8 Ciri Mobil Bekas Banjir, Sekali Lihat Langsung Paham!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Pernah dapat tawaran mobil bekas dengan harga miring? Hati-hati, bisa jadi itu mobil bekas banjir. Penting bagi Anda untuk cek dulu ada atau tidaknya ciri

Pernah dapat tawaran mobil bekas dengan harga miring? Hati-hati, bisa jadi itu mobil bekas banjir. Penting bagi Anda untuk cek dulu ada atau tidaknya ciri mobil bekas banjir pada unit yang mereka tawarkan. 

Saat mobil sudah pernah kena banjir, biasanya ada banyak komponen yang terkendala bahkan mengalami kerusakan parah. 

Pasalnya, ketika banjir seluruh bodi mobil sampai bagian dalam atau mesinnya akan terendam oleh air. 

Jadi, baik bagian eksterior, interior, mesin, transmisi, dan semua bagiannya sudah pasti ada yang bermasalah. 

Saat membelinya, tentu Anda rugi karena efek mobil kena banjir di atas akan mengakibatkan pembengkakan biaya reparasi. Dengan kata lain, Anda harus memperbaiki mobil dengan biaya yang sangat besar. 

Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir

Jika tak ingin dapat mobil bekas banjir atau mobil bekas tabrakan, maka pastikan tidak ada beberapa ciri berikut: 

1. Banyak Bagian Berkarat

Pertama dan yang paling mudah Anda temukan adalah banyak bagian mobil yang berkarat. 

Mungkin tidak mudah untuk tahu bagian yang berkarat, tapi coba cek ke bagian rem tangan dan baut-baut yang ada pada mobil. 

Saat ada indikasi berkarat, kemungkinan besar mobil bekas yang Anda cek sudah pernah kena banjir. 

Selain itu, untuk tahu bagian berkaratnya silakan cek bagian bumper agar kondisinya bisa nampak jelas. 

2. Suara Mesin Mobil Terdengar Kasar

Kelemahan mobil bekas banjir yang patut Anda cek adalah suara mesinnya. Jadi, bukan sekadar dari tampilan bodi atau eksteriornya. 

Penting juga buat tahu seperti apa suara mesin ketika Anda nyalakan. Ciri mobil bekas banjir yakni keluarnya suara kasar dari mesin. 

Alasannya karena air yang masuk ke bagian mesin ketika banjir, biasanya tercampur dengan oli. 

Akhirnya, akan terjadi gesekan antar komponen yang berlebih. Selain, bunyi kasar juga bisa terjadi karena bearing kompresor AC atau pada fan belt. 

Dalam kedua komponen tersebut, ada semacam butiran berlapis gemuk yang berputar. Jika rusak dan pernah terendam air, maka bola besi yang ada akan karatan atau kering. 

Akhirnya, tak heran jika ada suara kasar yang muncul ketika Anda mengendarai menyalakannya. 

3. Interior Mengalami Kerusakan 

Cara cek mobil bekas untuk tahu sudah pernah kena banjir adalah mengamati interior. 

Cirinya adalah meski sudah melalui tahap pembersihan dan pengeringan, kondisi interior masih nampak kurang baik. 

Contohnya, ada banyak noda di bawah karpet dasar mobil, kerusakan door trim, bau tak sedap, jok berjamur, dan sejenisnya.

Jika melihat ciri ini, baiknya undurkan niat membeli mobil bekasnya. 

4. Banting Harga

ciri mobil bekas banjir

Sudah jelas, jika Anda mendapat tawaran mobil yang harganya miring dan terlalu murah, maka biasanya kalau bukan bekas tabrakan, mobilnya bekas kena banjir. 

Namun, untuk tahu ini memang susah. Anda harus tahu dulu harga mobil bekas sejenis atau satu tipe di pasaran. 

Setelah itu, baru bandingkan. Jika memang harganya terlampau murah, maka bisa dipastikan itu adalah ciri mobil bekas banjir

5. Ada Sisa Endapan Lumpur

Anda pun harus detail mengeceknya sampai ke bagian kolong mobil. Pasalnya, kolong mobil bekas banjir bisa menampilkan ciri mobil sudah pernah kena banjir atau tidak. 

Biasanya, di bagian kolong mobil, terdapat sisa lumpur maupun pasir yang masih menempel. 

Anda pun bisa cek ke area-area yang sukar dijangkau seperti bawah karpet atau ke bagian dalam rangka. 

Saat mengeceknya dan ternyata ada sisa endapan lumpur, besar kemungkinan jika mobilnya sudah pernah terendam banjir. 

6. Soket Listrik Banyak yang Menguning

Memilih mobil bekas bukan cuma dari standar kilometer yang ideal saja. Tapi, harus memastikan mobil tidak punya masalah karena pernah terendam oleh banjir. 

Nah, ciri lainnya adalah ada beberapa bagian soket listrik yang nampak menguning. Ini adalah indikasi yang cukup jelas. 

Pasalnya, soket listrik itu idealnya warna putih. Namun, jika sudah terlalu lama terendam air, maka warnanya akan berubah jadi kekuningan. 

Jika melihat ada masalah ini, maka tinggalkan penjualnya dan pertimbangkan mencari unit mobil lain. 

7. Cek Asal Mobil 

Kemudian, Anda bisa cek asal mobil. Tujuannya agar bisa memastikan bahwa mobil ini bukan berasal dari area yang rawan kena banjir. 

Jika tahu asal mobilnya, maka Anda bisa cari tahu areanya. Lalu, pastikan di sana tak pernah terjadi banjir seperti di area yang paling rawan. 

Kalau memang asalnya dari daerah rawan, maka pertimbangkan ulang untuk tidak membeli mobil bekasnya. 

8. Cek Riwayat Perawatan Mobil

Siapa yang tak ingin mobil mobil bekas yang masih terawat? Mobil yang begitu dirawat oleh pemilik sebelumnya, pastinya punya catatan historis mengenai service berkalanya. 

Biasanya dapat Anda cek dari perangkat elektronik, jok mobil, mesin, atau juga transmisi. 

Selain itu, cek juga apakah pernah ada riwayat klaim asuransi atau tidak. Jika ada, maka biasanya sudah pernah ada masalah besar termasuk kena banjir atau kecelakaan. 

Jika bersih, terawat, harganya wajar, dan semua ciri mobil bekas banjir tidak Anda temukan, maka itu adalah mobil bekas terbaik yang bisa Anda pilih. 

Cek Mobil Bekas Lebih Mudah dengan Jasa Inspeksi

Sering takut dapat unit mobil bekas yang bekas banjir? Coba gunakan jasa inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel. 

Kami punya standar pengecekan nasional yang akan melakukan inspeksi ke lebih dari 175 titik pada mobil. 

Jika lolos, baru akan kami berikan garansi mobil bekas yang bisa Anda perpanjang hingga satu tahun. Hubungi HaloBengkel sekarang!

Other Post

Related Post