Filter Oli Mobil: Definisi, Fungsi, dan Cara Perawatannya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Filter oli mobil merupakan salah satu komponen penting pada mobil, sehingga Anda tidak boleh mengabaikannya saat perawatan. Begitu pula saat membeli mobil bekas, pastikan oli

Filter oli mobil merupakan salah satu komponen penting pada mobil, sehingga Anda tidak boleh mengabaikannya saat perawatan. Begitu pula saat membeli mobil bekas, pastikan oli dan filter masih dalam kondisi bagus.

Ketika membeli mobil bekas kemudian saat cek bagian oli, ternyata harus ganti oli, maka hal ini juga tanda filter oli pun harus ganti. Sebab, oli dan filter oli merupakan satu kesatuan yang mempengaruhi performa mobil.

Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang filter oli atau saringan oli pada mobil dan cara perawatannya yang benar, maka bisa simak informasi detailnya di bawah ini.

Apa itu Filter Oli Mobil?

Filter oli adalah komponen berukuran kecil untuk menyaring oli dari kotoran dan juga partikel logam sebelum oli bersirkulasi kembali di mesin. Setiap kendaraan biasanya sudah ada filter oli, tidak terkecuali mobil.

Filter oli mobil sebagai bagian dari sistem pelumasan mesin untuk menjaga performa mobil tetap optimal. Tanpa filter oli, mesin mobil bisa mengalami kerusakan akibat endapan partikel atau kotoran yang dibawa oleh oli.

Itulah sebabnya, penting melakukan pergantian filter oli secara rutin agar kotoran di filter tidak menumpuk dan mengganggu sirkulasi oli di dalam mesin.

Baca Juga: Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Mesin Mobil

Fungsi Filter Oli Mobil

Secara umum, filter oli pada kendaraan adalah untuk menyaring oli supaya tidak ada kotoran yang masuk ke dalam mesin. Untuk lebih jelas, berikut fungsi utama filter oli atau saringan oli pada mobil yang perlu diketahui: 

1. Menyaring Kotoran dan Partikel

Oli yang secara terus menerus bersirkulasi di mesin bisa membawa kotoran atau partikel besi sehingga perlu penyaringan oleh filter oli.

Dengan begitu, oli yang bersirkulasi melewati filter oli menjadi bersih dan pelumasan komponen mesin pun menjadi lebih bagus. Hal ini tentunya membuat performa dan kinerja mesin mobil tetap optimal.

2. Kinerja Mobil Tetap Optimal 

Fungsi dari filter oli mobil selanjutnya adalah untuk menjaga kinerja mesin mobil dalam kondisi optimal. Pasalnya, oli yang bersirkulasi di mesin melumasi komponen mesin dengan baik tanpa ada kotoran yang masuk.

Jika saringan oli ada sumbatan, maka ini bisa membuat oli sulit naik ke klep mesin. Hal ini bisa membuat kinerja mesin menjadi menurun.

3. Sirkulasi Oli Semakin Lancar

Saringan oli yang tersumbat juga bisa membuat sirkulasi oli di mesin mobil menjadi terhambat. Hal ini bisa membuat mesin mobil cepat panas dan bahkan mobil bisa mengalami mogok karena terjadi overheat.

Oleh karena itu, filter oli memainkan peranan sangat penting pada kendaraan untuk memastikan sirkulasi oli berjalan lancar di dalam mesin.

Mengapa Filter Oli Sangat Penting?

Filter oli mobil adalah komponen yang fungsinya tidak hanya menyaring kotoran, melainkan mendukung oli agar bersirkulasi dengan baik di ruang mesin. Oleh karena itu, keberadaan penyaring oli ini sangatlah penting.

Bisa kita bayangkan, jika mobil tidak ada saringan oli mesin, maka ini bisa membuat komponen mesin cepat rusak. Kotoran maupun partikel yang masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan komponen mesin cepat aus.

Dengan adanya saringan oli, kerusakan mesin akibat gesekan dengan partikel bisa terminimalisir. Oleh karena itu, penting menjaga filter oli dalam kondisi baik.

Baca Juga: Ini Cara Membaca Dipstick Oli Mobil, Jangan Sampai Salah!

Tanda Filter Oli Harus Ganti

Bagi Anda yang berencana membeli mobil bekas, maka perlu periksa kondisi filter oli. Pengecekan filter oli menjadi salah satu bagian dari inspeksi. Berikut ini tanda filter oli mobil perlu pergantian, di antaranya: 

1. Mesin Mobil Mengalami Overheat

Saat test drive sebelum membeli mobil bekas, lalu suhu mesin terlalu panas meski hanya digunakan sebentar. Hal ini bisa menjadi pertanda filter oli kotor, sehingga mesin kendaraan Anda bekerja lebih keras dan cepat panas.

2. Performa Mesin Mobil Menurun

Penurunan performa mesin bisa disebabkan oleh filter oli kotor dan sudah mencapai batas penggunaan. Biasanya, suara mesin terdengar kasar yang bisa berasal dari gesekan komponen tanpa pelumas yang baik.

3. Terjadi Kebocoran Pada Filter Oli

filter oli mobil

Filter oli mobil bocor bisa membuat oli bersirkulasi di mesin tanpa penyaringan. Hal ini bisa membuat tekanan oli jadi menurun dan kotoran bisa masuk ke dalam mesin sehingga perlu penggantian saringan oli segera.

4. Keluar Asap dan Bau Oli Terbakar

Pada knalpot keluar asap dan bau seperti oli terbakar, ini menandakan saringan oli perlu ganti. Biasanya asap yang keluar berwarna hitam dan berbau yang tak biasa. Jadi, perhatikan hal ini saat inspeksi mobil bekas.

5. Indikator Tekanan Oli Menyala

Standar tekanan oli mobil sendiri ada di kisaran 1.0 – 2.0 km per cm². Jika tekanan oli ada di bawah angka standar, maka lampu indikator oli di dashboard akan menyala dan filter oli harus segera Anda ganti.

Kapan ganti filter oli mobil yang ideal? Untuk unit kendaraan baru, maka penggantiannya setelah menempuh 1.000 km. Selanjutnya untuk perawatan rutin, Anda bisa ganti filter oli setelah mobil mencapai jarak 10.000 km.

Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Filter BBM di Mobil

Cara Perawatan

Jika Anda membeli mobil bekas, maka penting untuk melakukan perawatan saringan oli. Hal ini bertujuan agar mesin mobil lebih terawat dan kinerjanya optimal. Berikut cara perawatannya:

1. Bersihkan Filter Oli Berkala

Mengingat fungsinya untuk menyaring kotoran dari sirkulasi oli, tentunya filter oli harus Anda bersihkan secara berkala agar tidak ada kotoran menempel.

Jika Anda tidak bisa membersihkan sendiri, maka bisa meminta bantuan mekanik di bengkel langganan Anda. Mintalah mekanik untuk mengecek dan membersihkan saringan oli dari kotoran hingga bersih.

2. Ganti Oli Mobil Secara Rutin

Penggantian oli mobil secara rutin bisa menjaga kinerja komponen mesin tetap optimal. Oli mesin yang jarang diganti bisa menyebabkan komponen mesin cepat aus dan performa mesin menjadi menurun.

Oleh karena itu, gantilah oli mobil secara rutin dengan menggunakan oli mobil yang berkualitas bagus agar komponen mesin mobil awet.

3. Ganti Filter Oli Secara Teratur

Biasanya penggantian saringan oli bersamaan dengan ganti oli mobil. Namun, jika filter oli kondisinya masih bagus, maka cukup Anda bersihkan saja.

Sementara itu, jika filter oli sudah terlalu kotor dan tidak bisa Anda bersihkan, maka sebaiknya ganti dengan yang baru. Hal ini agar filter oli bisa berfungsi dengan baik dalam menyaring kotoran dan partikel besi.

Cari Mobil Bekas? Di CarsGallery Saja!

Saat membeli mobil bekas, filter oli mobil seringkali terabaikan dari pemeriksaan. Padahal fungsi saringan oli ini sangatlah penting, yakni untuk menyaring kotoran dan menjaga performa mesin tetap optimal.

Jika Anda sedang mencari mobil bekas yang terawat, maka bisa konsultasi dengan CarsGallery. Jangan ragu membeli mobil bekas yang sudah lulus inspeksi hanya di CarsGallery! Yuk, hubungi kami sekarang!

FAQ

Kapan waktu ideal ganti filter oli?

Waktu yang tepat untuk ganti yakni setelah menempuh jarak 10.000 km atau setiap kali Anda ganti oli mesin mobil di bengkel.

Mengapa perlu merawat filter oli?

Pasalnya, fungsi bagian ini sangat penting yakni untuk menjaga mesin mobil tetap prima dan mencegah kotoran atau partikel besi menumpuk di dalam mesin.

Apa resiko tidak ganti filter oli?

Jika Anda tidak ganti secara rutin, maka bisa terjadi sumbatan pada aliran oli di blok mesin dan bisa membuat kinerja mesin menurun.

Other Post

Related Post