Anda salah satu orang yang ingin membeli mobil bekas taksi? Jika benar, maka harga terjangkau tentu menjadi pertimbangan utama yang Anda miliki. Namun, tahukah Anda apa kekurangan mobil bekas taksi?
Meski terkesan menarik, tetapi mobil bekas taksi memiliki banyak jebakan untuk pembelinya. Hal ini perlu Anda pahami secara mendalam jika tidak menyesal di kemudian hari.
Lantas, apa saja kekurangan yang dimiliki oleh mobil bekas taksi sehingga kurang worth it untuk dibeli? Anda bisa menelusuri pembahasan lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini.
Baca Juga: 5 Kelemahan dan Resiko Mobil Bekas Tabrakan
Kekurangan Mobil Bekas Taksi
Pertimbangkan dengan pasti sebelum membeli mobil bekas, terlebih bekas taksi. Berikut beberapa kekurangan yang bisa Anda jadikan pegangan untuk mengambil keputusan lebih bijak, antara lain:
1. Memiliki Jarak Tempuh Tinggi
Pertama, ciri mobil bekas taksi dengan kekurangan utamanya yaitu memiliki jarak tempuh yang tinggi. Hal ini karena pemakaian mobil taksi secara intensif setiap harinya dalam mengantar penumpang.
Dengan riwayat pemakaian berulang kali dan jarak tempuh yang tinggi, pastinya dapat Anda analisa bahwa komponen mesinnya sudah banyak mengalami keausan. Bahkan, beberapa bagian bisa saja mengalami stress berlebih.
Kondisi ini tentu membuat risiko kerusakan di masa mendatang lebih besar. Sedikit banyak, hal tersebut memengaruhi pengeluaran yang pastinya tidak sedikit untuk kebutuhan perbaikan mobil.
2. Eksterior Mobil Terkesan Kurang Menarik
Kemudian, kekurangan mobil bekas taksi yang seharusnya Anda pertimbangkan adalah sisi eksteriornya. Kendaraan pribadi untuk pemakaian sehari-hari pastinya harus memiliki nilai estetika yang tinggi, terlebih pada bagian eksteriornya.
Jika Anda memilih mobil bekas taksi untuk pemakaian pribadi, tentu menjadi penilaian yang salah. Pasalnya, mobil taksi sering mendapatkan goresan atau benturan kecil efek dari pemakaian harian yang begitu sering.
Bahkan, beberapa mobil taksi seringkali ditemukan dalam kondisi penyok, goresan panjang, hingga kerusakan pada bagian catnya. Meskipun bisa Anda modifikasi ulang, tetapi hal tersebut tentu menghabiskan biaya cukup besar lagi.
Sebaiknya, pikirkan ulang apakah mobil bekas taxi cukup worth it untuk pemakaian pribadi dan jangka panjang sebelum Anda menyesal.
Baca Juga: 8 Ciri Mobil Bekas Banjir, Sekali Lihat Langsung Paham!
3. Memiliki Risiko Kecurangan Cukup Tinggi
Selanjutnya, kerugian membeli mobil bekas taxi adalah risiko kecurangan yang cukup tinggi. Mengingat taxi hanya digunakan untuk mengangkut penumpang, tentu dari segi perawatan kurang diperhatikan.
Bahkan, pemalsuan catatan servis pun bukan hal baru lagi bagi pengemudi mobil taxi. Contohnya sederhananya seperti maintenance penggantian rem atau oli. Pengemudi mobil taxi sering memanipulasinya untuk membuat calon pembeli tergiur.
Selain itu, odometer yang seharusnya sangat tinggi karena intensitas penggunaan harian yang tinggi, pengemudi mobil taksi bahkan bisa memodifikasinya menjadi sangat rendah. Kondisi ini sebaiknya Anda pertimbangkan dengan baik-baik.
4. Interior Tidak Terawat dan Rusak
Berikutnya adalah masalah interior. Menjadi salah satu penilaian krusial meski berada di bagian dalam, nyatanya interior mobil merupakan penentu kenyamanan saat berkendara.
Namun, sayangnya ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil taxi pastinya interior yang bagus cukup sulit didapatkan. Karena, memang kondisi umum interior taxi kebanyakan kurang terawat dengan baik hingga rusak berat.
Beberapa contoh kerusakan kecil pada mobil taksi adalah sobekan di bagian kursi, aus karena intensitas pemakaian, dan timbul aroma tidak sedap karena terlalu sering berganti penumpang tanpa perawatan yang optimal.
Tidak hanya itu, beberapa komponen lain di bagian interior seperti sistem audio dan kontrol iklim biaya mengalami penurunan fungsi. Sehingga, efektivitas pemakaian dan kenyamanan berkendara pun menurun drastis.
Baca Juga: 6 Kelebihan dan Kekurangan Avanza Bekas, Wajib Tahu!
5. Belum Memiliki Fitur Modern
Taxi merupakan kendaraan yang memiliki fungsi untuk mengantar penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Karena memiliki fungsi untuk mengantar penumpang saja, seringkali perusahaan otomotif kurang memperhatikan fitur pada mobil taxi. Apalagi dari segi usia, mobil taksi terbilang cukup tua.
Hal ini mempengaruhi ketidaklengkapan fitur modern yang ada di dalamnya sehingga kurang cocok apalagi dijadikan sebagai kendaraan pribadi.
Beberapa jenis fitur modern umum yang seharusnya ada seperti kamera belakang, sensor mobil, hingga fitur keselamatan canggih tidak akan Anda temukan pada mobil taxi. Hal ini membuat taxi kurang direkomendasikan.
6. Pilihan Terbatas dan Tidak Bervariasi
Kebanyakan mobil pribadi memiliki merek dan pilihan warna yang bervariasi. Namun, poin ini harus Anda abaikan apabila menghendaki mobil bekas taksi. Karena, pilihan kendaraan taxi cenderung monoton.
Kebanyakan hanya berwarna biru atau orange. Apabila Anda tidak menyukainya mungkin dapat mengecat ulang, tetapi bukankah biayanya terlalu besar? Oleh karena itu, hal ini menjadi kekurangan tersendiri dari mobil taxi.
7. Memiliki Nilai Jual Rendah
Terakhir, kekurangan dari mobil taxi besar adalah memiliki nilai jual rendah. Ketika Anda memutuskan membeli mobil taxi karena budgetnya yang sesuai kantong, hal ini juga akan sejalan ketika Anda ingin menjualnya suatu hari nanti.
Dibandingkan dengan kendaraan pribadi secara umum, penjualan mobil taxi cenderung berada di harga terendah. Hal ini karena beberapa poin pertimbangan yang sudah dibahas sebelumnya.
Sehingga, cukup banyak pertimbangan yang mungkin akan menggagalkan proses pembelian calon customer pada mobil bekas taxi.
Nah, demikianlah beberapa pembahasan menarik seputar kekurangan mobil bekas taksi. Apakah Anda masih ingin membelinya?
Jika didasarkan pada analisis di atas, sebaiknya hindari membeli mobil bekas taksi apabila tidak ingin mengalami kerugian besar di masa mendatang. Pilih mobil pribadi yang memang layak untuk pemakaian sehari-hari meskipun lebih mahal sedikit.
Anda bisa menemukannya di CarsGallery dengan pilihan bervariasi. Dari sisi kualitas pun terjamin karena telah melalui inspeksi menyeluruh oleh tim professional.
CarsGallery juga memfasilitasi garansi pembelian 1 tahun penuh. Yuk, beli sekarang!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.