4 Cara Kerja Mobil Listrik Beserta Komponen dan Jenisnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Cara kerja mobil listrik tentu sangat berbeda dari kendaraan dengan mesin mobil konvensional. Berdasarkan sistem penggerak, mobil listrik memiliki mobilitas lebih sederhana. Bahkan jenisnya pun

Cara kerja mobil listrik tentu sangat berbeda dari kendaraan dengan mesin mobil konvensional. Berdasarkan sistem penggerak, mobil listrik memiliki mobilitas lebih sederhana. Bahkan jenisnya pun beragam.

Sekarang ini mobil listrik sedang tren dan banyak perusahaan elektrifikasi mulai mengeluarkan produk serupa. Apalagi saat ini pemerintah Indonesia juga sudah mulai menunjukkan dukungannya melalui pembangunan infrastruktur.

Namun, seiring dengan perkembangannya masih banyak calon pengguna yang bingung bagaimana mobil listrik bisa berjalan. Untuk menjawab kebingungan tersebut, Anda bisa cek informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Baca juga: 9 Mobil Listrik Buatan Indonesia yang Membanggakan

Cara Kerja Mobil Listrik

Tertarik untuk menggunakan mobil dengan teknologi listrik? Tentu Anda wajib tahu seperti apa cara kerjanya terlebih dahulu.

Berbeda dengan mobil konvensional berbahan dasar minyak, mobil listrik memiliki cara kerja yang lebih sederhana. Aliran listriknya didapatkan dari baterai untuk kemudian mengalir pada mobil.

Proses inilah yang nantinya akan membantu menggerakkan roda pada mobil listrik yang Anda naiki.

Penjelasan sederhana cara kerja dari mobil listrik meliputi beberapa tahapan, antara lain:

  • Ketika Anda mulai menekan pedal akselerasi, nantinya control module akan mengatur aliran daya listrik dari baterai ke inverter.
  • Setelah itu, inverter akan mengubah arus listrik dari yang awalnya DC menjadi AC. Kemudian arus listrik ini akan disalurkan ke motor traksi sesuai dengan tekanan tekanan yang ada di pedal akselerasi.
  • Berikutnya, mobil traksi akan melakukan perubahan daya listrik menjadi energi kinetik atau rotasi atau putaran.
  • Terakhir, putaran rotasi inilah yang kemudian akan menggerakkan transmisi untuk membuat roda berputar. Sehingga, mobil bisa berjalan. Sangat sederhana dan lebih mudah daripada menyalakan mesin mobil konvensional.

Baca juga: Review BYD Denza D9, Mobil Listrik Mewah Selevel Alphard

Komponen Mobil Listrik

Setiap mobil listrik tentu memiliki komponen yang berbeda-beda dengan fungsi yang tidak sama. Namun, ada tiga komponen utama yang wajib ada di dalam mobil listrik dan penting untuk Anda ketahui, antara lain:

1. Power Inverter

Power inverter merupakan poin paling penting yang harus ada dalam mobil listrik. Keberadaan dari komponen ini memiliki fungsi untuk merubah DC (arus searah) menjadi AC (arus bolak balik).

Di mana, arus bolak balik ini nantinya akan digunakan untuk memberikan daya pada motor traksi. Selain itu, power inverter sendiri juga memiliki peran sebagai alat pengisi baterai mobil.

Saat mobil melambat, nantinya power inverter mulai bekerja dengan cara merubah arusnya dari AC ke DC untuk ditampung kembali ke dalam baterai.

2. Traction Battery Pack

Selanjutnya, komponen yang penting untuk melancarkan cara kerja mobil listrik adalah Traction Battery Pack. Berperan sebagai wadah untuk menampung daya listrik, Traction Battery Pack merupakan komponen yang tidak boleh tertinggal.

Untuk sistem penyimpanan daya listriknya adalah DC atau arus searah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi serta inovasi dari teknisi mobil, baterai untuk mobil listrik mengalami perkembangan dan menghasilkan beberapa jenis.

Saat ini mobil listrik paling umum menggunakan Lithium-ion Battery karena dinilai menghasilkan daya tahan yang lebih tinggi.

3. Motor Traksi

Terakhir, komponen penting dari mobil listrik adalah motor traksi. Peran dari motor traksi di sini sebagai tujuan akhir arus listrik baterai. Biasanya setiap mobil listrik memiliki lebih dari satu motor traksi dengan fungsi menggerakkan roda mobil.

Sederhananya mobil traksi ini bisa Anda anggap sebagai dinamo yang umumnya terdapat di mobil mainan anak.

Mobil traksi sendiri memiliki peran untuk mengubah daya listrik menjadi kinetik dengan proses interaksi elektromagnetik dan juga magnet permanen.

Jika Anda bandingkan dengan mesin konvensional, mobil traksi memiliki efisiensi pemakaian energi lebih tinggi. Sebab, motor traksi mampu mengkonversi daya listrik ke kinetik secara utuh.

Baca juga: Wajib Tahu! Berikut Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya

Jenis Jenis Mobil Listrik

cara kerja mobil listrik

Sejauh perkembangan otomotif saat ini, mobil listrik sudah mengeluarkan empat jenis berbeda. Berikut beberapa jenisnya:

1. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Pertama ada jenis mobil listrik HEV yang mempunyai 2 sistem penggerak yaitu mobil traksi dan mesin pembakaran di bagian dalam. Jenis mobil hybrid ini bisa memutar roda dengan bensin ataupun motor traksi melalui daya baterai.

Hanya saja HEV masih belum mendukung charging port. Sehingga baterainya tidak bisa diisi ulang. Contoh jenis mobil ini seperti Camry Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, Honda Civic Hybrid, dan lainnya.

2. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Berikutnya adalah Fuel Cell Electric Vehicle atau FCEV yang memanfaatkan hidrogen untuk menghasilkan listrik. Mobil jenis ini memiliki tangka untuk menampung hidrogen.

Cara kerja mobil ini tidak jauh berbeda dari HEV, di mana hydrogen nantinya akan disalurkan pada sistem fuel Cell. Setelah itu, energi kimianya dikonversi menjadi energi listrik dan memperdaya mobil untuk melakukan pengisian baterai.

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Selanjutnya masih ada PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle yang juga mempunyai 2 sistem penggerak seperti HEV. Bedanya, pada PHEV sudah memiliki sistem charging port yang membuat baterai mobil bisa dilakukan pengisian ulang.

Selain itu, mobil dengan teknologi PHEV beroperasi menggunakan dua mode, yaitu mode listrik dan mode hybrid di mana motor dan juga mesin akan bekerja secara bersamaan.

4. Battery Electric Vehicle (BEV)

Terakhir adalah jenis mobil yang beroperasi dengan listrik dari baterai seutuhnya yaitu Battery Electric Vehicle (BEV). Pada mobil ini Anda tidak akan menemukan mesin pembakaran bagian dalam, untuk listrik sendiri tersimpan di battery pack.

Pengisiannya dengan cara menghubungkan baterai pada sumber listrik eksternal. Beberapa jenis mobil listrik ini antara lain seperti BMW i3, Nissan Leaf, Tesla Model 3, Hyundai Ioniq, dan beberapa jenis mobil lainnya.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai cara kerja mobil listrik beserta komponen lengkapnya. Meski menarik jangan memaksakan diri untuk membeli apabila budget belum mencukupi.

Anda bisa coba kunjungi platform jual beli mobil bekas CarsCheck saja untuk menemukan mobil berkualitas dan ramah di kantong. CarsCheck sendiri merupakan jasa yang menjual mobil bekas dengan jaminan kualitas. 

Seluruh mobil yang dijual di sini telah melewati pengecekan secara detail oleh inspektor profesional dan berpengalaman. Jadi, jangan ragu lagi untuk membeli mobil bekas dengan kualitas terbaik di CarsCheck

Other Post

Related Post