Anda bisa menyimak ciri ciri suara mesin jika pengapian terlalu maju. Suaranya berbeda, tapi Anda akan mengetahui ada masalah dalam sistem pengapian saat mendengar suaranya.
Pengapian yang terlalu maju ini bisa saja terjadi dalam kondisi tertentu yang intinya, akan memicu permasalahan pada mesin.
Masalah ini memang kerap kali terjadi karena bagian tersebut menjadi salah satu komponen mobil yang sering bermasalah. Jadi, tak heran jika kini banyak yang ingin tahu bagaimana ciri-ciri suaranya untuk memastikan ada masalah atau tidak.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Pengapian yang Terlalu Maju?
Sebelum memahami tanda pengapian tidak pas dari suara mesin, sebaiknya tahu dulu mengenai pengapian yang terlalu maju.
Jadi, ini adalah masalah yang terjadi saat busi pada bagian mesin terlalu cepat menyala. Padahal, saat busi sudah menyala, bagian klep masih belum tertutup secara penuh.
Akibat dari pengapian yang terlalu maju, biasanya dapat merusak berbagai komponen mesin mobil lainnya. Kemudian, akan memicu timbulnya suara tidak normal pada bagian mesin.
Mengenai faktor, sudah pasti beragam. Namun, faktor terkuatnya adalah mekanik atau teknisi yang mengurus mobil Anda salah penyetelan.
Selain itu, faktor penyebab lainnya yakni adanya kerusakan ketika melakukan kontrol atas pengapian. Faktor terakhirnya yakni Anda memilih bahan bakar yang tak sesuai dari oktan yang seharusnya.
Ciri Ciri Suara Mesin Jika Pengapian Terlalu Maju Seperti Apa?
Pengapian yang terlalu maju bisa Anda amati dengan indikator tertentu. Salah satunya adalah dari segi suara mesin. Suara ini jelas aneh dan berbeda dari suara mesin yang normal.
Ciri pengapian terlalu maju yakni menimbulkan knocking atau suara ketukan pada mesin. Knocking akan muncul karena pembakaran terjadi sebelum bagian piston berada di titik puncak kompresi.
Tanda jika pengapian tidak pas dengan suara ketukan atau yang sering juga disebut detonasi, timbul karena percikan api dari busi yang terlalu cepat.
Jadi, saat mesin mobil Anda mengeluarkan bunyi knocking/detonasi, maka pengapiannya terlalu maju.
Gejala Lain dari Pengapian Terlalu Maju
Sebenarnya, mengamati ciri ciri suara mesin jika pengapian terlalu maju itu sudah cukup. Namun, terdapat gejala lain yang timbul akibat kesalahan penyetelan dari mekanik dalam pengapian mobil. Misalnya:
1. Overheating Mesin
Pengapian yang terlalu maju, bisa menimbulkan suhu yang tinggi akibat pembakaran yang terjadi di ruang bakar mobil.
Jika lama dibiarkan dan telah sampai batas, maka masalah lain atau gejala lain yang akan timbul adalah panas berlebih di bagian mesin mobil. Banyak yang menyebut gejala ini sebagai overheating mesin.
Saat suhu terlalu tinggi atau overheating mesin terjadi, maka ini bisa merusak sejumlah komponen lain seperti kepala silinder, bagian katup, bahkan juga bisa merusak bagian blok mesin itu sendiri.
2. Performa Mesin Kurang Stabil
Ciri ciri pengapian terlalu maju selanjutnya adalah performa mesin yang kurang stabil.
Tidak stabilnya mesin bisa terjadi karena mekanisme pembakaran di dalam mobil menjadi tidak optimal.
Sehingga, dampak yang akan muncul seperti mobil nyendat dan terasa bergoyang saat Anda mengemudikannya.
3. Boros Bahan Bakar
Efek selanjutnya adalah mobil Anda lebih boros dari biasanya. Pasalnya, pengapian yang terlalu maju akan membuat penggunaan bahan bakar tak stabil.
Hal ini membuatnya juga tidak efisien dalam penggunaan bahan bakar. Akhirnya, tak heran jika penggunaan bahan bakar jauh lebih boros dari biasanya.
4. Performa Turun
Memang, remap ECU itu bisa bikin mobil Anda jauh lebih tinggi performanya. Namun, itu bisa Anda capai selama timing pengapiannya pas dan sesuai.
Jika tidak, bukannya naik. Justru performa dari mobil Anda akan menurun. Daya akselerasinya buruk dan Anda hanya bisa merasakan mesin seolah tak punya daya saat melakukan akselerasi.
5. Susah Distarter
Kemudian, selain ciri ciri suara mesin jika pengapian terlalu maju, Anda juga bisa mengamatinya saat melakukan starter atau ketika ingin menyalakan mobil.
Nah, pengapian yang terlalu maju, akan membuat mobil sulit dinyalakan.
6. Peningkatan Emisi Gas Buang
Emisi gas buang juga akan meningkat seiring dengan masalah lain yang muncul akibat pengapian terlalu maju.
Ini menjadi alasan yang masuk akal karena bahan bakar pada mobil jadi tidak terbakar secara sempurna.
7. Mesin Mobil Brebet
Ciri terakhir yang bisa Anda atasi adalah mesinnya brebet dan cukup tersendat-sendat saat ingin menyalakannya.
Jika salah satu atau beberapa ciri ini Anda rasakan, maka sudah pasti remap ECU mobil Anda gagal karena pengapiannya terlalu maju.
Cara Mengatasi Pengapian Terlalu Maju
Saat tahu berbagai ciri dan gejala soal pengapian yang terlalu maju, Anda mungkin ingin segera mengatasinya. Sebaiknya, lakukan ini di bengkel terpercaya dan mintalah mekanik handal yang melakukannya:
- Periksa sensornya: coba cek apakah sensor pada bagian pengapian rusak atau tidak.
- Cek spesifikasinya: spesifikasi pengapiannya itu harus pas dan Anda harus memastikan jika pengapiannya sesuai standar dari pabrikan atau produsen mobil.
- Gantilah busi: coba pertimbangkan ganti busi, mungkin saja rusak atau mengalami aus. Ganti dengan merk yang sesuai spesifikasi atau kebutuhan mobil Anda.
- Setel ulang: mekanik harus menyetel ulang pengapian agar sesuai dengan aturan dari produsen atau memastikan masalah sejenis tak terjadi.
Jika tidak ingin salah perawatan dan perbaikan, maka sebaiknya datang saja ke HaloBengkel. Sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, Anda pasti memperoleh layanan dan pengerjaan terbaik dari mekanik profesional.
Selain itu, HaloBengkel juga punya layanan jasa inspeksi mobil bekas, pemberian garansi gratis 1 bulan yang bisa diperpanjang, serta mampu melayani kebutuhan mobil Anda ketika dalam kondisi darurat.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.