Halo! Anda pasti ingin mobil kesayangan tetap prima, bukan? Ketahui kapan harus membawa mobil ke bengkel agar performanya terjaga.
Selain sebagai alat transportasi, mobil juga merupakan partner setia yang bisa membawa Anda menjelajahi berbagai destinasi. Namun, seperti tubuh manusia, mobil juga butuh perawatan agar performanya tetap optimal.
Tanpa perhatian rutin, mobil bisa mogok di saat tak terduga, mengacaukan perjalanan, atau bahkan menimbulkan biaya perbaikan besar.
Jadi, kapan sih waktu yang tepat untuk membawa mobil ke bengkel? Yuk, simak lima momen penting berikut, lengkap dengan penjelasan yang mudah dipahami, supaya Anda selalu siap menjaga mobil dalam kondisi terbaik!
Baca Juga: 15 Cara Merawat Mobil Supaya Tidak Cepat Rusak dan Awet
Kapan Harus Membawa Mobil ke Bengkel?
Apakah harus menunggu mogok dulu baru ke bengkel, atau justru jauh sebelum itu? Simak lengkap di sini:
1. Saat Waktunya Servis Rutin
Pertama, Anda perlu membawa mobil ke bengkel untuk servis rutin. Pabrikan mobil biasanya merekomendasikan jadwal servis berdasarkan jarak tempuh atau waktu, misalnya setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
Servis rutin ini mencakup pemeriksaan oli mesin, filter udara, filter oli, hingga kondisi ban dan rem. Mengapa ini penting? Karena servis rutin mencegah masalah kecil berkembang jadi kerusakan besar.
Misalnya, oli mesin yang kotor bisa merusak komponen mesin, dan rem yang aus bisa membahayakan keselamatan Anda.
Jadi, catat jadwal servis mobil Anda, dan jangan tunda kunjungan ke bengkel meski mobil terasa “baik-baik saja”.
Berdasarkan riset dari berbagai sumber otomotif, seperti situs resmi merek mobil dan forum pengguna, banyak pengemudi yang menunda servis akhirnya menyesal karena biaya perbaikan melonjak.
Dengan membawa mobil ke bengkel untuk servis rutin, Anda juga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang usia pakai mobil. Jadi, pastikan Anda disiplin, ya!
Baca Juga: 8 Cara Merawat Mesin Mobil Bekas agar Awet Bebas Mogok!
2. Ketika Ada Ketidakwajaran pada Mobil
Kapan harus membawa mobil ke bengkel? Segera bawa mobil ke bengkel jika Anda mendapati ketidakwajaran. Apa saja tanda-tandanya?
Misalnya, mesin berbunyi aneh, seperti suara ketukan atau derit, mobil bergetar saat melaju, atau setir terasa berat.
Selain itu, perhatikan jika mobil sulit distarter, asap knalpot berwarna pekat, atau bau tak biasa muncul dari mesin. Tanda-tanda ini menunjukkan ada komponen yang bermasalah, dan menunda perbaikan hanya memperburuk situasi. Jika mengalaminya, maka segera bawa mobil masuk bengkel.
Contohnya, suara aneh dari mesin bisa mengindikasikan masalah pada sabuk penggerak atau bearing.
Jika Anda abaikan, sabuk bisa putus dan akhirnya menyebabkan kerusakan parah pada mesin.
Pengalaman pengguna di forum otomotif sering menyebutkan bahwa mendeteksi masalah dini, seperti getaran atau bau gosong, membantu mereka menghemat biaya perbaikan.
Jadi, percayalah pada insting Anda. Jika mobil terasa “tak beres”, segera konsultasikan ke mekanik terpercaya. Dengan begitu, Anda menjaga mobil tetap aman dan nyaman untuk Anda bawa berkendara.
3. Setelah Kecelakaan, Menghajar Lubang, atau Kena Benturan
Ketiga, jangan tunda kunjungan untuk membawa mobil ke bengkel setelah mobil mengalami kecelakaan, menghantam lubang besar, atau mendapat benturan keras.
Meski kerusakan tampak kecil, seperti goresan pada bodi atau ban yang “hanya” kempis, benturan bisa memengaruhi komponen vital, seperti suspensi, kemudi, atau alignment roda.
Misalnya, saat Anda menghajar lubang dalam kecepatan tinggi bisa membuat roda tidak seimbang, menyebabkan setir bergetar atau ban cepat aus.
Kecelakaan ringan pun bisa mempengaruhi struktur rangka atau sistem keselamatan, seperti airbag.
Menurut panduan dari situs otomotif ternama, pemeriksaan pasca-benturan wajib memastikan semua komponen berfungsi normal.
Bahkan, benturan kecil pada bumper bisa mengganggu sensor parkir atau kamera.
Maka dari itu, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh. Dengan langkah ini, Anda memastikan mobil tetap aman dan mencegah kerusakan tersembunyi yang bisa muncul di kemudian hari.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Mobil Matic agar Awet dan Tidak Rusak
4. Lampu Indikator di Dashboard Mobil Menyala
Keempat, segera bawa mobil baru atau mobil lama Anda ke bengkel jika lampu indikator di dashboard menyala.
Lampu-lampu ini, seperti indikator mesin (check engine), oli, atau aki, bukan sekadar hiasan.
Semua lampu tersebut akan memberi peringatan bahwa ada masalah pada sistem mobil.
Misalnya, lampu check engine bisa menandakan masalah pada sensor oksigen, sistem bahan bakar, atau bahkan mesin itu sendiri.
Sementara itu, lampu indikator oli menyala bisa berarti tekanan oli rendah, yang jika Anda abaikan, berisiko merusak mesin.
Banyak pengemudi panik saat lampu indikator menyala, tapi kuncinya tetap tenang dan segera konsultasikan ke bengkel.
Mekanik biasanya menggunakan alat diagnostik untuk membaca kode error dari komputer mobil, lalu menentukan langkah perbaikan.
Menurut ulasan di situs otomotif, menunda pemeriksaan saat lampu menyala sering kali memperparah masalah, seperti kerusakan katalitik konverter yang mahal.
Makanya, jangan anggap enteng lampu indikator. Segera ambil tindakan agar mobil kembali prima!
5. Saat Mengalami Kebocoran Cairan
Kapan harus membawa mobil ke bengkel? Salah satunya ketika mobil Anda mengalami kebocoran cairan.
Cairan ini bisa berupa oli, cairan pendingin, cairan rem, atau bahan bakar, dan masing-masing menandakan masalah serius.
Misalnya, oli bocor bisa mengurangi pelumasan mesin, menyebabkan panas berlebih atau kerusakan permanen.
Kebocoran cairan pendingin berisiko membuat mesin overheat, sementara kebocoran cairan rem membahayakan keselamatan karena melemahkan sistem pengereman.
Informasi ini juga penting buat Anda yang ingin atau berencana beli mobil bekas. Segera, setelah Anda merasakan lima masalah di atas, langsung bawa unitnya ke bengkel terpercaya.
Tak ingin masalah-masalah di atas mengganggu? Anda bisa pertimbangkan beli mobil di CarsGallery. Unitnya sudah pasti diservis rutin dan dalam kondisi prima!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.