Setiap pengemudi mobil matic, harus menguasai kemampuan menyetir yang mumpuni agar bisa melewati berbagai medan jalan. Salah satunya tahu bagaimana cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan dengan benar.
Pada dasarnya, cara mengemudi mobil manual di tanjakan dan turunan dengan mobil matic punya perbedaan yang signifikan dalam pengoperasiannya. Misalnya, pada sistem transmisi. Jadi, Anda harus siap mempelajarinya dengan optimal.
Belakangan ini, peminat mobil matic semakin bertambah lantaran pengoperasiannya yang dibilang lebih mudah bagi pemula dan kaum wanita. Namun, ada beberapa teknik yang perlu Anda kuasai untuk mengemudi di tanjakan atau turunan.
Daftar Isi :
ToggleCara Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan
Bagi pemula yang baru mengendarai mobil matic mungkin akan kesulitan mengatasi tanjakan curam yang menghadang di depan mata. Anda tidak perlu panik, berikut beberapa langkah cara mengemudi mobil matic di tanjakan.
1. Mempelajari Fungsi Tuas Pada Gigi Mobil Matic
Memahami posisi gigi mobil matic dapat membantu pengemudi untuk membuat keputusan yang tepat saat menghadapi kondisi jalan tertentu seperti tanjakan. Pasalnya, setiap tuas pada gigi mobil matic punya fungsi yang berbeda-beda.
Beberapa contoh kode transmisi yang terdapat pada mobil matic antara lain:
- P (Park) merupakan mode ketika mobil sedang parkir atau berhenti.
- R (Reverse) merupakan mode ketika mobil bergerak mundur.
- N (Neutral) merupakan mode ketika mobil tidak akan bergerak maju atau mundur, melainkan tetap pada kondisi berhenti.
- D (Drive) merupakan mode yang paling sering digunakan supaya mobil bergerak maju. Biasanya dipakai saat mengemudi di jalan datar.
- L (Low) atau 2 merupakan mode ketika mobil dalam kecepatan rendah yang biasa pengemudi pakai untuk menghadapi tanjakan. Selain itu, model L juga dapat meningkatkan torsi dan tenaga mesin.
Itulah beberapa kode transmisi mobil matic yang perlu Anda hafal dan pahami setiap fungsinya dengan baik. Sebab, salah satu cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan supaya lancar adalah dengan menguasai sistem transmisinya.
2. Memindahkan Transmisi ke Mode L
Seperti yang sudah Anda pahami pada poin sebelumnya, transmisi mode L bermanfaat untuk mendaki tanjakan yang curam. Memindahkan gigi mobil ke posisi rendah akan membantu melewati tanjakan dengan lancar.
Namun, Anda sudah harus melakukan perpindahan gigi sebelum mobil menanjak. Hal ini bertujuan agar mobil punya cukup tenaga untuk melalui tanjakan. Nah, memindahkan transmisi ke mode L dapat memberikan tenaga lebih untuk mendaki.
Selain itu, hindari tuas di posisi D saat kondisi tanjakan cukup curam. Sebab, hal itu dapat membuat mobil sulit menanjak. Jika tanjakan yang Anda hadapi curam, pindahkan transmisi ke mode L atau 2.
3. Menggunakan Gas dan Rem dengan Benar
Cara mengemudikan mobil matic di tanjakan berikutnya adalah menggunakan gas dan rem dengan benar. Kedua komponen tersebut berperan penting saat Anda akan mendaki jalan.
Hindari memberi tekanan yang berlebihan ketika menginjak pedal gas sebab dapat membuat mobil kehilangan tenaga. Maka dari itu, gunakan gas secukupnya yang sekiranya dapat membuat mobil berjalan naik dengan stabil.
Selain itu, cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet yakni dengan menginjak pedal rem sedalam-dalamnya untuk menahan laju mobil supaya tidak mundur.
Setelah itu, Anda bisa menggunakan rem tangan sambil tetap menginjak rem untuk membantu menahan mobil. Nah, ketika sudah tidak macet lagi, Anda bisa berpindah menginjak pedal gas dengan aman.
Cara Mengemudi Mobil Matic di Turunan
Penting untuk menguasai cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan sekaligus. Sebab, tidak menutup kemungkinan Anda akan menemui jalan yang menanjak dan menurun bergantian. Jadi, perlu banyak berlatih dari sekarang.
1. Memindahkan Persneling ke Posisi Rendah
Ketika Anda menggunakan mobil matic untuk melalui turunan, pindahkan tuas ke posisi yang rendah sama seperti pengaturan ketika menanjak. Anda bisa memindahkan tuas ke mode L atau 2 untuk menghadapi turunan.
Posisi L dapat membuat laju mobil melambat sehingga Anda bisa mengendalikan kecepatan mobil saat melalui turunan dengan mudah. Bukan hanya itu, metode ini juga dapat meminimalisir penggunaan rem yang berlebihan.
Jadi, Anda perlu bantuan rem mesin atau engine break untuk menahan laju mobil di turunan. Nah, untuk mendapatkan efek engine break, Anda perlu memindahkan tuas ke posisi rendah, yakni L.
Nah, setelah kondisi jalan tidak menanjak atau menurun lagi, Anda bisa memindahkan tuas transmisi ke tempat semula. Gunakan posisi D atau Drive untuk melewati jalan yang datar.
2. Jangan Terlalu Sering Memakai Rem
Jangan mengira bahwa rem selalu mampu menahan laju mobil saat menuruni turunan yang curam. Anda tidak bisa mengandalkan rem terus-menerus karena rem dapat mengalami overheat dan kemungkinan terburuknya adalah rem blong.
Maka dari itu, cara mengemudi mobil matic di turunan adalah dengan mengurangi ketergantungan pada rem. Sebaiknya, Anda memanfaatkan bantuan engine brake dengan cara memindahkan tuas pada posisi rendah seperti pembahasan yang lalu.
Namun, Anda tidak boleh memindahkan tuas ke posisi L secara sembarangan. Pastikan mobil dalam kecepatan yang kurang dari 30 km/jam sebelum melakukan perpindahan transmisi agar tidak menyebabkan overspeed.
Tips Mengemudi Aman di Tanjakan atau Turunan
Tahu bagaimana cara mengemudi mobil matic di tanjakan atau turunan dengan aman adalah prioritas para pengemudi. Nah, berikut ada beberapa tips mengemudi yang bisa Anda perhatikan saat menghadapi jalan yang mendaki atau menurun.
1. Mempersiapkan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Faktor utama yang mendukung kelancaran mengemudi adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Sebaik apapun kemampuan pengemudi, tentu tidak akan berjalan efektif tanpa kondisi mobil yang baik.
Jadi, Anda perlu mengecek semua komponen mobil dan memastikan tidak ada yang aus atau rusak.
2. Menyesuaikan Tuas Transmisi dengan Keadaan Jalan
Cara mengendarai mobil matic di tanjakan dan turunan yakni menyesuaikan tuas transmisi dengan tepat. Misalnya, jika menghadapi tanjakan yang curam Anda bisa mengatur tuas transmisi ke posisi L.
Selain itu, Anda harus memperhatikan keadaan jalan dengan baik agar bisa mengendalikan laju mobil. Tips mengendarai di jalan tol adalah memperhatikan saat ada tanjakan atau turunan agar Anda siap-siap memindahkan tuas transmisi.
3. Terus Berlatih Melewati Jalan Menanjak dan Menurun
Tips yang terakhir adalah terus melatih feeling mengemudi mobil pada jalan menanjak dan menurun. Semakin sering Anda berlatih, semakin terbiasa pula Anda menghadapinya. Jadi, Anda tidak akan ragu-ragu lagi saat mengemudi.
Jual Beli Mobil Berkualitas di CarsGallery
Demikian pembahasan mengenai cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan. Apabila Anda tertarik membeli mobil matic bekas yang masih layak pakai dan berkualitas, beli saja melalui CarsGallery.
CarsGallery merupakan tempat jual beli mobil bekas yang bergaransi dan aman. Ada banyak pilihan mobil bekas yang bisa Anda beli mulai dari Honda, Toyota, Hyundai, Daihatsu, dan lain sebagainya.
Segera kunjungi situs resmi CarsGallery untuk memilih mobil bekas berdasarkan merek maupun budget yang Anda miliki.
FAQ
Apa perbedaan mobil matic dan manual?
Dari cara mengemudi, bahan bakar, perawatan, hingga harga mobil.
Apa fungsi Gigi L pada mobil matic?
Gigi L dapat membuat kecepatan mobil menurun dan cocok digunakan pada jalan yang menanjak dan menurun.
Bagaimana cara menyetir mobil matic bagi pemula?
Memahami setiap tuas pada transmisi mobil matic beserta fungsinya, mengenali fitur-fitur mobil, dan terus berlatih menggunakan mobil matic.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.