Berbagai rangkaian komponen dinamo starter mobil, memiliki peran penting dalam proses menghidupkan mesin mobil.
Saat Anda memutar kunci kontak atau menekan tombol start, sistem ini bekerja mengubah energi listrik dari aki menjadi energi mekanik untuk memutar roda gila (flywheel).
Proses tersebut membuat langkah awal pembakaran di dalam silinder bisa dimulai hingga mesin akhirnya hidup.
Tanpa kerja komponen ini, mesin tidak akan bisa berputar, meskipun bahan bakar dan sistem pengapian sudah siap.
Secara sederhana, sistem starter adalah jembatan antara energi listrik dan gerak mekanis mesin.
Semua rangkaian dinamo starter bekerja dalam koordinasi yang sangat presisi. Satu bagian saja bermasalah, proses start bisa gagal total.
Itulah sebabnya mengenali setiap komponen dinamo starter dan fungsinya menjadi penting, terutama bagi Anda yang ingin memahami sistem kerja kendaraan secara lebih mendalam.
Baca Juga: Mengenal 41 Komponen Mesin Mobil, Lengkap dengan Fungsinya!
Daftar Isi :
Toggle8 Komponen Dinamo Starter Mobil, Wajib Tahu!
Ingin tahu apa saja komponen-komponen yang ada dalam sistem starter mobil Anda? Cek selengkapnya:
1. Solenoid Starter
Pertama, ada solenoid starter. Bagian dinamo starter mobil ini berfungsi sebagai saklar utama yang menghubungkan arus besar dari aki menuju motor starter.
Begitu Anda memutar kunci kontak ke posisi start, arus kecil dari aki mengalir ke kumparan solenoid.
Proses ini menciptakan gaya magnet yang menarik plunger, sehingga dua hal terjadi sekaligus, arus besar dari aki tersambung ke motor, dan roda gigi pinion terdorong masuk ke gigi flywheel.
Tanpa komponen ini, motor starter tidak akan mendapat suplai listrik yang cukup besar untuk memutar mesin.
2. Armature (Rotor)
Nama komponen dinamo starter mobil ini berfungsi sebagai poros berputar yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa gerak putar.
Armature berisi kumparan dan inti besi yang berputar di dalam medan magnet. Ketika arus listrik masuk, timbul gaya putar yang kemudian disalurkan ke roda gigi pinion.
Proses konversi inilah yang menjadi inti dari fungsi starter. Jika armature aus atau lilitannya rusak, maka torsi putar berkurang dan mesin akan sulit menyala.
3. Stator (Field Coil)
Komponen dinamo starter mobil selanjutnya adalah stator atau field coil. Kumparan medan atau field coil menghasilkan medan magnet yang berinteraksi dengan armature.
Saat arus listrik mengalir melalui field coil, terbentuk medan magnet yang stabil di sekitar armature. Interaksi antara dua medan magnet inilah yang memicu gerak putar.
Dengan kata lain, stator menjadi sumber medan magnet utama dalam sistem starter. Tanpa komponen ini, armature tidak akan berputar dengan efisien.
Baca Juga: 15 Komponen Mesin Mobil Diesel Lengkap dengan Kegunaannya
4. Brush (Sikat Karbon)
Kemudian, ada sikat karbon atau brush. Fungsi komponen dinamo starter mobil satu ini adalah menjadi jembatan antara arus listrik dan armature.
Letaknya menempel pada komutator dan berfungsi menyalurkan arus listrik selama armature berputar.
Materialnya yang terbuat dari karbon memungkinkan penghantaran listrik dengan gesekan minimal.
Namun, sikat karbon memiliki masa pakai terbatas. Ketika panjangnya menipis akibat gesekan, suplai arus ke armature melemah. Gejalanya bisa terasa dari suara starter yang pelan atau gagal berputar sama sekali.
5. Drive Pinion Gear
Gear kecil ini bertugas meneruskan torsi dari motor starter ke gigi flywheel mesin. Saat arus listrik mengalir ke solenoid, pinion terdorong maju dan menyatu dengan flywheel.
Begitu mesin hidup, mekanisme pegas otomatis menarik pinion kembali agar tidak terus berputar bersama mesin.
Mekanisme ini penting untuk mencegah kerusakan pada sistem starter akibat putaran mesin yang jauh lebih tinggi.
6. Flywheel Gear (Ring Gear)
Meskipun bagian ini sebenarnya milik mesin, perannya tak terpisahkan dari sistem starter.
Gigi besar pada flywheel menjadi tempat pinion gear mengait. Saat pinion berputar, flywheel ikut berputar dan membantu memutar poros engkol (crankshaft).
Begitu mesin menyala, flywheel akan berputar sendiri, sedangkan pinion segera terlepas agar starter tidak ikut berputar.
Baca Juga: 9 Komponen Suspensi Mobil dan Fungsi Pentingnya
7. Housing atau Casing
Seluruh komponen starter berada di dalam rumah pelindung ini. Selain berfungsi sebagai struktur penopang, housing juga membantu menjaga posisi setiap komponen agar tetap sejajar dan terlindung dari debu, panas, serta getaran mesin.
Tanpa pelindung yang kokoh, sistem starter akan mudah rusak akibat benturan dan kontaminasi.
8. Terminal dan Kabel Penghubung
Bagian ini terdiri dari beberapa terminal penting, seperti terminal 30 untuk arus besar dari aki, terminal 50 untuk sinyal dari kunci kontak, serta terminal yang menghubungkan arus ke motor starter.
Setiap sambungan harus kencang dan bebas karat. Koneksi yang longgar bisa menyebabkan penurunan tegangan dan membuat sistem starter bekerja tidak maksimal.
Tips Perawatan Sistem Starter
Sistem starter bisa saja mengalami banyak masalah, apalagi jika Anda tidak merawatnya dengan tepat. Jika ingin lebih awet, maka tips merawat berbagai komponen dinamo starter mobil ini wajib Anda lakukan:
- Pastikan kondisi aki selalu optimal. Suplai arus yang kuat menjadi kunci utama keberhasilan sistem starter dalam memutar mesin.
- Bersihkan terminal kabel secara berkala. Kotoran atau karat pada terminal bisa menghambat aliran listrik dan membuat arus tidak stabil.
- Hindari menahan kunci starter terlalu lama. Saat mesin belum mau hidup, hentikan dulu percobaan dan beri jeda beberapa detik. Arus besar yang mengalir terus-menerus bisa membuat motor cepat panas dan mempercepat kerusakan.
- Perhatikan gejala starter lemah. Jika suara starter pelan atau hanya terdengar bunyi klik tanpa putaran mesin, segera lakukan pemeriksaan di bengkel.
- Lakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan dini sering kali bisa mencegah kerusakan yang lebih besar dan menjaga performa sistem starter tetap optimal.
Jangan lupa pula, lakukan pemeriksaan rutin dan rawat sistem starter di bengkel terpercaya.
Ingin tahu di mana bengkel terpercayanya? Langsung cek lewat platform HaloBengkel. Ada banyak informasi bengkel mulai dari jenis layanan, estimasi harga, hingga booking jadwal bengkel terdekat. Yuk, cek HaloBengkel sekarang!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.