Mobil Camry bekas memiliki daya tarik tersendiri kalau Anda mendambakan sedan mewah yang harganya terjangkau.
Camry, memang sudah lama hadir di Indonesia. Dari model XV20 tahun 1999 yang mengganti mobil Toyota Corona. Sampai dengan XV50, hingga generasi terakhir yakni XV70 yang rilis tahun 2019 yang lalu.
Di Indonesia, Camry udah hadir 8 generasi. Jadi, opsi atau variasi yang Anda pilih memang cukup bervariasi.
Kalau generasi keenam yakni XV40, di Indonesia sangat identik jadi mobil menteri atau mobil pejabat-pejabat tinggi perusahaan. Bahkan sudah pernah jadi kendaraan resmi salah satu Menteri.
Baca Juga: Review Mobil BRV Bekas: LSUV Terjangkau untuk Mobil Keluarga
Daftar Isi :
ToggleMengapa Mobil Camry Bekas Menarik untuk Dimiliki?
Ada banyak alasan mengapa Anda harus beli mobil Camry keluaran tahun berapa pun. Mengapa? Ini alasannya:
1. Harganya Terjangkau
Pertama, harga mobil Camry lama atau bekas memang lebih bersahabat daripada mobil baru.
Tentu, peluang Anda mendapatkan kemewahan juga kenyamanan dari sedan premium bisa lebih besar tanpa harus bayar lebih.
Contohnya, buat model tahun 2020-an yang berteknologi hybrid, fitur-fiturnya canggih, sudah bisa Anda peroleh di harga Rp450 jutaan – Rp500 jutaan.
Kisaran harga tersebut memang masih terbilang tinggi, tapi sudah hampir 50% dari harga model Camry terbaru yang hampir mendekati Rp1 miliar.
Dengan beli mobil Camry bekas, maka Anda bisa dapat nilai lebih buat uang yang Anda punya.
2. Desainnya Timeless
Siapa yang bisa menyangkal jika Camry memang memiliki desain yang terbilang timeless atau tak lekang oleh waktu. Desainnya mewah, elegan, baik untuk bagian interior maupun eksterior.
Meski Anda beli Camry keluaran lama sekalipun, tetap tidak akan ketinggalan zaman.
Kita coba ambil contoh dari generasi 6 yang meluncur tahun 2008. Walaupun sudah berumur, tapi desainnya masih sangat apik dan juga berkelas.
Interiornya pun terancang memakai material yang berkualitas tinggi serta punya detail yang sangat menawan.
Mewah banget dan tidak ada kesan murahan sama sekali. Jadi, ini juga yang bisa jadi alasan mengapa Anda layak untuk meminang mobil satu ini.
3. Performa Mesin Andal
Selanjutnya performa memang tak boleh terlewat. Pasalnya, Camry juga punya mesin yang terkenal bandel dan jarang kena masalah serius.
Apalagi kalau pemilik sebelumnya memang merawat unit Camry dengan baik. Kalau untuk pilihan, ada dua opsi yakni cc mobil Camry yang 2.400 dengan kode mesin 2AZ-FE dan juga 3.500 cc 2GR-FE.
Kalau untuk yang mesin 2.400 cc, Anda bisa dapat Camry yang irit BBM dan performanya lumayan dengan teknologi VVT-i.
Sementara untuk Camry bermesin 3.500 cc, konfigurasinya pakai V6 VVT-i yang jelas memberi hasil tenaga yang lebih besar juga akselerasi yang responsif.
4. Kabin Luas dan Nyaman
Soal kenyamanan, sedan satu ini memang tak bisa Anda remehkan. Pasalnya, Camry terkenal dengan kenyamanan dan punya ruang kabin yang luas.
Mobil Camry bekas memiliki tempat duduk nyaman buat lima penumpang orang dewasa.
Ruang kepala dan ruang kakinya pun akan membuat perjalanan Anda terasa lebih menyenangkan.
Kemudian, suspensinya memang terancang khusus buat meredam getaran dan guncangan di jalanan dan bisa memberi experience halus dan nyaman.
Baca Juga: Review Mobil Timor Bekas: Masih Layak Beli atau Tidak?
Alasan untuk Tidak Membeli Mobil Camry Bekas
Kalau mempertimbangkan buat beli mobil, maka harus tahu juga alasan-alasan untuk tidak membelinya termasuk untuk Camry. Berikut ini penjelasannya:
1. Boros BBM
Meski tadi kami sebut efisien, Anda perlu ingat kalau Camry itu sedan dengan cc besar. Mewah, nyaman, dan elegan memang, tapi apakah Anda sudah siap dengan kebiasaannya yang sering ‘minum’ bahan bakar?
Kalau untuk model 2.400 cc – 3.500 cc, konsumsi bahan bakarnya memang relatif boros daripada mobil-mobil modern yang ada sekarang.
Buat contoh saja, Camry XV40 bermesin 2.400 cc, bisa mencatatkan angka 7 – 8 km/liter saja buat jalanan dalam kota.
Kalau untuk perjalanan luar kota, yakni 8 – 11 km/liter. Tentu, ini bisa jadi pertimbangan. Jika Anda memang tak keberatan soal bahan bakar, maka ambil saja tawaran Camry bekas dijual.
2. Kualitas Rem dan Feedback Setir Kurang Maksimal
Ada sejumlah keluhan dari para pengguna Camry yang mengatakan kualitas rem dan juga feedback setirnya terbilang kurang. Bahkan banyak juga yang menganggap jika kualitasnya tak sebanding dengan mobil-mobil lain di kelasnya.
Remnya terasa kurang pakem dan kurang responsif. Selain itu, feedback dari setirnya terasa kurang presisi. Memang, ini sangat subjektif. Tapi masih tetap layak jadi pertimbangan sebelum beli mobil Camry bekas.
3. Tensioner Fan Belt
Selanjutnya, tensioner fan belt pada Camry XV40 memang perlu Anda waspadai karena sering bermasalah.
Gejala masalah yang terjadi pada tensioner fan belt yakni suara ‘krek-krek’ dari fan belt dan juga pulley.
Kalau Anda mendengar suara ini waktu memeriksa Camry, maka coba pertimbangkan ulang buat beli atau minta pertimbangan dari jasa inspeksi.
4. Bushing Pecah
Selain itu, ada juga masalah umum yakni pecahnya bushing pada bagian kaki-kaki. Utamanya di bagian bushing dan support.
Hal ini kerap terjadi karena usia penggunaan dan juga kontur jalanan yang buruk. Saat bushing pecah, maka Camry kerap menghasilkan suara berderit atau berdecit waktu Anda melewati jalanan yang tidak rata.
Tak hanya itu, Camry bekas Anda mungkin bisa terpengaruh dari stabilitas dan juga pengendalian mobil.
Baca Juga: Jeep Wrangler Rubicon: Kelebihan, Harga, dan Tips Belinya
5. Dashboard Bergelombang
Kemudian, dashboard di Camry bekas itu pakai material soft touch. Ini rentan bergelombang kalau sering terpapar dengan sinar matahari dan kurang memperoleh perawatan.
Paparan sinar matahari yang terjadi secara terus-menerus bisa bikin material ini mengkerut atau mengembang. Jadi, tak heran kalau permukaan dashboardnya sering nampak bergelombang.
Tak berpengaruh ke performa memang, tapi estetika interiornya jelas kurang apik.
Tipe-tipe Mobil Camry
Camry hadir dengan sejumlah tipe yang punya fitur dan spesifikasi berbeda seperti:
- Tipe Standar: Tipe standar Camry memiliki dua varian, yaitu 2.5 V dan 2.5 G.
- Tipe Hybrid: Tipe Hybrid hanya memiliki satu varian, yaitu 2.5 A/T.
- Tipe G dan V: Antara tipe V dan tipe G memiliki spesifikasi yang kurang lebih sama, baik itu performa mesin sampai dengan kemudi. Toyota Camry 2020 pakai BBM bensin dengan tangki 60 liter plus bertenaga 180 hp. Selain itu, bisa menghasilkan torsi 239 Kgm.
- Tipe 2.5 V: Tipe ini dilengkapi dengan Enchanting LED Front Lamp dan Bold LED Rear Lamp dengan desain aerodinamis.
- Tipe 2.5 G: Bertransmisi otomatis 6 percepatan sequential buat tipe 2.5 V dan 2.5 G.
Harga Mobil Camry Bekas
Soal harga dari Camry bekas, masih sangat bergantung pada tahun pembuatannya, lokasi, sampai kondisi dari mobil itu sendiri. Berikut ini estimasi harga mobil bekasnya:
- 2011 Toyota Camry 2.4 V AT: Rp145 Juta.
- 2017 Toyota Camry 2.5 V: Sekitar Rp223 Juta – Rp245 Juta.
- 2019 Toyota Camry 2.5 G: Rp317 Juta.
- 2021 Toyota Camry 2.5 V: Rp445 Juta.
- 2022 Toyota Camry 2.5 V: Rp575 Juta.
Memang, harganya begitu bervariasi. Ada yang masih di angka Rp100 jutaan dan ada yang lebih dari Rp500 jutaan.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.