Mengenali setiap komponen suspensi mobil merupakan satu lagi hal yang sangat penting bagi pemilik mobil. Pasalnya, suspensi merupakan elemen krusial bagi mobil agar bisa berjalan secara stabil dan mulus.
Suspensi sendiri terdiri beberapa komponen, masing-masing secara harfiah bekerja sama untuk tercapainya sebuah fungsi, yakni meredam getaran di jalanan. Inilah mengapa, suspensi merupakan komponen penting agar berkendara bisa nyaman.
Tanpa sistem ini, mobil tidak akan mungkin mampu berjalan secara mulus. Selain itu, body dan ban tidak akan terasa presisi dan terasa stabil.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Komponen Suspensi?
Seperti yang terungkap sebelumnya, suspensi mobil merupakan sistem agar membantu mobil tetap stabil. Lebih tepatnya, sistem ini akan memaksimalkan kinerja supaya pengalaman berkendara bisa lebih nyaman dan aman.
Seperti yang sudah terungkap sebelumnya, suspensi berfungsi sebagai peredam getaran, tekanan, dan gerakan naik turun yang berasal dari permukaan jalan. Umumnya, getaran tersebut dari permukaan jalan berlubang, berbatu, dan tidak rata.
Lantas, bagaimana cara kerjanya? Suspensi akan meredam getaran yang muncul sehingga tidak akan berimbas ke bagian kabin. Artinya, sistem ini akan berfungsi agar getaran tersebut tidak terasa bagi pengemudi dan penumpang.
Letak komponen suspensi mobil adalah tepat di antara keempat roda dan bodi mobil. Ini bertujuan agar bodi tetap stabil baik ketika diam dan melaju.
Anda sudah mengetahui bahwa bobot mobil secara keseluruhan begitu berat mulai dari komponen lain hingga kabin. Agar tetap seimbang saat melaju, suspensi mengandalkan gaya pegas untuk meningkatkan daya elastisitas mobil itu sendiri.
Seperti yang terlihat, jika ada masalah pada suspensi, getaran akan terasa pada kabin. Alhasil, ini akan membuat pengalaman perjalan menjadi tidak nyaman.
Komponen Suspensi Penting Bagi Mobil
Lantas, apa saja setiap komponen yang ada di suspensi? Terdapat sembilan komponen penting beserta penjelasannya sebagai berikut:
1. Pegas
Anda sudah mengetahui suspensi menggunakan gaya pegas untuk menyeimbangkan bagian bodi dan keempat roda. Jika bertanya apa saja komponen suspensi, sudah pasti pegas adalah salah satunya berdasarkan penjelasan tersebut.
Memang, pegas pada suspensi berperan sangat penting sebagai penyerap kejutan dan getaran dari interaksi gesekan roda mobil dengan jalan. Dengan begitu, getaran tidak akan berlanjut menuju bodi mobil, sehingga tidak akan terasa di kabin.
Fungsi lain pegas pada suspensi adalah untuk menambah kemampuan cengkeraman roda di jalan. Fungsi ini sekaligus menambah kenyamanan bagi pengendara dan penumpang.
Pada mobil, pegas yang terpakai terbagi menjadi tiga tipe. Ketiganya adalah tipe koil, tipe daun, dan tipe batang torsi.
2. Shock Absorber
Jika mengenal setiap komponen suspensi dan fungsinya, shock absorber wajib Anda ketahui. Seperti pegas, komponen ini juga berperan sebagai peredam kejut. Bedanya, shock absorber akan menyerap kejut berasal dari sistem suspensi itu sendiri.
Artinya, shock absorber akan membantu meredakan gerakan naik turun dari pegas yang menyerap getaran. Kedua interaksi ini menghasilkan daya balik dengan besaran sama.
Alhasil, bukan tanpa alasan mengapa shock absorber berada di rongga pegas. Terlebih, komponen ini akan membuat sistem suspensi secara keseluruhan lebih stabil saat pegas melakukan gerakan naik turun.
Baca Juga: Ciri Suspensi Mobil Bekas Rusak
3. Ball Joint
Komponen ketiga pada suspensi yang tidak kalah penting perannya adalah ball joint. Pada dasarnya, ball joint berperan sebagai penerima beban, baik secara lateral dan horizontal.
Menariknya, ball joint sekaligus berperan penting saat mobil melakukan belokan, yakni sebagai sumbu putaran. Bagaikan sebuah engsel, komponen suspensi ini juga mampu berputar secara sudut 360 derajat.
Secara harfiah, komponen ini kurang lebih mirip dengan persendian manusia. Maka dari itu, ball joint menjadi penghubung antara upper arm dan setiap roda mobil.
4. Upper Arm
Sebagai sambungan dari ball joint, upper arm pada mobil ibaratnya bagian lengan atas. Secara independen, fungsinya sendiri sebagai penghubung antara knuckle arm dan rangka mobil.
Dari sini, bagian atas knuckle arm akan terasa stabil berkat tugas upper arm yang menahannya. Pada saat yang sama, komponen ini akan ikut tersambung pada shaft berpelumas secara berdekatan.
Baca Juga: 5 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah, Hati-hati!
5. Lower Arm
Terkait dengan upper arm, terdapat pula lower arm pada sistem suspensi mobil. Fungsinya sendiri agar bodi mobil dan roda-roda mobil dapat terhubung, jadi ini mendukung fungsi upper arm itu sendiri.
Nantinya, lower arm akan mampu bergerak vertikal karena keberadaan engsel yang menghubungkannya pada roda-roda mobil. Oleh karena itu, setiap roda mobil bisa bergerak.
6. Knuckle Arm
Terletak di bagian depan roda mobil, knuckle arm juga berperan sangat penting sebagai komponen dalam sistem suspensi. Mengenali sekaligus merawat komponen adalah tindakan penting agar sistem secara keseluruhan bisa terjaga.
Mengapa knuckle arm berperan sangat penting? Ini karena fungsinya sendiri secara harfiah sebagai tuan rumah setiap komponen lain pada suspensi seperti shockbreaker dan lower arm.
7. Stabilizer Bar
Ada juga stabilizer bar pada sistem komponen suspensi. Terlihat dari namanya, komponen ini akan menyeimbangkan bagian bodi mobil dan roda kanan serta kiri ketika melakukan belokan. Nantinya, fungsi ini akan menghasilkan gaya sentrifugal.
Mengapa sampai melibatkan gaya sentrifugal? Ini agar komponen ini mampu membuat bodi mobil seimbang ketika pengendara mengebut dengan kecepatan tinggi sebelum melakukan belokan.
Dari sini, Anda sudah mengetahui tanpa komponen ini, mobil kemungkinan besar akan terguling sehingga mengalami kecelakaan. Memang, stabilizer bar pada dasarnya akan menjaga keseimbangan saat berbelok.
Baca Juga: Cari Tahu Tune Up Mobil Apa Saja yang Perlu Diperhatikan
8. Strut Bar
Jika membahas komponen suspensi apa saja, strut bar tentu berperan penting sebagai penghubung antara stabilizer bar dan shock absorber. Berbentuk mirip lengan, fungsinya agar roda mobil bisa bergerak secara vertikal dan berbelok.
Maka dari itu, fungsi sebenarnya dari strut bar adalah agar menjaga kemiringan roda depan. Ini akan membantu roda setir bisa berbalik dengan sendiri setelah mobil berbelok.
9. Bumper
Terakhir, ternyata bumper merupakan bagian dari suspensi mobil. Bumper sendiri terdiri dari beberapa komponen seperti bounding dan rebounding. Keduanya berfungsi sebagai pelindung shock absorber dan berbagai komponen lain seperti rame dan axle.
Pada dasarnya, bounding dan rebounding memiliki fungsi yang berlawanan. Bounding akan membuat kendaraan dalam posisi mengerut. Sementara itu, rebonding akan membuat kendaraan berada di posisi mengembang.
Seperti strut bar, keberadaan bumper juga sangat penting bagi suspensi mobil. Jadi, fungsinya agar setiap komponen lain tidak mengalami kerusakan akibat getaran oleh pegas.
Demikianlah penjelasan tentang setiap komponen suspensi mobil yang penting. Peran suspensi mobil sangat penting agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman. Maka, jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan pada komponen ini.
Kerusakan sistem suspensi mobil kerap menjadi keluhan para pembeli mobil bekas sehingga membuat berkendara tidak nyaman. CarsGallery telah melakukan inspeksi setiap mobil bekas, termasuk bagian suspensi, tetap layak pakai.
FAQ
Apa fungsi suspensi mobil?
Suspensi berfungsi agar getaran, kejutan, dan guncangan tidak akan terasa di kabin.
Mengapa suspensi mobil penting?
Perannya agar meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi dan pengendara selama perjalanan.
Kapan saatnya mengganti suspensi?
Saatnya mengganti setiap komponen suspensi jika mobil terasa tidak stabil saat perjalanan.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.