerusakan mesin yang disebabkan oleh air.

5. Kondisi Karet dan Segel di Bagian Mobil yang Terendam Banjir.

Karet dan segel, yang berfungsi untuk mencegah air masuk ke dalam kabin atau mesin, seringkali aus atau longgar setelah banjir.

Apa yang harus diperhatikan:

Lihat karet di bagasi, pintu, dan jendela. Jika karet terlihat rusak, longgar, atau tidak rapat, itu bisa menunjukkan bahwa mobil pernah terkena banjir.
Selain itu, perhatikan segel di komponen mesin, terutama di bagian yang sulit dibersihkan. Jika karet rusak atau mengelupas, itu bisa menunjukkan bahwa mobil telah terendam air selama beberapa waktu.

6. Lumpur atau Pasir Tertinggal di Bagian Tersembunyi.

Mobil Banjir sering meninggalkan lumpur atau pasir di area tersembunyi seperti bawah karpet, celah pintu, atau di dalam kap mesin. Walaupun sudah dibersihkan, sisa-sisa lumpur ini seringkali sulit dihilangkan sepenuhnya.

Metode untuk memastikan:

Lihat apakah ada lumpur yang tersisa dengan mengangkat karpet di bagian bawah jok.
Periksa apakah ada pasir atau residu lumpur yang terjebak di celah pintu dan bagian bawah dashboard.

7. Cek Panel Instrumen dan Komponen Dasbor.

Jika ada embun di bagian dalam kaca panel instrumen atau indikator yang tidak berfungsi dengan baik, itu mungkin tanda kerusakan akibat air.

Rekomendasi untuk memeriksa:

Cek kondisi tombol dasbor. Periksa apakah lampu indikator menyala terus atau berkedip-kedip. Jika ada sesuatu yang terasa lengket atau tidak responsif, itu bisa menjadi tanda kerusakan yang disebabkan oleh banjir yang terlalu lembab.

8. Periksa Suspensi dan Rem Mobil.

Jika mobil terendam banjir, air dapat menggenangi suspensi dan rem, menyebabkan korosi atau karat pada bagian-bagian tersebut, yang dapat mengganggu performa berkendara.

Metode untuk memastikan:

Lihat bagian suspensi di bawah mobil untuk melihat karat atau kotoran yang menempel di sana.
Coba mengendarai mobil untuk menguji sistem pengereman. Mungkin ada masalah dengan rem yang terendam air jika rem tidak bekerja atau berdecit.

Untuk menghindari mendapatkan mobil bekas yang bermasalah, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda mobil yang pernah terendam banjir. Mobil yang terendam air sering mengalami masalah pada mesin, sistem kelistrikan, dan interiornya, yang mengurangi kinerja dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli, periksa setiap bagian mobil dengan teliti.

Jika Anda ragu, Anda harus meminta mekanik atau profesional untuk memeriksa kondisi mobil Anda. Dengan cara ini, Anda dapat lebih yakin bahwa mobil yang Anda beli dalam kondisi baik dan tidak memiliki masalah tersembunyi yang disebabkan oleh banjir.

Other Post

Related Post