Mengenal 41 Komponen Mesin Mobil, Lengkap dengan Fungsinya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Mobil bisa berjalan dan Anda kendarai terutama karena kombinasi dari berbagai komponen mesin mobil yang bekerja di dalamnya. Semua komponen ini saling berkaitan dan tak

Mobil bisa berjalan dan Anda kendarai terutama karena kombinasi dari berbagai komponen mesin mobil yang bekerja di dalamnya. 

Semua komponen ini saling berkaitan dan tak heran, jika ada satu saja komponen yang rusak maka ada bagian lain yang ikut terpengaruh. Secara keseluruhan, akan membuat pengalaman Anda berkendara menjadi kurang nyaman. 

Tidak hanya di mesin, tapi beberapa komponen ini juga ada di bagian sistem yang ada pada mobil. Ingin belajar lebih lengkap soal komponennya? Kami akan menjelaskannya di sini. 

Komponen Mesin Mobil di Kap Mesin Mobil 

Setiap kali membuka kap mesin mobil, sudah pasti Anda tahu akan ada rangkaian komponen yang tertata. Bagian ini, sering juga dapat sebutan sebagai kepala silinder. 

Perawatan di bagian ini begitu penting agar mobil Anda bisa tetap terjaga performanya. Berbagai nama komponen mesin mobil di bagian kepala silinder umumnya dari bahan alumunium alloy yang ringan serta efektif untuk pendinginan. 

Selain itu, juga terdapat lapisan nikasil. Jika ingin tahu apa saja komponennya, berikut yang bisa Anda temukan pada bagian kepala silinder: 

1. Kepala Silinder

Komponen pertama tentu saja adalah kepala silinder itu sendiri. Bagian ini, adalah ruang bahan bakar pada mobil serta menjadi dudukan busi. Dalam kepala silinder, Anda juga bisa melihat mekanisme katup. 

2. Katup Hisap dan Buang

Kami ingin menyatukan kedua komponen ini karena meskipun berbeda fungsi, masih tetap sama-sama komponen katup. 

Komponen satu ini, nampak seperti paku tapi berujung tumpul. Perannya adalah membuka saluran udara serta bertugas melakukan pengisian udara pada ruang bakar mesin. 

Selanjutnya, komponen mesin mobil juga ada katup buang yang bentuknya persis seperti katup hisap. Fungsinya adalah membuang sisa gas atas hasil pembakaran. Bagian inilah yang bertugas untuk mengeluarkan sisa gas lewat knalpot. 

3. Poros Nok

Kemudian, komponen-komponen mesin mobil katup buang dan hisap ini, ada penggeraknya. 

Nama dari penggerak itu sendiri adalah poros nok. Tugasnya adalah mengatur dan menggerakkan katup hisap dan katup buang agar berfungsi optimal. 

Bentuknya dengan sudut kemiringan tertentu. Jadi, penggunaan sudut kemiringan semacam ini berfungsi agar kedua katup bisa terbuka secara sempurna. 

4. Rocker Arm

Poros nok membutuhkan tempat untuk melakukan tugasnya. Nah, itulah fungsi dari Rocker Arm yang memang menjadi tempat poros nok bekerja. 

Selain itu, tingkat lebarnya celah katup juga menjadi urusan rocker arm. 

5. Cylinder Head Cover

Setiap bagian komponen pada kepala silinder ini harus ditutup agar tidak ada benda asing yang mengganggu kinerjanya. Itulah fungsi dari cylinder head cover yang akan menutup atau menjadi cover bagian dalam komponen mesin di kepala silinder. 

6. Busi 

Anda mungkin tak asing dengan komponen mesin mobil yang sering bermasalah ini. Benar, busi menjadi bagian yang seringkali bermasalah dan karena tak berfungsi optimal, maka menyalakan mobil bisa sangat susah. 

Busi, fungsi utamanya jadi pemercik bunga api untuk mengoptimalkan fungsi pembakaran di bagian ruang bakar mesin. 

7. Intake dan Exhaust Manifold

Keduanya juga menjadi komponen mesin mobil yang penting. Pertama, ada intake manifold dan ada exhaust manifold. 

Intake manifold, fungsinya yakni menjadi saluran udara yang nantinya masuk ke ruang bahan bakar. Fungsinya juga sebagai vakum pada bagian ruang pembakaran. 

Tapi, untuk exhaust fungsinya menjadi saluran pembuangan. Bagian ini bekerja sama dengan katup buang untuk membuang sisa gas pembakaran yang nanti akan diteruskan ke knalpot mobil. 

Komponen Mesin Mobil di Bagian Blok Silinder

komponen mesin mobil

Mengenal komponen mesin mobil dan fungsinya, tentu tidak bisa hanya berhenti di bagian kepala silinder saja. Pasalnya, ada juga bagian blok silinder yang menjadi tempat dari piston bekerja. 

Selain itu, fungsi lainnya yakni pengarahan energi pembakaran, pengaturan suhu, jadi saluran oli, dan lainnya. Dalam blok silinder mobil, ini komponen-komponen yang tersedia: 

1. Silinder

Pertama, ada bagian silinder yang terbuat dari cylinder liner. Bahan ini digunakan terutama agar gesekan piston serta dinding silinder bisa berkurang. 

Meskipun begitu, bagian ini juga bentuknya bergelombang karena oli akan lebih mudah menempel. Jika dibuat rata, maka oli sukar menempel dan kemungkinan gesekan di bagian ini menjadi sangat besar. 

Hasilnya, suhu mesin akan meningkat dan itu justru berbahaya bagi mobil Anda. 

2. Water Jacket

Komponen mesin mobil diesel selanjutnya adalah water jacket. Bagian ini punya peran penghantar panas. 

Ketika piston bekerja, maka suhu panas di bagian blok akan tersalurkan pada bagian water jacket. 

3. Gasket

Kemudian, ada juga komponen gasket. Bentuknya pipih, tapi bahan pembuatnya kuat. Fungsi utamanya menjadi bagian untuk merapatkan sambungan kepala silinder dan blok silinder agar pelumas tidak ke bagian luar. 

4. Piston

Menjadi salah satu bagian dalam blok silinder, Anda bisa menemukan bagian piston yang fungsi utamanya menghasilkan gerakan mekanik atas hasil dari dorongan gas ketika pembakaran. 

5. Ring Piston

Bagian ini, letaknya ada di atas piston. Fungsinya yakni merapatkan piston ke dinding blok silinder agar tetap bekerja optimal. 

Selain itu, ring piston juga berfungsi mencegah adanya kebocoran ketika pembakaran berlangsung. 

6. Poros Engkol

Menjadi komponen dengan fungsi utama sebagai penggerak piston dan mengubahnya menjadi energi. 

7. Batang Penggerak

Bagian ini fungsinya menghubungkan bagian piston dengan komponen poros engkol. 

8. Drain Plug

Selanjutnya, ada bagian drain plug yang menjadi tempat penggantian oli mesin mobil. Jadi, memang fungsi utamanya menjadi tempat untuk mengeluarkan dan menguras oli. 

9. Carter

Pada bagian ini oli mobil berada. Benar, Carter ini menjadi bagian yang menampung atau menjadi tempat oli mobil. Dengan adanya bagian ini, gesekan antar komponen mobil tidak akan menyebabkan panas berlebih pada setiap komponen. 

10. Pulley Mesin

Menjadi media pemutar komponen, maka pulley mesin juga menjadi salah satu komponen mesin mobil yang penting. Selain itu, fungsi lain dari pulley adalah media driver belt. 

11. Flywheel

Fungsi utama dari bagian flywheel yakni menjadi penghubung energi di bagian kopling serta menjadi penyimpan energi mobil. Dengan komponen ini, maka mobil bisa menghasilkan putaran yang stabil. 

Komponen Mesin Mobil dalam Ruang Mesin Depan

Bagian ini juga terkenal dengan front engine compartment. Fungsinya yakni menjadi tempat dari sejumlah komponen mesin mobil. Komponen mesin mobil apa saja yang ada di sini? 

1. Timing Chain Assembly

Komponen yang pertama yakni timing chain assembly. Fungsi dari bagian ini adalah menjadi penghubung dari putaran engkol dengan camshaft. 

Selain itu, bagian ini juga punya fungsi memastikan mekanisme katup dapat berjalan dengan optimal. 

2. Timing Chain Cover

Sama dengan namanya, ini adalah bagian penutup dari timing chain. Tujuannya agar komponen pertama tadi dapat terhindar atas kotoran maupun debu yang mungkin masuk. 

3. Motor Starter

Dengan cara kerjanya, fungsi dari motor starter yakni mengubah tenaga listrik menjadi momen putar di bagian mesin. 

Jadi, starter nantinya akan memutar roda gigi pada bagian flywheel, sehingga bisa kompresi. Fungsi utamanya akan bekerja ketika Anda mulai menghidupkan mesin mobil. 

4. Driver Belt

Komponen satu ini, menjadi bagian yang punya kemampuan dan daya tahan kuat karena bahannya adalah karet. Bagian driver belt, fungsinya untuk penghubung pulley dengan bagian mesin yang lainnya. 

5. Oil Cap

Kemudian, komponen front engine compartment yang terakhir yakni oil cap. Bagian ini fungsinya menjadi penutup oli mesin dan jadi tempat ketika Anda memasukkan oli yang baru. 

Komponen Mesin Mobil dalam Sistem Bahan Bakar

komponen mesin mobil

Tidak lengkap rasanya jika belum menyebutkan komponen mesin mobil lengkap bersama dengan bagian pada sistemnya. Bagian ini, akan menjelaskan komponen-komponen yang terdapat di bagian sistem bahan bakar. 

1. Tangki

Pertama, sudah pasti tangkinya yang menjadi bagian utama untuk menampung bahan bakar sebelum masuk ke bagian ruang pembakaran di mesin mobil. 

2. Fuel Filter

Bagian ini juga disebut sebagai saringan. Sebagaimana fungsi filter pada umumnya, maka fungsi fuel filter adalah menyaring kotoran pada bahan bakar sebelum diproses pada bagian ruang pembakaran. 

3. Saluran Bahan Bakar

Bahan bakar perlu mengalir ke beberapa bagian komponen mobil lainnya, maka butuh saluran bahan bakar sebagai tempat mengalirnya bahan bakar tersebut. Ini juga yang menjadi fungsi utamanya. 

4. Pompa Bahan Bakar

Kemudian, ada bagian pompa bahan bakar yang sering juga dapat  sebutan dengan fuel pump. Tanpa adanya pompa ini, maka bahan bakar yang tertampung dalam tangki tidak akan bergerak. 

5. Karburator

Khusus mobil diesel, ada bagian karburator yang menjadi tempat bercampurnya antara udara dan bahan bakar dengan komposisi pas dan menghasilkan energi. 

Komponen Mesin Mobil dalam Sistem Kelistrikan

Dalam mobil, sudah pasti ada sistem kelistrikan yang mendukung mobil menyala, lampu hidup, fitur dalam mobil berfungsi, dan sebagainya. Semua itu merupakan hasil dari kerja sama komponen pada sistem kelistrikan. Berikut ini komponennya: 

1. Alternator

Bagian alternator berfungsi sebagai komponen yang menghasilkan arus listrik. Lalu, arus listrik dari alternator akan dipakai untuk pengisian aki mobil. 

2. Baterai

Komponen satu ini, jauh lebih luas dikenal sebagai aki atau ACCU mobil. Nah, fungsi utamanya Anda sudah pasti paham yakni menjadi tempat penyimpanan energi listrik dari alternator. 

Energi listrik yang tersimpan, nantinya akan tersalurkan ke berbagai komponen mesin mobil yang lainnya. 

3. Regulator

Dalam kelistrikan, regulator juga memainkan peranan penting karena fungsinya mengatur arus tegangan dari alternator. 

Namanya saja regulator, maka fungsi utamanya adalah regulasi. Apa yang diregulasi? Pastinya tegangan arus listrik dengan standar tertentu. 

Standar arus listrik yang ideal yakni 13,8 volt hingga 14,8 volt. Regulator sangat penting karena jika berlebihan atau kekurangan arus tegangan, maka performa dari komponen mobil lainnya akan terganggu. 

Komponen Mesin Mobil dalam Sistem Pendingin

komponen mesin mobil

Tanpa sistem pendingin, maka suhu di bagian mesin mobil tidak akan terkontrol dan akan menyebabkan masalah yang cukup mengganggu. Peran pendingin sudah pasti butuh dan maka dari itu, ada beberapa komponen mobil berikut ini: 

1. Radiator dan Tutup Radiator

Ada komponen radiator beserta tutup dari radiator itu sendiri. Bagian radiator adalah yang berperan untuk menyerap udara panas lewat air radiator. 

Kemudian, panas tersebut akan keluar dari bagian sirip pendingin di bagian dalam radiator. 

Sedangkan untuk bagian tutup radiator, ini fungsinya menjaga agar air radiator tidak mendidih dan juga tidak tumpah. Mekanisme yang dimiliki yakni vacuum valve dan relief valve yang berfungsi agar air radiator tetap terjaga. 

2. Thermostat

Lalu, ada bagian yang berfungsi agar suhu radiator bisa tetap sesuai. Bagian tersebut adalah thermostat. Selain itu, fungsi utama dari thermostat adalah agar mobil bisa sampai pada suhu kerja dengan cepat. 

3. Cooling Fan

Bagian cooling fan, sudah pasti bentuknya semacam kipas dan fungsinya yakni sebagai alat yang membantu pendinginan bagian air radiator. 

4. Reservoir Tank

Ada dua fungsi utama dari komponen pada mesin mobil di sistem pendingin ini. Pertama, yakni menjadi tempat penampungan cadangan untuk air radiator. 

Sedangkan untuk fungsi keduanya yakni menjadi penampungan atas uap air yang muncul saat mobil dalam suhu sangat panas. 

5. Upper dan Lower Hose

Keduanya berbentuk seperti selang. Maka, fungsi utamanya sudah pasti sebagai bagian yang menyalurkan sesuatu. 

Apa yang disalurkan? Pastinya air pendingin dari mesin menuju radiator. Ini adalah fungsi dari upper hose. 

Nah, untuk lower hose fungsinya adalah menjadi penyalur air pendingin menuju mesin dari radiator. 

6. Sensor Temperatur Suhu Air Radiator

Kemudian, ada juga sensor yang tentu saja fungsi utamanya dari segi pengukuran. Pengukuran ini untuk mengetahui suhu air radiator. 

Nantinya, water temperature akan memberi sinyal ke kipas agar berputar kalau suhunya sudah terlalu panas. Jika sudah normal lagi, maka kipas di radiator juga akan berhenti. 

7. V-Belt

Sering juga dapat sebutan sebagai v-belt, bagian ini mempunyai fungsi utama sebagai penggerak kipas pendingin dan juga menggerakkan bagian lainnya di mesin mobil. 

Komponen Mesin Mobil di Sistem Pelumasan

komponen mesin mobil

Terakhir, ada sistem pelumasan yang juga jadi bagian penting dalam mesin mobil. Apa saja komponen mesin mobil pada sistem pelumasan? Berikut ini penjelasannya: 

1. Oil Pump

Sudah tentu, ini adalah komponen pompa oli yang fungsinya adalah memompa oli di mesin agar bisa ke semua bagian komponen mobil. Utamanya di bagian jalur pelumasan. 

Tanpa ini, maka oli tidak akan bergerak ke mana-mana karena tertampung dalam satu bagian saja. 

2. Saringan Oli

Selanjutnya, ada juga komponen saringan atau filter oli. Adanya bagian ini, bisa memastikan jika sisa-sisa kotoran di mesin mobil tersaring dengan sempurna. 

3. Saringan Kasa Oli

Mirip dengan saringan oli, kasa oli ini juga menyaring kotoran. Tapi, bedanya hanya untuk menyaring di bagian kalter saja. 

Memahami semua komponen mesin mobil ini, akan membuat Anda semakin mengenali mobil kesayangan. Baik untuk bagian luar dan juga bagian dalam. 

FAQ

Apa fungsi selang hawa?

Fungsi utamanya menjadi penghubung komponen dalam mekanisme AC mobil. 

Apa ciri suara mesin kalau pengapian terlalu maju?

Jika pengapian terlalu maju, maka akibatnya adalah knocking atau ketukan di mesin karena piston belum sampai ke puncak kompresi. 

Apa saja sistem di suatu mobil?

Ada sistem bahan bakar, kelistrikan, pendingin, pengisian, dan pelumasan. 

Garansi, Inspeksi, dan Layanan Darurat Terbaik Hanya di HaloBengkel

Ingin beli  mobil bekas tapi ragu dengan kualitasnya? Mau beli mobil bekas tapi belum ada garansinya? HaloBengkel siap membantu Anda. 

Kami menyediakan layanan inspeksi dan gratis garansi 1 bulan yang masih bisa diperpanjang sampai 1 tahun. 

Mobil Anda mogok atau sedang butuh layanan darurat? HaloBengkel Protection juga siap membantu Anda!

Other Post

Related Post