Punya mobil dengan performa maksimal, akan membuat pengalaman ketika mengendarainya menjadi lebih baik. Tapi, itu hanya bisa Anda dapatkan jika melakukan service berkala mobil sesuai aturan.
Merawat mobil secara rutin, memang memberikan dampak yang signifikan. Misalnya saja, usia mobil jadi lebih panjang, performanya stabil, dan juga lebih nyaman ketika Anda mengendarainya.
Aturan service mobil baru maupun lama bisa saja berbeda. Namun, intinya tetap apakah Anda melakukan perawatan secara berkala atau tidak. Mau tahu lebih dalam soal perawatan rutin bagi mobil? Mari, cek di sini.
Daftar Isi :
ToggleManfaat Service Berkala Mobil, Apa Saja?
Setiap pemilik mobil yang melakukan servis rutin, bisa memperoleh dampak positifnya sendiri. Tapi, apa saja manfaat ketika Anda melakukan servis rutin pada mobil kesayangan?
1. Lebih Aman dan Nyaman Ketika Berkendara
Poin pertama dan pasti Anda rasakan adalah kenyamanan dan keamanan ketika berkendara.
Setiap service rutin mobil, pasti seluruh bagian akan melalui tahap pengecekan. Ibarat orang sakit, saat ada bagian yang bermasalah, maka akan langsung diatasi oleh bengkel tempat Anda mempercayakan mobil.
Hal inilah yang kemudian sangat mempengaruhi kenyamanan saat Anda mengendarai mobil kesayangan.
Tak hanya nyaman, tapi juga jauh lebih aman. Pasalnya, servis berkala juga akan mengecek komponen yang paling krusial pada mobil yakni rem.
Sistem pengereman aman, maka Anda bisa terhindar dari rem blong atau tidak kuatnya rem mobil untuk mencengkeram dan memastikan kontrol rem tetap optimal walaupun berada dalam kondisi darurat.
2. Mobil Irit Bahan Bakar
Servis mobil secara rutin, juga bisa mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Jika Anda secara berkala mengecek sistem bahan bakar dan pembakaran, maka hasilnya bisa lebih baik daripada yang tidak pernah melakukan pengecekan.
Nah, karena itulah jangan heran jika mobil Anda bisa lebih irit dan efisien dalam pemakaian bahan bakar.
Konsumsinya jadi rendah, performanya tetap terjaga, dan juga Anda bisa menghemat banyak biaya.
3. Menjaga Performa
Service berkala mobil adalah upaya untuk menjaga setiap komponen masih berfungsi dengan optimal.
Kami tidak setuju jika ada yang berkata bahwa servis rutin bisa meningkatkan kinerja mesin. Pasalnya, mesin yang terus-menerus digunakan maka lama-kelamaan akan mengalami penurunan kinerja meskipun Anda melakukan servis berkala.
Tapi, paling tidak dengan melakukan servis berkala, mobil Anda tetap mempunyai performa yang terjaga. Lebih stabil, lebih tidak cepat bermasalah, dan juga sejenisnya.
Menjaga performa mobil tetap prima dalam waktu lama menjadi hasil paling masuk akal ketika Anda melakukan service berkala mobil di bengkel kesayangan Anda.
4. Tindakan Preventif Masalah yang Lebih Serius
Melakukan servis rutin dalam jangka waktu tertentu akan sangat membantu Anda untuk menangani permasalahan kecil lebih awal, sehingga tidak akan muncul kerusakan yang serius di hari lain.
Dengan adanya servis berkala atas mobil kesayangan Anda, maka artinya adalah Anda telah melakukan tindakan preventif atas masalah yang lebih besar.
5. Lebih Hemat Biaya
Loh, bukannya kalau servis harus keluar biaya lebih? Benar. Tapi, itu jika Anda hanya melihat dari segi pengeluaran rutin setiap jangka waktu tertentu.
Padahal, ada kerusakan besar pada mobil yang bisa dicegah lebih dulu, ada komponen yang terjaga dan tak rusak berat karena Anda sudah melakukan servis berkala.
Jika belum yakin, maka coba saja tidak merawat mobil. Contohnya, jarang ganti oli. Bagian yang paling mendapatkan dampaknya adalah mesin mobil.
Saat rusak, biaya yang Anda keluarkan mungkin berkali-kali lipat lebih besar daripada perawatan mobil secara berkala.
6. Nilai Jualnya Bagus
Sepertinya, tidak ada pemilik mobil yang menggunakan hanya satu mobil seumur hidupnya. Anda pasti menjual mobil sewaktu-waktu jika dalam keadaan bosan dengan mobil yang itu-itu saja.
Saat ingin menjualnya kembali, maka jangan kaget ketika mobil Anda dapat tawaran dengan harga tinggi karena telah menyervisnya secara berkala.
Ya, nilai jual dari mobil yang rutin servis biasanya lebih tinggi atau paling tidak lebih stabil daripada mobil yang tak terawat. Maka, untuk menjaga nilai jualnya, silakan lakukan service berkala mobil di bengkel terpercaya.
Jadwal Service Mobil Rutin Ideal
Mungkin Anda pun bertanya, apalagi bagi pemilik mobil baru soal jangka waktu service mobil rutin yang harus Anda lakukan. Jawabannya akan tergantung pada tipe mobil dan anjuran dari buku manual atau buku panduannya.
Tapi, secara umum inilah jadwal service rutinan mobil yang perlu Anda lakukan.
1. Berdasarkan Waktu Penggunaan
Pertama, Anda harus mempertimbangkan servis berkala berdasarkan jangka waktu penggunaannya.
Jika Anda hanya menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari seperti pulang pergi ke kantor, maka hanya perlu service setiap 6 bulan sekali yang menurut laman Auto2000 memang jadwal paling ideal untuk service rutin.
Dalam jangka waktu 6 bulan, mobil Anda mungkin hanya bertambah 3.000 km dari segi jarak tempuhnya.
Namun, untuk Anda yang domisilinya di area dengan kemacetan tinggi, maka sebaiknya lakukan service lebih sering daripada jangka waktu ideal karena kemacetan mengakibatkan mesin mobil harus bekerja lebih berat.
Berlaku pula bagi Anda yang jarang menggunakan mobil atau hanya memakai mobil di akhir pekan saja. Jika mobil Anda sering diam, maka oksidasi bisa membuat oli tercampur dengan air dan masuk ke bagian mesin.
Jika demikian, mungkin service berkala mobil juga harus lebih sering.
2. Berdasarkan Jarak Tempuh
Selain mendasarkannya pada waktu penggunaan, Anda juga bisa mempertimbangkan servis mobil berdasar pada jarak tempuh.
Ketika baru beli, misalnya. Maka Anda akan dapat peringatan servis setiap 1.000 km pertama, 5.000 km, 10.000 km, dan kelipatan 10.000 km.
Ini bukan tak berdasar. Pasalnya, urutan servis mobil ini tersedia dalam buku manual dan bisa juga Anda baca kalau belum memahami jadwal servis yang benar.
Dalam setiap urutan juga akan melakukan jenis servis yang berbeda. Ini rinciannya:
- 1.000 km: pengecekan adakah kebocoran atau rembes.
- 5.000 km: penggantian oli dan juga filter oli.
- 40.000 km: pengecekan menyeluruh atau service besar karena akan mengecek semua bagian atau komponen mobil.
- 80.000 km: service besar kali kedua dan melakukan proses pengecekan dan servis menyeluruh.
Perbedaan dari setiap jadwal servis ini pula mempengaruhi biaya service mobil yang harus Anda keluarkan.
Misalnya, untuk pengecekan service besar pertama, Anda paling tidak harus mengeluarkan biaya Rp1 – Rp1,2 jutaan. Sedangkan untuk service besar kedua, bisa sampai Rp2,5 – Rp3 jutaan.
Meskipun terbilang besar, tapi upaya service berkala mobil semacam ini akan mencegah Anda mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi di kemudian hari.
Service Berkala Mobil Meliputi Apa Saja?
Memastikan setiap komponen sudah mendapatkan servis itu perlu Anda lakukan. Tapi, kebanyakan akan bingung bagian apa saja yang harus dapat perawatan dalam jangka waktu tertentu.
Nah, bagi yang bingung, ini daftar service rutin dan bagian-bagian yang harus Anda cek dalam jangka waktu tertentu:
1. Service Rutin 1.000 KM
Setiap 1.000 km, ini bagian yang harus dapat pengecekan dan service:
- Pengecekan oli, minyak rem, oli transmisi, oli power steering, kopling, dan air radiator.
- Cek sistem kemudi
- Tekanan angin
- Kebersihan filter udara
- Cek idle mesin
- Baut pada bagian roda
2. Saat Mencapai 5.000 KM
Kemudian, pada setiap 5.000 km bagian-bagian yang harus diservis adalah:
- Ganti kampas rem
- Ganti filter oli
- Cek sistem steering
- Penggantian oli mesin
- Cek cairan lainnya
3. Jangka Waktu Setiap 10.000 KM
Nah, untuk servis setiap 10.000 km, bagian yang membutuhkan perhatian yakni:
- Pengecekan aki mobil
- Sistem kemudi
- Tekanan angin
- Baut pada roda
- Idle mesin
- Oli mesin
- Oli transmisi
- Power steering
- Air radiator
- Kopling
4. Servis Setiap 15.000 KM
Berikut ini bagian-bagian yang harus dapat pengecekan:
- Ganti oli mesin kendaraan
- Baut pada bagian kolong mobil
- Pemeriksaan fluida
- Pengecekan air radiator
- Cek bagian suspensi
5. Setiap 20.000 KM
Dalam service ketika mobil Anda telah mencapai 20.000 km, maka berikut bagian yang harus dapat pengecekan dan jika perlu langsung dapat service/perawatan:
- Filter udara
- Rem di semua bagian roda
- Penyetelan klep mobil
- Pembersihan throttle body
- Kalibrasi idle
- Ganti filter AC
- Ganti busi
- Spooring
- Balancing
- Rotasi ban secara menyilang
Service berkala mobil apa saja? Anda bisa cek semua bagian di atas sesuai dengan jarak tempuhnya. Dengan ini, mobil bisa terselamatkan dari kerusakan besar di kemudian hari.
Apa yang Terjadi jika Tidak Service Berkala Mobil?
Mager membawa mobil Anda ke bengkel untuk service berkala? Tidak masalah, tapi selama Anda mau menanggung risiko berikut:
1. Boros Bahan Bakar
Jarang service mobil, akan mengakibatkan sistem pembakaran menjadi kurang efisien. Pasalnya, komponen bahan bakar tidak akan berfungsi secara optimal karena beberapa kerusakan.
2. Mobil Bising
Dalam setiap mobil, ada bagian filter oli yang mampu menyaring adanya kotoran saat gesekan mesin terjadi.
Nah, bagian ini sering terabaikan dan banyak yang membiarkannya begitu saja. Jadi, tak heran jika jarang servis akhirnya mobil jauh lebih bising dari biasanya.
3. Mobil Sulit Anda Nyalakan
Ini masih erat kaitannya dengan sistem bahan bakar. Nah, filter bensin yang jarang Anda bersihkan akan membuat mobil sukar menyala.
Apalagi jika Anda tidak memperhatikan bersih/tidaknya bagian busi mobil. Bisa jadi, mobil tidak akan menyala sama sekali.
Butuh Mobil Bekas Terbaik? Hubungi CarsGallery!
Berencana beli mobil bekas? Dapatkan unit yang berkualitas hanya dari CarsGallery. Menjadi platform jual beli mobil bekas terpercaya, Anda bisa memperoleh mobil bekas yang sudah lolos uji inspeksi.
Semua bagian mobil telah mendapatkan pengecekan guna memastikan Anda memperoleh mobil yang layak dan performanya masih optimal. Hubungi sekarang!
FAQ
Berapa kali harus service mobil?
Mulai dari 1.000 km, 5.000, 10.000 km, dan juga kelipatannya untuk menjaga performa lebih stabil.
Berapa bulan sekali servis mobil?
Jangka waktu idealnya yakni 6 bulan sekali. Bisa kurang dari 6 bulan jika Anda sering menggunakan mobil.
Apakah mobil jarang dipakai tetap harus ganti oli?
Wajib, agar kesehatan mesin mobil bisa tetap terjaga.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.