Toyota Avanza memang sudah terkenal sebagai salah satu mobil best seller di Indonesia. Tetapi tidak banyak orang yang mengetahui berapakah berat mobil Avanza. Padahal hal ini penting karena beberapa alasan tertentu.
Avanza sendiri terkenal sebagai mobil keluarga yang memiliki serangkaian keuntungan sehingga menjadikannya sebagai salah satu yang terlaris. Mulai dari eksterior atraktif, interior nyaman, hingga performa mumpuni sebagai mobil jenis MPV.
Harganya yang cukup ekonomis, baik baru atau bekas, juga menjadikannya pilihan bagi keluarga Indonesia. Sayangnya, banyak pemilik justru tidak mementingkan berapa sebenarnya berat dari mobil ini.
Mengapa mengetahui berat sebuah mobil seperti Avanza sangat penting? Pasalnya, hal ini sangat relevan dalam berbagai hal seperti performa, manuverabilitas, keamanan, dan efisiensi bahan bakar.
Daftar Isi :
ToggleBerapa Berat Mobil Avanza?
Pertama, berapakah berat Toyota Avanza secara keseluruhan? Berdasarkan berbagai sumber, berat kosong Avanza tercatat kurang lebih 1.100 sampai 1.300 kilogram atau lebih tepatnya 1,1 sampai 1,3 ton.
Tentunya, setiap varian memiliki berat yang berbeda, terutama mengingat konfigurasi dan berbagai fiturnya. Lebih tepatnya, satu varian di atas sebuah varian memiliki berbagai fitur tambahan.
Apalagi, umumnya Avanza memiliki dimensi panjang 4,19 m, lebar 1,66 m, dan tinggi 1,69 m. Ini menunjukkan kabinnya cukup lega dengan kapasitas penumpang hingga 7 orang.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Mobil Murah 50 Jutaan Spek Kokoh dan Gahar
Hal yang Mempengaruhi Berat Mobil Avanza
Seperti yang sudah disebutkan, terdapat berbagai hal yang berdampak pada berat Toyota Avanza tergantung variannya. Berikut adalah berbagai hal yang mempengaruhi berat mobil ini:
1. Tipe Mesin
Pertama, Avanza telah memiliki dua opsi tipe mesin. Salah satunya adalah mesin 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 12,4 Kgm pada 4.200 rpm.
Satu lagi opsi tipe mesin adalah 2NR-VE 1.497 cc 4 silinder. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal 106 PS pada 6.000 rpm. Sementara torsi maksimalnya tercatat mencapai 14 Kgm pada 4.200 rpm.
Mari perhatikan kapasitas kedua mesin tersebut. Dari situ, terlihat perbandingan bahwa pilihan kedua memiliki beban lebih berat. Kesimpulannya, semakin besar kapasitas mesin, semakin bertambah berat mobil tersebut.
2. Transmisi
Tidak hanya tipe mesin, pilihan transmisi juga berdampak pada kapasitas berat mobil Avanza. Avanza tersedia dalam dua transmisi pada umumnya, yakni manual dan matic. Biasanya, transmisi manual tersedia dengan harga lebih terjangkau.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa komponen mobil matic secara keseluruhan terlihat lebih kompleks. Maka dari itu, ini juga berdampak pada bobotnya secara keseluruhan.
Pada dasarnya, kinerja mobil matic sendiri juga lebih berat daripada mobil manual. Lantas, ini sekaligus menambah beban kerja bagi mobil.
Baca Juga: 14 Mobil 300 Jutaan Rupiah, Mulai dari Rush hingga Stargazer
3. Fitur
Selanjutnya, berbagai fitur ikut menjadi faktor yang berdampak pada berat Toyota Avanza. Otomatis, terdapat komponen tambahan yang akan menunjang berbagai fitur tersebut.
Mari ambil All New Avanza 1.5 G CVT TSS sebagai varian tertinggi sebagai contoh. Varian yang juga terkenal dengan tipe G matic tersebut memiliki berbagai tipe tambahan seperti head unit touchscreen dengan dukungan koneksi Bluetooth dan USB.
Untuk fitur keamanannya sendiri sudah termasuk Toyota Safety Sense (TSS) khasnya. Fitur canggih tersebut telah mencakup Pre-Collision System, Automatic High Beam, dan Lane Departure Alert.
Sementara itu, tipe E hanya memiliki fitur hiburan dan keamanan mendasar seperti Dual SRS Airbag, ABS, EBD, dan 3-Point Seatbelt. Secara keseluruhan, ini memperlihatkan tipe E memiliki bobot lebih ringan.
Pengaruh Berat Avanza pada Aspek Tertentu
Berdasarkan ketiga hal tersebut, berat dari Toyota Avanza akan memberi pengaruh pada dua aspek penting, yakni performa dan keamanan:
1. Performa
Pertama, performa akan sangat berdampak dari beban mobil secara keseluruhan. Performa ini merujuk pada efisiensi konsumsi bahan bakar, akselerasi, dan manuverabilitas.
Artinya, semakin berat sebuah mobil, aspek ketiga hal ini akan berkurang. Efisiensi konsumsi bahan bakar akan berkurang, serta kemampuan akselerasi dan manuverabilitas juga akan berkurang.
Meski begitu, bobot mobil yang semakin tinggi juga akan meningkatkan kenyamanan dan stabilitas dalam berkendara. Misalnya Avanza bekas di bawah 100 juta rupiah memiliki bobot tertentu yang menguntungkan dalam akselerasi.
Baca Juga: 10 Mobil Dibawah 100 Juta Berkualitas, Cocok buat Low Budget
2. Keamanan
Pada aspek keamanan, sudah terlihat kehadiran fitur tambahan menambah bobot mobil secara keseluruhan. Terkait dengan poin sebelumnya, mobil dengan bobot lebih besar akan memiliki daya tahan dan stabilitas lebih tinggi.
Namun, ada juga alasan mengapa berlakunya aturan batas berat maksimal barang bawaan dalam mobil. Artinya, semakin berat bobot mobil secara keseluruhan termasuk barang bawaan, semakin berdampak pula aspek keamanan.
Sayangnya, dampak ini bisa berdampak fatal. Oleh karena itu, kemampuan kontrol dan jarak pengereman dapat berkurang, sehingga menambah peluang risiko kecelakaan.
Demikianlah pembahasan tentang berat mobil Avanza. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aspek yang satu ini demi alasan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan.
Ingin membeli Toyota Avanza bekas berkualitas dan telah lulus inspeksi? Kunjungi CarsGallery sekarang juga!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.