Penting untuk memperhatikan bagaimana cara memilih mobil matic bekas yang awet. Karena kesalahan dalam membeli mobil bekas akan berdampak besar bahkan membuat rugi Anda sebagai pelanggan.
Apalagi mobil matic memiliki beberapa perbedaan dari mobil transmisi manual sehingga komponen yang harus Anda perhatikan pun jadi makin banyak. Lantas, apa saja cara-cara yang efektif tersebut?
Daftar Isi :
Toggle6 Cara Memilih Mobil Matic Bekas yang Awet
Agar tidak salah pilih, inilah beberapa tips beli mobil matic bekas yang bisa Anda terapkan:
1. Cek Kondisi Fisik dan Interior
Baik mobil matic maupun manual, eksterior dan interior menjadi aspek yang tidak boleh sampai Anda lewatkan. Ini karena kedua aspek tersebut akan sangat menentukan kenyamanan dan keamanan Anda ketika berkendara.
Jangan sampai Anda membeli mobil bekas yang punya kerusakan di bagian bodinya, seperti pecah, goresan, atau bahkan cat yang mengelupas. Karena ini bisa membuat Anda rugi karena harus mengeluarkan biaya lain untuk perbaikan.
Kemudian, perhatikan juga bagaimana kondisi interior mobil matic tersebut. Apakah seluruh fiturnya masih berfungsi dengan baik, serta perhatikan bagaimana kondisi jok, dan komponen interior lainnya.
Baca Juga: 7 Cara Netral Mobil Matic yang Mudah dan Aman!
2. Periksa Kondisi Oli
Setelah memastikan kondisi fisik dan dalam mobil, maka Anda bisa lanjut untuk mengecek kondisi oli. Oli mesin mobil harus selalu dalam jumlah yang cukup dan kualitasnya bagus.
Karena jika tidak, bisa Anda pastikan akan ada banyak masalah mengenai mesin yang tentu akan merugikan. Untuk mengeceknya, Anda bisa melihat warna dan pastikan warnanya bening, bukan keruh atau hitam.
3. Tuas Transmisi
Salah satu kunci cara cek kondisi mobil matic bekas selanjutnya adalah dengan memeriksa bagian tuas transmisi. Bagi mobil matic, keberadaan tuas ini sangatlah penting sehingga kondisinya harus layak dan tanpa kendala.
Untuk memeriksanya, Anda bisa menyalakan mobil dan atur tuas ke posisi D atau Drive. Prinsipnya, jika setelah itu Anda merasa mobil melaju tanpa perlu menginjak gas, maka artinya tidak ada masalah dengan tuas transmisi tersebut.
Sebaliknya, jika mobil tidak berjalan meski Anda sudah mengatur tuas ke posisi D atau Drive, maka ada masalah pada tuas tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan dan Turunan
4. Kondisi Mesin
Selain tuas, Anda bisa memeriksa kondisi mesin mobil secara keseluruhan. Caranya, cukup hidupkan mobil dan atur tuas dalam posisi N atau Netral. Setelah itu, baru perhatikan suara yang keluar dari mesin tersebut.
Prinsipnya, mobil matic bekas yang bagus dan tidak ada masalah pada mesin, tidak akan mengeluarkan suara yang kasar dan terkesan tidak stabil. Akan tetapi, jika Anda mendengarkan suara tersebut, sebaiknya hindari mobil tersebut.
5. Perhatikan Teknologinya
Mobil matic umumnya akan memiliki banyak sekali teknologi-teknologi terkini yang bisa menunjang pengalaman berkendara. Misalnya teknologi transmisi otomatis yang sudah punya sistem kontrol canggih.
Sebaiknya, pilihlah mobil matic bekas dengan teknologi terbaru dan hindari yang memiliki teknologi kuno. Ini sangat penting supaya Anda bisa menggunakan mobil dengan jauh lebih nyaman.
Baca Juga: Bedanya Mobil Matic Konvensional dengan Mobil CVT
6. Kelengkapan Surat dan Test Drive
Jangan ragu untuk bertanya kepada penyedia jual beli mobil bekas soal surat-surat resmi mobil matic yang Anda ingin beli. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak akan ada masalah mengenai legalitas mobil yang merugikan di kemudian hari.
Selain itu, jangan sungkan untuk meminta test drive agar bisa merasakan langsung bagaimana sensasi berkendara dengan mobil matic tersebut. Jika bagus, maka Anda bisa membelinya, tapi jika tidak, sebaiknya cari mobil lain.
Itulah beberapa cara memilih mobil matic bekas yang awet. Mencari mobil murah 50 jutaan saat ini memang sangat mudah, tapi jangan sampai Anda tidak cermat sehingga berujung pada kerugian.
Dengan tips-tips tersebut, semoga Anda bisa memilih mobil matic bekas yang tidak hanya bagus dari tampilan luarnya saja, tapi juga nyaman dan aman untuk dikendarai.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.