Bagaimanakah cara membaca odometer mobil? Bagi Anda yang belum tahu, odometer adalah alat pengukur pada kendaraan yang berfungsi untuk penunjuk jarak tempuh mobil.
Angka yang tertera pada odometer biasanya menggunakan satuan kilometer. Ada dua jenis odometer yaitu odometer analog dan odometer digital.
Odometer memang seharusnya ada di mobil atau kendaraan Anda. Alat ini sangat penting sebagai pengingat bagi pengendara supaya tahu sudah sampai kilometer berapa.
Dengan begitu, alat ini juga bisa mengingatkan pengendara kapan harus servis atau ganti oli. Karena setiap sekian kilometer, Anda harus rutin melakukan servis kendaraan.
Daftar Isi :
ToggleJenis-Jenis Odometer Mobil
Odometer mobil terbagi menjadi dua jenis berdasarkan cara kerjanya yaitu sebagai berikut.
1. Odometer Analog
Odometer analog adalah odometer yang perputaran angkanya bergerak secara mekanis atau manual. Biasanya, odometer ini ada pada mobil-mobil lawas.
Saat bekerja, odometer analog ini memanfaatkan kabel fleksibel terbuat dari logam panjang saat mobil melaju di jalan.
2. Odometer Digital
Jika mobil lawas banyak menggunakan odometer analog, mobil keluaran terbaru banyak yang sudah memakai odometer digital.
Cara kerjanya sudah menggunakan sistem komputerisasi sehingga hasilnya lebih akurat daripada odometer mekanik atau manual. Ada magnet khusus yang terpasang pada odometer ini supaya hasilnya semakin akurat.
Cara Membaca Odometer Mobil
Sebagian dari Anda mungkin belum terlalu memahami bagaimana caranya membaca odometer pada mobil. Anda tidak perlu bingung karena tidak sulit
Berikut ini cara membaca angka-angka yang ada pada odometer yang harus Anda ketahui.
1. Perhatikan Angkanya
Cara membaca odometer mobil yang pertama, Anda harus memperhatikan angka yang tertera pada odometer tersebut. Angka tersebut merupakan angka yang menampilkan jarak tempuh mobil dalam kilometer (km).
Misalnya di sana ada angka 15.000, maka mobil sudah berjalan sejauh 15.000 kilometer. Pastikan Anda tidak salah melihat, jangan melihat angka yang satuannya km/h. Lihat angka yang satuannya km.
2. Cek Angka Awal Sebagai Acuan Servis
Untuk kebutuhan servis, Anda harus melihat angka awal terlebih dahulu. Misalnya, Anda melihat angka di odometer 15.000 kemudian mobil berjalan lagi dan tertulis 30.000.
Hal tersebut menunjukkan mobil Anda sudah berjalan sejauh 30.000 km. Kalau jumlah kilometernya sudah memenuhi syarat untuk servis, maka segeralah lakukan servis tersebut.
Cara Cek Keaslian Odometer Mobil
Sebenarnya, walaupun Anda telah mengikuti cara membaca odometer seperti di atas, hasilnya menjadi tidak akurat kalau odometernya tidak asli. Maka dari itu, Anda harus mengecek keasliannya dengan cara sebagai berikut.
1. Cek Apakah Ada Bekas Congkelan
Odometer yang asli atau masih baru biasanya tidak ada congkelan, karena langsung dipasang. Berbeda dengan pemalsuan odometer yang mengharuskan pelakunya untuk melakukan pencongkelan, terutama odometer analog.
Angka yang ada pada odometer tidak bisa dipalsukan kalau odometer tersebut tidak dicongkel. Jika memang ada penyongkelan, pasti terlihat bekas congkelannya.
2. Bandingkan dengan Kondisi Mobil
Selanjutnya, Anda bisa mengecek kondisi mobil Anda lalu bandingkan dengan angka yang ada pada odometer. Mobil yang sudah tua tetapi angka odometernya kecil patut untuk Anda curigai.
Karena sangat tidak mungkin mobil tua yang sudah sering dibawa kemana-kemana angka odometernya masih kecil. Bisa jadi odometer tersebut palsu atau tidak berfungsi dengan baik.
3. Cek Tahun Produksi Mobil
Periksa juga tahun produksi mobil karena hal ini sangat berkaitan langsung dengan odometernya. Semakin muda tahun produksinya, maka semakin kecil angka yang ada pada odometer.
Sebaliknya mobil yang sudah tua, angka odometernya pasti besar. Jadi, jika Anda menemukan adanya ketidaksesuaian, maka kemungkinan besar odometer tersebut palsu.
Anda dapat mengecek tahun produksi mobil pada STNK atau nomor rangka mobil. Nah, nomor rangka mobil ini biasanya ada di bawah jok, kap mesin, atau body mobil.
4. Lihat Kondisi Ban Mobil
Sekarang coba cek kondisi ban mobil Anda, apakah sudah waktunya diganti? Jika memang sudah waktunya Anda mengganti ban mobil, maka angka yang tertera di odometer adalah 30.000 hingga 35.000 km.
Jika tidak sesuai, bukan tidak mungkin jika odometer itu palsu. Atau kemungkinan lain odometer tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Perbedaan Speedometer dan Odometer
Masih banyak orang yang menganggap odometer itu sama dengan speedometer. Padahal keduanya berbeda meskipun letaknya berada di satu tempat yang sama.
Supaya tidak salah membedakan, ketahui terlebih dahulu perbedaan speedometer dan odometer berikut ini:
1. Kegunaannya Berbeda
Dari segi fungsi, speedometer dan odometer memiliki fungsi yang sangat jauh berbeda. Speedometer berfungsi untuk mengukur kecepatan sedangkan fungsi odometer untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan.
2. Perbedaan Penulisan Satuannya
Perbedaan antara speedometer dan odometer selanjutnya bisa Anda lihat dari penulisan satuan. Speedometer menggunakan satuan km/h atau km/jam, sedangkan odometer menggunakan satuan km.
Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu odometer dan cara membaca odometer mobil. Karena komponen ini sangat penting, pastikan kondisinya selalu dalam keadaan bagus.
Khusus bagi Anda yang akan membeli mobil bekas, odometer harus dalam kondisi bagus. Jangan sampai Anda menyesal kemudian karena ada masalah pada salah satu komponennya.
Di CarsGallery, Anda bisa menemukan banyak sekali pilihan mobil bekas dengan kondisi yang masih sangat bagus semua komponennya tanpa terkecuali. Selain bisa membeli, Anda juga bisa menjual mobil Anda.
Tentu saja dengan pelayanan terbaik dan transparan. Pilihan terbaik jual beli mobil bekas hanya di CarsGallery.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.