Radiator mobil punya peran yang penting buat jaga suhu mesin tetap stabil. Tanpa kinerjanya yang optimal, maka mesin gampang overheating, yang bisa berujung pada kerusakan komponen penting dalam mobil Anda. Makanya, penting tahu kapan harus servis radiator dan tahu rincian biaya service radiator mobil agar tak kaget.
Pasalnya, biaya servis itu untuk masing-masing kebutuhan itu berbeda. Misalnya, biaya buat kuras radiator dan biaya melepas radiator saja itu berbeda. Kalau Anda mau tahu detailnya, cek sini, ya!
Baca Juga: Perbedaan Coolant dan Air Biasa untuk Radiator Mobil
Daftar Isi :
ToggleKapan Harus Service Radiator Mobil?
Ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatiin buat tahu apakah radiator mobil butuh servis atau tidak. Kalau Anda menemui tanda-tanda ini, segera datang ke bengkel service radiator mobil terdekat, ya!
1. Selang Input Sering Bocor
Salah satu tanda paling umum bahwa radiator Anda membutuhkan perhatian adalah kebocoran pada selang input.
Kebocoran ini sering terjadi gara-gara usia selang yang sudah tua, material yang kurang berkualitas, atau pemasangan yang kurang tepat.
Saat selang radiator bocor, maka cairan pendingin akan cepat habis, dan mesin berisiko overheat. Jika Anda sering menemukan tetesan cairan di sekitar mobil Anda, segera periksa selang radiator.
2. Muncul Tetesan Air di Bumper
Anda juga perlu waspada jika menemukan tetesan air atau coolant di bawah bumper depan mobil.
Ini bisa jadi tanda bahwa ada kebocoran pada radiator atau sambungan selang. Biasanya, kebocoran ini tidak terlalu besar, tapi tetap harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan pada komponen mesin lainnya.
3. Ada Korosi dan Jejak Kebocoran
Selain itu, perhatikan apakah ada korosi pada permukaan radiator atau adanya noda dan jejak air di sekitar radiator.
Soalnya, tanda ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran halus yang mulai terjadi pada radiator.
Kalau korosi ini Anda biarkan, biasanya mempercepat kerusakan pada radiator dan mengurangi kemampuannya dalam mendinginkan mesin.
Maka dari itu, kalau Anda menemukan tanda-tanda korosi, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh.
4. Mobil Sering Overheat
Overheating adalah tanda jelas bahwa radiator tidak bekerja dengan baik. Jika suhu mesin Anda sering kali melebihi batas normal atau indikator suhu di dashboard menyala, maka ini adalah saatnya Anda harus memeriksa kondisi radiator.
Overheating yang terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan yang sangat merugikan pada mesin, seperti gangguan pada komponen internal mesin yang mungkin sulit dan mahal untuk Anda perbaiki.
Baca Juga: 10 Alat Pendingin Mesin Mobil Efektif Cegah Overheat
Rincian Biaya Service Radiator Mobil
Biaya servis radiator bisa sangat berbeda karena tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis mobil, layanan, tingkat kerusakan, hingga bengkelnya.
Di bawah ini, kami akan memberikan perkiraan biaya berdasarkan berbagai jenis layanan servis radiator yang umum dilakukan:
1. Biaya Pengecekan Radiator Saja
Untuk pemeriksaan rutin kondisi radiator, bengkel biasanya membebankan biaya sekitar Rp100.000.
Namun, pengecekan ini tidak termasuk perbaikan radiator mobil bocor karena hanya untuk memastikan radiator dalam kondisi baik atau membutuhkan perhatian lebih lanjut.
2. Biaya Melepas Radiator Mobil
Jika dalam proses servis perlu membersihkan dan melepas radiator, maka biayanya bisa berkisar antara Rp200.000 hingga Rp250.000.
Mengapa biaya service radiator mobil untuk melepasnya lebih mahal? Itu karena proses ini memerlukan keahlian khusus dan alat yang sesuai agar tidak merusak komponen lain di sekitar radiator.
Jangan lupa, pastikan Anda memilih bengkel yang berpengalaman agar bisa terhindar dari masalah kerusakan lebih lanjut.
3. Penggantian Part seperti Tutup Radiator, Selang, atau Core Radiator
Beberapa komponen dalam sistem radiator, seperti tutup radiator, selang, atau core radiator, mungkin perlu Anda ganti jika sudah rusak. Berikut rincian biaya penggantian part radiator:
- Tutup Radiator (Radiator Cap): Harganya bisa mulai dari Rp25.000 untuk produk lokal hingga Rp450.000 untuk produk branded atau impor.
- Selang Radiator: Umumnya harganya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000 per buah, tergantung jenis dan merek mobil.
- Core Radiator (Inti Radiator): Jika perlu Anda ganti, maka harganya bisa mulai dari Rp500.000 hingga lebih dari Rp1.000.000, tergantung ukuran dan jenis radiator.
4. Estimasi Harga Berdasarkan Jenis Mobil
Jika radiator Anda sudah tidak bisa mekanik perbaiki dan butuh penggantian sepenuhnya, maka harga radiator baru bisa sangat bervariasi.
Untuk mobil jenis LCGC atau city car, misalnya, harga radiator barunya bisa mencapai sekitar Rp2 juta hingga Rp4 juta.
Namun, untuk mobil dengan kelas yang lebih tinggi seperti SUV atau sedan premium, harga radiator baru bisa lebih mahal.
Bahkan ada yang menyebut harganya mencapai Rp6 juta atau lebih, tergantung pada merek dan model kendaraan.
Baca Juga: Berapa Biaya Turun Mesin Akibat Overheat? Ini Estimasinya!
5. Kuras Radiator (Flush)
Untuk menjaga radiator tetap dalam kondisi baik, kuras atau flush radiator secara rutin sangat kami sarankan.
Proses ini meliputi penggantian cairan pendingin atau coolant akan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.
Nah, karena layanannya beda, tentu harganya beda pula. Harga untuk kuras radiator dengan air biasa sekitar Rp20.000, tapi jika menggunakan coolant khusus, biayanya bisa mencapai Rp50.000 hingga Rp80.000.
Ini pun masih bergantung pada merek coolant dan juga volume dari cairan yang Anda butuhkan.
6. Estimasi Service Menyeluruh Radiator Mobil
Mau lebih menyeluruh? Biaya service radiator mobil menyeluruh yang mencakup pengecekan, pembersihan, dan pemasangan kembali radiator biasanya kena biaya sekitar Rp250.000 hingga Rp500.000.
Hal ini pun masih bergantung ke tingkat kerusakan yang terjadi dan juga jenis mobil yang Anda gunakan.
Tapi, jika radiator mengalami kerusakan parah dan mau tidak mau harus ganti komponen maupun radiatornya, total biayanya bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp6 juta.
Jadi, itulah rincian biaya service radiator mobil hingga tanda-tanda yang menunjukkan kalau Anda harus segera menyervis bagian pendinginan ini.
Tapi, ada satu catatan yang penting yakni Anda harus memilih penyedia jasa service radiator mobil profesional dan terpercaya untuk memastikan kualitas pengerjaannya.
Bagaimana cara menemukannya? Anda bisa install aplikasi HaloBengkel untuk menemukan rekomendasi bengkel yang paling dekat dengan daerah Anda saat ini.
FAQ
Biaya servis radiator berapa?
Biaya servis radiator di bengkel umum biasanya berkisar antara Rp175.000 hingga Rp350.000, tergantung jenis layanan.
Di bengkel resmi atau spesialis, biayanya bisa lebih tinggi, sekitar Rp250.000 hingga Rp500.000. Jika ada penggantian komponen, biayanya menyesuaikan harga part dan tingkat kerusakan.
Apa gunanya servis radiator?
Servis radiator bertujuan untuk memastikan sistem pendinginan mesin bekerja dengan optimal, mencegah mesin overheat, serta memperpanjang usia mesin.
Selain itu, servis rutin dapat membantu mendeteksi kebocoran atau kerusakan lebih awal. Jadi, Anda bisa menghindari kerusakan yang fatal.
Berapa bulan sekali servis radiator?
Mengenai berapa lama service radiator mobil, sebaiknya lakukan 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km. Kemudian, untuk penggantian cairan radiator, setiap 5.000 km atau dua bulan sekali.
Namun, untuk servis menyeluruh kami sarankan setiap 80.000 km – 100.000 km atau setidaknya 5 tahun sekali.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.