Kendaraan listrik atau electric vehicle merupakan kendaraan yang memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energi. Kelebihan mobil listrik adalah Anda tidak perlu membeli BBM alias bensin, melainkan hanya perlu mengisi penuh daya baterai.
Saat ini, sudah banyak pengguna kendaraan yang beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik. Apalagi, dari sisi pemerintah juga sangat mendukung peralihan penggunaan electric vehicle berdasarkan kebijakan Perpres Nomor 55 Tahun 2019.
Dampak positif mobil listrik ketimbang mobil konvensional adalah ramah lingkungan. Maka dari itu, pemerintah mendorong penggunaan electric vehicle dalam rangka mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Baca juga: Kekurangan dari Mobil Listrik
Daftar Isi :
Toggle6 Kelebihan Mobil Listrik
Beberapa merk mobil listrik yang beredar adalah Wuling Air EV, Hyundai, Toyota Bz4x, dan lain-lain.
Meski mobil ini dibanderol dengan harga yang relatif mahal di pasaran, orang-orang masih mau membelinya karena keuntungan yang didapatkan berikut.
1. Ramah Lingkungan
Mobil konvensional akan menghasilkan emisi gas berupa karbon dioksida yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Gas ini tidak hanya berdampak negatif pada lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan.
Nah, di sinilah letak kelebihan mobil listrik ketimbang mobil biasa karena tidak menghasilkan emisi gas yang berbahaya. Pasalnya, mobil listrik tidak mengeluarkan sisa pembakaran bahan bakar minyak seperti halnya mobil biasa.
Dengan demikian, mobil listrik dapat mengurangi polusi udara yang mengganggu. Apalagi, saat ini jumlah pengguna kendaraan terus meningkat sehingga perlu upaya untuk meminimalisir pencemaran udara.
2. Hemat BBM
Mobil konvensional baru bisa bergerak atau beroperasi ketika tangki bensinnya terisi. Itu artinya, pemilik mobil biasa harus membeli bensin secara rutin di SPBU atau pom terdekat lainnya.
Namun, jika Anda memakai mobil listrik, Anda tidak perlu khawatir mengeluarkan uang untuk membeli BBM.
Sebab, Anda menggunakan sumber energi listrik dari baterai agar mobil bisa berjalan. Inilah kelebihan mobil listrik dibanding mobil konvensional.
Jadi, Anda bisa menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membeli bensin. Apalagi, tidak menutup kemungkinan dalam sebulan bisa habis membeli bensin ratusan ribu untuk menempuh jarak jauh.
Baca juga: Subsidi Mobil Listrik: Aturan, Syarat, dan Daftar Mobilnya
3. Tidak Banyak Perawatan
Ketika Anda memiliki mobil biasa, Anda harus rutin merawat oli, busi, radiator, dan bagian mobil lainnya. Namun, dengan mobil listrik Anda tidak perlu melakukan perawatan yang terlalu rumit sebab komponen bergerak mobil ini lebih sedikit.
Bisa dibilang mobil listrik lebih minim perawatan daripada mobil konvensional. Anda tidak perlu pusing harus ganti oli secara rutin atau pergi ke SPBU untuk mengisi bensin. Mobil listrik tidak butuh oli dan bensin sehingga menghemat pengeluaran.
Namun, itu tidak berarti perawatan mobil listrik bisa Anda abaikan. Anda masih tetap harus memperbaiki atau mengganti komponen-komponen yang sudah tidak memadai. Selain itu, Anda juga harus rajin mengisi ulang baterai mobil listrik.
4. Kabin Senyap
Kelebihan mobil listrik yang berikutnya adalah tidak mengeluarkan suara bising. Hal ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berkendara dengan damai tanpa terganggu suara mesin yang berisik.
Mobil listrik hampir tidak mengeluarkan suara mesin sama sekali ketika melaju di jalanan. Bahkan, Anda mungkin hanya akan mendengar suara ban mobil bersentuhan dengan aspal saking senyapnya.
Hal ini akan meningkatkan kenyamanan selama berkendara baik untuk pengemudi maupun penumpang. Sebab, mereka akan menikmati pengalaman perjalanan yang mulus tanpa terganggu suara mesin.
5. Bebas Aturan Ganjil Genap
Keuntungan dan kekurangan mobil listrik memang patut Anda pertimbangkan baik-baik. Salah satu keuntungan yang akan Anda peroleh jika mengendarai mobil listrik adalah terbebas dari aturan ganjil genap.
Ganjil genap adalah aturan yang tertuang dalam PERGUB (Peraturan Gubernur) DKI Jakarta Nomor 76 Tahun 2020. Peraturan ini melarang mobil dengan nomor kendaraan ganjil atau genap untuk melintasi jalan tertentu pada tanggal tertentu.
Misalnya, Anda mempunyai mobil dengan nomor pelat ganjil dan ingin melintas di jalan tertentu pada tanggal ganjil maka diperbolehkan. Sementara itu, mobil dengan plat genap dilarang melintas pada tanggal ganjil. Hal ini saling berlaku kebalikannya.
Tujuan dari aturan ganjil genap adalah untuk mengurangi kemacetan. Anda harus mencermati jalan-jalan tertentu yang menerapkan aturan ini. Sebab, jika ketahuan melanggarkan akan terkena sanksi.
Nah, untungnya mobil listrik tidak perlu mematuhi aturan ganjil genap ini. Jadi, pengemudi bisa melaju kapan saja dengan tenang tanpa harus memperhatikan hari ini tanggal genap atau ganjil untuk tahu boleh melintas atau tidak.
Baca juga: 9 Mobil Listrik Buatan Indonesia yang Membanggakan
6. Bisa Isi Baterai di Rumah
Salah satu kelebihan menggunakan mobil listrik selanjutnya adalah Anda bisa mengisi baterai mobil di rumah. Selama ini, mobil konvensional harus pergi ke SPBU terdekat untuk mengisi BBM.
Namun, mobil listrik sedikit beda karena Anda bisa mengisinya ke SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau diisi ulang di rumah sendiri. Inilah yang menjadi keunggulan mobil listrik karena Anda tidak perlu repot-repot mengantre.
Apalagi, antrean bensin biasanya sangat panjang dan memakan waktu yang lama. Nah, sekarang Anda bisa santai karena isi ulang daya mobil listrik bisa dilakukan dari rumah.
Demikian pembahasan mengenai kelebihan mobil listrik yang bisa jadi alasan untuk membelinya. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan dari sisi kekurangannya untuk membuat keputusan yang matang.
Bagi Anda yang tertarik menjual mobil bekas sebagai tambah budget untuk membeli mobil listrik, bisa menjualnya ke CarsGallery. CarsGallery menerima pembelian dan penjualan mobil bekas yang bergaransi dan bersertifikat resmi. Yuk, hubungi kami!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.