Apa saja yang menjadi penyakit mobil Grand Livina? Jika Anda memiliki mobil satu ini tentu saja harus mengetahuinya sebagai bentuk antisipasi supaya bisa mencari solusi atas problem tersebut.
Grand Livina adalah mobil dari band Nissan berjenis MPV yang memiliki dimensi berukuran 4.510 mm x 1.750 mm x 1.695 mm. Mobil ini memiliki performa baik dan ruang kabin yang cukup luas.
Mobil Grand Livina memang bagus, tetapi bukan berarti tidak ada kekurangannya sama sekali. Grand Livina memiliki penyakit tertentu yang kerap dikeluhkan pengemudi.
Daftar Isi :
TogglePenyakit Mobil Grand Livina
Berikut ini berbagai penyakit yang ada pada mobil Nissan Grand Livina.
1. Setir Terlalu Ringan
Mungkin bagi sebagian pengemudi setir yang ringan ini dapat memperingan beban saat sedang menyetir mobil. Akan tetapi, sebenarnya hal tersebut kurang tepat.
Jika Anda menggunakan setir ringan, maka akan sangat beresiko terutama ketika mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi. Feelnya menjadi berkurang sehingga mengakibatkan Anda tidak bisa melakukan perputaran secara tepat.
Sebagian pengemudi merasakan sendiri masalah setir ini. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir dengan penyakit ini. Setir Grand Livina bisa Anda atur dengan cara membongkar kaki-kaki roda depan.
2. Pedal Kopling Ambles
Salah satu kelemahan Livina yang sering pengemudi keluhkan adalah pedal kopling yang ambles. Problem terjadi pada mobil Grand Livina dengan transmisi manual.
Kopling ambles ini kerap terjadi pada varian 1.5 dan 1.8. Gejalanya yaitu pedal kopling kadang tidak kembali setelah diinjak. Tentu saja hal ini sangat membahayakan apabila terjadi saat Anda berkendara di jalan raya.
Problem ini penyebabnya adalah dari master kopling yang bocor. Kebocoran ini terjadi pada jalurnya yang membuat oli berkurang dan tidak dapat memberikan tekanan balik pada pedal.
Baca Juga: Yuk, Kenali 7 Masalah Mobil Daihatsu Ayla Sebelum Membeli
3. Suara Kabin yang Sedikit Bising
Penyakit mobil Grand Livina lainnya adalah suara kabin yang bising. Pastinya suara bising ini sangat mengganggu pengemudi maupun penumpang yang ada di dalam mobil tersebut.
Selain itu, suara bising juga berasal dari pintu sebelah kiri. Pintu cenderung bergetar saat melewati jalan yang tidak rata. Penyebabnya yaitu pintu yang sedikit kurang rapat.
Supaya tidak mengganggu perjalanan Anda dengan mobil ini, apabila mengalami masalah yang sama Anda bisa menambah lapisan peredam pada bagian tersebut. Peredam itu bertujuan untuk mengurangi suara bising.
4. AC Panas
Salah satu penyakit pada mobil Grand Livina yang pernah orang-orang rasakan adalah AC-nya yang sangat panas. Tentu saja hal ini sangat mengganggu dan membuat siapapun yang ada di dalam mobil merasa tidak nyaman.
Masalah AC panas ini disebabkan karena komponen-komponen yang rusak seperti evaporator bocor dan selang bocor. Selain itu, masalah AC ini juga terjadi karena pemilik mobil sendiri.
Evaporator yang jarang dibersihkan membuatnya kotor sehingga mengakibatkan kebocoran. Tidak hanya itu saja, Jika Anda jarang melakukan service AC mobil pasti membuat AC jadi bermasalah.
Baca Juga: 6 Masalah Mobil Avanza Bekas yang Sering Muncul
5. Masalah Kelistrikan
Sebagian orang masih beranggapan bahwa Grand Livina produk gagal karena seringnya mengalami masalah kelistrikan. Terutama pada mobil Grand Livina generasi awal.
Sistem kelistrikannya sangat rumit sehingga sangat sulit untuk memasang aksesoris tambahan seperti foglamp atau klakson dengan sparepart aftermarket. Walaupun pemasangannya sudah benar, tetapi masih ada saja masalah atau gangguan.
Ada beberapa orang yang mengeluhkan extra fan justru menyala terus setelah pemasangan fog lamp dan klakson. Padahal, urutan pemasangannya sudah benar mulai dari aki kemudian melalui relay.
Beruntung bengkel resmi bisa menemukan solusi atas permasalahan ini. Nissan berhasil mengembalikan jalur kelistrikan menjadi normal kembali.
6. Mesin Mobil Ngelitik
Masalah yang sering terjadi pada mobil Grand Livina bekas 50 juta adalah mesinnya yang ngelitik. Faktor terbesar yang membuat hal ini bisa terjadi karena proses pembakaran yang tidak sempurna.
Adapun penyebab mesin mobil ngelitik pada Grand Livina antara lain filter udara kotor, kesalahan pemakaian BBM, koil rusak, atau busi yang kotor.
Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena mesin mobil ngelitik ada solusinya. Anda cukup melakukan pemberian carbon clean pada kepala piston dan valve.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan tune up secara menyeluruh. Tidak sekedar itu saja, pastikan juga Anda menggunakan BBM sesuai rekomendasi.
Baca Juga: Masalah-Masalah yang Muncul pada Mobil dengan Sunroof dan Cara Mengatasinya
7. Tidak Kuat Menanjak
Kelemahan Grand Livina di tanjakan juga banyak yang mengeluhkannya. Biasanya hal ini terjadi pada Grand Livina generasi lawas yang memang tidak begitu sempurna.
Ada banyak hal yang menyebabkan Grand Livina tidak kuat di tanjakan antara lain yaitu membawa beban yang terlalu berat, ban tapak tidak tercengkram dengan baik, saluran pembakaran bocor, atau masalah pada mesin dan kelistrikan.
Bahkan problem yang sama juga bisa terjadi pada mobil Grand Livina apabila Anda jarang melakukan perawatan mobil. Selain itu, Anda juga harus melakukan tune up untuk mengembalikan performanya secara menyeluruh.
Perawatan Grand Livina dapat Anda lakukan dengan beberapa cara yaitu service berkala, menggunakan BBM sesuai rekomendasi, melindungi mobil dengan penutup, dan rutin mencuci mobil.
Tidak hanya itu saja, Anda harus memastikan mobil terisi bahan bakarnya jangan sampai kosong sama sekali.
Jadi, itulah dia berbagai penyakit mobil Grand Livina yang harus Anda waspadai. Bagi Anda yang ingin membeli mobil Grand Livina bekas tanpa ada masalah, jawabannya adalah CarsGallery.
CarsGallery adalah platform jual beli mobil bekas berkualitas. Semua mobil yang ada di CarsGallery sudah teruji dan pasti aman karena melewati proses inspeksi yang sangat ketat.
Termasuk itu mobil Grand Livina yang sudah tidak mengalami penyakit seperti penjelasan di atas. Info selengkapnya, Anda bisa langsung menghubungi customer service CarsGallery.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.