Perawatan mobil kesayangan bukan sekedar mencuci dan ganti oli, beberapa komponen juga butuh penggantian seperti kampas rem. Biaya ganti kampas rem mobil berbeda-beda tergantung dengan jenis mobil dan pemakaian.
Waktu penggantian kampas rem juga harus tepat karena berpengaruh pada keselamatan Anda saat berkendara. Jadi, pastikan Anda tahu estimasi biaya, waktu, dan ciri untuk menggantinya ini.
Daftar Isi :
ToggleEstimasi Biaya Ganti Kampas Rem Mobil
Kampas rem merupakan salah satu komponen yang mudah aus karena penggunaan. Oleh karena itu, demi performanya tetap baik Anda harus rutin menggantinya.
Estimasi biaya yang harus Anda keluarkan biasanya tergantung dengan merek mobil. Beberapa bengkel mobil bisa memasang tarif komponennya saja mulai dari Rp200.000 sampai dengan Rp400.000.
Biaya ini belum termasuk dengan biaya jasa pemasangan sekitar Rp100.000 sampai dengan Rp150.000. Berikut ini estimasi harga ganti kampas kopling mobil berbagai merek mobil:
1. Avanza, Xenia, Terios
Mobil jenis MPV seperti Avanza, Xenia dan Terios membutuhkan biaya kampas rem mobil sekitar Rp1.000.000 untuk produk ori. Jika ingin lebih murah Anda bisa memilih kampas rem aftermarket yang biasanya Rp150.000 – Rp250.000.
2. Xpander, Ertiga, Innova
Kampas rem untuk mobil MPV lain seperti Xpander, Ertiga, Innova keluaran terbaru untuk versi ori adalah Rp450.000. Anda bisa mendapat harga yang lebih miring untuk produk aftermarket di angka sama yaitu Rp150.000-250.000.
Baca juga: Berapa Biaya Turun Mesin Akibat Overheat? Ini Estimasinya!
3. CR-V, X-Trail, Pajero
Biaya ganti kampas rem mobil berbeda lagi untuk mobil kelas premium SUV seperti CR-V, X-Trail, dan Pajero.
Mobil seperti ini biasanya memiliki harga kampas rem sekitar Rp1.700.000 untuk versi ori.
Harga produk aftermarket kampas rem tentu jauh lebih murah yaitu mulai dari Rp600.000.
4. Alphard, Serena, Gran Max
Biaya ganti kampas rem belakang mobil minivan juga berbeda. Anda perlu mempersiapkan budget sekitar Rp1.400.000 untuk menggantinya. Khusus produk aftermarketnya Anda bisa mendapatkan harga kisaran Rp780.000.
Kapan Waktu Terbaik Mengganti Kampas Rem Mobil
Semakin mahal mobil Anda maka biaya penggantian kampas rem juga akan mengikuti. Namun, tidak mempengaruhi waktu untuk menggantinya.
Banyak orang yang bertanya soal ganti kampas rem mobil berapa km. Kebanyakan produsen mobil akan memberikan saran penggantian di angka 40.000-80.000 km. Jika penggunaan kendaraan normal penggantiannya memakan waktu 2-3 tahun.
Hanya saja, Anda tetap harus memastikan kondisi kampas rem dengan tepat. Apalagi jika Anda menggunakan kendaraan terlalu sering karena untuk urusan pekerjaan dan lainnya.
Ada baiknya jika Anda mengetahui ciri-ciri kampas rem yang sudah aus.
Baca juga: Butuh Service Speedometer Mobil? Kenali Biaya & Gejalanya
Ciri Kampas Rem Mobil Perlu Diganti
Cara paling mudah menentukan kapan waktu untuk mengganti kampas rem adalah melalui ciri-cirinya. Anda pasti akan mudah mengetahuinya dari suara sampai kondisi pengereman yang tidak normal.
Berikut ini beberapa ciri penting yang perlu diperhatikan:
1. Muncul Suara Berdecit saat Mengerem
Saat kampas rem sudah tipis atau aus maka akan muncul suara berdecit pada saat Anda mengerem. Hal ini disebabkan permukaan kampas rem yang sudah tidak merata dan tidak mampu mencengkeram piringan cakram ban dengan sempurna.
Suara ini tentunya akan sangat mengganggu ketika Anda mengerem. Lebih berbahaya lagi ketika hujan karena dapat mengakibatkan mobil tergelincir karena pengereman yang gagal.
Baca juga: Aki Mobil Tekor? Ini Cara Atasinya
2. Muncul Getaran pada Pedal Rem saat Diinjak
Ciri selanjutnya adalah munculnya getaran ketika Anda menginjak rem di posisi normal. Getaran akan terasa lebih kencang dibandingkan saat sistem ABS bekerja.
Penyebab munculnya getaran adalah karena permukaan kampas rem yang tidak rata lagi. Anda hanya bisa ganti kampas rem mobil terdekat untuk mengembalikannya menjadi normal.
3. Pijakan Pedal Rem Menjadi Terlalu Dalam
Meskipun sudah diatur agar nyaman tetapi injakan pedal rem akan tetap terasa dalam ketika kampas rem sudah aus. Hal ini akan membuat piston brake yang menekan ke kampas rem bekerja keras menciptakan tekanan.
Pijakan rem yang terlalu dalam tentunya juga akan membuat aktivitas berkendara Anda tidak nyaman. Seringkali terlambat menciptakan gerakan berhenti bisa mengakibatkan kecelakaan.
4. Volume Minyak Rem Cepat Berkurang
Anda mungkin baru saja mengganti minyak rem dengan yang baru tetapi cepat habis. Permasalahannya bukan karena kebocoran melainkan kampas rem yang sudah terlalu tipis.
Ketika pengereman berlangsung, minyak rem yang seharusnya berada di tabung justru turun ke dalam selang karena tipisnya kampas rem. Jika hal ini terus berlanjut maka minyak rem akan semakin boros.
Mengingat penggantian kampas rem hanya 2-3 tahun sekali maka biaya ganti kampas rem mobil tidak terlalu mahal. Kenaikan biaya jasa penggantian pun tidak terlalu tinggi sehingga Anda bisa mempersiapkan biayanya jauh-jauh hari.
Sebagai tips perawatan kampas rem mobil, sebaiknya Anda rutin memeriksanya saat servis. Selain itu, pakai rem dengan bijak dengan tidak berlebihan sering mengerem jarak pendek.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.