Informasi soal cara netral mobil matic sepertinya begitu dibutuhkan terutama oleh orang yang baru saja mengoperasikan mobil matic.
Memang, prosesnya cukup berbeda jika membandingkannya dengan mobil transmisi manual. Jika mobil manual, membuat transmisi ke posisi netral sepertinya mudah.
Sebaliknya, justru belum banyak yang tahu menetralkan transmisi mobil matic. Utamanya saat sedang parkir paralel.
Umumnya parkir paralel harus Anda ikuti terutama jika tempat parkirnya tidak begitu luas. Akhirnya, Anda harus mengikuti aturan agar mobil tidak dalam kondisi memakai parking brake, tapi harus dalam posisi netral.
Tujuannya agar pihak yang menjaga parkir bisa mendorongnya ketika ada mobil lain yang harus keluar dan butuh sedikit ruang.
Baca Juga: Ternyata Ini Yang Bikin Mobil Gagal Nanjak
Daftar Isi :
ToggleMengapa Parkir Paralel harus Membuat Mobil dalam Posisi Netral?
Parkir paralel itu sendiri menjadi suatu solusi atas kawasan umum tapi kapasitas untuk parkirnya kurang luas dan kebutuhan parkirnya tinggi.
Adanya mekanisme parkir paralel, akhirnya bisa sedikit menambah kapasitas meskipun parkir seri seperti biasa telah penuh.
Buat pengguna mobil dengan transmisi manual, tentu bukan hal sulit untuk membuat tuas transmisi ke dalam posisi netral. Beda dengan matic. Jika tidak parkir dalam kondisi netral, maka ada pihak yang kesulitan.
Sudah menjadi aturan umum bahwa setiap mobil matic tidak boleh menggunakan posisi transmisi ke kondisi parking brake atau posisi P saat parkirnya paralel.
Pasalnya, jika mobil Anda menghalangi posisi mobil di depan atau belakang yang harus keluar, maka penjaga parkir akan kesulitan untuk memindahkannya.
Masalahnya, cukup banyak yang belum memahami membuat posisi netral mobil matic. Apalagi, jika salah justru bisa mempengaruhi kondisi dari mobil itu sendiri.
Pada kesempatan ini, kami akan memberi tahu Anda bagaimana cara membuat posisi netral pada mobil matic secara mudah dan dengan benar.
Baca Juga: Penyebab Bunyi pada Roda Mobil dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Cara Netral Mobil Matic untuk Parkir?
Cara gigi netral mobil matic sebenarnya hampir sama untuk hampir seluruh tipe dan keluaran mobil matic. Meskipun terkadang masih terdapat sejumlah perbedaan cara, secara umum mekanismenya hampir sama. Begini caranya:
1. Geser Transmisi Mobil ke Posisi ‘P’
Memang, di langkah pertama Anda harus lebih dulu mengatur transmisi mobil agar ke dalam posisi ‘P’. Tapi, jangan dibiarkan saja dan terus meninggalkan parkiran.
Melainkan Anda hanya perlu mengatur posisi tersebut untuk tanda bahwa mobil yang Anda kendarai sedang akan melakukan parkir.
Momen saat tuas berada di posisi ‘P’, maka semua roda pada mobil akan dalam kondisi terkunci.
2. Mematikan Mesin Mobil
Sebenarnya, posisi ‘P’ pada transmisi itu syarat kalau Anda ingin mematikan mesin mobil.
Setelah memastikan transmisinya dalam posisi ‘P’, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya yakni dengan mematikan mesin terlebih dahulu.
3. Cabut Kunci Kontak
Kemudian, setelah mesin mobil sudah mati, maka cara netral mobil matic tak hanya berhenti pada tahap ini.
Bukan berarti setelah Anda mencabut kunci kontak mobil tugasnya sudah selesai. Setelah mencabut kontak, maka Anda perlu menggunakan fungsi tombol yang semua mobil matic punya.
Tombol itu adalah ‘Shift Lock’. Nah, fungsi tombol ini sebenarnya untuk membantu mobil Anda berada dalam posisi netral ketika parkir.
5. Pakai Fitur Shift Lock
Lantaran semua mobil transmisi matic pasti memiliki ini, maka sudah pasti cara parkir mobil matic yang benar adalah memanfaatkannya.
Caranya pun sederhana, Anda hanya perlu menekan tombol tersebut. Silakan tekan kemudian tahan tombol Shift Lock.
Sembari menahan tombolnya, tangan Anda harus sekaligus memindahkan posisi tuas transmisi menuju posisi ‘N’ lagi setelah tadi membuatnya pada posisi ‘P’.
‘N’ itu tandanya netral. Nah, setelah Anda melihat tuas sudah berada dalam posisi netral, barulah bisa melepas tombol shift lock yang tengah Anda tekan.
Pemakaian shift lock ini sangat berguna karena akan membuat masih bisa terdorong saat berada dalam posisi parkir paralel.
Memang, mungkin banyak dari Anda kalau tidak perlu pindah tuas transmisi dulu ke ‘P’ seperti di awal.
Tapi, fungsi dari mengarahkan tuas transmisi ke ‘P’ itu tujuannya agar Anda bisa melepas kunci mobil.
Jika tidak, maka kunci mobil tidak akan bisa Anda cabut. Dengan demikian, Anda pasti kebingungan soal bagaimana cara memarkirnya.
6. Tak Perlu Handbrake
Terbiasa memegang mobil transmisi manual sangat mungkin untuk juga membawa kebiasaannya.
Saat parkir, rata-rata pengendara mobil manual akan menarik handbrake atau rem tangan agar mobilnya tak berjalan.
Nah, dalam mobil transmisi matic, Anda tak perlu khawatir karena sudah ada shift lock. Posisi mobil bakal aman, kecuali jika memang mendapatkan dorongan.
Sehingga, proses untuk memarkir mobil matic Anda bisa lebih sederhana dengan adanya tambahan tombol Shift Lock.
7. Bisa Minta Penyangga Roda agar Tak Bergeser
Sebenarnya, ini bukan masuk ke dalam cara parkir netral mobil matic yang utama. Tapi, perannya begitu penting untuk keamanan.
Jika Anda akan memarkir mobil cukup lama dengan cara menetralkan transmisinya, maka mintalah penyangga roda.
Hal ini menjadi langkah preventif agar nantinya mobil matic kesayangan tidak bergeser sendiri.
Apalagi saat tempat parkir yang Anda pilih berlokasi di tanjakan atau permukaan miring.
Pasanglah penyangga roda pada bagian roda belakang agar posisi mobil tetap seperti semula.
Baca Juga: Dampak Mobil Sering Melewati Lubang di Jalan
Sebenarnya, Mendorong Mobil Matic dalam Posisi ‘N’ Itu Berisiko
Meskipun Anda sudah melakukan cara parkir mobil matic yang benar, masih ada beberapa risiko yang dapat muncul.
Terutama jika ada yang mendorong atau menarik mobil Anda, apalagi dalam keadaan netral.
Saat mobil matic tidak menyala di tempat parkir dan ada yang mendorongnya, potensi kerusakan komponen transmisinya itu sangat besar.
Pasalnya, meski dalam posisi ‘N’ sekalipun, setiap komponen pada transmisi ikut berputar ketika ada yang menarik dan mendorongnya.
Mobil matic itu sistem transmisinya sangat kompleks, bahkan lebih daripada mobil dengan transmisi manual.
Akhirnya, mesin mobil matic tidak akan mengalirkan oli/pelumas jika tidak dalam keadaan menyala atau beroperasi.
Lantaran tetap terhubung selama mesin mati, maka berbagai macam komponen lain seperti bearing, kopling, sampai gigi transmisi sangat besar potensinya untuk rusak.
Mengapa? Terutama karena mendapatkan dorongan dan paksaan untuk berputar. Oli tidak berjalan, mesin berputar, dan justru inilah yang membahayakan karena gesekan yang terjadi dalam komponen tidak mendapatkan pelumasnya.
Lantas, Apakah Parkir dalam Posisi ‘N’ Berbahaya?
Meskipun Anda telah melakukan cara netral mobil matic sesuai anjuran, memang sebaiknya memarkir kendaraan di tempat parkir yang proper.
Jika memang parkirnya paralel, mintalah kepada penjaga parkir untuk tidak terlalu sering menarik dan mendorongnya.
Kalaupun memang ada masalah ketika parkir paralel pada mobil matic Anda, segera hubungi HaloBengkel untuk dapat bantuannya!
FAQ
Apakah mobil matic bisa parkir paralel?
Bisa. Tapi, harus dalam keadaan transmisi ‘N’.
Apa arti ‘N’ di mobil matic?
Artinya Netral atau mesin tak tersambung dengan transmisi. Jadi, roda tak terkunci.
Apakah boleh menarik dan mendorong mobil matic?
Sebaiknya jangan terlalu sering karena membahayakan sistem transmisinya yang sensitif.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.