Inspeksi Cat Mobil Bekas: Cara Mengetahui Kualitas Asli Mobil

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Tampilan eksterior mobil bekas telah menjadi faktor yang ikut berdampak pada kualitas produk. Inilah mengapa terdapat inspeksi cat mobil bekas untuk mengetahui kualitas asli dari

Tampilan eksterior mobil bekas telah menjadi faktor yang ikut berdampak pada kualitas produk. Inilah mengapa terdapat inspeksi cat mobil bekas untuk mengetahui kualitas asli dari mobil tersebut.

Bukan sekadar estetika, fungsi cat mobil sebenarnya adalah sebagai lapisan pelindung bagian bodi dari segala noda, baik itu debu, jamur, karat, dan goresan. Bahkan, kondisi cat mobil juga menjadi pertanda apakah mobil pernah mengalami masalah struktural.

Dari fakta ini, Anda sudah mengetahui kondisi dan kualitas cat akan berdampak pada harga jual mobil bekas. Akan tetapi, masih banyak oknum penjual yang rela menyamarkannya sambil menentukan harga yang kelewat tinggi.

Penasaran bagaimana cara pemeriksaan cat mobil bekas dalam inspeksi? Artikel in akan membahas secara rinci apa saja metode dalam pemeriksaan kualitas cat mobil bekas.

Metode Inspeksi Cat Mobil Bekas untuk Mengetahui Kualitasnya

Saat memilih mobil bekas, masih penting untuk melihat bagaimana penampilan mobil secara eksterior. Inspektor mobil biasanya akan membantu Anda dengan jasanya menggunakan empat metode berikut:

1. Periksa Permukaan dan Warna Cat secara Visual

Metode pertama dan paling sederhana tentu saja memeriksa secara visual. Inspektor akan memeriksa bagaimana permukaan dan warna cat mobil tersebut di setiap sudut.

Dari sini, mereka akan melihat apakah cat tersebut terdapat belang-belang, termasuk dari tanda pengecatan ulang atau repaint. Repaint ini bisa saja berasal dari perbaikan cat profesional atau dengan tujuan untuk menyembunyikan suatu hal.

Repaint dari salon mobil terpercaya memiliki kualitas yang sangat baik, berkilau, dan sesuai dengan warna asal mobil. Sementara itu, repaint yang bukan dari tempat tersebut pastinya tidak setara dengan kualitas profesional.

Sering sekali, pemilik mobil atau oknum dealer mengakali kecacatan pada bodi dengan melakukan repaint. Cacat tersebut bisa berupa retak dan penyok akibat kejadian besar seperti kecelakaan.

Ironisnya, masih ada banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menetapkan harga tinggi pada mobil dengan keadaan tersebut. Jika ini Anda berakhir membeli mobil tersebut, tentu kerugian akan melanda.

Baca Juga: Inspeksi Mobil Bekas Bekasi Bergaransi dan Lengkap

2. Tes Magnet

Selain itu, tes magnet juga dapat merupakan bagian dari inspeksi mobil bekas. Metode ini juga akan membantu inspektor mengetahui mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak.

Sederhananya, inspektor akan menempelkan sebuah magnet kecil dan mendekatkannya pada bodi mobil. Kalau magnet tersebut tidak menempel, kemungkinan besar terdapat body filler sebagai penutup kerusakan.

Jika menemukan body filler, sebaiknya tanyakan lebih detail pada pihak dealer atau penjual mengenai riwayat mobil bekas itu. Apabila mereka enggan memberitahu atau membenarkan pernah terjadi kerusakan body, sebaiknya hindari membeli produk itu.

Baca Juga: Tips Pilih Jasa Inspeksi Mobil Bekas Terbaik

3. Pakai Coating Thickness Gauge

Coating thickness gauge merupakan alat inspeksi mobil populer untuk mengukur ketebalan cat tanpa merusaknya. Pada dasarnya, inspektor akan menggunakannya untuk mendeteksi ketebalan cat mobil secara menyeluruh.

Alat tersebut dapat mendeteksi berapa ketebalan cat tersebut dalam satuan mikron. Inspektor akan menggunakannya pada bodi mobil berbahan logam magnetik (besi dan baja) dan nonmagnetik (seng, aluminium, dan kuningan).

Cara kerjanya, alat ini akan mengandalkan metode eddy current dan induksi magnetik. Alhasil, ini memudahkannya untuk mencapai presisi tinggi, menjadikannya cocok untuk mendeteksi ketebalan cat mobil.

Akan tetapi, terdapat perbedaan secara signifikan ketebalan cat mobil berdasarkan negara pengembangnya. Misalnya, mobil Jepang memiliki ketebalan cat sebanyak 90-100 mikron, sedangkan kebanyakan mobil Eropa dengan 160-170 mikron.

Baca Juga: Manfaat Inspeksi Mobil Bekas bagi Pembeli Cerdas

4. Perhatikan Riwayat Perawatan

Cara terakhir sekaligus sering menjadi alternatif dalam pengecekan cat mobil bekas adalah melihat riwayat perawatannya. Anda bisa memintanya pada pihak dealer atau penjual untuk mendapatkan gambaran bagaimana riwayat service mobil tersebut.

Apabila ada riwayat perbaikan bagian bodi mobil dan perubahan warna cat, Anda sebaiknya bertanya mengenai kondisi mobil itu pada pihak dealer. Inilah yang menentukan bagaimana kondisi mobil bekas tersebut dari eksterior.

Inspeksi cat mobil bekas merupakan salah satu aspek terpenting untuk mengecek kualitas mobil. Sederhananya, Anda bisa melihat bagaimana kondisi mobil tersebut hanya dengan melihat eksteriornya.

HaloBengkel dapat membantu Anda menentukan keputusan bijak dalam membeli mobil bekas. Kami telah menetapkan biaya inspeksi mobil berkualitas dan profesional yang pastinya ramah kantong.

Hubungi kami untuk memesan layanan inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel!

Other Post

Related Post