VinFast akhirnya memilih lokasi pabrik perakitan mobil listriknya di Indonesia. Menariknya, VinFast bangun pabrik mobil listrik di Subang yang terbilang cukup unik.
Pasalnya, VinFast bukan mengikuti produsen otomotif lain yang mendirikan pabriknya di kawasan Industri seperti Karawang dan Cikarang.
Alasannya karena banyak hal. CEO dari PT VinFast Automobile Indonesia yakni Temmy Wiradjaja mengatakan jika ini memang strategi dari perusahaannya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya
Daftar Isi :
ToggleCEO VinFast Indonesia Nilai Lokasinya Strategis
Temmy Wiradjaja memberikan penjelasan bahwa strategi ini terpilih karena perusahaannya melihat peluang besar di Subang.
Apalagi, lahan yang tersedia di sana memang terbilang ideal yakni 170 hektar.
“Ini merupakan kawasan strategis. Kita ada struktur yang berkembang di samping memanfaatkan dan memaksimalkan insentif pemerintah untuk harus punya pabrik di sini,” kata Temmy di Subang.
Selain itu, Temmy juga mengatakan bahwa Subang menjadi lokasi yang pas lantaran pabrikan komponennya masih sejalur.
“Di sepanjang jalan ini juga terdapat pabrikan komponen yang juga satu jalur untuk saling mendukung,” ujar Temmy.
Baca Juga: 4 Cara Kerja Mobil Listrik Beserta Komponen dan Jenisnya
Chairman Vingroup juga Berkata Hal yang Sama
Selain oleh CEO VinFast Indonesia, Chairman Senior Advisor Vingroup pun mengatakan hal yang mirip.
Menurut Nguyen Duc Thanh, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Subang tidak kalah saing dengan daerah pilihan produsen otomotif lainnya. Selain itu, juga akan ada kolaborasi yang cukup menjanjikan.
Pernyataan tersebut juga terdukung oleh Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang mengatakan bahwa pemilihan pabrik di area Subang juga terbilang strategis.
Alasannya karena memilih Subang, akan membuat aktivitas logistiknya jauh lebih mudah.
“Airport tidak jauh, pelabuhan laut juga dekat. Kemudian, ada jalan tol yang bisa mendekatkan antara Jakarta ke Cirebon. Sehingga, ini adalah kawasan yang menjanjikan,” kata Moeldoko.
Baca Juga: 6 Kekurangan Mobil Listrik yang Perlu Dipertimbangkan!
Investasi Awal Bernilai Ratusan Juta Dollar AS
Pabrik yang akan hadir di Subang ini, dibangun dengan nilai investasi awal yang cukup tinggi karena bernilai ratusan juta Dollar Amerika Serikat (AS).
Nilainya adalah US$200 juta atau jika dalam rupiah yakni Rp3,23 triliun dengan kurs Rp16.160.
Pabrik ini nantinya mampu beroperasi dengan kemampuan produksi tahunan sekitar 50.000 unit kendaraan.
Dalam produksinya, pabrik anyar di Subang satu ini akan mencakup area produksi seperti General Assembly Shop, Body Shop, Paint Shop, bahkan area pengujian.
Kemudian, VinFast sendiri menjadwalkan bahwa pabriknya akan mulai beroperasi di kuartal keempat tahun 2025 mendatang.
Mobil pertama yang akan mereka produksi adalah model e-SUV termasuk seri VF 3 sampai dengan VF 7 khusus pasar Indonesia.
Butuh Mobil Bekas? Cek Sini!
Jika Anda kini tengah mencari unit mobil bekas, ada baiknya memilih CarsCheck. CarsCheck merupakan platform jual beli mobil bekas yang akan memastikan setiap unit kendaraan yang dijual masih berkualitas. Hubungi sekarang!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.