Perdebatan soal apakah Pertamax lebih irit dari Pertalite sepertinya jadi menarik untuk kami bahas.
Pasalnya, masih ada yang cukup dilema saat harus mengisi mobil atau kendaraannya dengan Pertalite atau Pertamax.
Ada yang hanya berpikir mengisi Pertalite karena harganya terjangkau, tapi tak jarang juga yang memilih Pertamax demi kualitas pembakaran yang optimal.
Sebenarnya, mana yang jauh lebih irit dan apakah ada alasan di balik lebih iritnya suatu jenis bahan bakar? Mari, simak di sini.
Baca Juga: 7 Jenis Baterai Mobil Listrik yang Ada di Pasaran, Apa Saja?
Daftar Isi :
ToggleApakah Pertamax Lebih Irit dari Pertalite?
Dalam beberapa sumber memang ada dua perbedaan pendapat. Ada yang berkata Pertamax lebih irit, tapi juga beberapa berkata masih lebih irit Pertalite jika mobil yang diisi sudah cukup menggunakan Pertalite saja.
Namun, secara garis besar pertanyaan lebih irit Pertamax atau Pertalite untuk mobil punya jawabannya, yakni Pertamax dengan alasan yang begitu masuk akal.
Salah satu alasannya yakni dari segi RON dari masing-masing bahan bakar. RON pada Pertamax memang lebih tinggi daripada RON atau oktan Pertalite.
Pada Pertamax, nilai oktannya adalah 92. Sedangkan nilai oktan pada Pertalite yakni 90.
Memang, hanya selisih sedikit. Tapi, bisa menghasilkan performa yang berbeda untuk proses pembakaran.
Alasan paling masuk akalnya karena dengan tingginya RON pada Pertamax, membuatnya jauh lebih memiliki efektivitas pada proses pembakaran.
Sehingga, hasilnya adalah Pertamax memang lebih irit penggunaannya daripada pemakaian Pertalite untuk berbagai jenis kendaraan bermotor.
Baca Juga: 6 Kekurangan Mobil Listrik yang Perlu Dipertimbangkan!
Kenapa Pertamax Lebih Irit dari Pertalite?
Dari uraian di atas, sebenarnya ada satu alasan yang membuat Pertamax lebih irit daripada bahan bakar Pertalite yang menjadi pengganti bensin. Namun, alasan detailnya bisa Anda temukan di sini:
1. Nilai RON
Alasan pertama sudah tentu dari segi nilai RON atau oktan yang terkandung dalam masing-masing jenis bahan bakar.
Sudah jadi rahasia umum bahwa RON di Pertamax itu lebih tinggi. Nilainya adalah 92. Sedangkan RON di Pertalite dua angka lebih rendah daripada RON Pertamax yakni 90.
Pada Pertamax, nilai RON-nya ini standarnya internasional. Begitu disarankan buat kendaraan dengan kompresi 10:1 – 11:1.
Bahkan, Pertamax akan bekerja jauh lebih baik untuk kendaraan termasuk mobil yang sudah ada teknologi Electronic Fuel Injection (EFI) atau sederhananya, sudah injeksi.
Semakin besar nilai RON suatu bahan bakar, maka semakin tinggi juga kualitas pembakaran dari suatu mesin. Baik itu pembakaran di mesin mobil dan juga motor.
Jika ada RON 92, maka campurannya adalah 92 persen iso-oktana dan 8 persen n-heptana. Semakin kecil campuran n-heptana, maka kerak yang timbul akibat pembakaran juga lebih kecil.
Hasilnya yakni 92 persen sisanya akan lebih sempurna terbakar. Dengan kata lain, keraknya lebih sedikit, tapi performanya lebih baik.
Kecilnya kerak yang timbul ini juga meminimalisir masalah di pembakaran mesin sehingga tak heran, pembakaran jauh lebih optimal.
2. Deterjen di Masing-masing Bahan Bakar
Ternyata, kandungan deterjen di setiap jenis bahan bakar juga berpengaruh atas irit atau tidaknya penggunaan.
Kandungan deterjen Pertamax ini juga lebih tinggi daripada pengganti Premium, yakni Pertalite.
Bukan deterjen untuk cuci baju, tapi deterjen di sini tujuannya lebih pada zat yang dapat membersihkan kerak karbon di bagian ruang pembakaran.
Jadi, jika hasilnya lebih tinggi maka ruang bakar mesin jadi lebih bersih dan kinerjanya pasti optimal.
Kandungan deterjen yang rendah di Pertalite, mengakibatkan kurang mampunya membersihkan kerak karbon, alhasil butuh lebih banyak cairan untuk membersihkannya agar lebih lancar.
Maka dari itu, penggunaan satu liter Pertamax bisa berbeda dengan satu liter Pertalite.
Jika saluran bersih dari kerak karbon, maka kinerja dari mesinnya juga lebih lancar. Sama halnya dengan service rutin pada kendaraan, maka hasilnya jauh lebih irit menggunakan Pertamax daripada Pertalite.
Baca Juga: 6 Kelebihan Mobil Listrik, Lebih Ramah Lingkungan!
3. Kandungan Etanol
Soal etanol, Pertalite lebih tinggi. Tapi, ini bukan bermakna baik melainkan bisa berdampak buruk.
Kandungan etanol yang tinggi di Pertalite ini bisa mengakibatkan korosi ke bagian logam mesin kendaraan Anda.
Kemudian, korosi bisa menyebabkan kinerja mesin rusak jika terus-menerus terjadi. Umur mesin juga lebih pendek dan konsumsi bahan bakarnya jelas lebih banyak.
Maka dari itu, penggunaan Pertamax bisa lebih irit karena kandungan etanolnya lebih rendah.
4. Warna Cairan dan Efektivitas Pembakaran
Benar, jarak tempuh Pertamax vs Pertalite lebih baik Pertamax karena warna cairan dan efektivitas pembakarannya.
Menurut sumber, warna ini bukan sekadar pembeda. Tapi, juga ada pengaruhnya buat mesin.
Bahan bakar dengan warna tertentu memang berpengaruh ke efektivitas pembakaran mesin. Dalam hal ini, Pertamax juga lebih baik.
Butuh Mobil yang Mesinnya Masih Terjaga? Ini Solusinya!
Memahami apakah Pertamax lebih irit dari Pertalite ini sebenarnya berguna agar lebih paham kondisi mesin kendaraan.
Jika lebih sering menggunakan Pertamax, maka jelas kondisi mesinnya lebih baik. Anda bisa memperoleh mobil bekas dengan kondisi serupa di CarsGallery – Tempat Jual Beli Mobil Bekas. Dijamin puas!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.