Suzuki Stop Jual Ignis di Indonesia, Apa Alasannya? 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Suzuki Ignis telah tak nampak di situs resmi Suzuki Indonesia. Hal ini menjadi tanda bahwa kabar Suzuki stop jual Ignis di Indonesia memang benar terjadi.

Suzuki Ignis telah tak nampak di situs resmi Suzuki Indonesia. Hal ini menjadi tanda bahwa kabar Suzuki stop jual Ignis di Indonesia memang benar terjadi. 

Ignis menjadi salah satu produk Suzuki yang impor dari India. Berada di antara S-Presso dan Baleno, akhirnya mobil yang awal rilis tahun 2017 ini harus tersuntik mati karena sejumlah alasan. 

Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga telah menyatakan hal ini benar bahwa Ignis tidak akan lagi ada di pasar Indonesia. 

“Iya, Ignis telah di-discontinue dari market Indonesia,” ujar Harold Donnel selaku CMO SIS. 

Baca Juga: Mobil Listrik Chery Omoda 5EV: Spesifikasi dan Harganya

Berhenti karena Alasan Sudah Beda Strategi

Menurut sejumlah kabar, penghentian Ignis di pasar Indonesia karena alasan strategi maupun rencana penggantiannya dengan Suzuki Fronx yang merupakan unit CKD Indonesia. 

Hal ini juga sesuai dengan kata Harold CMO SIS bahwa strateginya memang sudah berbeda. 

Ia mengatakan bahwa Suzuki akan lebih berfokus pada kendaraan elektrifikasi alias Electric Vehicle. 

“Sesuai dengan rencana korporasi kami yang bertahap mengambil fokus pada produk terelektrifikasi. Contohnya adalah XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid. Selain itu juga memperkuat keberadaan model buatan dalam negeri,” kata Harold.  

Memang, penjelasan soal penggantian Suzuki Ignis dengan Fronx tidak menjadi pernyataan langsung. 

Namun, Fronx hanya berpotensi besar menjadi SUV dengan teknologi Mild Hybrid. 

Baca Juga: Review Toyota Rush: SUV Murah tapi Fitur Melimpah

Ingin Menguatkan Model Produksi di Dalam Negeri

Selaku CMO, Harold juga mengatakan ada alasan lain mengapa produksi Suzuki Ignis berhenti dan tak akan ada lagi di market Indonesia. 

Alasannya karena Suzuki ingin menguatkan model-model yang produksinya ada di dalam negeri. 

Memangnya, Suzuki Ignis dibuat dimana? Mobil yang selama ini telah meramaikan pasar otomotif di Indonesia ini adalah hasil impor dari India. Tentunya, produksinya dari India. 

“Kami ingin memperkuat adanya model-model yang produksinya ada di dalam negeri,” ujar Harold. 

Ignis menjadi salah satu dari banyaknya produk Suzuki yang merupakan produk Impor dari India. 

Hingga kini, ‘teman-teman’ dari Ignis yang masih ada di pasaran seperti Baleno, Grand Vitara, S-Presso, Jimny 5 Doors, semuanya adalah impor dari India. 

Sedangkan untuk produk Suzuki yang produksinya di dalam negeri adalah Ertiga, Carry, XL7, dan APV. 

Besar kemungkinan bahwa di kemudian hari, Suzuki akan lebih menguatkan penetrasinya di pasar Indonesia dengan model produksi lokal. 

Baca Juga: Daftar Harga Toyota Gazoo Racing di Indonesia Tipe Terbaru

Menambah Daftar Mobil Impor India yang Tersuntik Mati 

Ignis pertama kali hadir di pasar Indonesia 17 April 2017. Dari sejarah modelnya, generasi pertama hadir tahun 2000 dan berhenti produksi 2008. Ignis lahir menjadi penerus Suzuki Splash yang produksinya berakhir pada 2018 lalu. 

Kabar Suzuki stop jual Ignis di Indonesia ini sekaligus menambah daftar mobil Suzuki impor dari India yang tersuntik mati di Indonesia. 

Namun, jika Anda masih ingin mendapatkan unitnya, pastikan membeli di CarsGallery yang merupakan tempat jual beli mobil bekas berkualitas. Unitnya sudah lolos inspeksi dan kondisinya pasti prima!

Other Post

Related Post