Jenis-jenis Suspensi Mobil dan Ciri Khasnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Jenis-jenis suspensi itu beraneka ragam dan masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri. Suspensi atau peredam kejut menjadi salah satu bagian penting pada mobil yang terletak diantara

Jenis-jenis suspensi itu beraneka ragam dan masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri. Suspensi atau peredam kejut menjadi salah satu bagian penting pada mobil yang terletak diantara roda dan body mobil.

Suspensi dapat menyerap getaran saat mobil melewati jalan yang tidak rata. Jadi, mobil tidak akan terpental dan Anda bakal terhindar dari kecelakaan. Suspensi membuat perjalanan Anda menjadi aman dan nyaman.

Jenis-jenis Suspensi Mobil

Suspensi mobil itu ada beberapa jenis dan masing-masing pasti memiliki kelebihdan kekurangan. Berikut ini macam macam suspensi mobil beserta penjelasannya yang harus Anda ketahui.

1. Suspensi Axle Rigid

Suspensi axle rigid adalah suspensi khusus bagian belakang roda mobil. Axle Rigid ada yang dalam bentuk pegas dan ada yang dalam bentuk per.

Selain itu, pada suspensi yang satu ini terdapat poros dengan tampilan cukup mencolok sehingga sangat terlihat. Suspensi Axle terbilang sangat tahan lama karena digunakan pada kendaraan berat seperti truk.

2. Suspensi Double Wishbone

Suspensi Double Wishbone adalah suspensi yang memakai dua lengan berbentuk wishbone untuk menopang roda. Peredam kejut yang satu ini banyak digunakan pada mobil-mobil modern seperti mobil sport.

Ciri dari suspensi Double Wishbone adalah memiliki dua lengan yang disebut upper arm dan lower arm sebagai penopang sistem suspensi. Pada lengan tersebut terdapat dua titik mounting yang terhubung pada knuckle.

Suspensi ini mampu meredam tekanan dari berbagai arah, baik dari atas, samping, maupun depan dengan sangat baik. Toyota Hilux, Kijang Innova, dan Toyota Fortuner adalah beberapa mobil yang menggunakan suspensi Double Wishbone.

3. Suspensi MacPherson Strut

Jenis suspensi mobil selanjutnya adalah MacPherson Strut. Mobil-mobil seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Honda Brio menggunakan suspensi yang satu ini.

Suspensi MacPherson Strut memiliki model yang terbilang cukup sederhana. Ada satu tiang atau strut sebagai penghubung roda dan kerangka mobil.

Suspensi ini sangat sangat terkenal di dunia otomotif. Bukan hanya karena desainnya yang simpel dan ringan, melainkan juga karena perawatannya yang mudah dan murah sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang.

Baca juga: Ciri Suspensi Mobil Bekas Rusak

4. Suspensi Multi Link

Suspensi mobil berikutnya yaitu Multi Link. Pada dasarnya suspensi Multi Link merupakan pengembangan dari double wishbone.

Jika Double Wishbone memiliki dua lengan, maka Multi Link memiliki tiga lengan yang masing-masing ada tugasnya. Suspensi ini memang tergolong rumit, tetapi soal handling memang yang terbaik.

Suspensi Multi Link memiliki kecepatan peredaman yang mumpuni sehingga banyak digunakan pada mobil bertenaga besar. Mobil-mobil sport seperti BMW, Audi, dan Hyundai adalah mobil yang menggunakan suspensi Multi Link.

Satu sisi, memang suspensi ini sangat bagus, tetapi di sisi lain harganya mahal dan perawatannya terbilang cukup rumit.

6. Suspensi Rigid LeafSpring

jenis-jenis suspensi

Jenis-jenis suspensi pada mobil keenam yaitu Rigid LeafSpring yang terbuat dari logam. Bentuknya mirip seperti daun yang bertumpuk untuk meredam guncangan.

Jenis suspensi Rigid LeafSpring ini banyak terdapat pada truk dan kendaraan berat lainnya. Keunggulannya yaitu mampu menangani beban sangat berat dan sangat andal pada medan yang kasar.

Selain pada truk, suspensi ini juga bisa terdapat di mobil-mobil lawas. Meskipun bersifat kaku, akan tetapi suspensi satu ini sangat tahan lama sehingga bisa Anda gunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Baca juga: Fungsi Ball Joint pada Kaki-Kaki Mobil

7. Suspensi Trailing Arm

Suspensi Trailing Arm adalah suspensi yang menggunakan lengan trailing arm. Lengan ini terhubung ke kerangka mobil sisi kiri dan sisi kanan.

Cara kerja Suspensi Trailing Arm yaitu saat mobil melewati jalan berlubang atau tidak rata, lengan trailing arm akan bergerak turun atau naik untuk menyerap guncangan tersebut.

Suspensi ini banyak terdapat pada mobil keluarga seperti MPV karena mampu memberikan kenyamanan dan stabilitas yang sangat baik. Trailing Arm biasanya digunakan pada bagian belakang roda mobil.

8. Suspensi Independen

Pada suspensi independen, roda mobil bisa bergerak secara independen atau pergerakan roda depan tidak terpengaruh dengan roda belakang, begitu juga sebaliknya.

Mayoritas mobil modern sudah menggunakan jenis suspensi satu ini, baik pada roda sebelah kiri maupun roda sebelah kanan. Mobil dengan sistem suspensi independen tidak masalah jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

9. Suspensi Torsion Beam

Suspensi Torsion Beam pada dasarnya merupakan suspensi yang memiliki peredam lebih baik daripada jenis-jenis suspensi rigid.

Bentuk suspensi Torsion Beam mirip seperti suspensi Rigid yaitu memanjang, tetapi diinovasi menjadi bentuk huruf H. Torsion Beam mampu menopang dan menyeimbangkan mobil dengan sangat baik.

Suspensi Torsion Beam bisa Anda temukan pada mobil-mobil yang mempunyai roda penggerak depan dan compact car. Contoh mobil yang menggunakan Torsion Beam adalah Honda Fit dan Honda Freed. 

10. Suspensi Pneumatic

Suspensi Pneumatic merupakan salah satu contoh suspensi pada mobil yang cukup banyak digunakan. Jenis suspensi ini menggunakan udara bertekanan tinggi untuk menstabilkan mobil.

Cara kerja suspensi Pneumatic yaitu dengan memanfaatkan gas atau udara dan mendapatkan dukungan dari sistem kerja kompresor. Bahkan ketinggiannya bisa Anda atur langsung dari dalam kabin.

Komponen-komponen yang ada pada suspensi Pneumatic yaitu airbag karet elastis, sistem kontrol tekanan udara, sistem kontrol elektronik, pipa penghubung, dan tangki penyimpanan udara.

Sayangnya harga setiap komponennya tergolong mahal. Selain itu, daya tahan suspensi Pneumatic tidak begitu baik sehingga kurang cocok Anda gunakan untuk jangka panjang.

Baca juga: 10 Merk Shockbreaker Motor yang Empuk, Cek Ulasannya

11. Suspensi Udara

Suspensi udara itu kurang lebih mirip dengan suspensi Pneumatic. Jika suspensi Pneumatic menggunakan sistem pneumatic, maka suspensi udara memakai sistem udara bertekanan.

Salah satu keunggulan dari suspensi udara yaitu ketinggiannya dapat Anda atur dengan mudah tanpa harus membongkar kaki kaki mobil. Bahkan beberapa varian bisa Anda kendalikan smartphone atau software yang ada di dalam mobil.

Misal, Anda akan melewati jalan berlubang, maka Anda bisa menaikkan langsung ground clearancenya. Selain itu, Anda dapat mengatur tekanan angin supaya kendaraan bisa menyerap guncangan dengan sangat baik.

Selain banyak digunakan pada mobil, suspensi ini juga cukup banyak digunakan pada bus-bus di Indonesia.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja jenis-jenis suspensi mobil itu? Kalau Anda yang sedang mencari mobil bekas berkualitas tanpa cacat termasuk pada bagian suspensinya, CarsGallery jawabannya.

CarsGallery, Tempat Terbaik Jual Beli Mobil Bekas

CarsGallery adalah website tempat jual beli mobil bekas dengan harga sangat terjangkau. Mobilnya sudah pasti berkualitas karena melewati proses inspeksi yang sangat ketat.

CarsGallery bisa Anda akses langsung dari berbagai perangkat sehingga proses penjualan ataupun pembelian mobil bisa sangat mudah. Semua mobil yang ada bersertifikasi dan mendapatkan garansi hingga satu tahun,

Dapatkan penawaran terbaik mobil bekas berkualitas hanya di CarsGallery, Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

FAQ

Apa saja fungsi suspensi mobil?

Suspensi mobil berfungsi untuk meredam guncangan, menambah stabilitas, dan menopang bodi mobil pada poros-porosnya.

Apa hubungan antara suspensi, roda, dan bodi mobil?

Suspensi menjadi penghalang benturan antara roda dan bodi mobil sehingga tidak terjadi kerusakan atau guncangan hebat.

Apakah suspensi bisa diganti?

Ya, Anda dapat menggantinya dengan suspensi yang sesuai jika sudah rusak.



Other Post

Related Post