Dalam gardan mobil yang krusial untuk performa, ada sejumlah komponen yang perlu Anda tahu. Komponen gardan dan fungsinya ini memang berbeda-beda.
Setiap komponen, memang memberikan fungsi spesifik yang mendukung kinerja komponen lain.
Kehadiran gardan pada mobil, selain untuk performa, juga menjadi komponen yang penting untuk kebutuhan berkendara jarak jauh.
Gardan, memang menjadi bagian penting yang memungkinkan roda untuk berputar di kecepatan yang berbeda ketika berbelok.
Temukan penjelasan hingga cara kerja gardan dari masing-masing komponennya di sini.
Baca Juga: Mengenal 41 Komponen Mesin Mobil, Lengkap dengan Fungsinya!
Daftar Isi :
ToggleKomponen Gardan dan Fungsinya
Terdapat belasan komponen dalam gardan yang membantu sistem dalam mobil memiliki performa yang baik. Berikut ini penjelasannya:
1. Axle Housing
Anda mungkin bertanya, apa yang melindungi komponen gardan dari debu dan kerusakan?
Axle housing adalah jawabannya. Komponen ini berfungsi sebagai pelindung kokoh untuk semua komponen gardan, sekaligus menjadi tumpuan sentral sistem.
Terbuat dari plat baja kuat, axle housing menahan beban berat dan menampung oli gardan.
Tanpa axle housing, maka komponen seperti gear dan bearing akan cepat rusak karena paparan lingkungan.
Jadi, jika Anda melihat kebocoran oli di bawah mobil, maka coba periksa axle housing, karena retakan atau kerusakan bisa menyebabkan masalah besar.
2. Axle Shaft
Selanjutnya, ada axle shaft atau yang lazim disebut sebagai as roda. Komponen gardan dan fungsinya ini akan menghubungkan differential dengan roda mobil.
Dari cara kerjanya, komponen ini akan meneruskan putaran dari side gear ke roda, memungkinkan mobil Anda melaju maju atau mundur.
Setiap gardan memiliki dua axle shaft, satu untuk roda kiri dan satu untuk roda kanan. Ketika Anda menginjak gas, tenaga mesin mengalir melalui gardan ke axle shaft, lalu ke roda dan membuat kendaraan Anda bergerak.
3. Drive Pinion Gear
Kemudian, ada komponen yang bernama drive pinion gear. Fungsi drive pinion gear adalah roda gigi berbentuk nanas yang memulai proses transmisi tenaga di gardan.
Lalu, komponen ini akan menerima putaran dari propeller shaft dan meneruskannya ke ring gear.
Desainnya, yang disebut hypoid gear, akan memastikan transmisi tenaga berjalan mulus dan efisien.
Selain memulai proses transmisi tenaga, komponen ini juga mengubah arah putaran sebesar 90 derajat, sehingga tenaga mesin bisa sampai ke roda.
4. Ring Gear
Komponen gardan dan fungsinya yang juga penting adalah ring gear. Nantinya, komponen ini akan bekerja bersama bagian hypoid gear.
Fungsi ring gear itu sendiri, akan menerima tenaga dari drive pinion gear dan meneruskannya ke differential case.
Dengan jumlah gigi lebih banyak, ring gear akan meningkatkan torsi sambil mengurangi kecepatan putar, sesuai dengan gear ratio mobil Anda.
Gear ratio ini mempengaruhi akselerasi dan kecepatan maksimum. Jadi, jika Anda ingin mobil lebih bertenaga, mengganti ring gear dan drive pinion gear bisa menjadi solusi, tetapi konsultasikan dulu dengan mekanik.
5. Side Gear
Fungsi side gear ini krusial karena menjadi penghubung penting antara differential dan axle shaft.
Dua side gear, satu untuk setiap roda, akan meneruskan putaran dari differential case ke axle shaft.
Ketika mobil melaju lurus, side gear berputar bersama differential case. Namun, saat Anda berbelok, side gear memungkinkan roda berputar pada kecepatan berbeda, berkat bantuan spider gear.
6. Spider Gear
Selanjutnya, komponen gardan dan fungsinya satu ini adalah memungkinkan roda kiri dan kanan untuk berputar di kecepatan yang berbeda ketika berbelok.
Ada dua spider gear dalam gardan, keduanya terhubung ke poros yang sama dan bekerja di antara komponen side gear.
Saat Anda berbelok, maka spider gear akan berputar buat mengimbangi perbedaan kecepatan roda.
Ini juga yang menjadi fungsi spider gear yakni mencegah selip dan traksi ketika berbelok.
Maka dari itu, kalau mobil Anda sering kehilangan traksi di tikungan atau mobil sukar berbelok, mungkin spider gear perlu pengecekan.
Baca Juga: 15 Komponen Mesin Mobil Diesel Lengkap dengan Kegunaannya
7. Differential Carrier
Beberapa komponen gear di atas mulai dari side gear, spider gear, dan ring gear, itu punya ‘rumah’ tempat mereka berkumpul. Nah, untuk itulah komponen ini ada.
Komponen ini jadi tempat menyatukan semua elemen differential, mendukung putaran, dan juga menahan beban berat dari transmisi tenaga.
Selain itu, komponen ini juga menjadi penghubung drive pinion gear dengan axle shaft lewat side gear.
Kerusakannya bisa terasa kalau Anda mendengar adanya suara berdentum atau merasa ada getaran dari bagian belakang mobil. Bisa jadi, komponen ini mengalami aus.
8. Bearings
Bearings, akan mendukung putaran bebas dari gear dan shaft, seperti drive pinion gear dan axle shaft, sembari mengurangi gesekan dan potensi aus.
Ada berbagai jenis bearing seperti drive pinion bearing dan axle shaft bearing yang tempatnya strategis buat menangani beban radian dan juga aksial.
Nah, komponen gardan dan fungsinya ini bisa optimal jika Anda memastikan pelumasannya juga baik. Pasalnya, kekurangan oli akan membuat bagian ini overheat dan juga rusak.
9. Gaskets and Seals
Jangan remehkan komponen gardan dan fungsinya satu ini. Komponen gaskets and seal adalah bagian yang mencegah bocornya oli dari bagian differential dan axle housing. Intinya, ini adalah bagian yang menjaga pelumasan tetap optimal.
Saat oli bocor, biasanya komponen lain akan mengalami aus dan mengalami penurunan performa. Bahkan bisa juga merusak bagian lain dalam mobil.
Kalau Anda punya mobil, maka wajib cek gaskets and sealsnya secara rutin. Apalagi jika sering melihat bercak oli pada bagian bawah mobil.
Kalau komponen ini rusak, maka harus segera ganti agar masalah yang lebih besar tak terlanjur Anda alami.
10. Universal Joint Flange
Sering juga dapat sebutan sebagai u-joint flange, komponen gardan dan fungsinya ini penting jadi penghubung driveshaft dan juga gardan itu sendiri.
Komponen u-joint flange ini akan mentransfer tenaga putar sambil mengakomodasi perbedaan sudut antara drive shaft dan gardan terutama ketika suspensi tengah bergerak.
Dalam komponen ini, ada dua pendukung yakni dua yoke yang terhubung dengan pin dan fungsinya memungkinkan fleksibilitas putaran.
Nah, kalau Anda pernah merasakan adanya getaran ketika berakselerasi, maka mungkin bagian yang butuh penggantian adalah u-joint flange ini.
11. Adjuster Nut
Bentuknya mur dan fungsinya buat menyetel celah final gear maupun gerakan dari pinion gear yang akan berputar sebelum bagian final gear bergerak.
12. Bearing Cap
Selanjutnya, apa saja komponen dalam gardan? Salah satunya adalah bearing cap yang menjadi komponen pelindung di bearing pada as roda. Letaknya yakni di sisi side gear.
Dengan kehadiran bearing cap ini, maka bearing bisa terpasang secara kuat dan bisa terlindungi baik dari kotoran maupun debu yang akan mengganggu performanya.
13. Oil Tube
Kemudian, ada oil tube yang jadi saluran khusus yang fungsinya untuk mengisi oli gardan. Komponen ini bakal memudahkan Anda saat ingin merawat gardan mobil.
Contohnya untuk ganti atau menambah oli gardan secara rutin guna menjaga kelancaran kinerjanya.
Baca Juga: 5 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah, Hati-hati!
Apa Saja Fungsi dari Gardan?
Setelah tahu komponen gardan dan fungsinya, sekarang waktunya tahu fungsi dari gardan itu sendiri.
Fungsi gardan yang paling utama yakni membedakan antara gerakan putar dari poros ban bagian kanan dan kiri ketika berbelok. Lebih lanjut, ada beberapa fungsi lain gardan dalam menggerakkan mobil:
1. Membedakan Gerakan Putar Poros
Pertama, gardan jadi pembeda dari gerakan putar poros pada roda mobil kanan dan kiri. Ini yang jadi fungsi paling krusial karena bisa menahan jarak belok dari kendaraan.
Nah, adanya perbedaan putar ini, bikin jarak belok mobil akhirnya lebih pendek. Ketika belok, mobil sudah tak perlu lagi berputar jauh karena gardan telah membedakan gerakan putar.
Kemudian, fungsi ini juga yang membuat ban lebih awet karena akan jarang slip yang biasanya jadi penyebab aus lebih cepat.
2. Mendistribusikan Tenaga ke Roda dengan Efisien
Gardan memastikan tenaga dari mesin tersalurkan ke roda penggerak secara merata. Ketika Anda menginjak pedal gas, mesin menghasilkan torsi, lalu gardan membagi tenaga tersebut ke roda kiri dan kanan.
Sistem ini menjaga keseimbangan, sehingga mobil bergerak stabil. Tanpa gardan, roda mungkin berputar tidak sinkron, dan Anda akan kesulitan mengendalikan mobil, terutama di jalanan licin.
3. Memungkinkan Roda Berputar pada Kecepatan Berbeda
Saat Anda membelokkan setir, roda luar menempuh jarak lebih jauh daripada roda dalam.
Nah, gardan memungkinkan roda berputar pada kecepatan berbeda, sehingga mobil tidak tergelincir.
Komponen ini menggunakan gigi-gigi di dalamnya untuk menyesuaikan putaran, dan hasilnya, Anda bisa menikung dengan mulus tanpa merasakan hentakan atau kehilangan traksi.
4. Meningkatkan Traksi di Medan Sulit
Semua komponen gardan dan fungsinya itu untuk meningkatkan traksi pada medan sulit. Gardan, terutama tipe limited-slip, membantu Anda melaju di medan menantang, seperti jalan berlumpur atau berbatu.
Komponen ini mendeteksi roda yang kehilangan traksi, lalu mengalihkan tenaga ke roda dengan cengkeraman lebih baik.
Alhasil, mobil tetap melaju, dan Anda tidak terjebak di jalur off-road atau permukaan licin.
5. Mendukung Efisiensi Bahan Bakar
Selanjutnya, gardan yang rancangannya baik akan mengoptimalkan pendistribusian tenaga. Jadi, mesin tidak akan bekerja terlalu keras.
Ketika tenaga tersalurkan secara efisien, konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Anda akan merasakan penghematan ini, terutama saat berkendara jarak jauh, karena gardan menjaga performa mesin tetap stabil dan mencegah pemborosan energi.
6. Memperpanjang Umur Komponen Penggerak
Terakhir, gardan meredam tekanan berlebih pada roda, poros, dan transmisi dengan mendistribusikan torsi secara merata.
Komponen ini menjaga agar bagian lain tidak cepat aus, sehingga Anda tidak perlu sering mengganti suku cadang.
Dengan perawatan rutin, seperti memeriksa oli gardan, Anda bisa memastikan sistem penggerak mobil tetap awet dan andal.
Jadi, itulah penjelasan komponen gardan dan fungsinya secara lengkap. Sekarang, Anda bisa tahu masing-masing komponen dari gardan hingga fungsi gardan secara umum.
Pastikan Bagian Gardan Mobil Bekas Anda Tidak Bermasalah!
Kalau Anda sedang mengincar mobil bekas, maka pastikan bagian ini tidak bermasalah. Pasalnya, permasalahan pada gardan bisa membuat Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan yang tak sedikit.
Jika ingin terhindar, sebaiknya beli unit mobil bekasnya di CarsGallery. Kami telah memastikan tidak ada satu pun mobil yang memiliki masalah besar. Cek unitnya sekarang!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.