Ground Clearance Mobil: Arti, Manfaat, dan Ukuran Idealnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Apakah Anda pernah mendengar istilah gasruk ketika mobil melewati polisi tidur atau jalanan yang tidak rata? Itu bisa terjadi karena ground clearance mobil terlalu rendah.

Apakah Anda pernah mendengar istilah gasruk ketika mobil melewati polisi tidur atau jalanan yang tidak rata? Itu bisa terjadi karena ground clearance mobil terlalu rendah. 

Meski sering dianggap sepele, sebenarnya ground clearance adalah salah satu aspek penting dalam dunia otomotif. 

Ukuran ini bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara, keamanan, hingga kemampuan kendaraan menghadapi berbagai kondisi jalan.

Secara sederhana, ground clearance mobil adalah jarak antara permukaan tanah dengan bagian terendah mobil. 

Angka yang terlihat sederhana ini punya dampak besar, mulai dari risiko komponen mobil terbentur jalan, kemampuan melewati genangan atau banjir, hingga seberapa stabil kendaraan saat melaju di kecepatan tinggi.

Jadi, penting untuk tahu tentang kelonggaran tanah dari bagian terbawah mobil ini. Kalau mau, mari cek lengkapnya!

Baca Juga: Mengenal 41 Komponen Mesin Mobil, Lengkap dengan Fungsinya!

Apa Itu Ground Clearance? 

Jadi, ground clearance adalah jarak vertikal antara permukaan jalan dengan titik terendah pada kendaraan. 

Titik terendah ini biasanya berada di bagian bawah sasis, knalpot, atau komponen kaki-kaki. Angka ini menjadi patokan seberapa tinggi kolong mobil Anda dari tanah.

Ketika Anda melihat brosur mobil, informasi jarak kolong biasanya muncul di bagian spesifikasi teknis. 

Walaupun terlihat hanya sebagai angka, ukuran ini punya arti besar. Semakin tinggi jarak kolong  mobil dengan tanah dan aspal, semakin mudah kendaraan melewati jalan rusak, polisi tidur, atau genangan air. 

Sebaliknya, semakin rendah jarak kolong, semakin baik stabilitas dan pengendalian kendaraan di jalan mulus.

Salah satu spesifikasi mobil ini tidak berdiri sendiri sebagai aspek teknis. Ukuran ini terhubung dengan banyak hal lain, seperti desain bodi, sistem suspensi, hingga ukuran ban. 

Karena itu, angka ground clearance harus dilihat dalam konteks kebutuhan dan gaya hidup Anda.

Kenapa Ground Clearance Penting untuk Kendaraan?

Angka yang muncul dalam lembar spesifikasi kendaraan seperti mobil ini punya arti tersendiri. 

Ukuran ini, akan menentukan bagaimana mobil yang Anda miliki menghadapi berbagai kondisi jalan. Perannya memang sangat penting, seperti: 

1. Biar Aman Lewat Jalan Jelek atau Polisi Tidur

Mobil dengan kolong yang cukup tinggi memberi ruang aman ketika Anda melewati jalan rusak, polisi tidur, atau tanjakan curam. 

Tanpa jarak ke tanah yang memadai, risiko bagian bawah mobil membentur aspal akan lebih besar. 

Kondisi ini bisa menimbulkan suara benturan yang mengganggu dan bahkan merusak komponen penting seperti knalpot, pelindung oli, atau sistem suspensi.

Anda tentu tidak ingin setiap kali melintasi polisi tidur harus mengerem keras atau menahan napas karena khawatir bagian bawah mobil bergesekan dengan jalan, kan? 

Dengan ground bagian terendah mobil ke tanah yang lebih tinggi, mobil Anda bisa melewati rintangan kecil di jalan tanpa harus kesulitan.

Hal ini membuat perjalanan terasa lebih aman sekaligus menjaga komponen mobil tetap awet.

2. Perlindungan dari Genangan atau Banjir

Di banyak kota di Indonesia, hujan deras sering meninggalkan genangan atau banjir di jalan raya. 

Mobil dengan space kolong tinggi bisa memberikan rasa aman lebih besar karena jarak kolong terhadap air lebih jauh. 

Air lebih sulit masuk ke ruang mesin atau mengganggu sistem kelistrikan ketika ketinggian kendaraan cukup memadai.

Selain itu, ground clearance yang tinggi membantu meminimalkan risiko water hammer, yaitu kondisi ketika air masuk ke ruang bakar dan membuat mesin mogok bahkan rusak berat. 

Kondisi ini bisa sangat merugikan karena biaya perbaikannya tidak sedikit. Dengan memilih mobil yang memiliki ground clearance lebih tinggi, Anda melindungi kendaraan dari potensi kerusakan serius akibat banjir ringan sekaligus menjaga kenyamanan berkendara dalam cuaca ekstrem.

3. Menentukan Kenyamanan Berkendara

Kemudian, jarak antara titik terendah mobil dengan aspal ini juga menentukan seberapa nyaman Anda dalam berkendara. 

Ketika ukuran ground clearance ideal, suspensi mobil dapat bekerja dengan baik dalam menyerap benturan dari jalan yang tidak rata. 

Mobil tidak terlalu sering “mentok” atau bergesekan dengan permukaan jalan, sehingga perjalanan terasa lebih mulus.

Kenyamanan ini terasa jelas ketika Anda sering melintasi jalan dengan banyak lubang atau permukaan yang bergelombang. 

Mobil dengan ground clearance ideal memberi ruang suspensi untuk bergerak dan menyerap guncangan. 

Akibatnya, tubuh Anda tidak cepat lelah karena perjalanan lebih halus. Anda bisa merasakan bahwa ground clearance bukan hanya soal tinggi mobil, tetapi juga soal kualitas perjalanan yang lebih baik.

4. Pengaruh ke Stabilitas dan Handling

Selanjutnya, ground clearance juga menentukan seberapa stabil mobil yang Anda miliki. 

Saat jarak kolong rendah, maka titik berat kendaraan (center of gravity) lebih dekat dengan permukaan jalan. 

Kondisi ini membuat mobil lebih stabil saat melaju di kecepatan tinggi atau ketika Anda membelok di tikungan tajam. Handling terasa lebih presisi dan mobil lebih responsif terhadap manuver.

Namun, ground clearance rendah memiliki keterbatasan di jalan yang tidak rata. Bagian bawah mobil lebih mudah terbentur ketika melewati jalan berbatu atau polisi tidur. 

Sebaliknya, mobil dengan ground clearance tinggi lebih fleksibel menghadapi kondisi jalan yang kasar.

Anda bisa melewati jalan rusak, bebatuan, atau genangan tanpa khawatir kolong mobil menyentuh permukaan jalan. 

Meski begitu, mobil dengan ground clearance tinggi bisa terasa sedikit limbung ketika dipacu di jalan mulus dengan kecepatan tinggi.

5. Faktor Gaya Hidup dan Kebutuhan Pengguna

Gaya hidup Anda sebagai penggunanya juga tercermin dari ukuran ground clearance. Misalnya, Anda yang tinggal di perkotaan dengan jalan relatif rata akan lebih nyaman menggunakan mobil dengan ground clearance rendah. 

Mobil terasa stabil, hemat bahan bakar, dan lebih mudah dikendalikan di jalan sempit.

Sebaliknya, jika Anda sering bepergian ke daerah dengan jalan rusak, penuh lubang, atau rawan banjir, mobil dengan ground clearance tinggi menjadi pilihan tepat.

Mobil jenis ini memberikan rasa percaya diri lebih besar ketika Anda harus melintasi jalan yang menantang. 

Selain itu, posisi duduk yang lebih tinggi juga memberi visibilitas lebih luas, sehingga Anda lebih mudah memantau kondisi lalu lintas di depan.

Baca Juga: 5 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah, Hati-hati!

Faktor yang Mempengaruhi Ground Clearance

ground clearance

Kalau ingin dengan detail memahami ground clearance artinya Anda pun harus tahu apa saja faktor yang berpengaruh pada tinggi rendahnya bagian ini. Berikut penjelasan lengkapnya: 

1. Desain dan Kategori Kendaraan

Pertama, ada desain dan kategori kendaraan. Mobil sedan biasanya memiliki bodi rendah dengan ground clearance sekitar 150 mm. 

Angka ini membuat mobil terlihat aerodinamis dan memberikan stabilitas saat melaju di jalan mulus. 

Sebaliknya, SUV dan MPV sering hadir dengan ground clearance 200 mm atau lebih karena bodinya memang dirancang lebih tinggi.

2. Ukuran Ban dan Velg

Ban juga mempengaruhi ground clearance secara langsung. Semakin besar diameter ban, semakin tinggi jarak mobil dari tanah. 

Pabrikan biasanya memasangkan ban dengan ukuran yang sesuai agar jarak kolong seimbang dengan sistem suspensi.

Jika Anda mengganti ban dengan ukuran lebih besar, ground clearance akan bertambah. 

Namun perubahan ini juga mengubah karakter berkendara, seperti rasio kecepatan dan kenyamanan suspensi.

3. Suspensi dan Sistem Kaki-Kaki

Suspensi bekerja sebagai penopang antara bodi dan roda. Desain suspensi yang lebih tinggi otomatis memberikan ground clearance lebih besar. 

Mobil off-road contohnya. Kalau mobil untuk off-road, biasanya menggunakan suspensi dengan travel panjang agar bisa melewati batu atau lubang tanpa mengorbankan kenyamanan.

Sebaliknya, mobil sport menggunakan suspensi lebih pendek untuk menjaga kestabilan dan handling di kecepatan tinggi. 

Karena suspensi menentukan posisi bodi terhadap roda, sistem inilah yang paling banyak memengaruhi ground clearance.

4. Tujuan dan Segmentasi Kendaraan

Setiap jenis kendaraan lahir dengan tujuan tertentu. Sedan dan hatchback, tujuan pembuatannya untuk mobilitas perkotaan, sehingga ground clearance rendah menjadi pilihan. 

MPV posisinya sebagai mobil keluarga yang serbaguna, jadi pabrikan memberi ground clearance menengah agar nyaman di kota maupun jalan antarkota.

Berbeda hanya dengan SUV dan double cabin. SUV dan double cabin perancangannya sengaja untuk menghadapi medan berat, sehingga ground clearance mereka bisa mencapai 220 mm atau lebih. 

Segmentasi pasar ini membuat pabrikan selalu menyesuaikan jarak kolong sesuai kebutuhan utama penggunanya.

5. Modifikasi oleh Pemilik

Setiap pemilik, biasanya punya selera sendiri untuk urusan ground clearance. Penambahan aksesoris, misalnya, dapat mengubah ukurannya. 

Contohnya, pelindung bawah mesin (under guard) atau side skirt membuat jarak kolong terlihat lebih rendah. 

Di sisi lain, beberapa pemilik mobil memasang lift kit untuk menaikkan suspensi, sehingga ground clearance bertambah.

6. Bobot Kendaraan

Terakhir, yakni bobot dari kendaraan itu sendiri. Mobil yang lebih berat cenderung membuat suspensi tertekan lebih rendah, sehingga ground clearance berkurang. 

Karena itu, mobil yang memuat banyak penumpang atau barang akan terlihat lebih rendah daripada saat mobil dalam kondisi kosong.

Pabrikan biasanya menghitung ground clearance dengan kondisi standar (tanpa beban berlebih). 

Tetapi dalam penggunaan sehari-hari, bobot tambahan bisa menurunkan jarak kolong beberapa sentimeter. 

Baca Juga: Kenali 12 Bagian dalam Mobil dan Tips Perawatan Terbaiknya!

Berapa Ground Clearance yang Bagus?

ground clearance

Sebenarnya, ini pertanyaan klasik. Jawabannya tentu sangat relatif karena tergantung pada jenis kendaraan dan medan jalan: 

  • City car/hatchback: 135 – 170 mm
  • Sedan: 120 – 160 mm.
  • MPV: 170 – 200 mm.
  • SUV/crossover: 200 – 230 mm.
  • Offroad khusus: di atas 250 mm.

Ingin memodifikasi mobil tapi tetap sesuai dengan standar ground clearance yang lebih aman? Coba perhatikan ini dulu: 

  • Rendah: 170 – 180 mm. Cocok buat kota, tapi hati-hati kalau genangan lebih dari 20 cm.
  • Sedang: 190 – 200 mm. MPV seperti Avanza masuk di kategori ini, sanggup hadapi genangan hingga 30 cm.
  • Tinggi: > 200 mm. SUV seperti Pajero Sport bisa masuk jalur ekstrim, meski tetap ada batasan.

Plus Minus Ground Clearance Tinggi vs Rendah

Saat akan memodifikasi atau membeli mobil baru, Anda mungkin terpikir dua opsi, yakni memiliki mobil dengan ground clearance tinggi atau rendah. Berikut pertimbangannya:

1. Apa Keuntungan Ground Clearance yang Tinggi?

Ground clearance tinggi membuat mobil lebih aman saat melintasi jalan rusak, genangan air, atau tanjakan curam. 

Anda bisa berkendara dengan tenang tanpa khawatir kolong mobil terbentur. Mobil SUV dan MPV banyak mengandalkan ground clearance tinggi untuk memberi fleksibilitas di berbagai kondisi jalan. 

Namun, konsekuensinya mobil bisa terasa lebih limbung di kecepatan tinggi dan handling kurang presisi.

2. Mobil dengan Ground Clearance Rendah

Sebaliknya, ground clearance rendah memberi stabilitas lebih baik karena titik berat mobil lebih dekat ke tanah. 

Sedan dan hatchback memanfaatkan keunggulan ini untuk kenyamanan berkendara di jalan mulus. 

Kendaraan dengan ground clearance rendah lebih enak dikendalikan, terutama saat bermanuver. Hanya saja, mobil jenis ini rawan “gasruk” ketika melewati polisi tidur atau jalan berlubang.

Jadi, itulah yang bisa Anda ketahui mengenai ground clearance pada mobil. Pada akhirnya, semua kembali pada kebutuhan dan gaya berkendara Anda. 

Mau lebih tinggi untuk fleksibilitas atau lebih rendah untuk stabilitas, pilihlah yang paling sesuai dengan rutinitas Anda sehari-hari.

Nah, kalau Anda sedang mencari mobil bekas yang kondisinya sudah terjamin, CarsGallery bisa jadi tempat yang pas. 

Setiap unit yang ada telah melewati inspeksi detail hingga 175 titik dan dilengkapi garansi sampai satu tahun. Jadi, Anda bisa dapat rasa aman setelah memilih mobil di CarsGallery. Cek sekarang!

Other Post

Related Post