Baret pada kaca merupakan salah satu permasalahan umum yang sering terjadi. Meskipun bukan hal besar, tetapi munculnya baret bisa mengganggu pandangan saat berkendara. Oleh karena itu, Anda butuh cara menghilangkan baret kaca mobil.
Tanpa harus poles kaca mobil ke bengkel terdekat, Anda bisa mempraktikkan secara mandiri di rumah. Namun sebelum itu, pastikan Anda juga mempelajari faktor pemicu baret pada kaca mobil.
Tujuannya untuk mengantisipasi munculnya baret berikutnya. Nah, untuk pembahasan lebih detail, Anda bisa lihat pada artikel di bawah ini.
Baca juga: 4 Tips Atasi Kaca Mobil Buram Saat Hujan Paling Ampuh
Cara Menghilangkan Baret Kaca Mobil secara Mandiri
Bagaimana cara menghilangkan goresan di kaca dengan mudah secara mandiri di rumah? Gampang! Ini beberapa metode yang bisa Anda gunakan, antara lain:
1. Pakai Cerium Oxide
Pertama, untuk membersihkan baret pada kaca mobil Anda bisa memanfaatkan bahan kimia bernama Cerium Oxide.
Bahan kimia ini berbentuk serbuk dan paling sering orang kenal sebagai bubuk poles.
Pemakaian bubuk ini sering untuk membuat kaca mobil tampak mengkilap dan menghilangkan baret.
Namun sebelum menggunakannya, sebaiknya bersihkan kaca mobil dari kotoran dan debu terlebih dahulu.
Kemudian, baru oleskan campuran Cerium Oxide dengan air dengan konsentrasi yang pas pada kaca mobil.
Pastikan untuk memasang alas koran di pinggiran kaca agar cairan tidak meleber ke mana-mana.
2. Menggunakan Kompon
Kaca mobil baret dihilangkan pakai apa? Salah satu cara paling umum yang biasa orang pilih adalah memanfaatkan kompon.
Anda bisa dengan mudah menemukan bahan ini di bengkel ataupun toko peralatan otomotif.
Harga kompon cukup terjangkau sehingga sering dijadikan pilihan untuk mengatasi bodi mobil yang tergores hingga baret pada kaca mobil.
Selain itu, pemakaian kompon sendiri terbilang efektif sekali.
Cara pemakaiannya cukup menuangkan kompon pada baret kaca mobil dan lap secara perlahan.
Gunakan sesuai takaran yang pas karena kandungan minyak pada kompon cukup tinggi.
Jika Anda berikan secara berlebihan, maka bisa membuat kaca mobil akan berubah menjadi kusam utamanya saat terkena air hujan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Baret Halus di Bodi Mobil
3. Pasta Gigi
Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan bahan sederhana untuk menghilangkan baret yaitu dengan menggunakan pasta gigi.
Cara menghilangkan baret kaca mobil dengan bahan simpel ini terkenal ampuh dan masih jarang orang tahu.
Padahal, Anda hanya perlu mengoleskan pasta gigi secukupnya pada kaca yang baret.
Kemudian, lap menggunakan kain lembut secara merata untuk melihat goresan pada kaca mulai memudar.
Untuk hasil lebih cepat dan maksimal, Anda bisa memilih pasta gigi dengan kandungan pemutih yang tinggi.
Proses ini terbilang mudah dan cepat asalkan Anda telaten melakukannya.
4. Hilangkan Baret Mobil Pakai Amonia
Terakhir, ada amonia, jenis bahan kimia yang memiliki sifat keras sehingga harus hati-hati sekali saat menggunakannya.
Meski demikian, amonia dikenal ampuh untuk menghilangkan baret yang ada di kaca mobil.
Panduan pemakaiannya yaitu campurkan setengah ons amonia dengan air setengah liter.
Lalu, aduk sampai seluruh bahan tercampur sempurna. Sebelum eksekusi, jangan lupa menyiapkan kain lembut untuk lap kaca mobil.
Untuk menghilangkan baret di kaca mobil, Anda bisa celupkan kain lembut di campuran air dan amonia.
Setelah itu, gosokkan secara perlahan di bagian kaca yang baret. Biarkan selama beberapa saat sampai cairan terserap sempurna.
Jika dirasa sudah cukup, Anda bisa membersihkan kaca secara menyeluruh. Lakukan proses ini selama beberapa kali agar baret hilang maksimal.
Namun, tetap pastikan berhati-hati karena sifat amonia yang cukup keras.
Baca juga: Apakah Biaya Perbaikan Kaca Mobil Macet Mahal? Cek!
Penyebab Baret Pada Kaca Mobil
Mengetahui metode untuk menghilangkan baret pada mobil memang sangat penting.
Namun, jangan lupa untuk mempelajari faktor penyebabnya juga agar Anda lebih berhati-hati.
Secara umum pemicu baret pada kaca mobil utamanya disebabkan oleh wiper, power window, dan juga jenis baret acak.
Baret karena power window biasanya terjadi pada kaca mobil bagian samping. Pemicunya karena sering menggeser naik dan turun kaca mobil di bagian samping.
Untuk baret acak yang tidak beraturan, salah satu penyebabnya bisa jadi karena kesalahan pemasangan kaca film, gesekan dengan benda tajam seperti batu atau ranting pohon, hingga pemakaian alat pembersih yang kurang tepat.
Sedangkan, untuk baret wiper biasanya memiliki bentuk garis halus yang tampak di bagian kaca depan mobil.
Cara Merawat Kaca Mobil agar Terhindar dari Baret
Baret pada kaca mobil menjadi permasalahan umum yang kerap terjadi.
Namun, Anda bisa melakukan beberapa perawatan khusus untuk menghindari munculnya baret pada kaca mobil.
Berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
- Pertama, pastikan Anda mengenali jenis pembersih yang digunakan. Jangan memakai pembersih yang memiliki kandungan bahan kimia tinggi karena memberikan efek kasar pada kaca mobil.
- Selalu gunakan lap yang lembut dan bersih ketika akan membersihkan kaca mobil. Pasalnya, memakai lap kasar apalagi kotor bisa memicu goresan ringan pada kaca.
- Jangan lupa untuk mengganti wiper mobil secara berkala. Karet wiper yang aus dan tidak Anda sadari bisa menjadi faktor penyebab baret muncul pada kaca.
- Lakukan perawatan dan pembersihan kaca mobil secara berkala, minimal satu minggu sekali. Banyaknya debu yang menempel bisa membuat gesekan ringan sehingga memunculkan goresan tipis.
- Cek kondisi tangki air wiper apakah terisi atau sudah habis.
Beberapa perawatan ini apabila Anda yang lakukan dengan benar dan tepat, maka Anda tidak akan membutuhkan cara menghilangkan baret kaca mobil.
Pasalnya, kaca mobil Anda sudah mendapatkan perawatan secara maksimal.
Oleh karena itu, mari lebih perhatian lagi dengan kondisi kesehatan dan kebersihan mobil, agar Anda tidak perlu melakukan perawatan dengan biaya besar ke depannya. Semoga informasi di atas membantu.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.
